Artikel yang berkaitan dengan olahraga tenis meja, seperti teknik dan cara bermain tenis meja/ pingpong, peralatan seperti karet (bintik, licin/ polos, dan anti (spin/ power), sepatu dan perlengkapan tenis meja lainnya. Selain itu juga membahas ttg peraturan, resiko cidera, coaching clinic serta tips-tips yang berkaitan dengan olahraga permainan tenis meja.
Cari Blog Ini
Jumat, 21 Oktober 2022
OASE TENIS MEJA
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Tak ada seorang pemainpun dalam cabor tenis meja ini melainkan pernah merasakan pahitnya ujian prestasi, bahkan para pemain profesional sekalipun. Karena kita berada diantara para pemain yang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang memang sama-sama sedang mempersiapkan untuk menjalani ujian prestasi.
Prestasi tidak harus naik podium dan angkat thropy, dalam skala kecil menaikkan level keterampilan bermain ataupun hanya sekedar bisa meningkatkan stamina demi menjaga kesehatan itupun prestasi.
Berterimakasihlah kepada orang yang telah memberi kita masukan bagaimana cara bermain sebelum kita memintanya.
Berterimakasihlah kepada mereka yang berhasil mengerti keterbatasan kita sebelum kita menjelaskan kekurangan teknik yang kita miliki.
Berterimakasihlah kepada mereka yang telah menerima kita sebagai teman berlatih dengan segala kekurangan yang ada pada kita.
Do'akan dan maafkan untuk orang-orang yang telah menyakiti kita dalam diam, yang selalu menebar fitnah dan permusuhan agar orang lain membenci kita.
Satu hal yang harus kita ingat, bahwa penafsiran pemain lain tentang diri kita takkan memberi pengaruh apapun tentang permainan kita. Tetaplah berlatih dan berfikir positif.
Pujian manusia itu semu. Menghiasimu dengan sejuta sanjungan atau akan membuat kita lebih buruk dari apa yang ada dalam benak kita.
Lelah dan selalu berujung sepi.. itulah akhir kisah dari mereka yang berobsesi tetapi mengabaikan langkah menggapai prestasi.
Berlatihlah, nikmati prosesnya hingga berprestasi.
Semangat sehat dan salam 🏓
Jumat, 03 Juni 2022
Antisipasi Serangan Lawan Dalam Tenis Meja
*Antisipasi Serangan Lawan Dalam Tenis Meja*
_Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat _
Seorang pemain tenismeja harus menguasai dan memiliki taktik untuk menyerang karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenismeja sebaiknya selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin.
Namun perlu diketahui, pemain dengan pertahanan yang baik juga sangat bisa diandalkan untuk memenangi sebuah pertandingan.
Salah satu taktik tenismeja adalah menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjaga konsisten pada semua pukulan kita, kita dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error. Dengan kata lain, pemain bertahan yang baik bisa mengalahkan pemain serang, asalkan mampu dengan konsisten menjaga bola lebih lama dari lawan.
Dengan meja berukuran relatif kecil, pemain dituntut memukul dengan akurasi tinggi dalam menempatkan bolanya.
Untuk mengantisipasi serangan lawan, pemain harus membaca kemungkinan arah bola lawan. Mayoritas pemain akan menempatkan bola secara diagonal pada bidang meja. Kenapa? Karena jika diagonal lintasan bola menjadi lebih panjang pada permukaan meja, dan probabilitas bola masuk lebih besar. Pemain dalam mengantisipasi serangan harus membangun naluri arah datangnya bola secara diagonal. Namun untuk mengantisipasi datangnya bola lurus, pemain juga harus mengasah reflek yang baik.
Tetaplah menjaga konsentrasi dan berfikir selama bermain serta cerdas dalam pengambilan keputusan secara cepat dan tepat
Kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
Semangat sehat dan salam 🏓
Rabu, 01 Juni 2022
LIGA PROMOSI DEGRADASI PTM TIGA DEWI BEKASI
LIGA PRODE PTM Tiga Dewi Bekasi
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Liga Prode merupakan Liga Promosi Degradasi internal PTM Tiga Dewi Bekasi. Liga ini berlangsung satu bulan penuh dan diadakan tiga bulan sekali setiap musimnya. Dibagi menjadi beberapa kategori, dan masing-masing kategori menghasilkan tiga pemain promosi dan tiga pemain terdegradasi, tergantung dari klasemen setiap pemain.
Liga Prode ini merupakan salah satu program yang ada di PTM Tiga Dewi yang bertujuan untuk pembentukan karakter bertanding dan sekaligus memfasilitasi seluruh anggota unjuk kemampuan setelah berlatih selama ini. Sebagai ajang simulasi kompetisi resmi, peserta Liga Prode dituntut bermain layaknya sedang mengikuti turnamen. Kemampuan, mental dan kesabaran semua dikerahkan kalau tidak mau terdegradasi, karena ada gengsi di dalamnya.
Tiga peringkat terbaik di tiap kategori Liga Prode berhak mengikuti "Perang Bintang" untuk menuju tangga juara.
Tetaplah berlatih dengan tekun dan jalin kekompakan sesama anggota klub, niscaya rekreasi dan prestasi bisa diraih.
Semangat sehat dan salam 🏓
Jumat, 15 Oktober 2021
NEGARAKU JANGAN DIAM !!! Surat Terbuka untuk Presiden RI
NEGARAKU JANGAN DIAM
!!!
Surat Terbuka untuk Presiden RI,
Ir. Joko Widodo
Bekasi, 12 Oktober
2021
Salam Sejahtera,
Semoga Bapak beserta keluarga dalam keadaan sehat dan dalam
lindungan Allah SWT.
Pertama-tama izinkan saya memperkenalkan diri, saya adalah
Singgih Yehezkiel, salah seorang rakyat Bapak yang sebagian besar hidupnya saya
dedikasikan untuk dunia olahraga tanah air khususnya Tenis Meja.
Surat terbuka ini saya buat dan saya tujukan kepada Bapak,
sosok yang sangat saya hormati sebagai pemimpin bangsa. Surat terbuka ini
bagian dari concern dan kepedulian saya kepada bangsa dan negara, harapannya
bisa sampai serta didengar oleh istana dan pemerintah.
Sebagai salah seorang yang juga mencintai negeri ini, pada
kesempatan yang baik ini, saya datang kepada Bapak dengan kesungguhan untuk
menyampaikan beberapa hal "curahan hati" termasuk didalamnya
apresiasi, keprihatinan dan pendapat saya tentang situasi kondisi aktual saat
ini. Adapun yang ingin saya sampaikan adalah:
Perlu kita ketahui bersama, konflik kepengurusan Pengurus
Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) tak kunjung beres. Hal itu
berimbas dengan tidak dikirimkannya atlet tenis meja ke SEA Games 2019 di
Manila.
Dalam waktu empat tahun terakhir PTMSI terpecah jadi tiga.
PTMSI yang diketuai Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardilay mengklaim
sebagai kepengurusan PTMSI yang sah periode 2018-2022.
Peter sendiri menggantikan Tahir yang telah memilih mundur
dari jabatannya.
Dualisme di PTMSI sendiri sudah muncul saat Lukman Edy
terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun
2016 lalu. Lukman Edy menggantikan mantan ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Saat itu sudah muncul PTMSI yang dipimpin oleh Oegroseno.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kala itu mengakui PTMSI pimpinan
Lukman, namun induk organisasi tenis meja yang dipimpin Oegroseno baru saja
memenangkan kasasi di tingkatan Mahkamah Agung.
Perpecahan di tubuh PTMSI itu pun terus berlanjut hingga
kini. Imbas terbaru adalah ditiadakannya Cabor Tenis Meja di PON Papua 2021.
Yang Mulia Bapak
Presiden
Lihatlah berapa banyak masyarakat Tenis Meja, dari pemain
nasional hingga pelatih klub kecil di pelosok negeri yang kehilangan hak
tambahan penghasilan, kehilangan kesempatan menunjukkan prestasi dan kehilangan
hak-hak yang lain atas apa yang terjadi pada kepengurusan PTMSI saat ini. Para
pemain bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya.
Yang Mulia Bapak
Presiden
Lakukanlah amanat di pundakmu sebagai Presiden di negeri
ini. Jalankanlah pasal Undang-undang Dasar negara ini, jangan biarkan rakyatmu
terbebani derita ini hanya karena ulah egois oknum di kepengurusan PTMSI Pusat.
Yang Mulia Bapak
Presiden
Raihlah tangan-tangan rakyatmu yang memohon pertolongan,
ulurkan tali di tengah derasnya gonjang ganjing kekisruhan kepengurusan PTMSI.
Jangan ada sejarah mencatat kami komunitas Tenis Meja
Indonesia turun ke jalan menyambangi Istana Negara hanya untuk menyuarakan
aspirasi seperti ini.
Jangan ada kedukaan di kemudian hari yang mencatat namamu
sebagai pemimpin yang terlena, tak berdaya dan hanya diam atas dualisme
kepengurusan PTMSI. Jangan ada cerita kesemerawutan PTMSI tidak bisa
diselesaikan di kala kepemimpinanmu. Anak cucumu akan bahagia dan sejarah akan
mencatat jika Bapak bisa menyelesaikan kemelut yang terjadi di PTMSI saat ini.
Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Bapak yang bisa
menyelesaikan beberapa masalah bangsa, harapan saya adalah Bapak juga bisa
turun tangan untuk membantu menyelesaikan dualisme kepengurusan di tubuh PTMSI
saat ini.
Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.
Dari Pemerhati dan Pecinta Tenis Meja
Ttd,
Singgih Yehezkiel, S.E., M.Si.
0895358334912
Tembusan:
1. Kemenpora
2. KONI Pusat
3. KOI
4. Polda Metro Jaya
5. Komisi X DPR RI
Selasa, 20 Juli 2021
Kopdar PTM Putra Kebumen ke-3, Tangerang 13 Juni 2021
Kopdar PTM Putra Kebumen ke-3, Tangerang 13 Juni 2021
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Kopi darat pecinta tenis meja asal Kebumen se Jabodetabek kembali digelar. Kali ini dihelat di GOR Paduka Tangerang 13 Juni 2021. Dikomandoi oleh om Aris, teman-teman Putra Kebumen wilayah Tangerang bahu membahu mempersiapkan acara ini.
Diawali sambutan om Aris sebagai ketua panitia Putra Kebumen wilayah Tangerang, beliau berpesan agar anggota Putra Kebumen minimal menjadi contoh dalam berperilaku baik.
Kemudian dilanjutkan dengan nasihat-nasihat dari sesepuh Putra Kebumen, Mbah Sakimun atau lebih familiar kita menyebutnya dengan Mbah Mun.
Sambutan yang tak kalah menyentuh hati adalah ketika sang Ketua Umum memberikan sambutan. Om Toro atau biasa dipanggil om Otong memberikan sepatah dua patah kata dengan ringan namun sangat singkat dan padat, sehingga mampu menghipnotis dan memberi kesan yang dalam bagi seluruh anggota yang hadir.
Sebelum acara inti, dilanjutkan dengan pembacaan doa dipimpin oleh om H. Salamuddin.
Turnamen kopdar PTM Putra Kebumen berlangsung dengan aroma kompetisi namun tetap dalam suasana keakraban .
Lahir para juara pada kopdar ke-3 kali ini adalah:
1. Ipank Cikarang
2. Okie Cikarang
3. Suwarso Cinere
3. Slamet Depok
Selamat kepada para juara, terimakasih kepada seluruh anggota yang telah menyukseskan acara ini serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah mempersiapkan segala uborampe demi suksesnya kopdar ini. Dari mempersiapkan tempat, prokes, makan hingga sambutan dan pelayanan yang sangat ramah membuat kita senantiasa kangen suasana seperti ini.
_baca juga: http://monexx71.blogspot.com/2020/11/kopdar-pingpong-putra-kebumen-se.html?m=1
Kita semua menunggu the next kopdar ke-4.
Semangat sehat dan salam 🏓
Pongcast nya Jon Pingpong
Pongcast nya Jon Pingpong
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Dalam era digital seperti sekarang ini, penyampaian informasi paling efektif salah satunya adalah melalui media online YouTube. Tak terhitung YouTubers menampilkan video pertandingan maupun trik dan tips teknik pingpong.
Banyak Podcast YouTube kita tahu, membahas berbagai isu selebriti hingga politik. Namun Podcast yang membahas pingpong, saya baru melihat kreasi anak muda di Pongcast nya Jon Pingpong. Kreatornya adalah Hady Winata, anak muda dan pemain pingpong dari Bekasi. Kreativitasnya orisinil, masih amatir namun bisa dikembangkan menjadi podcast pingpong yang menarik di masa depan.
Episode 1 menampilkan narsum Singgih Yehezkiel, dan episode 2 memboyong Gilang Maulana sebagai narsumnya.
Pemilihan narsum yang tepat menurut saya, bisa menginspirasi siapa saja yang menonton, terlebih bagi insan tenis meja tanah air.
Baca juga: https://monexx71.blogspot.com/2021/04/relaksasi-pingpong-nusantara.html?m=1
Episode demi episode mengalami perbaikan angle pengambilan gambarnya, menandakan sang kreator mampu menyerap input dari luar.
Pada episode ke-2 dengan narsum Gilang Maulana, kalau boleh saya kasih saran:
- _Saat host sedang bicara dengan penonton, usahakan kamera di-zoom in ke host_.
- _Begitu juga saat narsum bicara menyampaikan pandangannya, usahakan kamera di-zoom in ke narsum (dengan angle pengambilan gambar dari samping belakang host), dengan demikian pandangan narsum seolah melibatkan penonton untuk berinteraksi_.
Selebihnya sudah oke, terus semangat berkreasi dengan Pongcast Jon Pingpong nya, om Hadi keren 👍👍
Semangat sehat dan salam 🏓
Komentar
Minggu, 18 Juli 2021
RCC RAMADHAN CUP
RCC RAMADHAN CUP
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Untuk tetap menjalin silaturrahim antar pemain tenis meja di akar rumput, Singgih Yehezkiel bekerjasama dengan GOR RCC Cikarang Jawa Barat mengadakan turnamen bertajuk RCC Ramadhan Cup pada tanggal 1 Mei 2021,
Turnamen RCC Ramadhan Cup diawali dengan doa bersama. Walau bertajuk Ramadhan Cup, pembacaan doa dilakukan oleh ustad dan pendeta secara bergantian. Doa bersama diharapkan untuk kemajuan tenis meja nasional tanpa memandang perbedaan. Toleransi beragama mencontohkan kekompakan secara komunal.
Saat ini ada tiga kepengurusan di tubuh PTMSI. Dengan adanya tiga kepengurusan PTMSI, nasib pemain dari pemula, kadet hingga senior menjadi seperti tak ada arah tujuan.
Dalam sambutannya, Singgih Yehezkiel menyampaikan pesan moral yang ditujukan kepada Presiden agar bersedia memediasi menyelesaikan kemelut yang ada di tubuh PTMSI.
Sebelumnya Singgih dan beberapa penggiat tenis meja tanah air juga sudah pernah berkirim surat terbuka kepada Presiden, namun sampai saat ini pemerintah melalui Kemenpora tidak ada tanggapan.
Menutup sambutannya, Singgih berharap trialisme kepengurusan PTMSI segera ada solusi terbaik dengan campur tangan Presiden, dalam hal ini pemerintah melalui Kemenpora sehingga nasib para pemain dan para insan tenis meja kembali bergairah.
baca juga: https://www.obsessionnews.com/siapa-singgih-yehezkiel-yang-kirim-surat-terbuka-kepada-presiden-jokowi/
Tepat pukul 19.00 wib pertandingan dimulai. Mempertandingkan Divisi 4, 5, 6 dan 7 bertempat di GOR RCC Cikarang kab Bekasi dan diikuti 54 pemain terbaik menyuguhkan permainan-permainan berkualitas. Pemain-pemain tersebut diantaranya berasal dari Bekasi, Jakarta, Bandung, Garut, Tegal, Purwodadi dan sekitarnya.
Memperebutkan piala tetap dan uang pembinaan, lahir para juara dari event tersebut adalah:
1. Mulyadi Bintik / Purwodadi
2. Figo / Stoni Bekasi
3. Edi Suryanto / RCC Bekasi
3. Sahuri / Tegal
Selamat kepada para juara, selamat kepada seluruh peserta, semangat dan terimakasih atas kerja keras panitia sehingga terlaksana dengan lancar dan sukses kegiatan tersebut.
Semangat sehat dan salam 🏓
Relaksasi Pingpong Nusantara
Relaksasi Pingpong Nusantara
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Beberapa hari lalu saya mengikuti sebuah acara talk show Jaya Suprana dengan narasumber Yon Mardiono (Petenis Meja Nasional). Narasumbernya tak diragukan lagi prestasinya oleh insan tenis meja nusantara, saya rasa semua setuju.
Bermodal seabreg pengalaman prestasi nasional maupun internasional tersebut, Yon berharap pembinaan tenis meja di Indonesia menggunakan metode basecamp seperti di China dan metode Liga seperti di Eropa.
Sampai saat ini Indonesia belum punya basecamp, setiap pemain masuk pelatnas akan dikirim ke luar negeri (China) untuk Training Center nya. Untuk saat ini China sulit dikalahkan karena China menggunakan kedua metode tersebut. Para pemain China berlatih sehari sembilan jam, ini yang membuat para pemain China begitu tangguhnya.
Masuk urutan ke-187 rangking dunia, Yon merupakan pemain berkarakter serang yang sangat baik yang dimiliki oleh Indonesia. Indonesia bisa mencontoh (study banding) ke China dalam pembinaan maupun managerial tenis meja nasional.
Berbagi cerita dan pengalaman di acara Jaya Suprana Show, Yon sangat menginspirasi insan Pingpong Nusantara. Seorang Yon Mardiono berharap ada profesionalisme dalam mengurus/membina tenis meja Indonesia. Semoga pingpong Indonesia akan kembali bergairah, baik bagi penghobi, pemain maupun pengurus tenis meja nasional.
Namun dibalik cerita prestasi cemerlang Yon Mardiono, ada cerita sedih di tenis meja Indonesia. Why?
Sejak tahun 2009 di tubuh tenis meja Indonesia terbelah, ada dualisme kepengurusan PTMSI. Bahkan saat ini sudah menjadi trialisme. Hal ini mengakibatkan mandulnya pembinaan bagi pemain. Klub bubar, pemain kehilangan masa depan dan banyak lagi yang dikorbankan dari adanya kepengurusan yang tidak professional. Akhirnya Yon berharap kepengurusan PTMSI saat ini bisa dibekukan sementara waktu demi prestasi masa depan yang lebih baik. Diharapkan pemerintah turun tangan ikut membenahi kemelut di PTMSI.
Jaya Suprana berjanji untuk mempertemukan Yon Mardiono dengan Menpora untuk berdiskusi mengenai fenomena yang terjadi di tenis meja Indonesia. Semoga terlaksana dan menghasilkan diskusi-diskusi berkualitas sehingga bisa menjadi solusi terbaik bagi tenis meja Indonesia.
Maju terus om Yon, maju terus Pingpong Nusantara!!
Semangat sehat dan salam 🏓
Cara menghadapi poin kritis pada tenis meja
Angka Kritis
_Oleh: Kasmono Monex_ penggemar hidup sehat_
Angka atau poin dalam setiap pertandingan olahraga permainan adalah sesuatu yang paling berharga, tak terkecuali pada tenis meja.
Mengapa setiap pemain mayoritas bermain ngotot saat pertandingan? Hal itu semata-mata mempertahankan yang namanya poin. Begitu pentingkah? Tentu!!
Keunggulan poin itulah yang menyebabkan seorang pemain bisa dinyatakan memenangkan pertandingan.
Lalu bagaimana cara menyiasati pertandingan saat poin kritis?
Sebagian besar pemain akan bermain sangat berhati-hati. Sebagian lagi berusaha lebih menenangkan diri agar mentalnya mudah dikontrol. Ada juga yang menyemangati diri dengan cara berteriak. Namun ada pemain yang memanfaatkan kesempatan dengan minta time out kepada wasit, agar bisa berdiskusi dengan official dalam menentukan strategi yang krusial tersebut.
Analisa dan pikiran jernih sangat berpengaruh terhadap langkah yang diambil. Terus berjuang demi satu poin, selebihnya faktor lucky yang berperan.
Ada pengalaman yang lain?
Semangat sehat dan salam 🏓