Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Selain penguasaan teknik bermain yang wajib dipelajari, pemain tenis meja juga wajib mengetahui peraturan-peraturannya. Karena masih banyak pemain yang belum paham betul dengan peraturannya, atau sudah paham tetapi sengaja melanggar dengan melakukan "servis Spanyol" untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Servis Spanyol" atau "servis separo nyolong" adalah istilah yang sering kita dengar untuk menggambarkan kecurangan pemain dalam melakukan servis, dan itu tidak diperbolehkan.
Contoh yang paling sering terjadi adalah ketika pemain melakukan servis saat angka kritis. Perlu diketahui, servis merupakan pukulan pertama dalam permainan tenis meja yang sangat penting dikuasai oleh setiap pemain. Pukulan servis dalam tenis meja untuk single/ tunggal dan double/ganda tentu berbeda.
Perbedaan servis antara tunggal dengan ganda terletak pada arah bola.
Dalam permainan tunggal, pemain bebas mengarahkan bola ke bagian meja lawan sisi mana saja ketika servis. Artinya, bisa lurus atau menyilang ke kotak seberang lawan.
Sementara pada permainan ganda/double, pemain harus mengarahkan bola secara diagonal/ menyilang. Artinya, servis dimulai dari sisi kanan, maka bola harus menyilang dan mendarat di meja lawan sisi kanan lawan.
Bagaimana Melakukan Servis Tenis Meja?
Servis dalam permainan tenis meja dilakukan dengan melambungkan bola ke atas secara vertikal dengan ketinggian minimal sekitar 16 cm (sentimeter) dan jatuh bebas sebelum dipukul dengan blade/ bet.
Bola dilambung dengan telapak tangan dalam posisi terbuka, bukan dengan jari tangan.
Dalam melakukan servis, seorang pemain harus menjauhkan tangan serta bagian lengan yang tidak sedang memegang bet dari meja permainan agar tidak menutupi pandangan lawan terhadap bola yang diservis.
Namun pada fakta di lapangan masih ada saja pemain yang melakukan "servis Spanyol" atau disebut juga ilegal servis. Tidak melambungkan bola dengan ketinggian yang sudah ditentukan, bola tidak diletakkan pada posisi telapak tangan terbuka, saat melambungkan bola disentil dengan jari, bola dilambungkan tidak tegak lurus, bola tidak dilambungkan dari atas meja, bola ditutupi dengan anggota badan dan lain-lain merupakan tindakan ilegal servis.
Hayo siapa yang masih suka melakukan servis Spanyol atau ilegal servis? Yuk kita niatkan untuk selalu sportif dalam bermain! Kalah dengan sportif lebih terhormat daripada menang dengan cara-cara ilegal. Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar.
Pemain lawan yang dirugikan dari servis Spanyol tersebut berhak mengajukan protes terhadap wasit. Atau jika wasit melihatnya, tanpa menunggu protes keberatan dari pemain penerima servis terlebih dahulu bisa langsung memperingatkan server dan memberikan LET dengan memberikan poin kepada pemain penerima servis, karena wasit mempunyai otoritas untuk itu.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/04/otoritas-wasit-dalam-memimpin.html?m=1
Bola hasil pukulan servis harus memantul serta menyentuh meja sebanyak dua kali yaitu di area meja permainan sendiri dan area meja lawan. Bola juga harus berhasil melewati net saat servis.
Servis akan diulang jika terjadi netting, artinya jika bola menyentuh net dan bola jatuh ke lapangan lawan.
Dan jika bola hasil servis menyentuh net tetapi jatuh di area permainan sendiri, maka lawanlah yang akan mendapatkan poin.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/tips-cara-mengembalikan-servis-tenis.html?m=1
Jatah servis dalam permainan tenis meja menurut peraturan baru dilakukan sebanyak dua kali untuk tiap pemain.
Setelah melakukan dua kali servis dalam perebutan dua poin, servis berikutnya diberikan kepada pihak lawan dan dengan jatah yang sama yaitu dua kali servis.
Namun ketika dalam posisi deuce (baca: jus), setiap pemain hanya mendapatkan jatah satu kali servis.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar