Cari Blog Ini

Rabu, 30 Juli 2025

Bet Pingpong Termahal di Dunia

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam dunia olahraga tenis meja, bet sebagai alat pemukul merupakan bagian yang sangat vital keberadaannya. Bagaimana tidak, tanpa alat ini kita tidak dapat memainkan olahraga ini.

Sebagai alat penunjang paling inti, bet pingpong variatif dari segi kualitas dan harganya. 

Bagi pemain pemula mungkin merasa cukup dengan bet berharga ratusan ribu. Tetapi bagi penghobi, amatir apalagi profesional, mereka sudah terbiasa memakai atau setidaknya mendengar harga bet hingga tiga jutaan atau bahkan hingga tujuh jutaan. Itu baru harga kayunya ya, belum lagi harga karetnya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/cara-terbaik-memilih-bet-tenis-meja.html?m=1

Baru-baru ini, terpecahkan rekor harga bet mencapai Rp 200 juta. Sangat fantastis!! Momen ini terjadi di ajang Grand Final Indonesia Pingpong League 2025 (IPL 2025), dimana pada ajang tersebut diadakan lelang bet yang dilukis oleh Ronald Apriyan. Ronald adalah seorang pelukis ternama yang berasal dari Bantul, Yogyakarta.

Lelang berjalan seru dan peserta lelang saling salip menyalip dalam tawarannya. Lelang dibuka di harga Rp 105 juta, dan kemudian terhenti di angka Rp 200 juta yang dimenangkan oleh Aulia (Bos PTM Arwana Jaya).



Angka Rp 200 juta menjadikannya bet termahal di dunia. Bet nya atau lukisannya? Ya lukisannya dan media bet nya. Ah sudahlah, bet dengan lukisan Ronald nya menjadi bet termahal di dunia menjadi sejarah tenis meja Indonesia bahkan di tenis meja dunia.


Semangat sehat dan salam 🏓

Kamis, 17 Juli 2025

Pentingkah Cool Down Pasca Bermain Tenis Meja?

 

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Bermain tenis meja akan meningkatkan detak jantung, pernapasan dan kerja organ tubuh lainnya. Pentingkah melakukan cool down / pendinginan pasca bermain tenis meja?

Peningkatan kerja organ tubuh tersebut harus dinormalkan kembali secara bertahap usai bermain tenis meja dengan cara pendinginan. Hal ini sangat penting untuk mencegah cedera dan mengurangi nyeri otot. Gerakan pendinginan membantu menurunkan detak jantung, menormalkan pernapasan, dan mencegah darah berkumpul di bagian bawah tubuh. 

Otot menjadi lebih fleksibel dan rentan terhadap cedera setelah bermain tenis meja.  Dengan pendinginan dapat membantu otot kembali ke kondisi normal, mengurangi resiko cedera seperti kram atau nyeri otot. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/kelelahan-berlebih-fatigue.html?m=1

Pendinginan  juga membantu menurunkan detak jantung dan laju pernapasan secara bertahap, sehingga  dapat mencegah tekanan berlebih pada jantung dan sistem pernapasan.

Dengan pendinginan, nyeri otot yang timbul setelah bermain tenis meja (Delayed Onset Muscle Soreness/DOMS) dapat dihindari atau dikurangi. 

Sisa metabolisme seperti asam laktat yang menumpuk di otot selama bergerak ketika bermain tenis meja dapat dibantu dikeluarkan dengan pendinginan, sehingga dapat mempercepat pemulihan otot. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap relaksasi otot dan pikiran.

Cool down atau pendinginan sangat penting  dan sangat dianjurkan. Tidak hanya untuk pemain tenis meja, melainkan bagi  semua  penggiat  olahraga pada umumnya.

Pendinginan  membantu  sirkulasi darah kembali  mengalir ke jantung dan otak.  Pusing atau pingsan yang diakibatkan akibat darah yang berkumpul di bagian bawah tubuh dapat diminimalisir dengan menghindari berhenti tiba-tiba setelah bermain tenis meja.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 15 Juli 2025

Macan Tua Mengejutkan di Kejuaraan Dunia Tenis Meja USA Smash

Oleh: Kasmono Monex, pengemar hidup sehat




Beberapa jam yang lalu, Zhu Yuling menjadi Juara dunia USA Smash di Las Vegas. Kurang lebih 10 tahun lalu Zhu Yuling sudah tidak terdaftar sebagai pemain nasional China. 

Di tahun 2025 di usianya yang tidak muda lagi, tiba tiba Zhu Yuling muncul sebagai pemain Macao dan bermain penuh gairah di ajang tersebut. Zhu Yuling menumbangkan pemain-pemain dunia yang masih terbilang muda seperti Wang Manyu, Mima Ito dan Chen Yi . Di final Zhu Yuling secara  mengejutkan menumbangkan pemain  paling muda China Chen Yi. Seperti diketahui, Chen Yi yang menumbangkan  Sun Yingsha pemain nomor 1 dunia di 16 besar. Zhu Yuling menjadi macan tua yang menakutkan di ajang tersebut.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/04/generasi-emas-lansia-dan-tenis-meja.html?m=1

Final tahun ini di Amerika Serikat mempertemukan pemain tua dan pemain paling muda yang mengejutkan. Tetapi Zhu Yuling membuktikan bahwa usia bukan alasan  untuk begitu mudah menyerah dan berhenti. Zhu Yuling telah mempermalukan pemain  pemain muda dunia di Las Vegas. Pembuktian ini tentu sangat menginspirasi pemain-pemain senior/vereran untuk terus berprestasi. Umur hanyalah angka, teruslah bergerak dan berprestasi.


Semangat sehat dan salam 🏓

Rabu, 02 Juli 2025

Menyikapi Kekalahan Bermain Tenis Meja dengan Rasionalitas, Apa Maksudnya?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tidak ada yang abadi. Ya, dalam kompetisi tenis meja ada kalanya menang dan ada kalanya kalah, itu wajar. Dan menang atau kalah menjadi barometer untuk melihat progres latihan kita.

Setiap kekalahan yang membuat kita menangis, pasti ada akhir yang manis. Ibarat obat yang kita minum saat sakit, pasti pahitnya hanya sesaat saja, begitu juga kekalahan, tidak selamanya akan membawa kita selalu menuju ke situasi yang rumit dan sulit, begitupun pelangi tidak datang begitu saja tanpa ada awan hitam, begitu pula kemenangan tidak akan kita rasakan sebelum ada kekalahan. Sikapi kekalahan dengan rasionalitas. Apa maksudnya?

Rasionalitas mengacu pada kemampuan untuk berpikir secara objektif, logis, dan terencana. Ketika menghadapi kekalahan, rasionalitas membantu seorang pemain untuk tetap tenang dan tidak terjerumus dalam emosi negatif yang bisa memperburuk situasi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/siapkan-mental-untuk-siap-menang-dan.html?m=1

Usahakan dalam mengambil keputusan diawali dengan mengolah informasi secara rasional. Pemain yang mampu mengelola emosi dan menganalisis situasi secara obyektif cenderung membuat keputusan yang lebih baik.

Menyikapi kekalahan dengan rasionalitas bukan berarti mengabaikan atau menekan emosi, tetapi justru sebaliknya membantu pemain untuk mengelola emosi dengan lebih baik.

Kekalahan adalah bagian dari proses belajar dan berkembang. Melalui kekalahan, seorang pemain memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, mengidentifikasi kelemahan, dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan mereka.

Kalah itu bukan akhir dan bukan gagal, tapi awal bagi  pemain untuk menjadi lebih dewasa.


Semangat sehat dan salam 🏓