Cari Blog Ini

Rabu, 02 Oktober 2024

Bola Basah atau Sengaja Dibasahi Lawan, Apakah Yang Akan Terjadi Pada Permainan Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Tenis meja merupakan olahraga bola kecil dengan laju cepat sehingga pemain dituntut untuk bergerak lincah untuk dapat menguasainya. Bola tenis meja terbuat dari bahan selluloid yang ringan akan tetapi keras. Kemudian, ukuran diameter bola tenis meja adalah 44 mm dengan berat 2,7 gram. Di bawah merk bola terdapat tanda bintang satu, dua ataupun tiga bintang. Dimana tiga bintang merupakan kualitas tertinggi yang dipergunakan dalam pertandingan.

Bola tenis meja memang sangat sensitif. Angin misalnya, dapat mempengaruhi laju atau arah laju bola, sehingga tenis meja lebih nyaman jika dimainkan di dalam ruangan. Jangankan faktor angin, bola yang basah terkena keringat saja akan sangat mempengaruhi jalannya pertandingan, bahkan akan terjadi kontroversi di antara pemain.

Bola basah, terlepas disengaja atau tidak, akan merugikan salah satu pihak pemain. Bola basah jika terkena karet akan turun dan nyangkut di net. Dan jika hal ini terjadi, pemain berhak mengajukan keberatan kepada wasit, dengan harapan wasit akan memberikan let atau membatalkan poin dan mengulang poin tersebut.

Jika pemain lawan sengaja membasahi bola, ini jelas tidak diperbolehkan. Jika wasit melihatnya, wasit dapat memberikan poin kepada kita. Ini adalah tindakan yang sangat tidak sportif jika mereka lakukan dengan sengaja. Bola basah bisa terjadi karena terkena tetesan keringat, dilap pakai kaos yang basah, bahkan dilap ke rambut berminyak.

Baca juga: Apakah semua bola pingpong itu sama?

Kita tidak diperbolehkan bermain saat karet pada bet dalam kondisi basah, atau bola dalam keadaan basah. Pastikan karet dan bola kering ketika hendak melakukan servis.

Dalam situs web ITTF memang tidak kita temukan adanya peraturan tentang bola keringat ataupun bola basah. Namun nilai-nilai sportifitas wajib dijunjung tinggi oleh para pemain dan wasit tentang apa yang harus dilakukan. Konvensi sportifitas tidak tertulis inilah yang harus dianut dan menjadi pedoman wasit dalam mengambil keputusan dengan adil.

Tetapi bagaimana jika si penerima bola menunjukkan titik basah di karetnya? Dalam situasi seperti itu dimana ketika ada sesuatu yang tidak biasa terjadi, maka moralitas dan kredibilitas wasit untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan adil dipertaruhkan.

Bagi teman-teman pemain maupun wasit yang ingin sharing pengalaman dan masukan silahkan tulis di kolom komentar.


Semangat sehat dan salam 🏓

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar