Cari Blog Ini

Rabu, 03 September 2025

Bagaimana Cara Mengasah Skill Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 





Untuk menguasai permainan tenis meja, pemain harus berlatih secara rutin dan terprogram agar mempunyai kemampuan atau skill yang mumpuni. Tidak berhenti sampai di sini, kemampuan yang sudah kita miliki harus tetap diasah, apapun caranya.


Mengasah skill bermain tenis meja memberikan manfaat signifikan, mulai dari peningkatan kemampuan praktis dan pengetahuan yang mendalam, hingga pengembangan soft skill seperti kerja sama dan manajemen emosi. 


Salah satu cara mengasah skill adalah dengan cara berkompetisi, baik mengikuti pertandingan maupun program lain. Kompetisi dapat mendorong pikiran menjadi kritis, meningkatkan ketekunan dan kemampuan mengelola stres. Kompetisi yang sehat juga sebagai sarana untuk membangun kepercayaan diri, memperluas jaringan, dan mengukur kemampuan diri melalui umpan balik dan apresiasi dari orang lain, sehingga sangat membantu untuk mencapai tujuan.


Di klub/ PTM Zakhwan Sport Bekasi misalnya, kompetisi antar anggota rutin dilaksanakan. Tidak hanya game play sesama anggota dan sparing dengan klub lain. Ada Liga nya juga lho...wow, liga ini bisa menghabiskan waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya. Hasil liga akan menperingkat para pemain secara keseluruhan dan disediakan hadiah.


Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/03/liga-zakhwan-sport-liga-tenis-meja.html?m=1


Di Zakhwan Sport juga ada Liga Bontot yang biasa dilaksanakan secara dadakan. Liga ini tidak resmi dan bukan program klub, tetapi aroma persaingannya bikin cetarrr. Ini karena menyangkut harga diri pemain agar tidak sampai menjadi bontot/ juru kunci.


Dan kali ini ada program baru lagi di PTM Zakhwan Sport Bekasi, yaitu diadakannya Mini Liga. Tidak beda jauh dengan Liga sebelumnya, hanya saja waktunya  ditentukan setiap hari Minggu selama empat putaran (satu bulan). Semua anggota boleh berpartisipasi, terpenting siap mental, siap menang dan siap kalah dan baperan. Hahaha... Mini Liga Zakhwan Sport yang perdana (31 Agustus  2025) baru diikuti oleh 8 pemain dan sudah berperingkat. Putaran kedua (week 2) nanti diperkirakan pesertanya akan bertambah.


Dengan cara berkompetisi ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk Mengasah Skill, mendorong peserta untuk belajar lebih dalam dan aktif mencari solusi, sehingga mengembangkan keterampilan praktis yang relevan. 


Seperti kita ketahui, kompetisi mengajarkan kemampuan penting seperti kerja sama tim, komunikasi, pengelolaan emosi, dan kepemimpinan dalam lingkungan yang menantang. 


Dengan berkompetisi, pemain juga mempunyai keinginan untuk menang. Untuk mencapainya, pemain harus terus belajar, berusaha lebih keras, dan mencapai potensi maksimal mereka. 


Kompetisi merupakan arena untuk belajar menerima kekalahan dengan lapang dada dan menjadikannya pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan, bukan sebagai akhir dari segalanya. 


Melalui proses kompetisi, peserta dapat mengukur dan mengapresiasi kemampuan diri sendiri, yang dapat meningkatkan harga diri dan rasa kepuasan. 


Kompetisi ini sangat positif, karena setiap peserta senantiasa menjaga sportfitas dan kejujuran, dengan cara bersaing dengan sehat tanpa cara curang atau menjatuhkan lawan.



Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 26 Agustus 2025

Time Table Pertandingan Tenis Meja, Pentingkah?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


 


 

Time table adalah suatu daftar waktu mengenai kapan suatu kegiatan akan dilakukan, terutama terkait waktunya. Dalam bahasa Indonesia, time table bermakna serupa dengan schedule yang artinya jadwal. Dalam kaitannya dengan pertandingan Tenis Meja, Time Table tentu bisa diartikan sebagai jadwal pertandingan sesuai waktu yang sudah ditentukan sebelumnya oleh panitia.


Sebagai contoh: jika pemain mempunyai jadwal main jam 09.00 wib, maka pemain tersebut akan dipanggil oleh panitia untuk bermain jam 09.00 wib. Namun jika setelah dipangil pemain tersebut belum ada, maka akan ditunggu hingga 15 menit kedepan. Lebih dari 15 menit bisa dipastikan akan terkena WO.


EO/panitia dapat melakukan estimasi waktu jauh-jauh hari sebelum pertandingan dimulai. Dasar estimasi dapat dilihat dari jumlah peserta, durasi pertandingan per peserta (biasanya +- 20 menit untuk single) dan jumlah meja yang dipergunakan.


Dengan diterapkannya time table seperti itu oleh panitia pertandingan, pemain yang mengikuti turnamen dapat memanage waktu, baik dalam perjalanan maupun istirahat, sholat dan makan. Panitia harus tidak pandang bulu dalam menerapkan time table, semua pemain harus diperlakukan sama. Itulah pentingnya ditegakkannya time table oleh EO atau panitia pertandingan.


Tetapi fakta di lapangan, banyak EO pertandingan yang tidak bisa menerapkan time table yang telah disusunnya sendiri. Jadwal pertandingan menjadi molor, sehingga terjadi tidak efektifnya waktu yang ada, dan ini terjadi di mayoritas turnamen amatir. Pemain merasa capai dan bosan menunggu dipanggil untuk bermain, sehingga mood pemain menjadi menurun dan berakibat mengganggu performa ketika bermain.


Jika saja EO/panitia pertandingan bisa menerapkan time table dengan baik, tentu pemain tidak akan merasa bosan menunggu dipanggil untuk bermain, karena semua sudah jelas sesuai jam yang tertera di jadwal pertandingan.


Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/07/eo-tenis-meja.html?m=1


Tentu semua berharap agar setiap EO mengevaluasi kinerjanya untuk melaksanakan time table dengan disiplin, sehingga kedepan menghasilkan event pertandingan yang semakin bermutu baik.



Semangat sehat dan salam 🏓 

 



Senin, 25 Agustus 2025

Demi Jam Terbang dan Pengalaman Bertanding Tenis Meja Usia Dini

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat





Pemain tenis meja usia dini membutuhkan pengalaman bertanding untuk mendapatkan pembelajaran nilai-nilai positif seperti sportivitas dan kerjasama, mengasah teknik dasar, peningkatan mental dalam menghadapi tekanan, serta mendapatkan jam terbang. Hal ini sangat penting untuk pengembangan individu pemain di masa depan.


Hasil menang atau kalah bukanlah tujuan akhir pertandingan usia dini, melainkan lebih fokus pada proses dan perkembangan pemain itu sendiri.


Pertandingan usia dini/ kelompok umur adalah panggung bagi anak-anak untuk menunjukkan hasil latihan mereka dan mengasah bakat secara lebih luas. Hal ini akan memberikan pengalaman bertanding yang terekam oleh memori anak.


Pengalaman bertanding pemain usia dini mempunyai beberapa manfaat:

Pengembangan Keterampilan:
Saatnya pemain mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan dan mengasah teknik dasar seperti mengontrol, menyerang, dan menempatkan posisi di bawah tekanan pertandingan yang sebenarnya. 

Peningkatan Mental:
Pemain usia dini belajar untuk tetap tenang, tidak panik, dan bermain dengan percaya diri saat menghadapi lawan yang tangguh, serta mengatasi kekecewaan jika kalah. 

Pembelajaran Nilai Positif:
Pertandingan kelompok umur menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti keberagaman, sportivitas, dan kerjasama tim, yang membentuk pondasi karakter mereka. 

Membangun Kepercayaan Diri:
Kepercayaan diri dapat tumbuh dari kemenangan dan pencapaian di pertandingan, sedangkan kekalahan akan mengajarkan ketahanan. 

Mendapatkan Jam Terbang:
Pengalaman bertanding secara teratur dalam berbagai pertandingan memberikan jam terbang yang sangat berharga bagi perkembangan pemain usia dini.


Dari mengikuti pertandingan, pastikan pemain usia dini menikmati prosesnya dan mendapatkan pengalaman berharga untuk perkembangan mereka. Ini merupakan aspek penting dalam pembinaan pemain usia dini.


Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/manfaat-bertanding-tenis-meja-bagi.html?m=1


Orangtua perlu memberikan dukungan penuh tetapi tidak membebani anak dengan target kemenangan, sedangkan pelatih mempunyai peran membimbing dan mengembangkan bakat anak secara berkesinambungan dan konsisten.


Dengan memiliki jam terbang dan pengalaman bertanding diharapkan pemain usia dini akan dapat meningkatkan kualitas permainannya dan mempunyai peluang lebih besar untuk berprestasi.



Semangat sehat dan salam 🏓🏓


Jumat, 22 Agustus 2025

Perbedaan Revans dan Remach Dalam Dinamika Kompetisi Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 





Seringkali kita mendengar ucapan tantangan  atau ucapan ajakan untuk bermain tenis meja oleh seorang pemain kepada pemain lain dengan kalimat, "Revans yuk".. Kalian tahu artinya?


Revans merupakan sebuah kesempatan bagi seorang pemain untuk membalas kekalahan atau memperbaiki hasil sebelumnya dalam sebuah kompetisi atau pertandingan


Revans atau pertandingan ulang seringkali memberikan motivasi tambahan dan kesempatan untuk belajar dari kesalahan sebelumnya.


Dalam konteks olahraga tenis meja, revans bisa menjadi sangat penting karena memungkinkan atlet untuk menunjukkan peningkatan dan membuktikan diri mereka. Pertandingan ulang juga bisa meningkatkan intensitas persaingan dan membuat pertandingan menjadi lebih menarik bagi penonton.


Jika dapat kita simpulkan bahwa revans adalah tanding ulang, berarti sama dengan remach yang sama-sama berarti tanding ulang? Tentu tidak demikian.


Revans didasari oleh pemain yang kalah mengakui kekalahannya, tetapi ingin membalasnya karena sudah merasa yakin mampu mengalahkannya setelah berlatih dan memperbaiki kesalahan-kesalahannya.



Sedangkan remach didasari oleh permainan yang diwarnai dengan protes adanya kecurangan. Dengan adanya protes, pihak yang dirugikan biasanya mengajukan untuk tanding ulang atau remach.


Walaupun berbeda, baik Revans maupun Remach sama-sama menegangkan dan seru untuk ditonton, karena akan menjadi pembuktian dari masing-masing pemain.


Demikian pengertian dan perbedaan antara rematch dan revans sejauh yang penulis pahami, jika ada yang memiliki pendapat lain silahkan beri komentar pada tulisan ini, sehingga bisa saling berbagi dan melengkapi.



Semangat sehat dan salam 🏓

Rabu, 30 Juli 2025

Bet Pingpong Termahal di Dunia

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam dunia olahraga tenis meja, bet sebagai alat pemukul merupakan bagian yang sangat vital keberadaannya. Bagaimana tidak, tanpa alat ini kita tidak dapat memainkan olahraga ini.

Sebagai alat penunjang paling inti, bet pingpong variatif dari segi kualitas dan harganya. 

Bagi pemain pemula mungkin merasa cukup dengan bet berharga ratusan ribu. Tetapi bagi penghobi, amatir apalagi profesional, mereka sudah terbiasa memakai atau setidaknya mendengar harga bet hingga tiga jutaan atau bahkan hingga tujuh jutaan. Itu baru harga kayunya ya, belum lagi harga karetnya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/cara-terbaik-memilih-bet-tenis-meja.html?m=1

Baru-baru ini, terpecahkan rekor harga bet mencapai Rp 200 juta. Sangat fantastis!! Momen ini terjadi di ajang Grand Final Indonesia Pingpong League 2025 (IPL 2025), dimana pada ajang tersebut diadakan lelang bet yang dilukis oleh Ronald Apriyan. Ronald adalah seorang pelukis ternama yang berasal dari Bantul, Yogyakarta.

Lelang berjalan seru dan peserta lelang saling salip menyalip dalam tawarannya. Lelang dibuka di harga Rp 105 juta, dan kemudian terhenti di angka Rp 200 juta yang dimenangkan oleh Aulia (Bos PTM Arwana Jaya).



Angka Rp 200 juta menjadikannya bet termahal di dunia. Bet nya atau lukisannya? Ya lukisannya dan media bet nya. Ah sudahlah, bet dengan lukisan Ronald nya menjadi bet termahal di dunia menjadi sejarah tenis meja Indonesia bahkan di tenis meja dunia.


Semangat sehat dan salam 🏓

Kamis, 17 Juli 2025

Pentingkah Cool Down Pasca Bermain Tenis Meja?

 

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Bermain tenis meja akan meningkatkan detak jantung, pernapasan dan kerja organ tubuh lainnya. Pentingkah melakukan cool down / pendinginan pasca bermain tenis meja?

Peningkatan kerja organ tubuh tersebut harus dinormalkan kembali secara bertahap usai bermain tenis meja dengan cara pendinginan. Hal ini sangat penting untuk mencegah cedera dan mengurangi nyeri otot. Gerakan pendinginan membantu menurunkan detak jantung, menormalkan pernapasan, dan mencegah darah berkumpul di bagian bawah tubuh. 

Otot menjadi lebih fleksibel dan rentan terhadap cedera setelah bermain tenis meja.  Dengan pendinginan dapat membantu otot kembali ke kondisi normal, mengurangi resiko cedera seperti kram atau nyeri otot. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/kelelahan-berlebih-fatigue.html?m=1

Pendinginan  juga membantu menurunkan detak jantung dan laju pernapasan secara bertahap, sehingga  dapat mencegah tekanan berlebih pada jantung dan sistem pernapasan.

Dengan pendinginan, nyeri otot yang timbul setelah bermain tenis meja (Delayed Onset Muscle Soreness/DOMS) dapat dihindari atau dikurangi. 

Sisa metabolisme seperti asam laktat yang menumpuk di otot selama bergerak ketika bermain tenis meja dapat dibantu dikeluarkan dengan pendinginan, sehingga dapat mempercepat pemulihan otot. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap relaksasi otot dan pikiran.

Cool down atau pendinginan sangat penting  dan sangat dianjurkan. Tidak hanya untuk pemain tenis meja, melainkan bagi  semua  penggiat  olahraga pada umumnya.

Pendinginan  membantu  sirkulasi darah kembali  mengalir ke jantung dan otak.  Pusing atau pingsan yang diakibatkan akibat darah yang berkumpul di bagian bawah tubuh dapat diminimalisir dengan menghindari berhenti tiba-tiba setelah bermain tenis meja.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 15 Juli 2025

Macan Tua Mengejutkan di Kejuaraan Dunia Tenis Meja USA Smash

Oleh: Kasmono Monex, pengemar hidup sehat




Beberapa jam yang lalu, Zhu Yuling menjadi Juara dunia USA Smash di Las Vegas. Kurang lebih 10 tahun lalu Zhu Yuling sudah tidak terdaftar sebagai pemain nasional China. 

Di tahun 2025 di usianya yang tidak muda lagi, tiba tiba Zhu Yuling muncul sebagai pemain Macao dan bermain penuh gairah di ajang tersebut. Zhu Yuling menumbangkan pemain-pemain dunia yang masih terbilang muda seperti Wang Manyu, Mima Ito dan Chen Yi . Di final Zhu Yuling secara  mengejutkan menumbangkan pemain  paling muda China Chen Yi. Seperti diketahui, Chen Yi yang menumbangkan  Sun Yingsha pemain nomor 1 dunia di 16 besar. Zhu Yuling menjadi macan tua yang menakutkan di ajang tersebut.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2025/04/generasi-emas-lansia-dan-tenis-meja.html?m=1

Final tahun ini di Amerika Serikat mempertemukan pemain tua dan pemain paling muda yang mengejutkan. Tetapi Zhu Yuling membuktikan bahwa usia bukan alasan  untuk begitu mudah menyerah dan berhenti. Zhu Yuling telah mempermalukan pemain  pemain muda dunia di Las Vegas. Pembuktian ini tentu sangat menginspirasi pemain-pemain senior/vereran untuk terus berprestasi. Umur hanyalah angka, teruslah bergerak dan berprestasi.


Semangat sehat dan salam 🏓

Rabu, 02 Juli 2025

Menyikapi Kekalahan Bermain Tenis Meja dengan Rasionalitas, Apa Maksudnya?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tidak ada yang abadi. Ya, dalam kompetisi tenis meja ada kalanya menang dan ada kalanya kalah, itu wajar. Dan menang atau kalah menjadi barometer untuk melihat progres latihan kita.

Setiap kekalahan yang membuat kita menangis, pasti ada akhir yang manis. Ibarat obat yang kita minum saat sakit, pasti pahitnya hanya sesaat saja, begitu juga kekalahan, tidak selamanya akan membawa kita selalu menuju ke situasi yang rumit dan sulit, begitupun pelangi tidak datang begitu saja tanpa ada awan hitam, begitu pula kemenangan tidak akan kita rasakan sebelum ada kekalahan. Sikapi kekalahan dengan rasionalitas. Apa maksudnya?

Rasionalitas mengacu pada kemampuan untuk berpikir secara objektif, logis, dan terencana. Ketika menghadapi kekalahan, rasionalitas membantu seorang pemain untuk tetap tenang dan tidak terjerumus dalam emosi negatif yang bisa memperburuk situasi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/siapkan-mental-untuk-siap-menang-dan.html?m=1

Usahakan dalam mengambil keputusan diawali dengan mengolah informasi secara rasional. Pemain yang mampu mengelola emosi dan menganalisis situasi secara obyektif cenderung membuat keputusan yang lebih baik.

Menyikapi kekalahan dengan rasionalitas bukan berarti mengabaikan atau menekan emosi, tetapi justru sebaliknya membantu pemain untuk mengelola emosi dengan lebih baik.

Kekalahan adalah bagian dari proses belajar dan berkembang. Melalui kekalahan, seorang pemain memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, mengidentifikasi kelemahan, dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan mereka.

Kalah itu bukan akhir dan bukan gagal, tapi awal bagi  pemain untuk menjadi lebih dewasa.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 24 Juni 2025

Bermain Tenis Meja untuk Re-Charge Energi, Bisakah?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Rutinitas sehari-hari tentu tidak bisa lepas dari kita, seperti kesibukan bekerja misalnya. Rutinitas tersebut pasti membuat kita membutuhkan waktu untuk beristirahat dan recharge energi. Biar bagaimanapun, istirahat dibutuhkan untuk membuat kesehatan fisik dan mental kita tetap terjaga.

Untuk re-charge energi, kita tidak harus bepergian jauh maupun hang out. Ada banyak kegiatan sederhana yang mampu meningkatkan mood seseorang di samping me-recharge energi mereka, diantaranya adalah dengan bermain tenis meja. Bisakah?

Kelelahan bisa mengakibatkan kita hilang semangat. Dan jika kita mengalami kelelahan bahkan hingga sakit mungkin ada yang salah dengan pola makan atau gaya hidup kita selama ini. Lakukan isi kembali energi (re-charge) dengan banyak gerak dan berolahraga, salah satunya dengan bermain tenis meja.

Bermain tenis meja akan membuat makin letih jika badan sedang lelah.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru, salah satu penyebab lelah adalah kurangnya berolahraga, karena kapasitas pengikat dan pengantar oksigen tidak maksimal sehingga tubuh akhirnya menjadi cepat lelah. Jadi tidak ada salahnya melakukan latihan tenis meja dengan santai untuk mengembalikan energi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/03/apa-yang-harus-dimakan-sebelum.html?m=1

Tenis meja tidak saja menjadi olahraga prestasi, namun juga bisa dijadikan olahraga rekreasi sebagai alternatif  yang sangat efektif untuk meningkatkan energi, pikiran dan kepercayaan diri.

Apapun tujuannya (prestasi/rekreasi), bermain tenis meja sangat efektif untuk mengembalikan energi (re-charge). Selain pola hidup dan pola makan yang sehat, canda tawa juga membuat kita terlepas dari ketegangan, dan itu dapat mengembalikan energi.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 17 Juni 2025

Kecerdasan Pemain Berpengaruh Signifikan Terhadap Cara Bermain Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja bukan saja olahraga, tetapi merupakan olah rasa dan olah pikir. Maksudnya bagaimana?

Bermain tenis meja tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi membutuhkan kecerdasan dan feeling, sehingga mempunyai hubungan yang sangat erat antara kemampuan otak dan keterampilan pemain.

Tenis meja adalah olahraga tercepat di dunia, sehingga pemain membutuhkan kecepatan dan kecerdasan dalam setiap tindakan saat bermain.

Dalam tenis meja, terdapat teknik tindakan seperti kemampuan untuk memukul dan menerima bola, termasuk bisa mengarahkan bola ke titik yang bisa menguntungkan sesuai dengan momentum.

Meski semua pemain tenis meja profesional memiliki teknik dasar mengambil tindakan di lapangan yang mumpuni, tapi ada beberapa pemain yang lebih unggul dalam keputusan tindakannya, hal ini terkait dengan kemampuan otak si pemain.

Dapat kita pahami jika pemain dengan keterampilan bermain tenis meja yang tinggi memiliki waktu reaksi lebih pendek secara signifikan dalam tindakannya dibanding dengan pemain pemula.

Hasilnya, waktu reaksi secara signifikan lebih pendek pada kelompok berketerampilan tinggi dibandingkan kelompok pemula, dan variabilitasnya kecil pada kelompok berketerampilan tinggi.

Pada pemain dengan keterampilan lebih tinggi,  bentuk gelombang syaraf menunjukkan pemrosesan penghambatan yang lebih kuat, yang menahan respons motorik. Artinya, kemampuan otak pemain berketerampilan lebih tinggi memiliki kontrol impuls atau gerakan yang tidak diinginkan, dan berfokus melakukan gerakan yang diperlukan agar efektif dalam permainan.

Kognitif yang tinggi dari pemain bisa membuat keputusan saat bermain di lapangan semakin akurat, dimana pemain tenis meja dengan pergerakan yang sangat baik memiliki kecepatan pemrosesan yang tinggi yang bertepatan dengan kemampuan manajemen emosi mereka.

Pemain seperti itu dapat menerima lebih banyak informasi dan memahami artinya. Proses ini merupakan upaya koordinasi yang sangat cepat dari pusat otak, sehingga mereka mampu mengakses database simulasi yang disimpan di otak mereka. Semakin banyak sumber daya emosional dan kognitif yang tersedia, maka semakin akurat dan cepat dalam pengambilan keputusan.

Ketika kebutuhan pemrosesan informasi meningkat, hal ini dapat membuat beberapa pemain kewalahan, tetapi jika mereka dapat tetap tenang dan mengelola energi mereka, mereka dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam hitungan sepersekian detik.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/science-untuk-peningkatan-prestasi.html?m=1

Sehingga menjadi penting bagi pelatihan profesional untuk melibatkan sport science dalam implementasinya.


Semangat sehat dan salam 🏓