Cara menciptakan pemain tenis meja berkarakter
Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Olahraga tenis meja bukanlah olahraga yang simpel, cukup "njelimet" untuk dikuasai dari teknik A sampai Z. Namun tidak ada yang mustahil jika kita mengawalinya dengan niat, kemauan latihan secara rutin dibawah pengawasan pelatih.
Pemain usia dini adalah bagaikan kertas putih, tinggal bagaimana sang pembimbing mengarahkan si anak dalam berlatih.
Latihan multi-ball secara terus-menerus menjadi modal awal untuk meningkatkan reflek kemampuan memukul.
Mental, attitude, fisik dan psykis juga harus dibina agar karakter bermain yang baik sempurna terbentuk. Dan yang tak kalah penting adalah dukungan dari orangtua
Bahasa yang baik dan bicara secara baik-baik dari pembimbing harus dirasakan anak dan ditunjukkan dengan perbuatan. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan tumbuh rasa percaya dirinya.
Tidak serta merta instruksi pelatih langsung bisa dicerna. Butuh kesabaran dan ketekunan agar psykologi anak tetap terjaga.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/adakah-korelasi-antara-kecerdasan.html
Variasi latihan harus diterapkan agar anak tidak merasa bosan. Berlatih sambil bermain, begitu kira-kira untuk mensiasati agar anak-anak tetap semangat berlatih. Jika dalam latihannya sudah merasa enjoy, tentu akan lebih mudah baginya untuk menerima instruksi pelatih. Mental pemain usia dini harus dipupuk tanpa mengurangi hak-hak anak di usianya, berlatih divariasikan dengan permainan tadi bisa diterapkan dalam sesi latihan tertentu.
Semangat sehat dan salam 🏓
artikelnya bagus-bagus...mantap
BalasHapusTerimakasih supportnya...
Hapus