Cari Blog Ini

Kamis, 27 Juli 2023

MENGAPA TIMING dan RHYTHM SERING DIREMEHKAN DALAM TENIS MEJA??


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Ritme dan pengaturan tempo yang serasi menjadikan irama indah, Hal ini sering kita dengar dalam kelas menyanyi ataupun musik.  

Ritme dan pengaturan waktu juga merupakan keterampilan tenis meja yang sering diremehkan. Bola yang memantul di atas meja dan mengenai pemukul pemain menciptakan ketukan dan pola. Jika kita bisa membuat pikiran dan tubuh selaras dengan irama itu, kita akan segera mulai bermain tenis meja yang jauh lebih baik.

Apakah ritme merupakan bawaan seperti halnya bakat pada seorang pemain? 

Tampaknya beberapa orang secara alami memiliki ritme yang lebih baik daripada yang lain. Tetapi bagaimana jika tahu bahwa ritme bukanlah salah satu kekuatan kita? Bisakah kita meningkatkan ritme kita?

Terkadang seorang pemain merasa terganggu dengan suara-suara lain saat bermain, bisa dimaklumi. Ketika seorang pemain tertantang secara ritmis, berarti mereka  tertantang oleh ketukan dan tidak dapat mengikuti irama musik. Namun karena ketukan, ritme, dan tempo saling berhubungan, masalah dengan salah satu diantaranya terkadang dapat menyebabkan masalah dengan yang lain. Karena “sense of rhythm” adalah frase yang paling umum digunakan meskipun sebenarnya biasanya berarti “sense of beat”, tetapi untuk artikel ini saya akan menggunakan frase yang umum.

Kita harus mampu beradaptasi dengan suara yang ditimbulkan oleh bola pingpong. Ada banyak saran tentang cara meningkatkan "rasa ritme" kita dalam arti musik.

Mencoba bertepuk tangan pada lagu yang berbeda sangat mungkin membantu secara umum, tetapi sesuatu yang lebih spesifik tentang tenis meja akan menjadi penggunaan waktu yang lebih baik. 

Lagu Ping Pong yang diciptakan oleh Hariyadi Seniman (Pingpongers Bali) misalnya, dalam videonya terlihat antara ketukan bola, ketukan musik dan vokalnya menjadi irama yang indah. Dan ketika itu terjadi, ketukan bola pada video klip tersebut sebagai metronom. 

Jika kita melihat cara para pemain bergerak dan mengikuti irama, itu hampir seperti mereka sedang menari. Apakah ada hubungan antara seberapa baik seseorang dalam menari dan seberapa baik mereka dalam bermain tenis meja?

Apapun alasannya, poin yang harus diambil tak bisa lepas dari adanya ritme atau ketukan yang jelas untuk tenis meja dan kita harus bisa menyelaraskannya. 

Bagi pelatih dapat mengajarkan sense of rhytm kepada anak didiknya dengan melakukan latihan shadow play dengan dibarengi diputarkan musik. Selaraskan gerakan dengan ketukan musiknya, dan menurut saya ini akan menjadi ide pelatihan yang menyenangkan. 

Menambahkan musik ke permainan bayangan akan lebih baik karena ketukan musik dapat membantu kita menjaga ritme tetap stabil karena kita tidak akan bisa melambatkan gerakan menjelang akhir latihan.

Kita perlu meluangkan sedikit waktu untuk mengerjakan ini sampai kita merasa nyaman. Tidak hanya dengan teknik dasar, tetapi juga dengan pengaturan waktu dan ritme pukulan.

Sebagian besar dari apa yang kita sebut "bakat" sebenarnya dapat dibagi menjadi keterampilan mendasar, salah satunya adalah ritme "alami" yang baik. Pemain yang melakukan latihan ritme akan dapat melakukan pukulan dan waktu pukulan yang relatif lebih cepat dan tepat daripada mereka yang tidak.

Baca juga: Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/sinkronisasi-feeling-dan-tangan-pada.html?m=1

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan tenis meja, kita perlu berlatih untuk meningkatkan keterampilan dasar yang tampaknya tidak berhubungan dengan tenis meja seperti ritme dan tempo yang sering diremehkan ini.



Semangat sehat dan salam 🏓




 


2 komentar:

  1. Mantap! Semangat! Teruslah berkarya,bola kecil membuat kita Cerdas,berimajinasi dan sehat!

    BalasHapus