Cari Blog Ini

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Podium. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Podium. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Senin, 01 April 2024

Podium Juara Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Podium dalam olahraga biasanya sebagai tempat perayaan atau selebrasi bagi pemain yang berhasil menjadi juara dalam pertandingan. Kita akan terbayangkan tentang pemain yang memenangkan sebuah pertandingan tenis meja, jika mendengar kata podium.

Apa Itu Podium tenis Meja? Tenis meja merupakan olahraga kompetisi yang memiliki banyak penggemar di Indonesia dan tenis meja paling sering diadakan kompetisi di tingkat amatir. Saat kompetisi telah selesai dan menghasilkan juara pada sebuah pertandingan maka pemain yang menjadi juara tersebut akan menaiki podium untuk menerima piala atas kemenangannya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/search?q=Podium&m=1

Podium tersebut sebagai tempat berkumpul para juara untuk menerima piala dan merayakan kemenangannya. Pemain tenis meja yang berhak naik podium adalah mereka yang berhasil merebut juara ke-1 sampai ke-3. Pada umumnya letak podium tersebut berada di atas sehingga dapat dilihat jelas oleh para penonton yang hadir.

Posisi podium tenis meja mempunyai ketinggian yang berbeda antara  juara satu dengan juara dua dan tiga, dimana posisi podium juara satu akan lebih tinggi dan lebih menonjol daripada yang lainnya. Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada pemain karena telah menjuarai pertandingan.

Menjuarai pertandingan dan menaiki podium adalah sebuah kebanggaan bagi para pemain tenis meja dan seluruh tim terkait. Semakin sering seorang pemain tenis meka menaiki podium maka akan semakin dikenal. 

Podium juara pada umumnya berbentuk seperti piramida, dimana posisi tertinggi pada podium juara akan diperuntukkan bagi juara satu. Untuk juara dua dan tiga biasanya memiliki posisi lebih rendah dan ditempatkan di sisi kanan dan kiri dari juara satu.

Di atas podium, para pemenang akan diberikan piala dari panitia atau penyelenggara kompetisi. Piala biasanya akan diberikan terlebih dahulu bagi pemenang juara tiga dan dua, setelah itu baru diberikan bagi juara satu.

Naik podium menjadi impian bagi setiap pemain, karena di sana lah pemain akan mendapatkan pengakuan sebagai pemain berprestasi. 

Kalian ingin naik podium? Semangat lah berlatih agar kualitas permainannya semakin meningkat, sehingga peluang menjadi juara pada suatu pertandingan semakin terbuka.


Semangat sehat dan salam 🏓


Jumat, 20 Oktober 2023

Siapa Singa Podium Tenis Meja Indonesia?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Mendengar kata podium pasti akan terbayang tentang seseorang yang memenangkan sebuah perlombaan atau pertandingan. Biasanya memang podium menjadi tempat perayaan atau selebrasi bagi pemain yang berhasil menjadi juara. Lantas apa itu podium? 

Podium (atau Podia) adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengangkat sesuatu ke atas lingkungannya. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, πόδι (kaki). Podium juga dapat diartikan sebagai mimbar, tempat orang melakukan pidato, ceramah/ pembicara publik maupun konduktor dalam memimpin orkestra dan masih banyak lagi. 

Dalam olahraga termasuk tenis meja,  podium digunakan untuk menghormati pemain terbaik secara ranking dalam suatu event perlombaan atau pertandingan. Biasanya podium terdiri dari tiga level berbentuk piramida. Level tertinggi di tengah untuk peraih medali emas. Ke kanan mereka adalah platform yang agak rendah untuk peraih medali perak, dan di sebelah kiri peraih medali emas adalah platform yang lebih rendah lagi untuk peraih medali perunggu. 

Di atas podium, para juara akan diberikan penghargaan piala dll dari panitia penyelenggara kompetisi. Piala biasanya akan diberikan terlebih dahulu kepada peraih juara tiga dan dua, setelah itu baru diberikan kepada juara satu.

Jika pertandingannya bersifat kelompok/ team/ beregu, podium dijadikan tempat selebrasi atas kemenangan yang diraihnya. Mereka bersuka-cita di atas podium dan merayakan kemenangan bersama dengan para pendukung yang hadir di lokasi, dan itu menjadi suatu kebanggaan.

Pada era kemerdekaan dahulu, Soekarno muda dijuluki sebagai "Singa Podium". Ini dikarenakan pidatonya yang dengan lantang dan berapi-api membakar semangat para pejuang untuk mengusir penjajah Belanda. 

Dalam tenis meja Indonesia khususnya, julukan Singa Podium sepertinya belum pernah terdengar, artinya dominasi juara tidaklah mutlak, karena para pemain secara kualitas berimbang, tidak ada yang superior. Hal ini bagus dalam sebuah kompetisi. Mereka akan berlomba-lomba secara sehat untuk menjadi yang terbaik agar bisa naik podium.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kompetisi-tenis-meja-sebagai-barometer.html?m=1

Tekunlah berlatih dengan sungguh-sungguh, siapa tahu pada gilirannya nanti kalian akan menjadi Singa Podium yang akan disegani oleh setiap lawan.


Semangat sehat dan salam 🏓


Sabtu, 31 Desember 2022

Refleksi tahun 2022 dan Resolusi tahun 2023

 

Refleksi tahun 2022 dan Resolusi tahun 2023



Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Sejak pertama terjun ke dunia tenis meja November 2017, banyak cerita dari seorang anak bawang. Akibat cidera lengan yang berkepanjangan, akhirnya saya meninggalkan hobi bulutangkis dan beralih mencoba hobi baru yaitu tenis meja atau pingpong.

Tahun 2018 adalah tahun pertama saya beradaptasi belajar tenis meja. Tanpa bantuan pelatih, saya mengeksplore literasi digital secara otodidak bagaimana cara bermain tenis meja.
Tak ayal tahun 2018 adalah tahun terberat bagi saya. Rasa berkecamuk di dada, mau meneruskan hobi baru tersebut atau ganti yang lain. Namun di penghujung 2018 sempat meraih posisi puncak di kelas saya semakin memantapkan niat., Rasa penasaran yang  masih ada membuat saya semakin tertantang.



Seiring berjalannya waktu, tahun 2019 saya mulai menikmati permainan tenis meja. Menjalani proses tanpa beban menjadi kunci, satu demi satu penguasaan teknik walaupun secara otodidak sedikit dikuasai. Masih jauh dari kata sempurna, tetapi sudah membuat mantap pendirian untuk terus menjalani hobi tenis meja ini. Beberapa kali podium adalah apresiasi dari kerja keras, bukan turnamen besar tapi cukup membuat hati terhibur.

Memasuki tahun 2020 tak terlalu berbeda rasanya dari tahun sebelumnya, ada beberapa podium yang bisa saya raih. Ini membuat motivasi semakin meningkat walau badai silih berganti.

Ketika memasuki tahun 2021, rasa percaya diri semakin tumbuh, semakin enjoy dalam bermain dan semakin tanpa beban. Saat bermain hanya berfikir bagaimana agar hati ini senang ketika memukul si bola kecil di atas meja hijau.
Dan alhamdulilah, Dewi Fortuna masih beberapa kali sudi singgah, menjadikan bisa naik podium di beberapa kesempatan. Tiga tahun berturut-turut sering ditemani sang Dewi Fortuna membuat saya dinaikkan kelasnya oleh Coach Edi Sugiarto.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kekuatan-dalam-bermain-tenis-meja.html

Tak pelak, 2022 menjadi perjuangan kembali dalam .beradaptasi di kelas yang baru saya tempati. Mirip sekali dan jadi teringat ketika tahun 2018 menjadi tahun pertama dan terberat . Tanpa gelar menjadi tahun untuk evaluasi, bahkan sempat terfikir untuk mengganti dan mencoba set up alat yang digunakan. Namun akhirnya kembali ke set up awal, tetap memakai karet licin di kedua sisi blade nya. Refleksi dari anak bawang yang diwarnai pahit getir namun ada sedikit manis membuat perjalanan menjadi lebih berwarna.

Di tahun 2023 semoga sang Dewi mau dan betah berdampingan dengan saya kembali. Tidak bisa hanya mengandalkan kedekatan dengan sang Dewi, namun latihan dan kerja keras yang akan menjadi barometernya.

Terimakasih kepada teman-teman dan semua pihak yang sudah bekerjasama dengan saya, mohon maaf jika ada kesalahan baik disengaja ataupun tidak.
Selamat Tahun Baru 2023!!!

Semangat sehat dan salam 🏓

Minggu, 04 Juni 2023

Apakah Arti Tanda Bintang pada Bola Tenis Meja? #part 1

 


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


   
Olahraga tenis meja merupakan olahraga yang identik dengan bola kecil dalam memainkannya. Di Indonesia, tenis meja menjamur di kalangan masyarakat. Tidak memerlukan tempat luas dan khusus untuk bisa bermain tenis meja. Di garasi, di gudang kosong maupun di bawah pohon mangga misalnya, tenis meja bisa dimainkan untuk sekedar berolahraga dan bersenang-senang.

Bola kecil tenis meja terbilang awet dan terjangkau harganya, bisa dipakai bermain berulang kali secara bergantian. Kasus bola pecah biasanya terjadi jika bola terinjak kaki. Ini salah satu yang menjadi alasan tenis meja banyak digemari masyarakat umum, murah dan awet. Selain sebagai olahraga, tenis meja juga sebagai ajang silaturahmi di setiap lingkungan masyarakat. Tetapi akan beda cerita jika yang memainkan sudah pemain amatir atau bahkan profesional.

Warna bola tenis meja yang kita tahu adalah oranye dan putih, terbuat dari bahan plastik atau seluloid dengan berat 2,7 gram.

Jika kita perhatikan, bola tenis meja tampak seperti sama. Tahukah kalian jika pada bola tenis meja terdapat tanda bintang yang berbeda-beda?
Ada 🔯, 🔯🔯, 🔯🔯🔯 (baca: bintang satu, bintang dua dan bintang tiga).
Tenang, semua bisa dipakai untuk bermain.
Lantas, apa artinya tanda bintang yang terdapat pada bola tenis meja?
Tanda bintang hanya menunjukkan kualitas bola, dimana 🔯🔯🔯 (bintang tiga) menunjukkan kualitas tertinggi dari bola tenis meja. Biasanya untuk pertandingan resmi digunakan bola dengan bintang tiga. Sedangkan bola dengan bintang satu dan dua diperuntukkan  sebagai media latihan seperti multiball ataupun latihan biasa di masyarakat pada umumnya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/apa-saja-peralatan-yang-digunakan-untuk.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/02/bet-blade-tenis-meja-berat-ringan-mana.html?m=1

Teruslah berolahraga tenis meja, karena prestasi tidak harus naik podium, kesehatan yang meningkat karena bermain tenis meja juga suatu prestasi yang berharga.


Semangat sehat dan salam 🏓

Minggu, 25 Desember 2022

Kompetisi tenis meja sebagai barometer skill yang dimiliki pemain

 


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Prestasi olahraga barometernya ada pada capaian hasil kompetisi oleh seorang atlet/ pemain. Tanpa kompetisi tak akan lahir prestasi yang baik. Setiap cabang olahraga mempunyai agenda kompetisi untuk mempersiapkan atletnya dalam pertandingan yang akan diikuti.

Semua cabang olahraga punya agenda kompetisi, biasanya induk organisasi mempunyai kalender tetap. Tetapi untuk kelas akar rumput, sepertinya hanya Cabor Tenis Meja yang paling sering ada pertandingan dalam wadah turnamen, baik turnamen mini maupun open. Hampir setiap Sabtu/Minggu di Jabodetabek selalu ada turnamen Tenis Meja. 

Tidak semua pemain mengejar podium dalam mengikuti sebuah turnamen, tentu dengan mengukur skill yang dimiliki. Dengan mengikuti turnamen setidaknya bisa sebagai pengukur peningkatan skill selama kita berlatih, bisa pula sebagai ajang silaturrahim antar pemain.

Tak lengkap rasanya jika kita sudah berlatih tetapi tidak mencoba bertanding di turnamen, seperti ibarat sayur kurang garam, itulah proses yang harus dilewati oleh setiap pemain. Semangat mengikuti pertandingan, kerahkan semua kemampuan yang dimiliki, nikmati hasilnya setelah kita sudah berjuang maksimal.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/evaluasi-sbg-barometer-kemajuan-kita.html?m=1

Apapun hasilnya dari pertandingan itu, lakukan evaluasi terhadap kekurangan yang masih ada, dan tahap selanjutnya adalah targetkan goal pada pertandingan berikutnya.


Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 08 Januari 2024

Kalah Menyakitkan di Perempat Final Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja merupakan olahraga unik. Alat pemukul yang dipakai (blade/ bet)  sangat berpengaruh terhadap laju dan putaran bola. Ada pemain grade atas kalah dari pemain grade bawah, dan terkadang penyebabnya selain faktor keberuntungan yang belum berpihak juga karena tidak cocok dengan bola lawan. Keterampilan menjadi alasan yang wajib ditingkatkan agar dapat menguasai pertandingan dengan lawan yang memakai bet/ karet apa saja.

Mengawali tahun 2024, saya menyesal harus tersingkir secara menyakitkan di perempat final pada sebuah turnamen. Saya memulai pertandingan dari babak penyisihan dengan sangat baik, namun harus tersandung di perempat final dengan menelan kekalahan 1-3 (4-11, 10-12, 11-8 dan 9-11). Saya merasakan karet saya seperti lembab, alhasil seringkali pukulan spin saya menjadi ngempos dan bahkan slip. Sebetulnya di babak perempat final tersebut saya mempunyai kans untuk menang. Sempat unggul 7-5 di set terakhir namun beberapa kesalahan membuat lawan bisa menyusul.

Bukan bermaksud mencari kambing hitam, intinya saya harus lebih banyak belajar dan berlatih kembali. 

Kalah di perempat final tentu menyakitkan. Bagaimana tidak? Minimal podium tiga sudah ditangan jika bisa melewati babak perempat final. Tetapi itulah permainan, dan kita sebagai pemain harus siap untuk menang dan siap untuk kalah.

Satu, dua poin itu sangat penting pada pertandingan tenis meja. Setiap pemain dituntut untuk pandai menjaga agar tidak kehilangan poin, karena kita hanya membutuhkan 11 poin untuk memenangkan pertandingan dengan rally poin. Akan terasa cepat selesai jika permainan berjalan tidak seimbang.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kompetisi-tenis-meja-sebagai-barometer.html?m=1

Ada menang ada kalah, itulah pertandingan. Belajar dari pengalaman adalah guru terbaik untuk kemudian dapat bermain dengan cerdas. Sikapilah kekalahan sebagai momen untuk kita berbenah diri melakukan latihan lebih giat lagi.


Semangat sehat dan salam 🏓








Jumat, 21 Oktober 2022

OASE TENIS MEJA

 


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tak ada seorang pemainpun dalam cabor tenis meja ini melainkan pernah merasakan pahitnya ujian prestasi, bahkan para pemain profesional sekalipun. Karena kita berada diantara para pemain yang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang memang sama-sama sedang mempersiapkan untuk menjalani ujian prestasi. 

Prestasi tidak harus naik podium dan angkat thropy, dalam skala kecil menaikkan level keterampilan bermain ataupun hanya sekedar bisa meningkatkan stamina demi menjaga kesehatan itupun prestasi.

Berterimakasihlah kepada orang yang telah memberi kita masukan bagaimana cara bermain sebelum kita memintanya. 

Berterimakasihlah kepada mereka yang berhasil mengerti keterbatasan kita sebelum kita menjelaskan kekurangan teknik yang kita miliki. 

Berterimakasihlah kepada mereka yang telah menerima kita sebagai teman berlatih dengan segala kekurangan yang ada pada kita. 

Do'akan dan maafkan untuk orang-orang yang telah menyakiti kita dalam diam, yang selalu menebar fitnah dan permusuhan agar orang lain membenci kita. 

Satu hal yang harus kita ingat, bahwa penafsiran pemain lain tentang diri kita takkan memberi pengaruh apapun tentang permainan kita. Tetaplah berlatih dan berfikir positif.

Pujian manusia itu semu.  Menghiasimu dengan sejuta sanjungan atau akan membuat kita lebih buruk dari apa yang ada dalam benak kita. 

Lelah dan selalu berujung sepi.. itulah akhir kisah dari mereka yang berobsesi tetapi mengabaikan langkah menggapai prestasi.

Berlatihlah, nikmati prosesnya hingga berprestasi.


Semangat sehat dan salam 🏓

Sabtu, 18 Februari 2023

TABLE TENNIS OASE

 

 
 
TABLE TENNIS OASE

By: Kasmono Monex, a fan of healthy living
 
 

Not a single player in this table tennis sport has ever 
felt the bitterness of an achievement test, even for 
professional players. Because we are among 
the players who have their own strengths and 
weaknesses, who are both preparing to undergo 
an achievement test.
 
Achievements don't have to be on the podium and 
take trophies, on a small scale raising the level of 
playing skills or just being able to increase stamina 
in order to maintain health and even then 
achievements.
 
Thank people for giving us input on how to play 
before we ask for it.
 
Thank those who managed to understand our 
limitations before we explain the shortcomings of our 
technique.
 
Thank you to those who have accepted us as training 
partners with all the shortcomings we have.
 
Pray and forgive those who have hurt us in silence, 
who always spread slander and enmity so that others 
hate us.
 
One thing we must remember, that the interpretation 
of other players about us will not have any effect on 
our game. Keep practicing and think positive.
 
Human praise is pseudo. Decorate you with a million 
flattery or will make us worse than what we have in 
mind.
 
Tired and always ends up lonely.. that's the end of the 
story of those who are obsessed but ignore the steps 
to achieve achievement.
 
Practice, enjoy the process until achievement.
 
 
 
Healthy spirit and greetings 🏓

Jumat, 09 Desember 2022

Sahabat tenis meja

 Sahabat tenis meja



Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Bicara tenis meja tentu tak lepas dari lawan main, baik saat latihan maupun pertandingan. Saat awal bertemu menjadi lawan main di pertandingan, pertemuan kedua biasanya sudah menjadi teman, begitu seterusnya.


Tenis meja memang menjadi alat silaturrahim tanpa batas antar pemain. Dengan berbagai karakter dan latar belakang, pemain tak mempermasalahkan. Hanya saja kita harus pandai-pandai membawa diri dalam pergaulan. Jaga etika, baik lisan maupun perbuatan adalah kunci persahabatan terjadi. 


Saya merasakan betul persahabatan yang terjalin antar pemain tenis meja, belum pernah saya temukan sebelumnya di cabang olahraga yang lain yang pernah saya geluti. Bahkan kadang kita disapa oleh orang yang belum pernah kita kenal sebelumnya. Jika bermain sportif saat menang ataupun kalah, syukur-syukur bermain bagus dan sampai podium, pasti banyak di kenal oleh pemain lain. Seperti selebritas ya? Hahaha...


Terkadang para sahabat punya peran penting dalam kemajuan permainan ataupun prestasi kita. Tanpa kita sadari, kita banyak menerima masukan positif baik dari saat bermain maupun saat diskusi. Kita akan mendapatkan gambaran riil apa arti kata “prestasi bukan hasil produk yang seketika tapi sebuah proses”. Termasuk, siapa saja yang terlibat dalam proses itu, hingga kita sukses meraih prestasi.


Teruslah berolahraga tenis meja dan terus jalin persahabatan. Di atas meja menjadi lawan, di luar meja menjadi kawan.


Semangat sehat dan salam 🏓


Selasa, 13 Juni 2023

DIVISI TENIS MEJA

 


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Keunikan tenis meja tidak saja pada permainannya yang sulit diprediksi, namun hingga peraturannya pun berbeda-beda, terutama tentang kelas pemain atau divisi.

Bagaimana tidak, di Jabodetabek saja nama divisinya bisa berbeda. Di Bogor misalnya, mereka di sana memakai divisi 1,2,3,4. Jika dibandingkan dengan kota lain di Jabodetabek, divisi 1,2,3,4 nya Bogor setara dengan divisi 5,6,7,8.
Ada pula yang mengklasifikasikan kelas dengan A,B,C,D. Atau ada juga dengan klasifikasi Amatir 1, Amatir 2, Amatir 3, Amatir 4.
Bahkan saat ini muncul Divisi 9 dan 10. Dan ada lagi dengan sebutan klasifikasi kelas Kurcaci, dan masih banyak lagi.

Dalam penentuan klasifikasi memang menjadi kebijakan pihak penyelenggara pertandingan, namun jangan lantas menutup mata jika ada kritik membangun atau saran dari pihak lain.

Adakah yang tahu pertandingan divisi 10 itu sampai keterampilan apa? Baru belajar mainkah hingga penguasaan keterampilan hingga berapa persen? atau seperti apa ?

Diantara banyaknya pertandingan, bahkan ditentukan sampai divisi 10, namun batasannya sendiri tidak jelas, atau jika sudah jelas, ada saja yang dilanggar sendiri oleh panitia yang mengadakan pertandingan. Misal, pemain dengan kelas diatasnya bisa masuk kelas dibawahnya, dsb.

Ada kelebihan serta kekurangan jika mengadakan pertandingan menggunakan sistem divisi. Kelebihannya, memberikan kesempatan kepada pemain untuk bertanding sesuai dengan kemampuan serta menghadapi pemain yang seimbang serta sekelas, sehingga dapat memotivasi para pemain yang mengikuti kejuaraannya, jika memang diterapkan dengan baik peraturannya.
Kekurangannya, menghilangkan kesempatan bagi para pemain yang sudah baik mengikuti pertandingan tersebut, kemudian juga jika aturannya tidak tegas, dapat menjadi rancu siapa yang mengikuti pertandingan tersebut.

Memang sah sah saja, siapapun atau organisasi apapun mengadakan pertandingan menentukan sendiri aturan pertandingannya. Namum alangkah baiknya jika suatu pertandingan mengacu kepada suatu aturan yang telah ditetapkan, misal untuk divisi I, siapa saja, untuk divisi II siapa saja dan seterusnya.
Namun sampai saat ini penentuan divisi sering menjadi perdebatan, karena dianggap belum menunjukkan peraturan yang berkeadilan bagi pesertanya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/02/peraturan-permainan-tenis-meja.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/sahabat-tenis-meja-oleh-kasmono-monex.html?m=1

Motivasi peserta pertandingan berbeda satu dengan yang lain. Ada yang memang mengejar podium, sekedar tes mental dan mengukur kemampuan, atau hanya sekedar ingin bersilaturahmi dengan sesama penghobi.

Semoga kedepan akan ada regulasi yang lebih jelas untuk mengatur ketentuan tersebut yang akan dikeluarkan oleh PTMSI sebagai induk organisasi tenis meja di Indonesia. Akan menjadi salah satu tantangan bagi pengurus untuk membenahi tenis meja Indonesia, khususnya di akar rumput yang merupakan tonggak kekuatan terbesar penopang tenis meja nasional.


Semangat sehat dan salam 🏓

Jumat, 14 Juli 2023

Mengapa Saya Suka Tenis Meja?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Terlahir dari keluarga yang senang berolahraga, saya sangat bersyukur bisa mengenal dan berkesempatan bermain tenis meja. Walaupun hanya sebagai hobi, saya sangat menikmati bermain tenis meja. 

Awalnya saya belumlah tertarik dengan  tenis meja, karena di kampung saya yang ramai dimainkan adalah sepakbola. Sejak di bangku SMP, saya sudah bermain sepakbola. Sering mengikuti kompetisi baik di sekolah maupun di klub. Sebetulnya awalnya hanya 
menyalurkan hobi berolahraga, namun ternyata membuahkan beberapa prestasi dari sepakbola walaupun baru tingkat kabupaten. Dan alhamdulillah sampai bekerjapun berkat dari bermain sepakbola. 

Gantung sepatu dan tidak bermain sepakbola lagi di tahun 2002, saya beralih mencoba bulutangkis untuk menyalurkan hobi olahraganya. Hanya sebagai sarana bersosialisasi dengan warga saja awalnya, namun ada saja yang mengajak main di beberapa tempat (GOR Bulutangkis).

Titik balik terjadi di tahun 2017 ketika cidera bahu sering kambuh kala melakulan jumping smash di bulutangkis. 
Singkat cerita, tepat di bulan November 2017 saya mencoba olahraga baru untuk tetap bisa berolahraga. Tenis meja / pingpong menjadi pilihan alternatif dengan mempertimbangkan resiko cidera seminimal mungkin. 

Diawali bermain di gang lingkungan rumah kurang lebih tiga bulan, akhirnya memberanikan diri untuk mencari tempat latihan yang lebih menantang. Tertambatlah di salah satu GOR Tenis Meja di Bekasi. Kurang lebih satu tahun berlatih, alhamdulillah mulai terlihat progressnya. 

Desember 2018 menjadi memori awal yang tidak terlupakan ketika menjadi yang terbaik di salahsatu turnamen mini di Bekasi. Hal ini menjadi penyemangat latihan tentu, yang kemudian di rentang tahun 2018 - 2021 beberapa kali naik podium walaupun hanya level Bekasi Raya (kota dan kabupaten).

Menurut saya, tenis meja memberikan konstanta yang luar biasa di lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, dan mencari teman baru. Setiap hari bertambah teman dari bermain tenis meja. Setiap teman dari komunitas apapun mempunyai karakter masing-masing, pintar-pintar saja kita membawa diri dalam pergaulan. 

Tenis meja menyatukan orang dari berbagai karakter, suku, agama, profesi dll. 
Dan menurut saya ada beberapa alasan kalian juga akan jatuh cinta dengan tenis meja:

Terbuka untuk Semua Orang
Tenis meja bukanlah olahraga yang individual dan penuh klik dengan banyak persyaratan sebelum kita dapat bermain. Kemanapun kita pergi, hanya bermodal blade / bet yang kita bawa kita bisa bermain di daerah tujuan. Tenis meja  adalah komunitas yang ramah.

Berteman
Berbicara tentang komunitas yang ramah, saya menjamin akan ada sambutan hangat untuk setiap klub tenis meja di manapun. Komunitas ini menjadi tempat yang ideal untuk bertemu orang baru dan menjalin pertemanan baru. 

Manfaat Kesehatan
Bagi orang diluar tenis meja, mungkin terlihat seperti olahraga santai, tetapi para kenyataannya jauh berbeda. Tenis meja identik dengan gerakan yang cepat, akurat, konstan dan menerapkan seluruh tubuh ke dalam setiap pukulan. Bermain tenis meja  bisa dilakukan dengan santai, tetapi bisa juga dilakukan dengan serius jika menghendaki untuk kompetisi dan prestasi. 

Gaya Pribadi
Setiap pemain bebas mengembangkan gaya permainannya sendiri. Bagi pemain otodidak biasanya mempunyai jenis pukulan yang unik dan tidak biasa. Jika ingin bekembang, pelajari dasar-dasar bermain tenis meja lalu putuskan ingin menjadi pemain seperti apa.

Baca juga : https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/sahabat-tenis-meja-oleh-kasmono-monex.html

Baca juga : https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/bahagia-itu-sehat.html

Mainkan dan sesuaikan dengan kecepatan gerakan kita.
Tidak semua pemain ingin menjadi juara nasional. Tenis meja sama asyiknya dimainkan santai dengan meja di bawah  pohon mangga, seperti halnya menginvestasikan setiap upaya di sebuah turnamen. Kita juga tidak perlu menuntut menjadi atlet kelas nasional untuk menjadi pemain yang hebat, karena dengan tetap bermain tenis meja dan dapat menjaga kesehatan adalah hal yang hebat. Tetapi jika kita dapat berprestasi anggap saja sebagai bonus berkat berlatih tenis meja selama ini.

Bagaimana menurut kalian tentang artikel ini?  Silahkan tulis di kolom komentar ya... 


Semangat sehat dan salam 🏓