Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Dalam olahraga tenis meja, ada beberapa jenis karet yang kita kenal. Ada karet licin, bintik (pendek, medium, panjang), dan anti spin. Semua mempunyai karakter dan manfaat yang berbeda. Karena banyaknya jenis karet tenis meja itulah, maka gaya permainan tenis meja juga lebih beragam dibandingkan olahraga raket lainnya seperti bulutangkis, tenis lapangan dll.
Baca artikel: Memakai karet bintik proses dalam tenis meja tak memerlukan skill?
Dalam menentukan pemilihan karet, pemain harus mempertimbangkan gaya bermainnya, baik karet untuk forehand maupun backhand. Jika pemain ofensif (menyerang), sebaiknya pilih karet yang sesuai dengan kecepatan dan kekuatan pemain tersebut. Jika pemain defensif (bertahan), maka pilih karet yang memberikan kontrol lebih pada bola.
Baca artikel: Bagaimana memilih karet untuk backhand?
Karet dan kayu dengan karakter keras tidak akan menjamin pemain memenangkan lebih banyak permainan. Kuncinya adalah menemukan karet yang sesuai dengan gaya bermain kita.
Menilai kemampuan dan potensi diri sendiri tidaklah selalu mudah. Sebaiknya mintalah kepada orang terdekat, seperti pelatih untuk menonton kita bermain sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk kita.
Pelatih mengetahui potensi diri kita, hanya saja mungkin tidak berkembang maksimal karena menggunakan karet yang tidak tepat. Pelatih dapat mengamati gaya bermain kita dan kemudian menyarankan untuk beralih ke karet yang lebih cocok untuk meningkatkan potensi.
Perhatikan pemain lain yang mempunyai gaya bermain mirip dengan kita, lihat bet nya, terutama karetnya. Pinjam dan cobalah bet tersebut, dengan mencobanya setidaknya dapat membandingkannya dengan bet dan kombinasi karet lama kita.
Pada awalnya mungkin merasa tidak nyaman dengan karet baru kita, namun jangan cepat menyerah. Kita perlu adaptasi beberapa waktu hingga benar-benar menyatu dengan gaya dan karakter bermain kita.
Semangat sehat dan salam 🏓