Cari Blog Ini

Senin, 27 Maret 2023

Bagaimana Atlet Tenis Meja Mempertahankan Massa Otot di Bulan Ramadhan?

 

Bagaimana Atlet Tenis Meja Mempertahankan Massa Otot

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Menjaga massa otot merupakan salah satu tantangan bagi para atlet, termasuk atlet tenis meja. Tantangan itu berlipat ketika bulan Ramadhan tiba. Tentu ini hanya berlaku bagi yang menjalankan puasa. Pada bulan puasa, durasi tidur menjadi sedikit berkurang, begitupun dengan jadwal makan.

Jika bulan puasa kita stop latihan, bukan tidak mungkin massa otot kita akan menurun drastis.
Mempertahankan massa otot selama bulan puasa, kuncinya adalah perencanaan. Dengan strategi dan rencana yang tepat, kita bisa mempertahankan massa otot. Berlatihlah seperti biasa, tinggal disesuaikan saja waktunya, karena puasa bukan berarti berhenti latihan! Karena massa otot ditentukan oleh latihan, bukan oleh makanan.

Naik turunnya berat badan ditentukan oleh asupan makanan. Menurunkan berat badan hanya dengan latihan dan tanpa mengatur pola makan, itu mustahil.

Kalau ingin menjaga massa otot, ya berlatihlah. Jangan berhenti latihan hanya karena datangnya bulan puasa. Kita tetap punya waktu untuk berlatih kok. Sore menjelang berbuka puasa, atau setelah sholat tarawih misalnya. Kalau kita memang niat, pasti bisa menyisihkan waktu untuk latihan. Jangan terlalu diforsir, latihan yang ringan saja dan tidak perlu dipaksakan.

Fokuslah pada menjaga, bukan meningkatkan massa otot saat bulan puasa.
Berlatih rutin sekitar 30 menit, itu sudah cukup untuk menjaga massa otot.

Tidak perlu juga latihan setiap hari, karena di bulan puasa porsi ibadah ditingkatkan, belum lagi jika ada acara buka bersama dengan keluarga maupun teman. Tidak enak kan kalau tidak datang? Ingat, tubuh kita juga butuh istirahat!

Walaupun banyak makanan enak saat berbuka puasa, kendalikanlah nafsu makan. Nutrisi lebih penting ketimbang rasa.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/amankah-bermain-tenis-meja-saat-puasa.html?m=1

Berbukalah dengan yang sayang, karena yang manis belum tentu sayang. Bukan...bukan begitu maksudnya! Hahaha...

Berbukalah dengan yang manis. Artinya, konsumsi nutrisi yang penting terlebih dulu. Jangan langsung makan gorengan, minumlah terlebih dahulu dan lebih baik jika kita minum yang manis atau cairan yang mengandung elektrolit. Beberapa biji kurma juga bagus, karena kurma akan menstabilkan gula darah.

Walau dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis, tetapi jangan terlalu banyak makanan manis.  Makanlah dengan proporsional, jangan berlebihan.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar