Cari Blog Ini

Minggu, 30 April 2023

Tips Bermain Tenis Meja Saat Cuaca Panas

 

Tips Bermain Tenis Meja Saat Cuaca Panas

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Indonesia berada di wilayah tropis, di mana sepanjang tahun suhu temperatur rata-ratanya adalah 25 derajat Celsius di pagi hari dan 33-34 derajat Celsius di siang hari.

Ketika matahari melintasi mendekati khatulistiwa pada akhir Maret, maka dua bulan berikutnya yaitu April dan Mei suhu atau temperatur di sekitar wilayah Indonesia itu akan naik dan terasa lebih panas.

Suhu panas yang ekstrem seperti saat ini membuat tubuh kita berkeringat lebih banyak. Kita harus menghindari terjadinya dehidrasi hingga kelelahan ekstrem (heat exhaustion). Kondisi ini bisa mengarah pada heatstroke. Heatstroke terjadi ketika suhu tubuh mencapai 40 °C dan tubuh tak mampu mendinginkan diri.  Lantas, bagaimana cara aman bermain tenis meja saat cuaca panas?

Walaupun bermain tenis meja mayoritas berada di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung, efek cuaca panas akan lebih terasa jika ruangan tidak didukung pendingin ruangan atau peredam panas seperti sirkulasi udara dll.

Tips bermain tenis meja saat cuaca panas.

1. Sesuaikan baju olahraga yang dipakai
Bermain tenis meja saat cuaca panas membutuhkan pakaian yang berbahan ringan dan longgar agar keringat mudah menguap. Pilihlah pakaian berbahan poliester, karena bahan poliester didesign agar keringat dan udara bisa keluar masuk dengan mudah. Jadi, pakaian cepat kering dan cocok untuk olahraga.
Hindari memakai pakaian berlapis-lapis, karena tubuh akan jadi semakin panas sehingga risiko heatstroke pun semakin besar.

2. Pastikan cukup minum
Bermain tenis meja saat cuaca panas tentu akan terasa lebih berat. Tubuh akan lebih cepat panas dan lelah bukan hanya karena beban latihan, tetapi juga karena cuaca.

Minum setelah olahraga penting untuk mengembalikan cairan yang hilang. Kita juga tetap perlu minum sebelum dan saat latihan agar cairan tubuh tetap terjaga.

Dianjurkan minum setiap 10 sampai 20 menit saat latihan. Jika berlatih dalam durasi lama  hingga lebih dari satu jam, konsumsi minuman yang mengandung elektrolit, natrium, kalium, dan magnesium.

3. Ketahui tanda tubuh kepanasan
Sebelum mengalami heatstroke, tubuh akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu.
Inilah alarm agar tubuh harus segera didinginkan dan jangan memaksakan untuk melanjutkan latihan.

Gejala heat exhaustion diantaranya seperti kram otot, denyut nadi yang cepat tetapi lemah, tubuh terasa lemah, mual atau muntah, kulit dingin berkeringat dan merinding, pusing dan terkadang seperti mau pingsan, sakit kepala, berkeringat sangat banyak. Jika salah satu gejala tersebut terjadi pada diri kita, segera stop dan jangan melanjutkan latihan.

4. Jangan berlatih di siang bolong
Hindari latihan pada pukul 10.00 - 14.00 wib, karena rentang waktu tersebut merupakan cuaca paling panas. Jika memungkinkan, lakukan latihan rutin pada pagi atau sore hari.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/kelelahan-berlebih-fatigue.html?m=0

Jika terpaksa latihan saat cuaca sangat panas, pilihlah tempat yang berpendingin udara atau yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Terpenting, selalu perhatikan alarm tubuh kita masing-masing.


Semangat sehat dan salam 🏓

Jumat, 28 April 2023

Legenda Tenis Meja Indonesia David Jacobs Dalam Kenangan

 

Legenda Tenis Meja Indonesia David Jacobs Dalam Kenangan

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Nama Dian David Michael Jacobs atau yang biasa dipanggil David Jacobs sangatlah familiar di telinga insan olahraga, karena beliau adalah salah satu Legenda Tenis Meja Indonesia.

Sejak usia 10 tahun sudah menekuni olahraga tenis meja, berkat kerja keras dan dukungan orangtuanya akhirnya menjadi atlet andalan Indonesia dalam berbagai kompetisi level dunia.

Pria kelahiran 21 Juni 1977 itu mengalami disfungsional pada salah satu tangannya sejak lahir. Karena kegigihannya, kekurangan fisiknya tidak menjadi hambatan baginya, dibuktikan dengan prestasi di pentas internasional.

Sebelum menjadi atlet NPCI, David Jacobs kariernya lebih dulu sebagai atlet tenis meja dan pernah turun pada SEA Games Kuala Lumpur 2001. Saat itu dia meraih perunggu ganda putra bersama Ismu Harinto.

Dia juga tampil beberapa kali dalam pesta olahraga dua tahunan SEA Games tersebut termasuk di Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007).

Tergabung secara resmi sebagai atlet di Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia pada tahun 2010, Jacobs memulai karier sebagai atlet para tenis meja spesialis kelas 10.

Kariernya melejit di pentas internasional. Pada Asian Para Games Guangzhou, China pada 2010, David meraih medali perunggu nomor perorangan kelas 10 putra.

Kemudian, sukses meraih emas nomor perorangan kelas 10 putra dan perak nomor ganda putra kelas TT 9–10 bersama Komet Akbar pada Asian Para Games Incheon, Korea Selatan, pada 2014.

Ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, David menyumbangkan dua emas nomor perorangan putra kelas 10 dan ganda putra TT 10 bersama Komet Akbar.

David Jacobs dinobatkan sebagai ganda para atlet favorit bersama Komet Akbar dalam Indonesian Sport Awards pada tahun 2018

Pada Kejuaraan Asia David meraih emas pada 2015 di Amman (perorangan) dan 2019 di Taichung (beregu) dan tiga perak masing-masing dalam Kejuaraan Asia 2013 Beijing untuk perorangan dan tim serta Kejuaraan Asia 2019 di Taichung di nomor perorangan.

David Jacobs telah mengoleksi tujuh emas sepanjang keikutsertaannya di ASEAN Para Games

Tiga emas masing-masing pada ASEAN Para Games 2011 perorangan di Surakarta, 2015 di Singapura, dan 2017 di Kuala Lumpur.

Dia juga peraih dua emas ganda putra bersama Komet Akbar pada ASEAN Para Games 2011 dan 2015. Juga di nomor beregu 2015 dan 2017 di Kuala Lumpur.

Terlalu panjang jika prestasi David Jacobs disampaikan di sini.
Berikut biodata dan beberapa prestasi gemilang David di kancah tenis meja internasional:

Biodata singkat:
-Nama lengkap: Dian David Michael Jacobs
-Tempat, tanggal lahir: Ujung Pandang, 21 Juni 1977
-Pekerjaan: Atlet Para Tenis Meja Indonesia
-Tim: Indonesia

Prestasi

Paralimpiade:
-Perunggu - Paralimpiade London 2012

Asian Para Games:
-Emas - Asian Para Games Incheon 2014 (perorangan kelas 10)
-Emas - Asian Para Games Jakarta 2018 (perorangan kelas 10)
-Emas - Asian Para Games Jakarta 2018 (ganda kelas 10)
-Perak - Asian Para Games Incheon 2014 (ganda kelas 10)
-Perunggu - Asia Para Games Guangzhou 2010 (perorangan kelas 10)

Kejuaraan Asia:
-Emas - Kejuaraan Asia Amman 2015 (perorangan kelas 10)
-Emas - Kejuaraan Asia Taichung 2019 (beregu kelas 10)
-Perak - Kejuaraan Asia Beijing 2013 (perorangan kelas 10)
-Perak - Kejuaraan Asia Beijing 2013 (beregu kelas 10)
-Perak - Kejuaraan Asia Taichung 2019 (perorangan kelas 10)
NB: Catatan prestasi diambil dari berbagai sumber

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/bermimpilah-dalam-berlatih-tenis-meja.html?m=0

David adalah sosok inspiratif yang rendah hati, ramah dan pantas menjadi teladan bagi insan tenis meja tanah air.
Indonesia pantas berbangga dan layak mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas sumbangsihnya mengharumkan Indonesia di dunia internasional melalui capaian prestasi-prestasinya.

David sudah menyelesaikan karir dan pengabdiannya kepada Indonesia setelah tadi pagi dipanggil oleh Tuhan untuk selamanya.
Turut berdukacita dan selamat jalan David Jacobs, tenis meja Indonesia akan selalu mengenangmu.


Semangat sehat dan salam 🏓

Kamis, 27 April 2023

Cara Menjadikan Kelemahan Sebagai Kekuatan dalam Bermain Tenis Meja

 

Cara Menjadikan Kelemahan Sebagai Kekuatan dalam Bermain Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Olahraga tenis meja dapat dimainkan oleh siapa saja, baik tua, muda maupun anak-anak. Seiring berjalannya waktu belajar bermain tenis meja, semakin banyak pula teknik yang perlu dipelajari.
Tak jarang walaupun pemain sudah bertahun-tahun berlatih tetapi mempunyai sisi lemah.

Pemain usia dini jika dimulai berlatih dalam bimbingan pelatih, biasanya teknik memukulnya bisa diandalkan. Tetapi tetap mempunyai sisi lemah, terutama jika lawan memakai alat/ karet "aneh".

Pemain otodidak yang belajar tenis meja karena pergaulan, biasanya kuat di pukulan backhand. Pukulan backhand dipakainya untuk rally bola-bola dorong. Sedangkan forhandnya hanya sesekali dipergunakan untuk memukul jika bolanya memungkinkan untuk dismash. Namun begitu mencoba mengikuti turnamen misalnya, gaya seperti itu akan sangat mudah ditaklukkan oleh pemain berpengalaman, apalagi oleh pemain "anak sekolahan".

Untuk menutupi sisi lemahnya, pemain otodidak biasanya memerlukan alat untuk mendukung permainannya, baik kayu maupun karet. Namun biasanya karet yang menjadi prioritas pilihannya.

Lemah di sisi backhand
Pemain tenis meja dengan kelemahan di sisi backhand biasanya akan mencari solusi menggunakan alternatif karet yang lain. Ada yang memakai karet anti (spin/ power). Ada juga yang memakai karet bintik panjang (long pimple) untuk menutupi kelemahan di sisi backhand.
Baik karet antispin/ antipower maupun bintik panjang, mempunyai karakter yang unik. Namun kembali lagi kepada keahlian si pemakainya. Tidak serta merta memakai karet tersebut akan menjadi pemain yang menangan, karena lawan kita juga akan mempelajari cara mengatasinya. Bagi pemain yang belum paham, dapat dipastikan akan mengalami kesulitan melawan pemain berkaret antispin maupun bintik panjang. Di sinilah, sisi backhand yang tadinya menjadi titik lemah, kini bisa berbalik menjadi kekuatan yang bisa diandalkan.
Namun saya tidak merekomendasikan untuk menutupi kelemahan di sisi backhand dengan memakai karet bintik pendek.

Lemah di sisi forhand
Pemain yang mengandalkan smash atau tembak dengan forhandnya, akan mengalami kesulitan jika menemukan lawan dengan bola backspin/ chop yang kuat. Backpin kuat/ padat akan nyangkut di net jika dismash. Harus dengan cara spin/ putaran yang kuat pula. Namun jika sudah berlatih ternyata hasilnya tidak maksimal, tak jarang pemain akan mensiasatinya berlaih menggunakan karet bintik pendek/ bintik serang dipasang di sisi forhandnya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/bintik-proses-binpros-dalam-tenis-meja.html?m=0

Sekali lagi, tenis meja bukan olahraga yang ketergantungan dengan alat tertentu, namun lebih kepada keterampilan yang dimiliki setiap pemain. Teruslah dan jangan patah semangat untuk berlatih, usaha tak akan pernah mengkhianati hasil.

Analisis ini bisa saja salah, namun setidaknya akan menambah khasanah literasi bagi kita pecinta olahraga tenis meja. Kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar.


Semangat sehat dan salam 🏓

Rabu, 26 April 2023

Tips Kembali Berlatih Tenis Meja Usai Lebaran

 

Tips Kembali Berlatih Tenis Meja Usai Lebaran

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Lebaran adalah saatnya muslim merayakan kemenangan usai  menjalankan puasa satu bulan penuh. Bersilaturrahim bersama sanak saudara menjadikan kegiatan yang lain seolah dikesampingkan (libur kerja, libur latihan tenis meja dll)

Bagaimana untuk memulai aktifitas latihan tenis meja kembali agar nyaman di tubuh kita?

Mulailah dengan intensitas yang ringan
Untuk memulai latihan tenis meja usai lebaran tidak dianjurkan langsung dengan intensitas dan durasi yang tinggi. Bukannya menyehatkan, justru dapat membuat tubuh kita menjadi kaget. Sebab selama bulan puasa, tubuh jarang melakukan aktivitas berat. Beri kesempatan tubuh untuk beradaptasi dengan keadaan.

Pemanasan sebelum Berlatih
Melakukan pemanasan sebelum latihan tenis meja sangat dianjurkan. Pemanasan juga berfungsi untuk melenturkan otot, meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, mengurangi resiko cedera dan masih banyak lagi.
Pemanasan juga bermanfaat untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan seperti adanya kram yang dapat merusak jaringan tubuh dan otot.

Tentukan Jadwal Latihan
Menentukan jadwal latihan tenis meja yang teratur usai lebaran juga tak kalah penting agar kita dapat meluangkan waktu untuk berlatih, dan latihan itu kita jadikan prioritas yang dilakukan secara rutin.

Tentukan Target Latihan
Saat kita memulai latihan usai lebaran, tentukan target dahulu apa yang ingin dicapai. Target menurunkan berat badan sekian kilogram, target mengembalikan badan yang ideal atau target mengembalikan feel dan stamina misalnya. Tujuannya agar kita lebih semangat dan termotivasi saat melakukan latihan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/usai-lebaran-yuk-bakar-lemak-dengan.html?m=0

Pendinginan usai Latihan
Usai melakukan rangkaian latihan tenis meja, sempatkan melakukan pendinginan agar tubuh dan otot-otot kita menjadi rileks dan segar kembali.
Yuk latihan lagi yuk...


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 25 April 2023

Usai Lebaran, Yuk Bakar Lemak dengan Bermain Tenis Meja!!

 

Usai Lebaran, Yuk Bakar Lemak dengan Bermain Tenis Meja!!

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Idul Fitri baru saja kita lewati. Momen Idul Fitri/ lebaran biasanya dijadikan sarana berkumpul dan silaturahim bersama keluarga tercinta. Banyak menu lebaran lezat dan menggiurkan lidah untuk menyantapnya.

Pasca lebaran, bukan tidak mungkin berat badan akan menjadi pekerjaan rumah bagi sebagian orang. Pasalnya, menu makanan saat lebaran sangat sayang dilewatkan, karena menggunakan bahan baku yang menggugah selera seperti santan, gula dan daging yang mengandung tinggi kalori.

Tidak usah gundah dengan kondisi kenaikan berat badan seperti ini. Solusi terbaik untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan adalah dengan mulai bermain tenis meja lagi.

Mengapa Tenis Meja?
Seperti kita tahu, tenis meja adalah olahraga yang identik selalu bergerak dalam setiap memainkannya.
Bagaimana tidak? Bola kecil yang meluncur dengan cepat membutuhkan kelincahan bergerak bagi pemainnya untuk bisa mengendalikan permainan. Hal ini sangat efektif untuk membakar lemak setelah puas menyantap hidangan lebaran agar tetap bugar.
Tenis meja bisa menggantikan olahraga jalan kaki, senam dll., karena unsur tersebut ada di dalam permainan tenis meja. Bermain tenis meja juga bisa membuat kaki lebih rileks usai berkendara jauh ke kampung halaman.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/hindari-nafas-ngos2an-dalam-berlatih.html?m=0

Jangan lupa pemanasan sebelum berlatih tenis meja untuk menghindari terjadinya cidera. Lakukan latihan ringan secara bertahap agar tubuh kita melakukan adaptasi setelah beberapa waktu tidak melakukan latihan.


Semangat sehat dan salam  🏓

Kamis, 20 April 2023

Dualisme PTMSI Berakhir di Tangan Menpora

 

Dualisme PTMSI Berakhir di Tangan Menpora

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Kediaman Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta akan menjadi saksi sejarah tenis meja Indonesia, setelah pada Rabu, 19 April 2023 menjadi tempat pertemuan antara Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno dengan Menpora Dito Ariotedjo.

Dalam pertemuan tersebut, Menpora mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah dualism kepengurusan pada PTMSI.
"Alhamdulillah telah terjadi kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan sepenuhnya ke Menpora untuk penyelesaian permasalahan dan persatuan tenis meja," ujar Dito seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.

Setelah lebih dari 10 tahun terjadi dualisme kepengurusan di tubuh cabang olahraga tenis meja Indonesia, akhirnya kedua pihak yang bersengketa menyepakati untuk menyerahkan masalah yang selama ini terjadi kepada Menpora.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/10/negaraku-jangan-diam-surat-terbuka.html?m=1

Dengan adanya kesepakatan ini, tentu menjadi kabar baik untuk perbaikan dan kemajuan tenis meja Indonesia setelah melalui penantian panjang.
Pak Oegroseno dan pak Peter Layardi adalah orang baik yang sangat serius memikirkan masa depan tenis meja Indonesia. Masyarakat tenis meja layak mengucapkan terimakasih kepada beliau-beliau yang sudah mewarnai dan mengisi catatan sejarah tenis meja Indonesia. Kedepan, untuk normalisasi tubuh PTMSI akan dipimpin langsung oleh Menpora.
Semoga menjadi solusi terbaik bagi pertenismejaan di Indonesia.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 18 April 2023

Pukulan Double Action pada Tenis Meja


Pukulan Double Action pada Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Berbicara tentang tenis meja memang tidak pernah ada habisnya, apalagi mengenai alat pemukul / bet maupun teknik pukulan andalan dari para pemainnya.

Bet yang dipakai pemain mengidentikkan gaya dan cara bermainnya. Oleh karena itu ketika kita mengikuti kompetisi, pemain dikasih kesempatan oleh wasit untuk melihat atau meneliti bet lawan sebelum permainan dimulai. Tujuannya tentu agar kita mempunyai gambaran permainan lawan sesuai karakter bet/ karet yang dipakai lawan.

Namun terkadang bayangan karakter permainan lawan yang ada di pikiran kita meleset ketika permainan dimulai. Lawan melakukan pukulan trikshoot, sehingga kita sering salah dalam mengantisipasi datangnya bola. Pukulan chop tidak selalu menghasilkan bola isi, dengan trikshoot pukulan chop bisa dibuat menjadi bola kosong, dan itu bisa dipelajari dengan tujuan untuk mengelabuhi lawan. Trikshoot bisa dilatih terus menerus untuk menjadi keahlian dan pukulan andalan.

Pada bulutangkis dunia, ada pemain asal Denmark yang terkenal dengan pukulan double action, dia adalah Peter Gade Christensen.
Gerakan Peter Gade seolah akan menyonsong shuttlecock di depan net untuk kemudian memancing lawan melakukan permainan net.
Namun dalam hitungan detik, dia justru mendorong shuttlecock ke belakang permainan lawan tepat ketika sang lawan sudah berniat maju menyongsong di depan net, sehingga kemungkinan lawan akan mati langkah sangat besar.

Begitu juga pada tenis meja ada, beberapa pemain yang suka melakukan pukulan double action juga. 
Adam Bobrow misalnya, dia melakukan pukulan dengan dua gerakan dalam pengambilan bola. Gerakan pertama memukul bola, lantas diakhiri dengan gerakan sebaliknya sebagai gerakan tipuan. Lawan seringkali tertipu oleh gerakan kedua.

Gerakan sebaliknya ada pada video berikut ketika K. Karlsson vs Lin S.D , dimana gerakan pertama Karlsson merupakan pukulan hampa, sedangkan pengenaan bolanya pada pukulan kedua (walau terlihat dalam video seperti unsur ketidaksengajaan), dan itu legal. Hanya saja pada video tersebut pukulan pertama Karlsson mungkin dianggap mengenai bet terlebih dahulu, sehingga wasit sepertinya memberikan poin kepada Lin S.D. 👇👇👇
https://youtube.com/shorts/_DSTQ1vpvdo?feature=share

Pukulan double action bisa menjadi pukulan andalan untuk mendulang poin. Seperti halnya Adam Bobrow, sisi terkenalnya tak lain dan tak bukan dari pukulan ular double actionnya yang konon bagi para penggemar tenis meja sebagai pukulan legendaris, sehingga mempunyai julukan Adam Bobrow "Snakeman".

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/adam-bobrow-snakeman-selebritis-tenis.html?m=1

Memiliki pukulan atau teknik legendaris dalam permainannya, lantas tidak begitu saja membuat Adam Bobrow mudah menaklukkan lawan-lawannya.

Legenda tenis meja asal Amerika Serikat tersebut bahkan diketahui juga memiliki kesulitan tersendiri kala menghadapi para pemain berkaret bintik di GOR Sunter, Jakarta Utara, Indonesia, beberapa waktu yang lalu. Dia heran dengan karet bintik proses yang pips nya besar-besar. Hanya Ada di Indonesia, katanya. 😀


Semangat sehat dan salam 🏓

Apa Saja Peralatan Yang Digunakan untuk Bermain Tenis Meja?

 

Apa Saja Peralatan Yang Digunakan untuk Bermain Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Untuk memainkan olahraga tenis meja tak membutuhkan tempat terlalu luas. Asal ada meja, net, bola dan bet sudah bisa untuk memainkan  olahraga ini. Garasi, halaman rumah atau di bawah rindangnya pepohonan pun bisa sebagai alternatif tempat bermain tenis meja. Selain tidak memerlukan tempat yang luas, tenis meja juga bisa dimainkan oleh semua usia, dari anak-anak, dewasa hingga orangtua.

Peralatan apa yang diperlukan dan berapa ukurannya?


Meja
Ukuran meja pingpong adalah panjang 2,7 meter (m) dan lebar 1,5 meter. Sedangkan tinggi meja itu sendiri harus 76 centimeter (cm) di atas permukaan lantai.

Jaring atau net
Jaring atau net berfungsi sebagai pembatas di tengah meja agar pemain dapat tahu batas wilayah kekuasaannya maupun wilayah lawan. Net harus memiliki panjang 1,8 meter. Sedangkan tepi atas jaring tersebut harus memiliki panjang 15,25 cm.

Bola
Bola tenis meja biasanya terbuat dari bahan celuloid. Dulu sering kita jumpai dengan warna orange, namun kini yang banyak dimainkan adalah warna putih dengan berat 2,7 gram serta berdiameter 4 cm.

Alat Pemukul/ Bet
Bet sebagai alat memukul bola terbuat dari sebilah kayu yang berbentuk pipih dan kaku. Untuk memainkannya bet dilapisi dengan spons serta karet.

Itulah beberapa perlengkapan yang wajib ada jika kita bermain olahraga tenis meja.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, banyak inovasi yang akhirnya mempengaruhi model ataupun warna dari peralatan.
Meja misalnya, yang dahulunya selalu identik dengan warna hijau, tapi sekarang sudah ada yang berwarna ungu, abu-abu dll.
Jika bet yang dulunya identik dengan bentuknya yang oval, tapi kini sudah ada yang hexagonal.
Begitu juga dengan karet, warna merah hitam sudah tidak lagi memonopoli, karena sekarang sudah ada yang warna ungu dan orange.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/inovasi-tenis-meja-apa-saja.html?m=1

Tentu, di luar keempat peralatan tadi masih banyak lagi inovasi-inovasi yang lain, itu semua berkat perkembangan teknologi yang semakin bisa diandalkan.


Semangat sehat dan salam 🏓

Minggu, 16 April 2023

Peraturan Permainan Tenis Meja (jika bola mengenai jari tangan saat bermain)

 

Peraturan Permainan Tenis Meja (jika bola mengenai jari tangan saat bermain)

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Karena tenis meja termasuk olahraga yang dipertandingkan, oleh karena itu permainan ini memiliki beberapa peraturan dalam memainkannya.

Permainan tenis meja dimainkan hingga 11 poin dalam setiap set nya, terlepas menggunakan sistem best of three, best of five maupun best of seven.

Jika terjadi deuce dengan poin 10-10, maka pemain diharuskan mencari selisih 2 poin tambahan untuk dapat dinyatakan sebagai pemenang.

Bagian tubuh yang boleh terkena bola dalam permainan tenis meja adalah area di bawah pergelangan tangan termasuk jari tangan. Jika bola terkena jari tangan, maka poin akan tetap dianggap sah.
Pada saat bermainpun, pemain tenis meja tidak boleh menyentuh papan meja, kecuali tangan bagian bawah pergelangan tangan yang digunakan untuk memegang bet.

Berikut beberapa peraturan permainan tenis meja yang dikutip dari sumber Sportstar.id:
1. Jika bola yang telah dipukul namun meleset, maka lawan akan mendapatkan poin. 
2. Servis dilakukan secara bergantian apabila terjadi poin seri atau deuce dengan skor atau poin 10-10. 
3. Pemain dinyatakan sebagai pemenang apabila telah mengumpulkan skor 11 poin sebanyak dua set (Jika memainkan tiga set), memenangkan 11 poin sebanyak tiga set (Jika memainkan lima set). 
4. Poin akan menjadi milik lawan apabila bola memantul dua kali atau menyentuh garis tepi meja. 
5. Poin akan didapatkan pemain apabila bola yang setelah dipukul menyentuh net namun jatuh di area permainan lawan.
6. Saat pertandingan ganda, setiap pemain diwajibkan untuk memukul bola secara bergantian. 
7. Pemain tenis meja dilarang keras untuk menyentuh tenis meja.
8. Poin akan dianggap tetap sah apabila bola memantul ke area samping tenis meja. 
9. Pada pertandingan ganda, setiap pemain diharuskan untuk berpindah tempat usai salah satu pihak mendapatkan poin. 
10. Poin didapatkan apabila salah satu pihak pemain tidak dapat mengembalikan pukulan yang dilayangkan kepada dirinya.  
11. Rally point dengan skor 11 poin merupakan skor maksimal yang berlaku dalam dunia tenis meja. 
12. Poin akan tetap dianggap sah apabila bola mengenai area bawah pergelangan tangan hingga jari. Namun diharapkan bola selalu mengenai bet atau pemukul.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/peraturan-tenis-meja-kehilangan-poin.html?m=1

Itulah pentingnya para pemain maupun wasit sebagai pemimpin pertandingan tenis meja memahami peraturan-peraturan yang ada agar pertandingan berjalan lancar dengan penuh sportifitas.


Semangat sehat dan salam 🏓

Sabtu, 15 April 2023

Cara Melawan pemain Muda Tipe Penyerang pada Tenis Meja

 

Cara Melawan pemain Muda Tipe Penyerang pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Melawan pemain muda yang sedang meningkat permainannya tentu tidak mudah. Kita sebagai pemain berumur (35 tahun ke atas) jika mengimbangi kecepatan dan kelincahan jelas akan kewalahan. Jika bertanding dalam kelas yang sama, artinya secara keterampilan hampir seimbang. Lakukan strategi untuk bermain lebih efektif.

Tenis meja adalah olahraga permainan tercepat dibanding olahraga permainan yang lain. Jika dibandingkan dengan kita (pemain senior secara usia), pemain muda lebih cepat dan tangkas dibanding kita.Waktu kita akan habis jika hanya untuk bermain bertahan dan mencoba menahan bombardir tembakan serangan penuh dari mereka.

Lantas bagaimana cara kita mempunyai kesempatan menang melawan pemain seperti itu?
Kita tidak bisa memaksakan mengimbangi kecepatan dan ketangkasannya, yang ada malah nanti kehabisan tenaga sebelum pertandingan berakhir.
Kita bisa mengalahkannya dengan kontrol dan taktik. Kita mempunyai keunggulan pengalaman pribadi, manfaatkan!! Variasikan pukulan kita sehingga ritme dan irama menjadi tidak konstan. Paksakan pemain muda untuk mengikuti permainan kita dengan pukulan-pukulan tak teratur, dan kita akan memegang kendali permainan.

Kapan Kita Bermain Menyerang?
Kita tidak perlu berusaha menjadi cepat atau tangkas ketika menyerang bola pertama saat rally terjadi. Dan kita tak perlu menyerangnya dengan liar. Kita fokus saja membuat pukulan agressif yang mantap untuk tiba-tiba memulai membuat variasi pukulan setiap rally (seperti membuat loop), dan memaksa pemain muda kedalam permainan serangan balasan yang menyulitkannya.
Target kita cukup bermain dengan menvariasikan serangan. Karena jika kita memainkan serangan bertipe sama berkali-kali, maka pemain muda akan mendapatkan sebuah irama permaianan, dan pukulan-pukulannya menjadi terlalu kuat dan mantap. Kita juga tidak boleh menjadikan permainan menjadi adu kecepatan jika pemain muda lebih cepat dan tangkas. Cobalah membuat serangan dengan variasi kecepatan, variasi penempatan bola ke dalam meja dengan beragam kadar topspin dan selalu mengubah arah sehingga tempo menjadi tak teratur. Arah pukulan yang lurus (down-the-line) sangat sering menjadi efektif melawan pemain muda yang terbiasa banyak berlatih arah bola menyilang (diagonal).

Ketika kita tidak menyerang, apa yang harus dilakukan?
Bermainlah dengan mengontrol bola dengan banyak variasi. Pemain muda akan mengalami kesulitan pada timimg serangan jika berhadapan dengan pukulan-pukulan yang bervariasi. Ketika kita menekan/ mempush, lakukanlah dengan sangat berat dan di bagian dalam meja, sehingga akan memaksa dia membuat banyak kesalahan. Bagaimanapun, banyak pemain membuat kesalahan disebabkan bermain yang terlalu pasif (lamban) sehingga memberi pemain muda itu menjadi bola-bola yang mudah. Kita harus memastikan memilih mana bola yang membuat dia bisa menyerang, dan mana bola yang dapat kita serang.
Pukulan lob seringkali menjadi senjata yang bagus untuk melawan pemain muda (junior). Kuncinya jika kita bermain bertahan adalah memvariasikan pukulan untuk memaksakan terjadinya kesalahan lawan.
Pemain muda sangat bagus melawan pukulan-pukulan yang dapat diperkirakan/ prediksi, maka dari itu variasikan pukulan kita.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/adakah-korelasi-antara-kecerdasan.html?m=1

Alasan pemain muda bermain liar karena dia sudah terlatih menyerang secara teratur. Jika kelas/ levelnya dekat dengan kita, jangan imbangi kecepatan permainannya, karena akan menjadi ancaman serius bagi kita.


Semangat sehat dan salam 🏓