Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Bermain tenis meja tak bisa lepas dari bagaimana belajar penguasaan teknik pukulan. Ada beberapa teknik yang harus dikuasai oleh pemain, baik pemain pemula maupun tingkat lanjut. Dan setiap pemain mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dalam prakteknya.
Teknik memegang bet (grip), stance (posisi tubuh), teknik footwork atau gerakan kaki merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sebelum berlanjut ke teknik yang lebih sulit seperti counterhit, block, flick, smash, topspin, push, chop dan lain-lain.
Baca juga: Teknik Memegang Bet Yang Wajib Diketahui
Baca juga: Rahasia Dibalik Pukulan Stroke Tenis Meja
Teknik memukul dalam tenis meja mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda bagi setiap pemain. Teknik apa yang kalian merasa sulit mengaplikasikan dalam permainan?
Counterhit
Counterhit merupakan pukulan paling dasar dalam tenis meja dan menjadi dasar dari sebagian besar teknik lainnya. Teknik ini adalah teknik yang melibatkan paling sedikit speed dan spin dibandingkan teknik lain, karena gerakannya cukup menempelkan bet ke bola dan mendorong bola melewati net ke arah yang diinginkan
Block
Teknik Block tak jauh beda dengan counterhit. Mirip sebuah counterhit dengan ayunan (swing) yang lebih pendek, bahkan seringkali pukulan block cukup dilakukan hanya dengan meletakkan bet pada posisi dan sudut yang tepat tanpa mengayun sama sekali. Pukulan block bermanfaat untuk mengembalikan bola yang cepat dan/atau topspin yang kuat.
Push
Teknik push bermanfaat untuk mengembalikan bola, bukan untuk mendapat poin secara langsung, dan biasanya putaran bolanya mengandung backspin. Di level pemula terkadang teknik push seringkali menjadi pukulan paling aman dan mempunyai peluang memperoleh poin.
Smash
Teknik smash membutuhkan koordinasi kaki, tangan, mata dan timing yang akurat. Datangnya bola yang tinggi dapat kita antisipasi dengan smash. Meski tidak banyak mengandung putaran, pukulan smash banyak diandalkan untuk perolehan poin karena sangat sulit di-block di dekat meja.
Lob
Serangan pukulan smash biasanya akan diimbangi oleh lawan dengan pukulan lob sebagai teknik bertahan. Dalam hal ini, teknik lob adalah pilihan yang baik. Teknik lob cenderung dengan melontarkan bola ke atas. Jika semakin jauh dari meja, pukulan lob menjadi seperti melakukan counterhit/topspin ke atas. Lob membutuhkan kontrol yang sangat baik, pertama untuk memukul bola, dan yang kedua untuk mengarahkannya ke meja.
Topspin
Kunci pukulan topspin adalah kecepatan bet dan “menggesek” permukaan bola dengan bet. Menggesek bola membutuhkan sentuhan yang baik dan bisa menguras fisik. Sangat wajar jika pemain sering luput ketika memukul bola dalam berlatih. Topspin sangat efektif untuk mengantisipasi bola kosong tanpa putaran (no spin).
Flick
Memukul bola di atas meja membutuhkan keterampilan khusus karena gerakan tangan menjadi terbatas sehingga menghalangi ayunan pukulan. Pukulan flick menggunakan backhand jauh lebih mudah daripada dengan forehand. Flick seperti halnya topspin kecil (mini topspin) dengan menggesek bola sebagai kekuatan utama. Dan ada juga yang mengatakan bahwa teknik ini seperti drive/smash kecil (mini drive/smash) dengan memukul bola tanpa banyak menggesek.
Short Push
Melakukan dorongan pendek (short push) membutuhkan sentuhan yang sangat baik. Sangat mungkin membuat kesalahan ketika melakukan teknik ini, dan kesalahan sekecil apapun bisa berarti bola tersangkut di net atau bola tanggung yang sangat mudah diserang.
Chop
Jika melakukan pukulan chop terhadap bola isi, itu sudah biasa dan mudah. Bagaimana jika chop terhadap bola no spin? Tentu membutuhkan sentuhan yang bagus.
Baca juga: Tenis Meja Olahraga Sulit
Semua teknik di atas mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda. Tidak untuk dihindari, tapi harus dipelajari agar dapat diaplikasikan dengan benar ketika bermain. Sulit bukan berarti tidak bisa dipelajari, Teruslah berlatih agar teknik yang dirasa sulit tidak menjadi misteri.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar