Cari Blog Ini

Jumat, 14 April 2023

Hati-hati dengan Kram Otot pada Tenis Meja

 

Hati-hati dengan Kram Otot pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Tenis meja merupakan cabang cabang olahraga ekspresif yang membutuhkan stamina dan fisik prima. Termasuk kategori aman untuk dimainkan oleh semua orang karena dalam bermain tidak kontak langsung dengan lawan.
Namun demikian, pemain bisa saja mengalami cidera akibat salah gerakan maupun hal lain.

Cidera memang jarang terjadi pada pemain tenis meja, namun tidak menutup kemungkinan hal itu menimpanya. Bagian tubuh yang paling beresiko cidera biasanya pada lengan, tungkai atau kaki. Lengan tangan digunakan untuk bermain, sehingga jika terjadi salah gerakan dapat menimbulkan cidera. Sedangkan tungkai atau kaki  sebagai penopang tubuh ketika bergerak menjadi beresiko juga meski kemungkinannya lebih kecil. Seperti halnya olahraga lain, sesekali jatuh dapat pula terjadi pada pemain tenis meja.

Kalaupun terjadi cidera, biasanya cukup ringan saja. Pada tangan atau jari misalnya, cedera ringan akibat tekanan langsung secara konstan saat memegang bet. Namun, ukuran sepatu yang kurang tepat atau kaus kaki yang melipat sehingga menimbulkan gesekan terus menerus pada telapak kaki, juga bisa menghasilkan lecet pada kaki.

Kram otot juga bisa muncul karena kehilangan banyak garam akibat
keringat mengucur berlebihan, terlalu panas, kerja otot berlebihan, kurang peregangan ataupun berlebihan, dan kelelahan berlebih (fatigue). Meski kram otot bisa pula disebabkan oleh makanan atau gangguan peredaran darah
setempat pada bagian badan tertentu (misalnya sepatu terlalu sempit, tali sepatu terlalu kencang, celana terlalu ketat, dll).

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/tips-memilih-sepatu.html?lr=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/tips-memilih-sepatu-untuk-tenis-meja.html

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/tips-memilih-sepatu-untuk-tenis-meja_29.html

Cidera pada otot dan tendon timbul karena kerja otot yang keras, pada pemain tenis meja sering terjadi pada gelang bahu, sekitar siku, lengan bawah, pergelangan tangan, atau pada tangan karena terus menerus memegang bet dengan kencang.

Luas lapangan permainan yang sangat terbatas dan laju bola yang kencang menuntut reaksi sangat cepat dalam mengembalikan bola, sehingga cabang olahraga tenis meja merupakan olahraga paling cepat diantara olahraga permainan yang lain.

Untuk meminimalisir terjadinya cidera, pakailah peralatan senyaman mungkin dan lakukan pemanasan serta peregangan yang cukup sebelum bermain. Selesai bermain juga lakukan pendinginan ataupun relaksasi.


Semangat sehat dan salam 🏓

2 komentar: