Cari Blog Ini

Senin, 15 November 2010

PERHATIAN JIKA ANDA DI TILANG !!!........


PERHATIAN JIKA ANDA DI TILANG !!! Penjelasan mengenai SLIP biru TILANG

--------------------------------------------------------------------------------

Sebagai orang yang berhubungan langsung dengan Polantas juga sepatutnya mengetahui hak dan kewajibannya agar tidak diinjak-injak.

Terkena Tilang

Pada saat terjadi pelanggaran dan diberhentikan oleh polisi, biasanya pengemudi menjadi panik. Yang terpikir adalah menyelesaikan masalah secepat mungkin. Dan uang, berdasarkan pengalaman, adalah cara terbaik untuk menyelesaikannya. Polisi tentunya juga menyadari hal tersebut. Dalam berbagai kasus, polisi berusaha dengan sengaja mengupayakan 'jalan damai'. Pengemudi yang melanggar didorong untuk membayar langsung di tempat tanpa surat tilang. Polisi mengulur waktu dalam mengisi surat tilang, menanyakan hal-hal yang telah tercantum pada STNK/SIM untuk memberi kesempatan para pengemudi mempertimbangkan bayar denda di tempat tanpa surat tilang. Bahkan ada polisi yang sengaja mencari-cari pelanggaran supaya pengemudi membayar denda dan menceritakan betapa sulitnya mengurus denda di pengadilan.

Jika anda menghadapi Polantas jangan panik. Tepikan kendaraan Anda dan siapkan STNK serta SIM. Bila perlu photo copy-lah STNK dan SIM Anda, sehingga jika lupa membawa atau hilang dapat menunjukan photo copy-nya. Ini akan mempengaruhi besarnya denda. Tidak mempunyai SIM/STNK didenda lebih besar dibandingkan tidak membawa SIM/STNK (Psl 57 & 59 UU No 14/1992). Dengan mempunyai photo copy, menunjukan bahwa Anda mempunyainya tapi tidak sedang membawa.

Cobalah mengenali nama dan pangkat Polisi yang tercantum dalam pakaian seragam. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam mengemban fungsinya (Psl. 25 UU 28/1997). Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan mobil anda, bila ada orang berpakaian preman mengaku sebagai Polantas.

Tanyakanlah apa kesalahan anda, pasal berapa yang dilanggar dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing masyarakat, Polisi harus menjelaskan kesalahan pengemudi agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga harus didasarkan hukum yang berlaku. (Psl. 19 UU 28/1997). Bila perlu anda dapat meminta untuk melihat tabel pelanggaran yang dibawa setiap Polantas dalam menjalankan tugasnya. Tabel tersebut berisi nomor pasal, isi pasal dan denda yang dikenakan sesuai jenis kendaraan. Jangan ragu-ragu untuk bertanya bila ada hal yang kurang jelas, tugas polisi tidak saja menegakan hukum tetapi melayani anda sebagai anggota masyarakat.

Dalam penilangan, sikap dan ucapan polisi harus dapat menggambarkan bahwa ia adalah anggota ABRI yang mengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan, serta menjujung tinggi hak asasi manusia dan kode etik profesi Kepolisian Negara RI (Psl 19 & 23 UU No. 28/1997). Pelanggaran biasanya terjadi karena pengemudi tidak mengenal daerah tersebut atau ada peraturan baru yang belum pengemudi ketahui. Penjelasan Polantas merupakan bimbingan kepada masyarakat.

Pengemudi sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, apakah benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri. Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada, bukan rekayasa polisi semata.

Tugas polisi yang utama adalah pencegahan (Psl. 19 (2) UU No. 28/1997). Sehingga tidak dibenarkan polisi membiarkan pengemudi melakukan percobaan pelanggaran. Bila polisi mengetahui secara jelas ada pengemudi yang berupaya melanggar, polisi mempunyai kewajiban untuk memberitahukannya agar tidak melakukan pelanggaran. Percobaan pelanggaran tidak dapat didenda (Psl. 54 KUHP). Dalam suatu kasus, ada polisi membiarkan pelanggaran itu terjadi, baru bertindak agar pengemudi dapat didenda. Bila ini terjadi, anda dapat berdalih mengapa setelah mengetahui akan adanya pelanggaran polisi tidak mencegah. Di sini polisi dapat dipersalahkan tidak melakukan tugas utamanya dan tidak mempunyai itikad baik terhadap pengemudi.

Dalam penilangan, polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK kecuali kendaraan bermotor diduga hasil tindak pidana, pelanggaran mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukan SIM (Psl. 52 UU No. 14 1992). Jadi utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh Polantas.

Menerima tuduhan
Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan Polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila anda menerima tuduhan, maka anda harus bersedia membayar denda ke Bank paling lambat lima hari sejak dilakukan penilangan. Tempat pembayaran ke Bank disesuaikan dengan tempat kejadian pelanggaran lalulintas. Anda akan diberikan surat tilang berwarna Biru yang berisikan data diri anda, data kendaraan, data Polantas, besarnya denda dan pasal yang dilanggar. Pastikan anda mengetahui kapan dan di mana harus membayar denda tersebut. Tanyakan pula kepada petugas di mana dan kapan dapat mengambil surat atau kendaraan yang ditahan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil bila Anda telah dapat menunjukan bukti pembayaran dari Bank. Tanda tanganilah surat tilang itu. Di balik surat tilang tersebut terdapat bukti penyerahan Surat/Kendaraan yang dititipkan, jadi jagalah surat tilang dalam keadaan baik.

Menolak tuduhan
Bila anda keberatan dengan pelanggaran dan denda yang diajukan Polantas, katakan keberatan anda dengan sopan. Anda akan diberikan surat tilang berwarna merah. Jangan sekali-sekali menandatangani surat tilang yang isinya anda tidak setujui. Bacalah surat tilang tersebut dengan teliti. Pastikan dalam surat tilang tercantum nama dan pangkat Polantas yang
tertulis dengan jelas. Polantas akan membuat dan mengirim surat tilang warna hijau untuk Pengadilan, warna putih untuk Kejaksaan dan warna kuning untuk POLRI. Surat tilang yang berada di tangan anda juga merupakan surat panggilan sidang. Tanyakanlah kepada Polantas tersebut jadwal persidangan dan tempat sidang. Tempat sidang merupakan Pengadilan Negeri di wilayah terjadinya pelanggaran. Ingatlah kronologis kejadian sebagai argumentasi di ruang sidang nanti. Penentuan hari sidang dapat memerlukan waktu 5-12 hari dan barang sitaan baru dapat dikembalikan pada pelanggar setelah ada keputusan Hakim serta menyelesaikan perkaranya. Pertimbangkanlah resiko ini sebelum menolak tuduhan Polantas.

Persidangan kasus lalu lintas adalah Acara Pemeriksaan Cepat. Dalam proses tersebut, para tertuduh pelanggaran ditempatkan di suatu ruangan. Kemudian hakim akan memanggil nama tertuduh satu persatu untuk membacakan denda. Setelah denda dibacakan hakim akan mengetukan palu sebagai tanda keluarnya suatu putusan. Sebelum palu diketukkan, maka pengemudi dapat mengajukan keberatan. Secara teori, Polantas yang bersangkutan akan turut ke Pengadilan. Kemudian, pengemudi dan Polantas akan beradu argumentasi di depan hakim.

Pada prakteknya, pengemudi tidak sempat lagi mengajukan argumentasi karena hakim setelah membacakan denda langsung mengetukan palu. Di samping itu, Polantas yang bersangkutan juga kerap tidak ada di tempat. Bila pengemudi keberatan atas keputusan hakim, dapat mengajukan kasasi. Kasasi akan berlangsung di ruangan yang berbeda dan anda akan dipersilakan menanti dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa prosedur dan pelayanan yang jelas.

Anti Suap
Memang tampaknya lebih mudah untuk menyuap dibandingkan dengan mengikuti peraturan. Tetapi dampaknya lebih buruk bagi bangsa dan negara. Tidak ada polisi yang suka disuap, bila tidak ada anggota masyarakat yang suka menyuap. Polisi yang bersih akan terbentuk dengan sendirinya bila masyarakat bersih.

Pemberian suap kepada Polantas dapat dikenakan tindak pidana terhadap penguasa umum dengan pidana penjara paling lama 2 tahun delapan bulan (Psl. 209 KUHP). Bahkan usaha atau percobaan untuk melakukan kegiatan tersebut juga dapat dipidana penjara (Psl. 53 (1) (2) jo Psl. 209 KHUP). Sedangkan bagi Polantas yang menerima suap dapat dikenakan tindak pidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun (Psl. 419 KUHP). Apabila anda menemukan kesalahan dalam prosedur, laporkanlah perbuatan tersebut. Anda dapat meminta keterangan lebih lanjut pada Dinas Penerangan POLRI di nomor telepon 5234017 atau 5709250.

Kita tidak dapat menimpakan seluruh kesalahan pada Polantas, karena sedikit banyak kita telah ikut ambil bagian dalam praktek-praktek penyuapan "kecil" seperti ini. Banyak faktor lainnya yang sifatnya lebih makro yang menyebabkan perilaku ini terjadi, namun pemberdayaan yang dilakukan pada tiap elemen, termasuk pemberdayaan moral Polantas dan Pengemudi, akan menjadi sumbangan yang tidak kecil artinya dalam mengurangi praktek-praktek "KKN" (Kolusi Korupsi Nepotisme) dalam skala besar.

satu lagi yang paling penting.........
klo habis minta slip biru jangan lupa liat uda di cantumin belom NOMINALNYA di slip...
klo no reknya BRI'na dah punya...BRI a/n Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan no. rek : 019301000526300


Sumber : dari berbagai sumber

Sabtu, 13 November 2010

Merapi Meletus (Raja Jogja Langgar Perjanjian Pariyan Negari)


Erupsi Gunung Merapi yang terus terjadi hingga saat ini seharusnya tidak perlu terjadi, bila Raja Jogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak melupakan tradisi leluhur nenek moyang.

Dalam hal ini tradisi turun temurun keturunan Mataram. Dalam kaca mata keluarga Keraton Surakarta, kemarahan Merapi terjadi disebabkan Raja Jogjakarta telah melupakan tradisi yang telah dibakukan pendiri Kerajaan Mataram, yaitu perjanjian Pariyan Negari.

"Jangan mengaku sebagai keturunan dari Mataram, bila tidak melaksanakan tradisi leluhur," jelas GKR Wandansari, saat ditemui di Bangsal Smarakata Keraton Surakarta, Minggu (07/10/2010).

Menurut GKR Wandansari atau yang biasa dikenal dengan Gusti Mung, sebagai seorang raja, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak bisa membedakan fungsinya sebagai seorang raja dan sebagai gubenur. Seharusnya, sebagai seorang raja, Sri Sultan Hamengkubuwono X wajib mengayomi dan melestarikan budaya leluhur.

Tetapi sebaliknya, pihaknya melihat Sri Sultan Hamengkubuwono X justru menganggap budaya leluhur tersebut sudah tidak layak lagi dijalani. Padahal, bila melihat berdirinya Keraton Jogjakarta dan Keraton Surakarta, tidak terlepas dari Perjanjian Pariyan Negari. Yang mana perjanjian tersebut langsung diucapkan Sultan Agung Mataram.

"Saya sebagai saudara yang memiliki garis keturunan yang sama dengan Raja Jogja, yaitu sama-sama keturunan Mataram, yang mana antara Keraton Surakarta dan Keraton Jogjakarta telah diberi tugas masing-masing. Yang mana, baik Jogjkarta maupun Surakarta untuk menjaga punden-punden (tempat nenek moyang yang dianggap memiliki kekuatan gaib) dan upacara adat yang mana untuk mengayomi Hamemayu Hayumi Bawono salah satu Tri Prasetya Sultan Agung Mataram yang telah dibubuhkan dalam perjanjian Pariyan Negari," paparnya lagi.

Perjanjian Pariyan Negari, menurut Gusti Mung, adalah perjanjian yang dibuat oleh pendiri Kerajaan Mataram, kepada penguasa empat penjuru. Saat mendirikan Kerajaan Mataram, selain dilakukan dengan cara lahiriah, juga dilakukan dengan cara batiniah. Yaitu, bekerja sama dengan yang gaib, untuk mendirikan dan mempertahankan keutuhan Kerajaan Mataram.

"Sewaktu mendirikan dan mempertahankan Kerajaan Mataram, selain dilakukan dengan cara lahirian melalui perjuangan, juga dilakukan dengan cara batiniah. Batiniah di sini yaitu dengan cara bekerja sama dengan yang gaib. Dan yang gaib ini memang ada. Sebagai wujud terima kasih, seluruh keturunan Keraton Mataram, wajib melaksanakannya, tidak kecuali Raja Jogja," ungkapnya.

Ditambahkan Gusti Mung, erupsi Gunung Merapi yang saat ini terjadi, merupakan puncak kedurharkahan dari seorang keturunan Mataram yang tidak melaksanakan tradisi leluhur.
Gunung Merapi, bagi keturunan Mataram merupakan salah satu unsur dari empat unsur yang masuk dalam perjanjian Pariyan Negari.
Konon, menurut kepercayaan keturunan Mataram, di bagian barat, tepatnya di puncak Gunung Merapi, bertahta Kanjeng Ratu Sekar Kedaton.

Kanjeng Ratu Sekar Kedaton dipercaya sebagai anak kandung Kanjeng Ratu Kencono Hadisari atau yang lebih dikenal dengan Ratu Kidul, di bagian Selatan yang menjaga Samudera Selatan dan bertahta di Kerajaannya yang bernama Soko Dumas Balai Kencono. Di bagian utara, dipercaya bertahta Kanjeng Ratu Kolo Yuwarti dan di bagian timur dipercaya bertahta Sunan Lawu yang mendiami puncak Gunung Lawu.

"Keraton Surakarta dan Keraton Jogjakarta bertugas sendiri-sendiri. Keraton Surakarta memiliki tugas menjaga Gunung Lawu dan Keraton Jogjakarta bertugas menjaga Gunung Merapi. Memang yang paling berkuasa menjaga gunung bukan manusia, tapi Allah. Tapi ini kebudayaan dari leluhur yang wajib kami jaga," ungkapnya.

Menurut Gusti Mung, dari keempat unsur tersebut yang paling utama adalah selatan. Sehingga, setiap kenaikan tahta raja, selalu digelar tarian bedoyo ketawang, sebagai wujud syukur ritual Sinuhun dengan kerabat keraton dan para abdi dalam keraton kepada Allah.

Selanjutnya seusai upacara kenaikan tahta, dilanjutkan dengan menggelar sesaji di Mahesalawung, yang berlokasi di Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, salah satu lokasi yang dibebankan leluhur pendiri kerajaan Mataram kepada Keraton Surakarta untuk dijaga.

Gusti Mung melihat, saat ini Keraton Jogjakarta sudah tidak lagi melaksanakan ritual yang dibebankan leluhur Mataram kepadanya, dalam hal ini menjaga Gunung Merapi. Menurut Gusti Mung, dengan sikap Raja Jogjakarta yang sudah melupakan tradisi para pendiri Kerajaan Mataram, tak heran, bila erupsi merapi yang saat ini terjadi, ada kaitannya dengan perjanjian yang dilupakan.

Padahal aliran mahma Gunung Merapi, baik secara kepercayaan maupun secara ilmiah, mengarah ke selatan. Sehingga kemarahan Gunung merapi,sama dengan kemarahaan penguasa laut selatan, yang tidak terima anaknya disia-siakan oleh keturunan Mataram. (monex, dari berbagai sumber)

Selasa, 28 September 2010

Gunung Lava Raksasa di Bawah Arab Saudi


Sains & Teknologi

Lava Raksasa di Bawah Arab Saudi

Hamparan lava yang berada itu mencapai sekitar 180.000 kilometer persegi.

VIVAnews - Gempa ribuan kali itu terjadi tahun 2009. Melanda Harrat Lunayyir, daerah barat laut Arab Saudi, gempa itu mencenggangkan para ahli. Sebab di wilayah terpencil itu tak ada gunung berapi. Jadi sulit menemukan alasan mengapa gempa terjadi sesering itu.

Setahun lebih melakukan penelitian, para ahli itu menemukan alasan mengapa bumi sering bergoyang. Di bawah tanah di lokasi gempa itu, terdapat lava (cairan magma pijar) dengan jumlah yang luar biasa besar. Lava raksasa itulah yang diduga memantik rangkaian gempa.

Sebagaimana dilansir msnbc edisi 27 September 2010, para ilmuwan menyebutkan hamparan lava di daerah itu sangat luas. Saking luasnya hamparan lava itu menyebabkan daerah itu disebut sebagai "Provinsi Lava". Dalam bahasa Arab, Harrat memang berarti hamparan lava.

Hamparan lapangan lava di dalam tanah itu mencapai sekitar 180.000 kilometer persegi. Lapangan lava itu terbentuk sejak 30 juta tahun lalu, atau sejak Saudi memisahkan diri dari Afrika, yang diduga menjadi salah satu pemicu terbentuknya Laut Merah.

Semula hampir semua ahli geologi menduga bahwa bagian barat laut Arab Saudi itu termasuk wilayah yang tenang. Tetapi, beberapa gempa bumi dan letusan gunung berapi yang terjadi belakangan ini mengubah segalanya. Daerah itu kini diduga sebagai lokasi vulkanik aktif.

Pada bulan April dan Juni 2009 lebih dari 30.000 gempa bumi melanda lapangan lava kuno itu. Sebanyak 19 gempa bumi tercatat sebesar 4 pada skala richter.

Puncaknya pada 19 Mei 2009, terjadi gempa berskala 5,4 skala richter yang menyebabkan dinding rumah warga kota Al Mandy mengalami kerusakan. Sensor gempa bahkan menyebutkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi letusan gunung berapi. Saat itu, pemerintah Arab Saudi mengevakuasi sekitar 40.000 penduduk dari lokasi.

John Pallister, vulkanologis dan Kepala US Geological Survey (USGS) untuk program bantuan bencana gunung api, mengatakan bahwa proses pembentukan Laut Merah masih berhubungan dengan rantai gunung berapi dan hamparan lava di bawah tanah itu.

Senin, 27 September 2010

Gambar-gambar Menakjubkan - Allah Maha Besar!




Gambar-gambar Menakjubkan – Allah Maha Besar!

(klik pada gambar untuk melihat dalam ukuran yang lebih besar) ya memang indah, menakjubkan dan menggetarkan jiwa.. (halah.. ) Gambar didapat dari milis 'sebelah’…

Allah Maha Besar… Mudah2an jadi sedikit ‘peringatan’ bagi kita semua betapa kecil dan tidak ada artinya kita dihadapan Allah SWT. Kalau Dia mau, dia bisa ‘Melukis’ apapun yang Dia Suka… Subhanallah…

Jumat, 24 September 2010

Ajaib...! Lantai & Tiang Masjid Bergeser Sendiri


Ajaib...! Lantai & Tiang Masjid Bergeser Sendiri

Kamis, 23 September 2010 - 12:17 wib TEXT SIZE :
blogspot (ilustrasi) TASIKMALAYA – Ajaib! Sebuah peristiwa aneh terjadi di sebuah masjid di Kota Tasikmalaya. Dimana, lantai dan empat tiang masjid bergeser sendiri sekira 45 derajat.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Al Falah yang terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga baru mengetahui keanehan ini pada Rabu petang kemarin.

“Kami heran, lantai dan empat tiang bergeser sendiri. Anehnya, tidak ada sedikit pun keretakan,” ujar Ketua DKM Masjid Al Falah, Rofiq, Kamis (23/9/2010).

Menurutnya, beberapa waktu silam arah kiblat di masjid ini sempat diubah beberapa derajat. Namun, entah mengapa kejadian kemarin telah mengarahkan ke arah kiblat yang lama. “Hanya arah lantai yang bergerak, tapi bangunannya tidak,” tukas Rofiq seakan tak percaya.

Sejadah yang digelar pun menjadi melenceng akibat geseran tersebut. Hingga kini, warga masih ramai mendatangi masjid tersebut sambil saling berbicang soal keanehan ini. “Subhanallah… inilah sebuah kebesaran Tuhan,” ujar seorang warga.

Kamis, 09 September 2010

Geger Matahari Kembar 4 di Cina


Geger Matahari Kembar 4 di China Pertanda Apa?

Sundog pernah terjadi di North Dacota, 2009


Kamis, 26 Agustus 2010 08:03:33 WIB
Reporter : -



Jakarta (beritajatim.com) – Munculnya 4 matahari di China yang sempat menghebohkan, hanyalah fenomena biasa. Namun fenomena itu di luar kebiasaan karena harusnya hanya muncul 2 matahari.

Fenomena sun dog yang terjadi di China itu pada awal pekan lalu itu biasanya hanya memunculkan dua pembiasan cahaya matahari. Namun karena muncul empat, maka fenomena itu memiliki kekhususan tersendiri.

“Lazimnya terjadi dua cahaya di kanan dan kiri halo. Kalau 4 memang jarang terjadi,” kata Thomas Djamaludin, peneliti senior astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Ia menjelaskan banyaknya cahaya yanag muncul itu akibat pembiasan cahaya dan berdasarkan tingkatan kristal awan. “Lapisan kristal awan mungkin terdiri dari beberapa lapis. Lingkaran halo selanjutnya memunculkan efek pembiasan dari beberapa sun dog,” katanya.

Fenomena sun dog biasanya muncul di pagi hari saat matahari masih berada di dekat kaki langit. Jika terjadi di siang hari saat kristal es cukup tinggi biasanya hanya menampilkan fenomena halo.

“Sun dog dan halo biasa terjadi di musim dingin. Itu bukan hal aneh. Setiap muncul kristal es di arah matahari terbit, maka potensi sun dog akan terus ada,” kata Thomas lagi.

Fenomena sun dog juga pernah terjadi di Thailand dan Kazakhtan, pada Februari 2007.[ito/gir]

Sabtu, 28 Agustus 2010

Ada Pintu Neraka di Uzbekistan


Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Uzbekistan, Asia Tengah. Maka, lubang api itu pun disebut sebagai “pintu neraka”. Silahkan baca artikeld di bawah ini yang kami himpun dari vivanews.com untuk lebih jelasnya.

Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali “pintu neraka” itu dijumpai manusia pada tahun 1975.

Ada Pintu Neraka di Uzbekistan
Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.

Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun, para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.

Untuk menghindari gas beracun yang telanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.

Praktis sejak 1975 lubang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter sehingga dinamakan “pintu neraka”.

Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah “pintu neraka” itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.

Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari “pintu neraka” itu.

Mirip dengan lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas Lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.

Foto Gambar Lubang Raksasa Guatemala




Foto Gambar Lubang Raksasa Guatemala - Ini dia foto dan gambar terbaru lubang raksasa Guatemala. Gambar lubang yang terbentuk di daerah di Goatemala ini terjadi setelah badai Agatha yang menerjang tempat itu beberapa waktu yang lalu. Lubang raksasa Guatemala yang menyerupai gua ( goa ) besar ini berada di tengah sebuah perempatan jalan. Kedalamannya sendiri sampai sekarang belum bisa dipastikan. Ada sumber yang mengatakan kedalaman lubang besar akibat dari Badai Agatha ini adalah 20 meter, ada yang mengatakan 30 meter bahkan ada juga yang menyebutkan kedalamannya sampai 60 meter hingga yang paling fenomenal : lubang tanpa dasar.


Berikut ini adalah beberapa gambar dan foto lubang raksasa ( lubang tanpa dasar ) di Guatemala tersebut.
Menurut penduduk sekitar lubang Guatemala, sebuah bangunan 3 lantai dan sebuah rumah ikut masuk ke dalam lubang besar tersebut. Koran setempat juga menyebutkan adanya petugas keamanan yang tewas saat lubang terbuka, namun pihak berwenang belum memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut.

Lubang raksasa terbentuk menyusul hujan deras yang turun terus-menerus akibat badai tropis Agatha yang menerjang Guatemala dan negara-negara sekitarnya pada Sabtu, 29 Mei lalu. Lubang tersebut mengaga di tengah kota dengan diameter sekitar 20 meter dan kedalaman hampir 30 meter.

Sebuah gedung pabrik tekstil berlantai tiga dan sebuah rumah ambles ke dalam lubang tersebut. Menurut warga sekitar, ajaib tak ada satu pun pekerja pabrik yang tewas. Sebab mereka telah pergi meninggalkan pabrik satu jam sebelum lubang raksasa itu terbentuk.

Sebagian besar warga yang tinggal di sekitar lubang kini telah pindah ke tempat lain. Mereka khawatir lubang itu akan melebar dan bisa menelan lebih banyak rumah. Pada tahun 2007 lalu, lubang serupa pernah terbentuk di Guatemala City dan menewaskan tiga orang. Beberapa rumah ambles saat itu juga.

Apakah benar ini hanya fenomena alam biasa, atau ada tanda-tanda lain selain itu?

"Bersyukur"

Alhamdulillah...berkat gabung di klub sepakbola Alam Sari aku punya rasa percaya diri saat bermain bola bersama temen-temen dari club lain. Aku pernah ikut Klub PS.Mars di Demak, bahkan kerjaku sekarang juga berkat dari sepakbola. Aku sempet beberapa kali menolak kerja yang datangnya dari tawaran dari sepakbola, namun mungkin sudah ditakdirkan hidupnya dari sepakbola. Aku patut bersyukur dan juga patut berbangga pada PS Alam Sari (ALSA). Keberhasilan bukan datang secara tiba-tiba, melainkan melalui proses. Dengan semangat dan kesungguhan niscaya proses itu akan berjlan lancar dan membuahkan hasil. Semoga ini bisa juga sebagai motivasi buat adik-adikku di PS Alam Sari sekarang. Sekali lagi, Terimakasih PS Alam Sari, terimakasih temen-temen di PS Alam Sari yang tak lain adalah saudara-saudaraku. Semoga ke depan PS.Alam Sari dapat berprestasi lebih tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen. Amin.. Bravo PS.Alam Sari

Sepak Bola masa SMP, Cerita Lucuu dan Pahit

Hidup Masa SMP... 
Cerita dan kenangan menarik waktu SMP neh. 

Saat aku duduk di kelas 2 SMPN Klirong, mungkin berkat ikut latihan di ALSA..aku masuk skuad tim Sepakbola SMPN Klirong yang saat itu dikomandoi oleh Pak Darsono dan Pak Marjo (guru OR). Prestasi yang paling membanggakan saat itu adalah Juara II Sepakbola antar SMP se Kabupaten Kebumen. 
Di Partai Final kami kalah dari SMPN I Kebumen yang antara lain diperkuat striker Cunil-anak IM Kebumen (aku ora ngerti jeneng asline). Mungkin ini adalah Prestasi Puncak Sepakbola SMPN Klirong, tetapi mudah-mudahan berikutnya ada prestasi yang lebih dari itu. 
Pemain-pemain SMPN Klirong saat itu al: Mono, Barso, Fuad Jagamertan, Sakiman, Badri Jagamertan, Mijo Kedungsari, Bait Petanahan, Sarwani Klampis, Irfangi Jagasima, dll (pada klalen).
==========****==========


Lucu... Saat main bola di Alun-alun Kebumen (lupa piala apa), pas nendang pinalti (saat itu kipere Sugeng Karanganyar), aku kepleset jadi bolanya meluncur pelan dan arahnya lurus. Dasar Sugeng....dia PD abeezzz dan sambil bergaya menjatuhkan diri dalam menangkap bola. Tetaapii...Allah berkehendak lain. Bola yang berjalan pelan ternyata mengenai "suket kobis" dan melompati badan Kiper Sugeng dan goollll. Lucu... 
=========****==========


Pada satu kesempatan aku pernah tarkam di Cilacap bareng Budi, Suyit dan Gun Lurahe (Putra Rimba). Berempat main kabeh, tapi sayang belum sampe 5 menit Suyit diganti (maine kayak orang bingung-maklum dia baru ikut tarkam, masih grogi).

Pertandingan berjalan seru dan imbang. Sampe akhirnya adu pinalti. Dari semua yang nendang pinalti hanya Aku, Budi dan Gun yang gol, yang lain dari pemain tuan rumah gagal semua...(tersanjung, lucu tapi malu gak bisa nyumbang kemenangan walau nyumbang gol pinalti). 
========****========


Aku juga punya cerita pahit... Saat Tarkam di Gombong, kalau gak salah di Purwodeso...
Saat itu aku dicari Mas Sutris (bapake Singgih), katanya ada yang nyari. Mereka adalah 2 orang dari Gombong, satu diantaranya adalah Pak Sibun (saat itu aku juga gak kenal). Aku diminta untuk bantuin main. Trus Aku nanya sama siapa dari ALSA? Katanya sendiri. Tapi ada temennya dari Jagamertan (Aan dan Sulki).
Awalnya aku minder juga kok gak ada temennya dari ALSA, tapi aku bertekad inilah kesempatan yang diberikan oleh tim pengamat amatiran ala Pak Sibun. Pemainnya saat itu al: Aku, Aan Jagamertan, Sulki Jagamertan, Delo+Hartono+Bagol (Keluarga Pak Slamet), Ali Adimulyo, Gun dan balakurawane cah Putra Rimba dll. 


Dalam satu kesempatan berebut bola, kaki kananku bertabrakan sangat keras dengan kaki lawan. Aku langsung jatuh dan tidak bisa berjalan. Ternyata knee/dengkulku yang kena. Aku langsung digotong keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan permaianan. 
Singkat cerita, Aku harus berobat (urut) rutin cukup lama (6 bulan) di Jerukagung (mbiyen Pak Kaum-alm). Setelah sembuh kaki kananku masih sering kambuh. Tapi berkat kaki kananku sering sakit itu, kaki kiriku yang lebih sering aku paksain buat nendang bola. Alhasil kaki kiriku lebih hidup (yahhh hampir sama lah sama fungsi kaki kananku). Alhamdulillah.. Tapi sampai sekarang kaki kananku juga masih suka terasa ngilu kalo buat goes sepeda apalagi buat nendang bola. Tapi gpp itu bagian dari konsekuensi bermain bola. Oh ya..denger-denger Bagol adiknya Delo sekarang katanya sudah tidak main bola lagi karena kecelakaan motor yang mengakibatkan patah tulang kaki (info dari tetanggaku di Cibitung yang tetanggaan sama Delo cs di kampung). Tetep semangat ya Kang Bagol...