Cari Blog Ini

Selasa, 17 Juni 2025

Kecerdasan Pemain Berpengaruh Signifikan Terhadap Cara Bermain Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja bukan saja olahraga, tetapi merupakan olah rasa dan olah pikir. Maksudnya bagaimana?

Bermain tenis meja tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi membutuhkan kecerdasan dan feeling, sehingga mempunyai hubungan yang sangat erat antara kemampuan otak dan keterampilan pemain.

Tenis meja adalah olahraga tercepat di dunia, sehingga pemain membutuhkan kecepatan dan kecerdasan dalam setiap tindakan saat bermain.

Dalam tenis meja, terdapat teknik tindakan seperti kemampuan untuk memukul dan menerima bola, termasuk bisa mengarahkan bola ke titik yang bisa menguntungkan sesuai dengan momentum.

Meski semua pemain tenis meja profesional memiliki teknik dasar mengambil tindakan di lapangan yang mumpuni, tapi ada beberapa pemain yang lebih unggul dalam keputusan tindakannya, hal ini terkait dengan kemampuan otak si pemain.

Dapat kita pahami jika pemain dengan keterampilan bermain tenis meja yang tinggi memiliki waktu reaksi lebih pendek secara signifikan dalam tindakannya dibanding dengan pemain pemula.

Hasilnya, waktu reaksi secara signifikan lebih pendek pada kelompok berketerampilan tinggi dibandingkan kelompok pemula, dan variabilitasnya kecil pada kelompok berketerampilan tinggi.

Pada pemain dengan keterampilan lebih tinggi,  bentuk gelombang syaraf menunjukkan pemrosesan penghambatan yang lebih kuat, yang menahan respons motorik. Artinya, kemampuan otak pemain berketerampilan lebih tinggi memiliki kontrol impuls atau gerakan yang tidak diinginkan, dan berfokus melakukan gerakan yang diperlukan agar efektif dalam permainan.

Kognitif yang tinggi dari pemain bisa membuat keputusan saat bermain di lapangan semakin akurat, dimana pemain tenis meja dengan pergerakan yang sangat baik memiliki kecepatan pemrosesan yang tinggi yang bertepatan dengan kemampuan manajemen emosi mereka.

Pemain seperti itu dapat menerima lebih banyak informasi dan memahami artinya. Proses ini merupakan upaya koordinasi yang sangat cepat dari pusat otak, sehingga mereka mampu mengakses database simulasi yang disimpan di otak mereka. Semakin banyak sumber daya emosional dan kognitif yang tersedia, maka semakin akurat dan cepat dalam pengambilan keputusan.

Ketika kebutuhan pemrosesan informasi meningkat, hal ini dapat membuat beberapa pemain kewalahan, tetapi jika mereka dapat tetap tenang dan mengelola energi mereka, mereka dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam hitungan sepersekian detik.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/science-untuk-peningkatan-prestasi.html?m=1

Sehingga menjadi penting bagi pelatihan profesional untuk melibatkan sport science dalam implementasinya.


Semangat sehat dan salam 🏓

Kamis, 12 Juni 2025

Di Mana Posisi PTMSI Pasca IPL Didukung serta Diakui oleh ITTF dan KOI?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat





Indonesia Pingpong League (IPL) kini sedang menjadi sorotan, hal ini terkait dukungan dan pengakuan ITTF (International Table Tennis Federation) terhadap kegiatan IPL. Di lain pihak, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga akan mencari atlet potensial dari ajang Indonesia Pingpong League (IPL) 2025 untuk dipersiapkan menghadapi berbagai turnamen multievent internasional. Pemantauan akan dilakukan secara intensif terhadap atlet yang berlaga di IPL 2025, demikian pernyataan Sekretaris Jenderal KOI, Wijaya Noeradi.

Tahun ini ada beberapa multievent yang mempertandingkan tenis meja, meliputi Asian Youth Games, Islamic Solidarity Games, dan SEA Games 2025.

Performa atlet di IPL 2025 akan menjadi tolok ukur dalam proses seleksi KOI. “Kami dari KOI berkomitmen untuk terus memperhatikan perkembangan IPL ini,” pungkas Sekjen KOI Wijaya Noeradi.

Selengkapnya di: https://terminalnews.co/koi-pantau-atlet-berbakat-di-ipl-2025-untuk-multievent-internasional/

Yang menjadi pertanyaan khalayak adalah, dimana posisi PTMSI sebagai induk organisasi tenis meja Indonesia pasca ITTF dan KOI mengakui dan mendukung IPL?

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/06/bagaimana-nasib-ptmsi-pasca-ipl-diakui.html?m=1

Apakah IPL akan menjadi induk olahraga tenis meja menggantikan PTMSI? Seperti kita ketahui, PTMSI merupakan bagian sejarah panjang dari bangsa ini, karena sejak menjadi anggota ITTF tahun 1961 hingga saat ini, tenis meja Indonesia dengan PTMSI-nya relatif aktif di kejuaraan dunia dan internasional.

Kisruh PTMSI (PP maupun PB) belum terselesaikan. Apakah pengakuan dan dukungan IPL oleh ITTF serta KOI akan mencerahkan tenis meja Indonesia, atau bahkan akan menambah ketidakpastian?

Tentu masyarakat tenis meja Indonesia berharap agar badai segera berlalu, kebangkitan kembali prestasi dan popularitasnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 10 Juni 2025

Servis "Spanyol" pada Tenis Meja, Boleh?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Selain penguasaan teknik bermain yang wajib dipelajari, pemain tenis meja juga wajib mengetahui peraturan-peraturannya. Karena masih banyak pemain yang belum paham betul dengan peraturannya, atau sudah paham tetapi sengaja melanggar dengan melakukan "servis Spanyol" untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Servis Spanyol" atau "servis separo nyolong" adalah istilah yang sering kita dengar untuk menggambarkan kecurangan pemain dalam melakukan servis, dan itu tidak diperbolehkan.

Contoh yang paling sering terjadi adalah ketika pemain melakukan servis saat angka kritis. Perlu diketahui, servis merupakan pukulan pertama dalam permainan tenis meja yang sangat penting dikuasai oleh setiap pemain. Pukulan servis dalam tenis meja untuk single/ tunggal dan double/ganda tentu berbeda. 

Perbedaan servis antara tunggal dengan ganda terletak pada arah bola. 

Dalam permainan tunggal, pemain bebas mengarahkan bola ke bagian meja lawan sisi mana saja ketika servis. Artinya, bisa lurus atau menyilang ke kotak seberang lawan.

Sementara pada permainan ganda/double, pemain harus mengarahkan bola secara diagonal/ menyilang. Artinya, servis dimulai dari sisi kanan, maka bola harus menyilang dan mendarat di meja lawan sisi kanan lawan.

Bagaimana Melakukan Servis Tenis Meja?
Servis dalam permainan tenis meja dilakukan dengan melambungkan bola ke atas secara vertikal dengan ketinggian minimal sekitar 16 cm (sentimeter) dan jatuh bebas sebelum dipukul dengan blade/ bet.
Bola dilambung dengan telapak tangan dalam posisi terbuka, bukan dengan jari tangan.

Dalam melakukan servis, seorang pemain harus menjauhkan tangan serta bagian lengan yang tidak sedang memegang bet dari meja permainan agar tidak menutupi pandangan lawan terhadap bola yang diservis.

Namun pada fakta di lapangan masih ada saja pemain yang melakukan "servis Spanyol" atau disebut juga ilegal servis. Tidak melambungkan bola dengan ketinggian yang sudah ditentukan, bola tidak diletakkan pada posisi telapak tangan terbuka, saat melambungkan bola disentil dengan jari, bola dilambungkan tidak tegak lurus,  bola tidak dilambungkan dari atas meja, bola ditutupi dengan anggota badan dan lain-lain merupakan tindakan ilegal servis.

Hayo siapa yang masih suka melakukan servis Spanyol atau ilegal servis? Yuk kita niatkan untuk selalu sportif dalam bermain! Kalah dengan sportif lebih terhormat daripada menang dengan cara-cara ilegal. Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar.

Pemain lawan yang dirugikan dari servis Spanyol tersebut berhak mengajukan protes terhadap wasit. Atau jika wasit melihatnya, tanpa menunggu protes keberatan dari pemain penerima servis terlebih dahulu bisa langsung memperingatkan server dan memberikan LET dengan memberikan poin kepada pemain penerima servis, karena wasit mempunyai otoritas untuk itu.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/04/otoritas-wasit-dalam-memimpin.html?m=1

Bola hasil pukulan servis harus memantul serta menyentuh meja sebanyak dua kali yaitu di area meja permainan sendiri dan area meja lawan. Bola juga harus berhasil melewati net saat servis.

Servis akan diulang jika terjadi netting, artinya jika bola menyentuh net dan bola jatuh ke lapangan lawan.
Dan jika bola hasil servis menyentuh net tetapi jatuh di area permainan sendiri, maka lawanlah yang akan mendapatkan poin.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/tips-cara-mengembalikan-servis-tenis.html?m=1

Jatah servis dalam permainan tenis meja menurut peraturan baru dilakukan sebanyak dua kali untuk tiap pemain.

Setelah melakukan dua kali servis dalam perebutan dua poin, servis berikutnya diberikan kepada pihak lawan dan dengan jatah yang sama yaitu dua kali servis.

Namun ketika dalam posisi deuce (baca: jus), setiap pemain hanya mendapatkan jatah satu kali servis.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 03 Juni 2025

Bagaimana Nasib PTMSI pasca IPL diakui ITTF?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Ditengah ketidakpastian PTMSI,
Indonesia Pingpong League (IPL) didukung dan diakui oleh ITTF (International Table Tennis Federation) sebagai kompetisi yang terukur dan sesuai dengan standar internasional. IPL juga mengadopsi sistem peringkat ITTF untuk memastikan pencatatan dan ranking pemain yang valid, sehingga prestasi atlet dapat diukur secara objektif. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/05/pemain-asing-di-indonesia-pingpong.html?m=1

Dukungan dan pengakuan ITTF terhadap IPL tersebut tentu membuat banyak orang kaget karena PTMSI mempunyai sejarah panjang, dimana PTMSI merupakan denyut nadi tenis meja Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri.

Sejak menjadi anggota ITTF tahun 1961 hingga saat ini, tenis meja Indonesia dengan PTMSI-nya relatif aktif di kejuaraan dunia dan internasional.

PTMSI adalah "wadah" yang di dalamnya terdiri dari orang-orang yang menjadi pengurus.
Kenapa pemerintah tidak fokus selesaikan persoalan yang ada dengan sikap tegas untuk mengganti orang-orang yang membuat PTMSI bermasalah? Kenapa harus "wadah" (PTMSI)-nya yang dikorbankan?

Lantas bagaimana nasib PTMSI pasca IPL diakui ITTF ?


Semangat sehat dan salam 🏓

Jumat, 30 Mei 2025

Hasil Lengkap Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Seleksi Nasional (seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 berlangsung dari tanggal 25-29 Mei 2025 di GBK Arena Jakarta. Di tengah badai yang tak kunjung reda di tubuh induk organisasi, seleknas cabor tenis meja diadakan oleh Kemenpora untuk menjaring squad di SEA Games 2025 Thailand 7-19 Desember mendatang.

Sebanyak 198 atlet ikut ambil bagian dalam Seleknas ini. Mereka berasal dari berbagai daerah, klub, sekolah olahraga, hingga komunitas.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/04/tenis-meja-evolusi-dari-hobi-ke.html?m=1

Berikut daftar 16 besar putra dan putri hasil Seleknas Piala Menpora 2025:

Putra:
1. M. Bima Abdi Negara (Arwana Jaya)
2. Rafanael Nikola Niman (SIM Sport Lampung)
3. Muhammad Naufal Junindra Irawan (Onic Sport Club)
4. Muhammad Zahru Nailufar (Onic Sport Club)
5. Affan Mauludana Pratama (PTM Sukun)
6. Gibran Berliangga (PB Pelatnas)
7. Gusti Syaiful Desrizal (Onic Sport Club)
8. M Luki Purkan (PTM Prima Nusantara)
9. Arfan Seina Pramudya (Arwana Jaya)
10. I Nyoman Bayu Santika (Putra Bali)
11. Muhammad Kahfi Inzaghi (PTM Aif)
12. Hendra Pratawijaya (PTM Prima Nusantara)
13. AKH Dahlan Daruri (SIM Sport Lampung)
14. Bagus Aji Saputra (PTMSI DKI Jakarta)
15. Braydon Juvensim Susilo (SIM Sport)
16. Habibie Wahid (PTM Nilam 8)

Putri:
1. Rina Sintya (PTMSI DKI Jakarta)
2. Anastasya Fabian (PTMSI DKI Jakarta)
3. Siti Aminah (PTM Sukun)
4. Novida Widarahman (Stoni TTC)
5. Deby Shabina (Stoni TTC)
6. Komang Anik Sudarnita (Bali)
7. Almaira Nebuchadnezzar (ONIC Sport)
8. Putri Deni Wulandari (PTM Sukun)
9. Cindy Marcella Putri (Onic Sport Club)
10. Della Sintha Gozal (Jasa Raharja Putera)
11. Devinta Maharani (Bali)
12. Citra Rasmi (PTM Sukun)
13. Sopi Fitri (Jasa Raharja Putera)
14. Alisya Aimee Maliqa (Garuda Jaya)
15. Ni Kadek Anis Nirmala Dewi (GMO Sport)
16. Aisyah Farah Aini (Kalkep Surabaya)

Seleknas kali ini terlihat lebih kompetitif dan obyektif. Jika sebelumnya untuk menentukan squad hanya comot sana comot sini, melalui seleknas Piala Menpora kali ini dinilai paling obyektif karena melalui sebuah kompetisi.


Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 26 Mei 2025

Fakta Unik Warna Meja Pingpong (Tenis Meja) Oleh:

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Olahraga tenis meja kian hari kian banyak penggemarnya.  Meskipun kita sudah akrab dengan olahraga ini, ada fakta unik yang mungkin belum kita ketahui. Salah satunya tentang aturan baku warna meja yang harus digunakan dalam pertandingan yang sudah ditetapkan oleh induk organisasi olahraga tenis meja.

Warna meja tidak boleh sembarangan atau sesuka hati, karena sudah ditentukan aturannya oleh induk organisasi. Perlu diketahui bahwa warna meja pingpong/ tenis meja dapat berpengaruh terhadap pertandingan itu sendiri. Hal ini menjadi menarik untuk kita pahami.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/05/tips-memilih-meja-pingpong-tenis-meja.html?m=1

Menurut Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), warna permukaan meja tenis meja harus berwarna gelap dengan garis selebar 2 cm berwarna putih di pinggirnya dan garis tengah selebar 3mm dengan ketentuan sebagai berikut:
Panjang: 274 cm.
Lebar: 152,5 cm.
Tinggi dari permukaan tanah: 76 cm.
Tebal meja: 3 cm.
Luas meja 4,1785 m2.

Dikutip dari situs web Allabouttabletennis.com, ITTF memilih meja warna biru karena beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam membedakan warna hijau dan merah, terutama 8% populasi dunia dengan nenek moyang dari Eropa Utara.

Hal inilah yang kemudian membuat ITTF mengeluarkan peraturan bahwa pada pertandingan internasional seperti Olimpiade, ASEAN Games atau SEA Games, warna permukaan meja tenis meja harus biru gelap. Dengan begitu semua atlet yang bertanding, tidak peduli dari mana pun tidak akan mengalami kesulitan dalam membedakan warna bet, meja dan bola.

Pencahayaan di area bermain juga sangat penting. Jika  penerangan baik, maka meja warna cerah bisa digunakan. Namun jika penerangan di lapangan minim, meja warna gelap bisa jadi pilihan.

Selain pencahayaan, pemilihan warna meja pingpong juga harus memperhatikan dinding atau furniture yang ada di sekitar lapangan. Jangan sampai warna mejanya bertabrakan dengan warna furniture atau elemen-elemen yang ada di sekitarnya agar pemain merasa nyaman dalam bertanding.

Jadi, warna meja tidak boleh mengkilap dan jangan sampai samar dengan warna bet dan bola sehingga dapat mengganggu penglihatan dan pengamatan pemain saat bertanding. Sama seperti halnya warna bola tidak boleh sama dengan warna kostum pemain.

Jika ada yang berpendapat lain beserta alasannya silahkan tulis di kolom komentar untuk menambah khasanah kita bersama.


Semangat sehat dan salam 🏓

Minggu, 18 Mei 2025

Piala Ketua BAPOPSI Bekasi 2025: Ajang Mencetak Bibit Unggul Atlet Tenis Meja Pelajar di Kabupaten Bekasi

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Turnamen tenis meja Piala Ketua BAPOPSI 2025 tingkat Kabupaten Bekasi sukses digelar dengan mempertandingkan kategori SD/ Putra, SD/ Putri, SMP/ Putra dan SMP/ Putri.

Turnamen yang digelar pada 18 Mei 2025 di GOR Trinusa Tambun Selatan ini menjadi momentum penting dalam upaya mencetak bibit unggul atlet tenis meja pelajar di Kabupaten Bekasi.

Hasil lengkap turnamen tenis meja Piala Ketua BAPOPSI 2025 se Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut:

Juara Kategori SD/ Putri:
1. Fhinisa
2. Naila Syahira Kriswandi
3. Endin Faiha Rifdania
3. Khayilla Hanifa

Juara Kategori SD/ Putra:

1. Sofwan Wildan

2. Erdiansyah

3. Erlangga Habibie
3. Muhamad Dzakir

Juara Kategori SMP Putri:

1. Safa Amelia
2. Yusrin
3. Yasmin
3. Nakeisha

Juara Kategori SMP/ Putra:

1. Riski Pratama
2. Gilang Ramadhan
3. Zarwie Akbar Ramadhan
3. Azri Januari Pratama


Khusus bagi Endin Faiha Rifdania (SDN Wanasari 02/ PTM Zakhwan Sport) dan Erlangga Habibie Sutikno (SD IT Al-Fath Cibitung/ PTM Zakhwan Sport), ini adalah bukti bahwa dengan latihan yang konsisten dan semangat juang tinggi, prestasi pasti diraih. Mereka berdua adalah partner latihan di Zakhwan Sport Table Tennis Center yang beralamat di Ruko Nagoya 2 Perumahan Metland Cibitung, Bekasi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/04/pengaruh-konsistensi-berlatih-tenis.html?m=1

Terpisah, pengurus PTMSI Kabupaten Bekasi, Sumbono Rizki menegaskan bahwa turnamen ini merupakan langkah strategis untuk membangkitkan semangat olahraga tenis meja di kalangan pelajar.

Foto-foto lainnya:


















Melalui turnamen Piala Ketua BAPOPSI ini diharapkan dapat menjaring potensi atlet tenis meja pelajar se-Kabupaten Bekasi. Turnamen ini menjadi wadah penting untuk menemukan bibit-bibit unggul pemain tenis meja dari pelajar baik tingkat SD maupun SMP.

Menjadi penting adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem olahraga tenis meja yang positif dan berkelanjutan.

Dengan semangat juang yang tinggi, turnamen Piala Ketua BAPOPSI 2025 ini membuktikan bahwa pelajar dari berbagai daerah di Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar untuk bersinar di tingkat provinsi dan nasional. Turnamen ini tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga menginspirasi anak-anak dan generasi muda untuk terus berjuang dan menggapai impian di dunia tenis meja.


Semangat sehat dan salam 🏓 



Rabu, 14 Mei 2025

Bermain Tenis Meja Bisa Cegah Demensia

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Apa itu demensia? Demensia merupakan sekumpulan kondisi yang ditandai dengan gejala penurunan fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Demensia juga dapat disebut dengan pikun. Gejala yang mudah dikenali adalah mudah lupa/ penurunan daya ingat.

Untuk mengurangi resiko terkena demensia, sebaiknya bergaya hidup sehat seperti istirahat cukup, makan bergizi dan olahraga teratur. Tenis meja adalah olahraga yang cocok, mengapa?

Tenis meja bukan sekedar olahraga, tetapi ada olah rasa dan olah pikir di dalamnya. Fisik memang sangat penting dalam mendukung permainan, tetapi tanpa rasa dan pikiran permainan akan menjadi tidak maksimal dan cenderung asal-asalan.

Tenis meja identik dengan spin/ putaran, dimana setiap kontak bola dengan alat pemukul/ bet akan menghasilkan putaran bola yang berbeda-beda. Itulah yang mengharuskan pemain berpikir untuk mengantisipasi putaran bola tersebut.

Arah dan putaran harus menyeberang net dan masuk ke bidang meja lawan. Dibutuhkan akurasi dan perasaan agar bola tersebut tepat kepada sasaran.

Permainan tenis meja sangat cocok bagi anak muda guna menajamkan refleks, karena bermain tenis meja dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata, menstimulasi kewaspadaan mental dan konsentrasi. Sedangkan bagi pemain senior bermain tenis meja untuk memperbaiki taktik.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/latihan-koordinasi-pada-tenis-meja.html?m=1

Selain menajamkan refleks, bermain tenis meja juga dapat meningkatkan ketajaman mental. Kecepatan, putaran dan penempatan bola adalah hal krusial dalam tenis meja, dan pemain terlatih sangat terampil dalam menciptakan maupun memecahkan masalah dalam permainan tenis meja.

Bermain tenis meja juga dapat melemaskan sendi. Punya masalah lutut, masalah punggung ataupun keseleo? Cobalah bermain tenis meja. Bermain tenis meja adalah cara yang baik untuk memperbaiki kekuatan kaki, tangan dan perut tanpa terlalu membebankan sendi kita.

Selain untuk kesehatan fisik, tenis meja juga memberi manfaat terhadap kesehatan otak, sehingga dapat berpengaruh untuk mencegah penurunan kognitif dan demensia.


Semangat sehat dan salam 🏓



Sabtu, 10 Mei 2025

Keseruan Turnamen Tenis Meja Karni Ilyas Cup 2025



Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Bagi Jurnalis, menulis naskah berita, memegang kamera atau mic adalah hal biasa. Bagaimana jika para Jurnalis dichallange memegang bet untuk bermain tenis meja dalam event Karni Ilyas Cup 2025?

Laga yang digelar pada tanggal 8-9 Mei 2025 di Aula Auditorium TV One Jakarta ini diikuti para Jurnalis dari beberapa media seperti TV One A, TV One B, Metro TV, Inews TV, Kompas TV, Detik.com, katadata, BTV, CNN Indonesia, Berita Satu, Nusantara TV.

Mereka beradu bukan untuk mewawancarai narasumber, tetapi beradu ketangkasan bermain tenis meja dengan skill yang dimiliki. Pertandingan  beregu ini menghasilkan para juara sebagai berikut:
1. Kompas TV
2. Metro TV
3. Inews TV
3. Berita Satu

Foto-foto:












Pada event Karni Ilyas Cup kali ini juga ditampilkan pertandingan eksebisi antara Gibran Berliangga vs Anatasya Fabian.

Gibran adalah atlet Jawa Barat di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Sedangkan Anatasya adalah atlet DKI. Anatasya akrab dipanggil dengan nama Tasya, lahir di Jakarta, 28 Februari 1999, Tasya banyak meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Tasya pernah meraih juara 3 single putri ASEAN School Games Singapore (2017), dan juara 3 double putri ASEAN School Games Singapore 2017.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/cara-melakukan-chop-isi-super-berat.html?m=1

Selain dihadiri sang pemangku hajat Karni Ilyas, turut hadir dalam pembukaan acara adalah Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Pemimpin Redaksi TV One.

Turnamen Karni Ilyas Cup 2025 diharapkan menjadi tali untuk mempererat kekeluargaan antar pekerja media (Jurnalis) dari berbagai media, demikian harapan yang disampaikan Karni Ilyas selaku penyelenggara event ini dalam sambutannya.

Banyak keseruan di Karni Ilyas Cup 2025. Dari reportase MC acara yang menggelitik hingga suasana berisik suara bass drum yang ditabuh oleh suporter tuan rumah, serta game menarik yang menyediakan hadiah-hadiah hiburan.

Tak hanya aroma kompetisi yang sportif, suasana kekeluargaan antar pemain juga sangat terasa. Kalah menang hal biasa, tetapi sportifitas tetap terjaga.

Terimakasih Bang Karni, terimakasih TV One dan semua pihak yang terlibat. Harapannya agar kedepan akan semakin banyak pihak-pihak yang semakin peduli terhadap tenis meja Indonesia.


Semangat sehat dan salam 🏓




Rabu, 07 Mei 2025

Perdana , INFINITY gelar Halal Bihalal dan Silaturahmi Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



INFINITY (Indonesia Friendship Community) adalah sebuah komunitas tenis meja yang beranggotakan para penghobi/ pemain tenis meja dari berbagai daerah di Indonesia.

Gelaran halal bihalal dan silaturahmi INFINITY ditujukan untuk menguatkan hubungan antar anggota dan mempererat persahabatan.

Acara ini adalah perdana yang dilakukan oleh INFINITY. Bertempat di GOR Bulutangkis Metland Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, 4 Mei 2025, dihadiri oleh anggota dari berbagai daerah seperti Bekasi, Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, Cilegon, Labuan, Karawang, Subang, Cirebon, Tegal, Cilacap, Semarang, Magelang, Wonogiri dll. Acara diawali dengan pertandingan ganda/double dan dilanjutkan dengan rangkaian acara secara marathon dan diakhiri dengan salam-salaman dan foto bersama.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/ayo-ngopi-ngobrol-pingpong.html?m=1

Keluar sebagai juara pada acara INFINITY perdana ini adalah sebagai berikut:
1. Fadil/ Ujang K.
2. Sufrie/ H. Aziz
3. Parmin/ Rudi S.

Acara berjalan lancar, meriah, happy dan penuh kekeluargaan. Selain mempererat persaudaraan sesama anggota sehingga menjadi lebih solid dan aktif, dengan mengikuti acara ini juga mempunyai banyak keuntungan yang didapat, antara lain memperluas jaringan pertemanan, meningkatkan motivasi dan inspirasi, meningkatkan kemampuan interpersonal, membuat kegiatan komunitas lebih beragam dan menarik, meningkatkan branding dan promosi, meningkatkan kepuasan anggota serta meningkatkan keterlibatan dan partisipasi anggota.

Semoga INFINITY terus berbenah untuk berkembang sebagai upaya partisipasi memasyarakatkan tenis meja. Sebuah langkah kecil menuju harapan besar tenis meja Indonesia.


Semangat sehat dan salam 🏓