Jumat, 04 Oktober 2024

Kapan Kita Memanfaatkan Time Out Pada Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



 

Secara harfiah time out dapat diartikan sebagai waktu untuk menenangkan diri, memperbaiki emosi, dan merenungkan tindakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Dalam pertandingan tenis meja, pemain atau manager tim berhak mengajukan time out. Time out hanya dibatasi satu menit lamanya, namun jika sebelum satu menit dirasa sudah cukup maka time out dinyatakan selesai. Durasi time out dibawah kendali orang yang memintanya asalkan tidak lebih dari satu menit. 

Time out harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menenangkan diri, memperbaiki emosi dan mengatur atau memperbaiki strategi permainan yang sedang berlangsung, karena time out hanya bisa diminta satu kali dalam sebuah pertandingan.

Baca juga: Bagaimana cara melakukan coaching?

Permintaan time-out harus ditunjukkan dengan membuat tanda "T" dengan tangan kepada wasit. Jika demikian wasit harus menghentikan permainan dan harus mengangkat kartu putih dengan tangan di sisi pemain yang memintanya. Kemudian kartu putih harus diletakkan di meja pemain tersebut. 

Setelah pemain yang mengajukan permintaan time out siap untuk melanjutkan atau pada akhir satu menit, mana yang lebih cepat, maka kartu putih harus disingkirkan dari meja dan permainan segera dilanjutkan.

Lantas kapan memanfaatkan time out? Karena hanya mendapatkan kesempatan sekali dengan durasi maksimal satu menit dalam setiap pertandingan, maka sebaiknya time out diajukan disaat poin krusial seperti pemain sedang mengalami ketertinggalan ataupun dalam tekanan lawan.

Bijaksanalah dalam mengajukan time out agar  dapat membantu perolehan hasil pertandingan yang maksimal.


Semangat sehat dan salam 🏓


Tidak ada komentar:

Posting Komentar