Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Servis merupakan pukulan pertama tanda dimulainya permainan tenis meja. Terlihat sederhana, tetapi terkadang kita melakukan kesalahan dalam menerima servis, kenapa?
Dibandingkan olahraga raket lainnya, tenis meja merupakan permainan yang didominasi oleh spin/ putaran bola. Dan setiap gerakan mempunyai putaran berbeda terhadap bola, apakah itu topspin, backspin, atau sidespin. Atau bisa jadi kombinasi seperti backspin dan sidepin.
Kesalahan yang sering dilakukan pemain pemula adalah pengembalian servis, karena memang sangat sulit untuk membaca putaran bola yang datang, terutama terhadap servis sidepin.
Untuk meminimalisir kesalahan dalam menerima servis, kita harus belajar "membaca" servis putaran dan cara "mengembalikan" servis putaran.
Ketika kita berbicara tentang “membaca” putaran, yang kita maksudkan adalah kemampuan mengidentifikasi jenis putaran yang dilakukan lawan pada bola.
Pemain berpengalaman akan secara aktif mencoba mengelabui lawannya dengan menyamarkan putaran pada servisnya. Mereka mungkin memiliki servis yang dapat berupa topspin dan sidepin, atau backspin dan sidepin, tetapi gerakannya hampir sama.
Itu sebabnya pemain tenis meja pemula kesulitan menerima servis. Hanya pemain yang sudah ahli yang mampu mengidentifikasi servis lawan dan secara naluriah mengetahui jenis putaran mana yang telah diterapkan. Bagi pemula, semuanya terlihat sama.
Tetapi adakalanya pemain yang sudah ahli pun melakukan kesalahan dalam menerima servis, karena mereka tidak terlahir dengan kemampuan super untuk “membaca” servis. Mereka hanya mempelajarinya dari efek servis putaran selama bertahun-tahun.
Yang membedakan pemain yang ahli dengan pemain pemula dalam hal mbaca servis putaran terletak pada "isyarat visual tingkat lanjut".
Pemain yang sudah ahli akan memperhatikan isyarat tertentu (gerakan servis) lawannya yang memberikan jenis putaran yang akan diterapkan pada bola, sementara pemain pemula mungkin hanya menonton bola (tidak menyadari semua informasi tambahan).
Menurut pendapat saya jika kita tidak didampingi pelatih, melalui trial and error adalah cara terbaik untuk belajar bagaimana cara menerima servis. Lain halnya jika kita didampingi pelatih, mungkin pelatih akan memberi instruksi untuk melakukan x, y atau z dalam menerima servis.
Baca juga :https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/peraturan-servis-tenis-meja.html?m=1
Metode pemecahan masalah coba-coba (trial and error) sangat cocok untuk mempelajari cara membaca servis putaran dalam tenis meja. Diawali dengan membaca visual tingkat lanjut, kemudian kita kembangkan secara alami untuk mengantisipasi putaran yang terjadi.
Luangkan waktu untuk serius berlatih menerima servis putaran dengan bermain bersama pemain yang bagus. Fokus pada servis dan pengembalian, poin selanjutnya tidak penting. Lakukan berulang-ulang hingga secara naluriah.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar