Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Tenis meja sebagai olahraga yang mengutamakan kebugaran jasmani membutuhkan yang namanya nutrisi bagi pemainnya. Hal ini agar pemain dapat mempertahankan staminanya dalam kondisi terbaik dan mampu memberikan hasil maksimal dalam setiap pertandingan. Yang terpenting, mengetahui apa yang harus dimakan sebelum dan sesudah pertandingan.
Hidangan dan menu yang direkomendasikan diharapkan dapat memberikan performa maksimal di lapangan dan memiliki pemulihan fisik yang baik. Dan yang terpenting dapat memberikan energi untuk sisa hari dan menjaga para pemain tetap sehat dan kuat.
Informasi dasar tentang nutrisi harus diketahui oleh setiap pemain yang ingin menjadi pemain profesional. Apa itu karbohidrat, protein, lemak dan untuk apa. Mereka juga harus memiliki pemahaman tentang tubuhnya sendiri, paham apa yang dibutuhkannya dan bagaimana cara mengatasinya.
Pada klub profesional ada ahli gizi/ nutrisi yang bertugas mempersiapkan kebutuhan konsumsi pemain. Karena pemain mempunyai pedoman masing-masing, ahli gizi akan menyediakan diet yang paling sesuai dengan kebutuhan pemain secara personal.
Makanan yang dimakan sebelum pertandingan diprioritaskan karbohidrat yang mudah dicerna. Karbohidrat memberi kita energi yang cukup untuk memberikan yang terbaik selama pertandingan tenis meja berlangsung.
Semua ini harus direncanakan oleh ahli gizi. Meninggalkan pilihan penting seperti nutrisi sebelum pertandingan adalah kesalahan umum.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/science-untuk-peningkatan-prestasi.html?m=1
Jika kita bertanding untuk pribadi, kita perlu mengatur diri sendiri untuk mengonsumsi hidangan yang akan menjadi pemasukan energi sebelum bertanding. Penting untuk makan dua hingga tiga jam sebelum pertandingan agar kita bisa bermain tenis meja dengan pencernaan yang sudah selesai.
Tiga nutrisi dasar, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein harus terkandung dalam makanan yang dimakan sebelum pertandingan.
Nutrisi ini memiliki karakteristiknya masing-masing yang perlu diperhatikan. Misalnya, protein dan lemaknya sendiri harus rendah lemak untuk memperlancar pencernaan. Hindari daging merah dan gorengan.
Sedangkan untuk karbohidrat harus yang rendah serat untuk alasan yang sama seperti lemak dan protein. Nutrisi apa pun yang membuat pencernaan sulit tidak boleh dikonsumsi sebelum pertandingan. Tujuannya adalah mengisi cadangan energi sebanyak mungkin dan mencernanya secepat mungkin.
Setelah kitabtahu gambaran dasar tentang nutrisi olahraga sebelum pertandingan telah dilakukan, sekarang saatnya untuk mempraktikkannya.
Tentu saja sajiannya tidak akan sama untuk pertandingan pagi, siang atau malam hari. Makanan sebelum pertandingan bersifat spesial dan spesifik. Itu harus memiliki ciri-ciri yang disebutkan di atas. Terpenting pemain harus sarapan, makan siang dan makan malam.
Dengan kata lain, jika pertandingan tenis meja dilangsungkan di pagi hari, sarapan sebelum pertandingan akan menjadi kuncinya. Waktu yang ideal adalah antara tiga dan empat jam. Namun, karena ini adalah pertandingan pagi, biasanya waktunya tidak terlalu lama, jadi disarankan minimal dua jam sebelum pertandingan.
Dalam hal makanan, pembagian piring yang ideal adalah 50% karbohidrat, 25% sayuran, dan 25% protein. Dengan cara ini cadangan energi terisi penuh.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar