Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Untuk menguasai permainan tenis meja, pemain harus berlatih secara rutin dan terprogram agar mempunyai kemampuan atau skill yang mumpuni. Tidak berhenti sampai di sini, kemampuan yang sudah kita miliki harus tetap diasah, apapun caranya.
Mengasah skill bermain tenis meja memberikan manfaat signifikan, mulai dari peningkatan kemampuan praktis dan pengetahuan yang mendalam, hingga pengembangan soft skill seperti kerja sama dan manajemen emosi.
Salah satu cara mengasah skill adalah dengan cara berkompetisi, baik mengikuti pertandingan maupun program lain. Kompetisi dapat mendorong pikiran menjadi kritis, meningkatkan ketekunan dan kemampuan mengelola stres. Kompetisi yang sehat juga sebagai sarana untuk membangun kepercayaan diri, memperluas jaringan, dan mengukur kemampuan diri melalui umpan balik dan apresiasi dari orang lain, sehingga sangat membantu untuk mencapai tujuan.
Di klub/ PTM Zakhwan Sport Bekasi misalnya, kompetisi antar anggota rutin dilaksanakan. Tidak hanya game play sesama anggota dan sparing dengan klub lain. Ada Liga nya juga lho...wow, liga ini bisa menghabiskan waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya. Hasil liga akan menperingkat para pemain secara keseluruhan dan disediakan hadiah.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/03/liga-zakhwan-sport-liga-tenis-meja.html?m=1
Di Zakhwan Sport juga ada Liga Bontot yang biasa dilaksanakan secara dadakan. Liga ini tidak resmi dan bukan program klub, tetapi aroma persaingannya bikin cetarrr. Ini karena menyangkut harga diri pemain agar tidak sampai menjadi bontot/ juru kunci.
Dan kali ini ada program baru lagi di PTM Zakhwan Sport Bekasi, yaitu diadakannya Mini Liga. Tidak beda jauh dengan Liga sebelumnya, hanya saja waktunya ditentukan setiap hari Minggu selama empat putaran (satu bulan). Semua anggota boleh berpartisipasi, terpenting siap mental, siap menang dan siap kalah dan baperan. Hahaha... Mini Liga Zakhwan Sport yang perdana (31 Agustus 2025) baru diikuti oleh 8 pemain dan sudah berperingkat. Putaran kedua (week 2) nanti diperkirakan pesertanya akan bertambah.
Dengan cara berkompetisi ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk Mengasah Skill, mendorong peserta untuk belajar lebih dalam dan aktif mencari solusi, sehingga mengembangkan keterampilan praktis yang relevan.
Seperti kita ketahui, kompetisi mengajarkan kemampuan penting seperti kerja sama tim, komunikasi, pengelolaan emosi, dan kepemimpinan dalam lingkungan yang menantang.
Dengan berkompetisi, pemain juga mempunyai keinginan untuk menang. Untuk mencapainya, pemain harus terus belajar, berusaha lebih keras, dan mencapai potensi maksimal mereka.
Kompetisi merupakan arena untuk belajar menerima kekalahan dengan lapang dada dan menjadikannya pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan, bukan sebagai akhir dari segalanya.
Melalui proses kompetisi, peserta dapat mengukur dan mengapresiasi kemampuan diri sendiri, yang dapat meningkatkan harga diri dan rasa kepuasan.
Kompetisi ini sangat positif, karena setiap peserta senantiasa menjaga sportfitas dan kejujuran, dengan cara bersaing dengan sehat tanpa cara curang atau menjatuhkan lawan.
Semangat sehat dan salam 🏓