Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Banyak kalangan terutama anak muda tidak tertarik sama sekali dan menganggap sepele olahraga tenis meja. Selain kurang populer, tenis meja tidak terlihat keren menurut sebagian mereka.
Bagi sebagian yang lain, menurutnya tenis meja adalah olahraga yang menarik sekaligus sulit. Untuk mempelajari satu teknik saja bagi seorang yang baru belajar tenis meja bisa memakan waktu berbulan-bulan. Banyak aspek yang berperan ketika bermain tenis meja.
Jika melihat pemain profesional bertanding, kita akan terpukau dengan permainannya. Kita memahami jika bermain tenis meja ternyata tidak semudah yang kita lihat.
Mengapa olahraga tenis meja dianggap sebagai olahraga tersulit?
1. Membutuhkan Banyak Waktu untuk Mempelajari Teknik
Pemain tenis meja harus menguasai banyak teknik. Bagi pemain pemula, untuk dapat menguasai satu teknik saja bisa jadi akan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Feeling ketika memukul juga harus diperhatikan. Sehingga feeling memukul bola wajib diasah sebagai salah satu metode dalam berlatih. Pemain berpengalaman pun akan tetap berlatih untuk mematangkan teknik, baik yang sudah dikuasai maupun teknik baru.
2. Membutuhkan Refleks Cepat
Ukuran bola yang kecil dan lajunya yang cepat menjadikan tenis meja sebagai salah satu olahraga yang mengandalkan refleks yang cepat. Terlambat sepersekian detik saja dapat berakibat fatal bagi pemain yang bertanding. Tidak sekadar tangan, reflek kaki dan badan pun juga harus cepat untuk mengantisipasi bola.
Banyak metode latihan yang khusus untuk melatih refleks. Semua anggota tubuh harus bergerak cepat, bahkan pemain harus cepat memutar tangannya ketika hendak memukul forehand atau backhand
3. Laju Bola yang Cepat
Setiap pemain harus selalu bersiap untuk memukul atau blok dari bola yang melaju cepat. Dalam kondisi tertentu, seorang pemain memposisikan dengan jarak yang jauh dari meja. Hal ini bertujuan agar dapat memperkirakan kecepatan bola dan memiliki waktu untuk bersiap.
4. Putaran Bola yang Kencang
Tidak hanya cepat, bola yang melaju juga mempunyai putaran. Putaran bola di tenis meja tidak hanya satu, melainkan empat jenis putaran berbeda. Setiap putaran pun memiliki teknik yang berbeda cara memukulnya.
Ketika pemain tidak bisa membaca putaran bola saat bermain tenis meja, pemain tersebut tidak bisa memukul bola dengan baik. Bola yang dipukulnya bisa terpental ke atas, bahkan bisa nyungsep ke net.
5. Membutuhkan Fokus yang Tinggi
Setiap pemain harus fokus melihat arah bola, dan ini sangat penting bagi setiap pemain. Pemain juga harus memiliki pengelihatan yang tajam. Mata seorang pemain tidak boleh lepas dari arah musuh dan bola.
6. Seluruh Anggota Tubuh Mempunyai Peran
Tangan merupakan kunci ketika memukul bola, namun peran anggota tubuh lainnya juga diperlukan agar pukulan menjadi berkualitas.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/01/cara-menjaga-komitmen-bermain-tenis.html?m=1
Sulitnya bermain tenis meja menjadi tantangan bagi pemain untuk semakin meningkat secara kualitas. Bagi pemain pemula, belajar tenis meja membutuhkan komitmen kuat atau akan berhenti sama sekali dan tidak melanjutkannya.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar