Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Apa itu demensia? Demensia merupakan sekumpulan kondisi yang ditandai dengan gejala penurunan fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Demensia juga dapat disebut dengan pikun. Gejala yang mudah dikenali adalah mudah lupa/ penurunan daya ingat.
Untuk mengurangi resiko terkena demensia, sebaiknya bergaya hidup sehat seperti istirahat cukup, makan bergizi dan olahraga teratur. Tenis meja adalah olahraga yang cocok, mengapa?
Tenis meja bukan sekedar olahraga, tetapi ada olah rasa dan olah pikir di dalamnya. Fisik memang sangat penting dalam mendukung permainan, tetapi tanpa rasa dan pikiran permainan akan menjadi tidak maksimal dan cenderung asal-asalan.
Tenis meja identik dengan spin/ putaran, dimana setiap kontak bola dengan alat pemukul/ bet akan menghasilkan putaran bola yang berbeda-beda. Itulah yang mengharuskan pemain berpikir untuk mengantisipasi putaran bola tersebut.
Arah dan putaran harus menyeberang net dan masuk ke bidang meja lawan. Dibutuhkan akurasi dan perasaan agar bola tersebut tepat kepada sasaran.
Permainan tenis meja sangat cocok bagi anak muda guna menajamkan refleks, karena bermain tenis meja dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata, menstimulasi kewaspadaan mental dan konsentrasi. Sedangkan bagi pemain senior bermain tenis meja untuk memperbaiki taktik.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/latihan-koordinasi-pada-tenis-meja.html?m=1
Selain menajamkan refleks, bermain tenis meja juga dapat meningkatkan ketajaman mental. Kecepatan, putaran dan penempatan bola adalah hal krusial dalam tenis meja, dan pemain terlatih sangat terampil dalam menciptakan maupun memecahkan masalah dalam permainan tenis meja.
Bermain tenis meja juga dapat melemaskan sendi. Punya masalah lutut, masalah punggung ataupun keseleo? Cobalah bermain tenis meja. Bermain tenis meja adalah cara yang baik untuk memperbaiki kekuatan kaki, tangan dan perut tanpa terlalu membebankan sendi kita.
Selain untuk kesehatan fisik, tenis meja juga memberi manfaat terhadap kesehatan otak, sehingga dapat berpengaruh untuk mencegah penurunan kognitif dan demensia.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar