USIA TAK MEMBATASI UNTUK BER TENIS MEJA

 

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat





Rumah bagi semua golongan, pemersatu perbedaan strata dan kasta baik anak-anak, dewasa maupun tua, olahraga tenis meja merupakan salah satu olahraga ramah dan aman jika dilakukan dengan benar dan disesuaikan dengan kondisi kita, termasuk aman untuk pemain senior (berumur). Selain olahraga prestasi, tenis meja juga merupakan olahraga rekreasi, terutama bagi penghobi dan pemain yang sudah "berumur".
Kekuatan otot akan sangat berpengaruh terhadap kelincahan dan fisik saat bermain. Dan bagi "pemain senior", kekuatan otot akan berkurang seiring bertambah usia.

Pemain senior (berumur/ manula-red) juga aman bermain tenis meja, asalkan jangan memaksakan diri. Bermain secukupnya sesuai kemampuan stamina dan fisik kita, jangan sampai kelelahan yang bisa mengakibatkan hal yang tidak kita inginkan. Bermainlah secara fun untuk menghilangkan stres.

Adalah sosok Sakimun atau kita biasa memanggilnya Mbah Mun, di usia 82 tahun masih terlihat sehat dan semangat jika bicara tentang tenis meja. Maklum, karena di usia mudanya Mbah Mun memang aktif bermain tenis meja. Berikut profil Mbah Mun yang hingga kini tetap aktif terlibat di dunia pingpong.

Nama.     : Sakimun
Usia.        : 82 tahun
Motto.     : Berlatih, Mental Bertanding, Mental Juara
Klub.        :
   1962.             : PTM Pancaroba
   1987.             : PTM Semanggi
   1999.             : PTM Harapan
   2002              : Team Porda Jakarta Pusat
   2020-saat ini: PTM Putra Kebumen

Mbah Sakimun bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemain tenis meja, seberapapun usia kita, jangan tinggalkan tenis meja!! Tak harus ikut bermain, ikut ngumpul sudah menjadi kebahagiaan tersendiri.

Bertambahnya usia kita jangan menjadi alasan untuk tidak berolahraga, tetaplah berolahraga untuk menjaga elastisitas maupun kekuatan otot. Jika diperlukan konsultasilah ke dokter.
Usahakan "pemain senior" ada kegiatan bertemu dengan teman sebaya, bermain tenis meja bisa dijadikan sebagai solusi silaturrahim di hari yang cerah. Carilah teman yang bisa diajak ngobrol dan curhat bareng, karena itu penting bagi otak dan kesehatan.

"Pemain senior" membutuhkan banyak rekreasi. Jadikan olahraga tenis meja sebagai olahraga rekreasi, tetapi jika masih bisa berprestasi anggap saja itu bonus.

Manfaat yang bisa kita ambil jika tenis meja dijadikan sarana rekreasi, diantaranya:
-Meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan kecemasan
-Meningkatkan tidur, pencernaan
-Meningkatkan kognisi, fokus, stamina
-Meningkatkan energi, kepercayaan diri
-Meningkatkan dukungan sosial dan jaringan
-Meningkatkan kekuatan, daya tahan
-Meningkatkan kesehatan jangka panjang, mencegah penyakit
Jangan lupa bahagia, kalah menang hal biasa dalam tenis meja, sehat nomor satu. Bahagiakan lahir dan batin, selalu mengingat Tuhan dengan beribadah. 


Semangat sehat dan salam 🏓

Cara Menjaga Mood Berlatih Tenis Meja bagi Pemain Usia Dini

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat

Pemain tenis meja usia dini dalam berlatih seringkali angin-anginan. Wajar, karena mereka masih mudah terpengaruh oleh teman dan lingkungan. Ya, mereka tumbuh dan berkembang tak jauh dari lingkungan bermain dan bermain. Ini tugas orangtua dalam membimbing dan mengarahkan si anak. Lantas bagaimana cara menjaga mood anak untuk tetap mau berlatih tenis meja?

Untuk menjaga mood anak agar tetap semangat berlatih dengan cara menciptakan lingkungan latihan yang positif dengan membuatnya menarik dan tidak memaksakan, tawarkan variasi metode berlatih yang sesuai dengan gaya latihannya, dan pastikan kebutuhan fisiknya terpenuhi seperti waktu tidur cukup dan nutrisi seimbang. Berikan apresiasi untuk usaha yang telah dilakukan dan dampingi dalam proses latihannya agar anak merasa didukung.

Berlatih yang menyenangkan membuat anak betah berlama-lama dalam suasana latihan. Selipkan materi latihan ke dalam hal-hal yang disukai anak. Sesekali lakukan latihan di luar ruangan dan bersinergi dengan alam bebas. Pemanasan, jogging, stretching bisa dilakukan di luar ruangan agar anak tidak jenuh.

Sesekali berikan hadiah atau pujian atas usahanya yang gigih, bukan pada hasilnya, tapi pada prosesnya. Semua dimulai dari nol, dan jika prosesnya bisa dinikmati oleh anak niscaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan, karena usaha tak akan mengkhianati hasil.

Semangat sehat dan salam 🏓