Cari Blog Ini

Selasa, 29 Oktober 2024

Untuk Seseorang Pemain Tenis Meja, Jangan Cepat Puas dengan Pencapaianmu !!

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Belajar bermain tenis meja tak pernah ada habisnya, selalu ada teknik maupun trik yang harus kita pelajari atau perlu untuk ditingkatkan.

Pencapaian sebuah prestasi memang tidak bisa dipandang sebelah mata, di sana ada perjuangan yang panjang dan melelahkan. Kita boleh bangga dengan pencapaian yang kita raih, dan yang tak kalah penting adalah mengucap rasa syukur.

Menyikapi kemenangan harus dengan bijak, boleh dengan berbangga, tetapi jangan cepat merasa puas jika mau mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi. Kepuasan saat menggapai kesuksesan justru menyebabkan kita stagnan dan tidak berkembang. 

Tenis meja akan selalu berkembang, ada banyak teknik, trik dan strategi yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Kepuasan terhadap pencapaian hari ini akan berakhir saat kita tak lagi produktif dan akhirnya tertinggal dari pemain lain. Tetaplah produktif dengan tetap berlatih, jangan terlena dengan kesuksesan.

Baca juga: Seberapa penting evaluasi dalam tenis meja?

Waktu selalu berjalan ke depan, dan rezeki selalu datang kepada orang yang tepat, yang mau berusaha. Bisa jadi saat ini pencapaian prestasi sedang diberikan Tuhan karena doa dan usaha kita. Tetapi waktu terus berputar, jika kita masih terlena dalam pencapaian tersebut, kesuksesan selanjutnya bisa jadi milik pemain lain. Jangan berhenti di sini, bangkit dan berlatihlah lebih rajin.

Rasa belum/ tidak puas membuat rasa penasaran, dan kita akan dihadapkan pada pilihan, berhenti atau termotivasi untuk terus berlatih lebih giat lagi. Jadikan rasa belum puas sebagai cambuk pencapaian prestasi yang lebih tinggi lagi.

Pencapaian prestasi memang membanggakan, karena untuk mencapainya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Tetapi kita tidak boleh terlena, pemain lain yang terus berkembang akan menyusul kita dari belakang dan siap menggantikan posisi kita dalam mencapai prestasi berikutnya.

Tak bisa dipungkiri, kepuasan batin memang perlu, karena tanpa kepuasan kita tidak bisa merasakan kelegaan dan rasa syukur. Tetapi kita tak punya alasan untuk berhenti dan memuji pencapaian diri sendiri. Menatap ke depan, sambut dan susun ulang tujuan baru, pencapaian prestasi berikutnya sudah menanti di depan.


Semangat sehat dan salam 🏓




Tidak ada komentar:

Posting Komentar