Cari Blog Ini

Senin, 16 Desember 2024

Cara Meningkatkan Putaran Bola pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam olahraga tenis meja, putaran bola menjadi hal yang wajib dikuasai oleh setiap pemain, karena putaran bola atau spin merupakan "jantung" dari olahraga ini.

Baca artikel: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/mengenal-spin-putaran-bola-dalam-tenis.html?m=1

Kualitas putaran bola setiap pemain berbeda-beda, dan untuk mempunyai putaran yang baik perlu latihan yang intens. Saat pemain pemula menguasai putaran, maka level bermain tenis mejanya akan meningkat secara drastis.

Aspek penting dalam pukulan tenis meja adalah putaran, kecepatan dan kekuatan. Putaran atau spin merupakan hal yang paling penting dari ketiga aspek tersebut, karena bola yang kuat adalah bola yang mempunyai spin dan kecepatan.

Bagaimana cara meningkatkan putaran? Saat memukul bola usahakan pada posisi bola yang optimal, atau dengan kata lain dengan timing yang tepat. Timing yang tepat tergantung pada akselerasi pukulan.

Akselerasi pukulan adalah proses meningkatkan kecepatan pukulan dengan cara meningkatkan percepatan atau durasi fase akselerasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam akselerasi pukulan misalnya, fase kontak bola terjadi lebih cepat daripada fase sebelum kontak. Artinya, ayunan bet bergerak semakin cepat seiring ayunan berlangsung. 

Baca artikel: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/manfaat-dan-pengaruh-bet-besi-pada.html?m=1

Kecepatan dan akselerasi pukulan dapat dilatih dengan latihan shadow menggunakan bet besi atau alat sederhana lainnya.


Semangat sehat dan salam 🏓


Rabu, 11 Desember 2024

Apa Nama Baru Organisasi Tenis Meja Pengganti PTMSI?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Induk organisasi olahraga tenis meja Indonesia sudah sekitar 10 tahun terpecah menjadi dua kubu, PTMSI kubu Peter Layardi dan PTMSI kubu Komjen Pol (Purn) Oegroseno. Tentu hal tersebut menjadi hambatan dalam pembinaan dan prestasi atlet tenis meja Indonesia.

Baca artikel: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/dualisme-ptmsi-berakhir-di-tangan.html?m=1

Pada konferensi pers peresmian Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (18/10/2024), Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan keterangan akan membentuk organisasi baru sebagai solusi dualisme PTMSI yang berlarut-larut. “Nanti akan dibuat organisasi yang baru yang sudah disetujui kedua pihak federasi,” kata Dito

Dito sebut akan melibatkan stakeholder dan klub-klub tenis meja di Indonesia dalam pembentukan organisasi pengganti PTMSI yang baru nantinya. Sehingga Dito berharap proses dualisme tidak diselesaikan ke ranah arbitrase atau sengketa.

Dalam pembentukannya, Dito akan mengedepankan stakeholders, bagaimana klub-klub juga seluruh potensi di daerah bisa dilibatkan.

Masing-masing pimpinan federasi (Peter Layardi dan Komjen Pol (Purn) Oegroseno) telah menemuinya untuk membahas masalah tersebut dan menyetujui dengan membentuk federasi baru. Keduanya juga berkomitmen untuk adanya federasi baru.

Jika organisasi pengganti PTMSI sudah terbentuk, diharapkan pembinaan bakat atlet tenis meja dapat berkesinambungan, sehingga dapat mencetak prestasi yang membanggakan bangsa dan negara Indonesia.

Apa nama baru organisasi Tenis Meja pengganti PTMSI seperti janji Menpora? Yuk kita tunggu bersama-sama ya..


Semangat sehat dan salam 🏓




 




Kamis, 05 Desember 2024

Tips Melatih Ketenangan Dalam Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 






Sebagai olahraga cepat, selain mengandalkan stamina dan teknik, pemain tenis meja juga membutuhkan ketenangan mental yang baik saat bermain. Ketenangan ini sangat penting untuk membantu pemain dalam membuat keputusan dengan cepat dan tepat di lapangan. 

Ketenangan mental yang baik dalam tenis meja juga berdampak positif untuk membantu menjaga konsentrasi / fokus, terutama ketika pemain sedang di bawah tekanan. Dengan tetap tenang saat mendapat tekanan dalam  pertandingan, pemain pun bisa menghindari atau meminimalisir kesalahan yang tidak perlu. 


Pemain dengan memiliki ketenangan mental yang baik juga dapat membantu dalam mengelola emosi dan tingkat stres, sehingga performa bermain tetap optimal. Nah, bagaimana tips melatih ketenangan dalam tenis meja yang efektif?

Lakukanlah stretching/ peregangan ringan sebelum pertandingan. Cara ini sangat efektif untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk lebih fokus dan mengurangi stres, sehingga makin siap untuk memasuki sesi pertandingan. 

Ketika sedang bermain, terapkan teknik deep breathing atau tarik napas dalam-dalam saat akan melakukan servis atau menerima servis. Kurangi terlalu memikirkan selisih poin dengan lawan. Walaupun sedang tertinggal poin, tetaplah fokus dengan permainan terbaiknya. Ingat, pertandingan belum berakhir, dengan begitu masih ada kesempatan membalikkan keadaan. Sebelum betul-betul selesai, tetaplah percaya diri dan fokus pada strategi permainan kita. Hal seperti ini akan dapat membantu untuk tetap tenang dan termotivasi selama pertandingan. 

Selain dilakukan sebelum pertandingan, stretching/ peregangan/ relaksasi juga dianjurkan dilakukan setelah pertandingan, dengan tujuan untuk pemulihan otot dan mental.

Relaksasi tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Relaksasi dapat membantu menjaga keseimbangan dan mendukung pemulihan tubuh setelah menjalani aktivitas yang sangat intens. Hasil yang diharapkan dari relaksasi lainnya adalah mengurangi stres pada sendi dan otot serta membantu memperbaiki pola pernapasan, terutama setelah melakukan pertandingan yang berat

Tips lain untuk melatih ketenangan adalah dengan mendengarkan musik favorit. Musik bukan sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, mendengarkan musik yang menenangkan juga bisa memompa semangat serta mengaktifkan bagian otak yang memproses emosi (amigdala). Dimana ketika amigdala aktif, kemampuan pemain untuk memperkuat memorinya akan meningkat.


Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 02 Desember 2024

Hentakan Kaki Dalam Servis Tenis Meja, Kontroversial?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam olahraga tenis meja, seringkali kita melihat pemain menghentakkan kaki ketika melakukan servis hingga menimbulkan bunyi "braaakk" di lantai.

Tindakan pemain menghentakkan kaki hingga menimbulkan bunyi tersebut disebut stomping. Bunyi braaakk/ gedebug (tergantung jenis lantainya) yang dihasilkan mengakibatkan lawan tidak dapat mendengar suara lainnya. Hal ini menimbulkan banyak perdebatan di pertandingan.

Baca artikel: Hentakan kaki meningkatkan kemampuan bermain tenis meja?

Mengapa pemain menghentakkan kaki ketika melakukan servis?

Pada awalnya, menghentakkan kaki bertujuan untuk menyembunyikan kualitas servis. Pemain lawan dapat menebak seberapa keras pukulan dan kencangnya putaran bola pingpong dari suara kontak bola dengan bet. Untuk mengelabuhinya, pemain membuat suara bising dengan menghentakkan kaki ke lantai.

Namun seiring berjalannya waktu, menghentakkan kaki menjadi kebiasaan yang tidak sengaja dilakukan. Ya, banyak pemain mencontoh gerakan pemain dunia tanpa mengetahui tujuan semula gerakan tersebut.

Ketika pemain memutar bola dalam servis, banyak pemain melakukan hentakan kaki atau menginjak lantai. Kaki bagian mana yang dianjurkan untuk dihentakkan?

Pemain profesional menghentakkan kaki kirinya saat servis (pemain normal).  Hal seperti ini membantu mereka untuk memutar tubuh dan memposisikan tubuh siap lebih cepat.

Menghentakkan kaki akan membantu memulihkan dan menyeimbangkan tubuh lebih cepat setelah melakukan servis. Suara hentakan hanyalah efek samping saat pemain memindahkan beban dari kaki kanan ke kaki kiri. Namun hal seperti itu tidak berlaku untuk servis backhand.

Apakah hentakan kaki saat servis tenis meja kontroversial? Ya, suara hentakan kaki agak kontroversial karena sifatnya untuk menutupi suara bola saat terjadi kontak bola dengan bet.

ITTF mengambil tindakan terhadap servis yang ditutupi dengan anggota tubuh, ketinggian lambungan bola, lengkungan lambungan bola dan lain-lain. Apakah hentakan kaki akan menyusul? Bisa iya ataupun tidak.


Semangat sehat dan salam 🏓