Cari Blog Ini

Minggu, 30 April 2023

Tips Bermain Tenis Meja Saat Cuaca Panas

 

Tips Bermain Tenis Meja Saat Cuaca Panas

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Indonesia berada di wilayah tropis, di mana sepanjang tahun suhu temperatur rata-ratanya adalah 25 derajat Celsius di pagi hari dan 33-34 derajat Celsius di siang hari.

Ketika matahari melintasi mendekati khatulistiwa pada akhir Maret, maka dua bulan berikutnya yaitu April dan Mei suhu atau temperatur di sekitar wilayah Indonesia itu akan naik dan terasa lebih panas.

Suhu panas yang ekstrem seperti saat ini membuat tubuh kita berkeringat lebih banyak. Kita harus menghindari terjadinya dehidrasi hingga kelelahan ekstrem (heat exhaustion). Kondisi ini bisa mengarah pada heatstroke. Heatstroke terjadi ketika suhu tubuh mencapai 40 °C dan tubuh tak mampu mendinginkan diri.  Lantas, bagaimana cara aman bermain tenis meja saat cuaca panas?

Walaupun bermain tenis meja mayoritas berada di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung, efek cuaca panas akan lebih terasa jika ruangan tidak didukung pendingin ruangan atau peredam panas seperti sirkulasi udara dll.

Tips bermain tenis meja saat cuaca panas.

1. Sesuaikan baju olahraga yang dipakai
Bermain tenis meja saat cuaca panas membutuhkan pakaian yang berbahan ringan dan longgar agar keringat mudah menguap. Pilihlah pakaian berbahan poliester, karena bahan poliester didesign agar keringat dan udara bisa keluar masuk dengan mudah. Jadi, pakaian cepat kering dan cocok untuk olahraga.
Hindari memakai pakaian berlapis-lapis, karena tubuh akan jadi semakin panas sehingga risiko heatstroke pun semakin besar.

2. Pastikan cukup minum
Bermain tenis meja saat cuaca panas tentu akan terasa lebih berat. Tubuh akan lebih cepat panas dan lelah bukan hanya karena beban latihan, tetapi juga karena cuaca.

Minum setelah olahraga penting untuk mengembalikan cairan yang hilang. Kita juga tetap perlu minum sebelum dan saat latihan agar cairan tubuh tetap terjaga.

Dianjurkan minum setiap 10 sampai 20 menit saat latihan. Jika berlatih dalam durasi lama  hingga lebih dari satu jam, konsumsi minuman yang mengandung elektrolit, natrium, kalium, dan magnesium.

3. Ketahui tanda tubuh kepanasan
Sebelum mengalami heatstroke, tubuh akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu.
Inilah alarm agar tubuh harus segera didinginkan dan jangan memaksakan untuk melanjutkan latihan.

Gejala heat exhaustion diantaranya seperti kram otot, denyut nadi yang cepat tetapi lemah, tubuh terasa lemah, mual atau muntah, kulit dingin berkeringat dan merinding, pusing dan terkadang seperti mau pingsan, sakit kepala, berkeringat sangat banyak. Jika salah satu gejala tersebut terjadi pada diri kita, segera stop dan jangan melanjutkan latihan.

4. Jangan berlatih di siang bolong
Hindari latihan pada pukul 10.00 - 14.00 wib, karena rentang waktu tersebut merupakan cuaca paling panas. Jika memungkinkan, lakukan latihan rutin pada pagi atau sore hari.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/kelelahan-berlebih-fatigue.html?m=0

Jika terpaksa latihan saat cuaca sangat panas, pilihlah tempat yang berpendingin udara atau yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Terpenting, selalu perhatikan alarm tubuh kita masing-masing.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar