Cari Blog Ini

Jumat, 28 Juni 2024

Trick shot vs Pukulan Konvensional pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Sering kita lihat video di YouTube tentang trick shot tenis meja, trick pukulan yang mengundang decak kagum penonton. Adalah pemain tenis meja Finlandia, Emil Rantatullkkila , Otto Tennilä , dan Miikka O'Connor, berkat pendekatan kreatif mereka, trick shot tenis meja menjadi populer. 

Belakangan ini jagad pingpong Indonesia juga dihebohkan dengan statement oleh Ardiansyah Rica Samsu Goli. Goli adalah pemain trick shot yang pernah memperoleh penghargaan MURI melalui keterampilannya. Namun saat Goli bermain vs Iqbal yang disiarkan langsung oleh channel YouTube milik Dennis Darmawan beberapa waktu lalu, Goli juga tidak menggunakan pukulan-pukulan trik andalannya. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/06/memakai-bintik-proses-dalam-tenis-meja.html?m=1

Trick shot hanyalah sebuah trik pukulan yang ditujukan sebagai hiburan, hingga penonton dibuat terkagum-kagum. Teknik tinggi? Tentu, untuk menguasai trick shot perlu penguasaan teknik tinggi. 

Walau begitu, pemain trick shot yang bermain pada pertandingan resmi tidak mengeluarkan trick shot andalannya. Mereka tetap menggunakan pukulan konvensional. 

Seperti halnya pemain asal Finlandia Emil Rantatullkkila , Otto Tennilä , dan Miikka O'Connor tersebut, pemain profesional lainnya juga mempunyai alasan tidak fokus dengan pukulan trik pada pertandingan resmi. Alasan yang mendasarinya adalah:

Konsistensi dan keandalan

Pada tenis meja profesional, tujuan utama yang ingin dicapai pemain adalah kemenangan dengan konsisten dalam pengumpulan poin.

Pukulan trik seringkali beresiko dan tidak bisa diandalkan dibanding pukulan konvensional. Pemain profesional lebih mengutamakan konsistensi dengan pukulan konvensional untuk peluang memperoleh poin. 

Tingkat Keterampilan Lawan

Pemain tenis meja profesional sangat terampil dan berpengalaman. Trick shot tidak akan efektif terhadap lawan lain yang mempunyai pengalaman dan keterampilan untuk mengantisipasi dan melawan pukulan trik tersebut. 

Fokus pada Teknik Dasar

Keterampilan dasar seperi pukulan, putaran bola, gerak kaki dan penempatan bola adalah makanan sehari-hari pemain profesional ketika berlatih. Keterampilan dasar tersebut sangat penting untuk keberhasilan menjaga konsistensi dan kinerja dalam kompetisi tenis meja tingkat tinggi.

Tingkat Resiko

Pemain profesional lebih mengedepankan strategi dan meminimalisir kesalahan untuk mendapatkan poin. Sedangkan trick shot mempunyai tingkat resiko lebih tinggi untuk kehilangan poin, dan bahkan berujung kekalahan. 

Peraturan

Trick shot tertentu juga biasanya menyalahi peraturan, sehingga tidak dapat diaplikasikan dalam pertandingan resmi. 

Secara keseluruhan, trick shot sangat menghibur penonton, namun demikian pemain profesional lebih memprioritaskan konsistensi, keandalan dan strategi untuk kesuksesan dalam pertandingan. 


Semangat sehat dan salam 🏓


Kamis, 27 Juni 2024

Ketika Latihan Bermain Bagus, Tetapi Jelek Ketika Bertanding Tenis Meja, Apa Sebabnya?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Bermain tenis meja dengan bagus adalah impian setiap pemain, baik saat latihan maupun ketika bertanding. Namun untuk bisa bermain bagus tak semudah yang kita bayangkan, banyak faktor yang mempengaruhinya. 

Saat berlatih, pemain dikelilingi oleh orang-orang yang sudah tidak asing lagi. Dan ini membuat pemain bisa bermain lepas tanpa beban, sehingga bisa bermain bagus dengan mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki. 

Apakah bermain bagus saat latihan menjadi jaminan bermain bagus pula di pertandingan?Ketika bermain di pertandingan resmi, pemain seringkali dihinggapi ketegangan, rasa takut kalah, serta tak sanggup mengatasi gangguan dari luar. Beban mental seperti inilah yang acapkali menjadi penyebab permainan lebih jelek dibandingkan ketika latihan.

Keadaan seperti ini bisa menimpa siapa saja,  baik pemain amatir maupun profesional. Dan untuk mengatasi hal tersebut, pemain harus melakukan latihan-latihan mental tertentu. Cara yang dapat dilakukan memang macam-macam, tetapi tujuannya sama yaitu untuk mengatur keseimbangan jiwa (mental) dan raga supaya mencapai permainan prima.

Jika keseimbangan jiwa ada pada diri pemain,   maka mereka akan sanggup melakukan bermain sama bagusnya baik saat latihan maupun bertanding. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/siapkan-mental-untuk-siap-menang-dan.html?m=1

Untuk mencapai keseimbangan jiwa (mental) tentu dibutuhkan latihan. Yoga bisa diadopsi untuk latihan rileks pada diri sendiri. Atau boleh latihan apa saja yang intinya adalah semua bentuk latihan untuk mencapai keseimbangan jiwa dan raga.

Sebab di luar faktor fisik, aspek mental bisa mempengaruhi teknik yang berperan penting dalam permainan tenis meja.

Keseimbangan mental menjadikan pemain bisa menjaga konsentrasi saat bermain, sehingga tetap fokus pada tujuan akhir,  yaitu bermain dengan bagus dan pada akhirnya kemenangan dapat diraih.


Semangat sehat dan salam 🏓


Rabu, 26 Juni 2024

Ketegaran Mental (Mental Toughness ) dalam Menghadapi Pertandingan Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Dalam pertandingan tenis meja tidak saja membutuhkan skill pemain, banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir. Salah satunya adalah mental pemain yang harus tegar agar bisa keluar dari tekanan yang mungkin muncul selama pertandingan. 

Selain fisik, teknik dan taktik, dalam olahraga tenis meja ketegaran mental ini mutlak dikuasai oleh setiap pemain saat bertanding. Tensi pertandingan yang tinggi saat poin-poin krusial biasanya tekanan kepada pemain sangat tinggi. Hanya dengan ketegaran mental, pengontrolan emosi yang baik dan fokus dalam pertandingan dapat dipertahankan. 

Apa sih yang dimaksud dengan ketegaran mental? 

Ketegaran Mental (Mental Toghness) adalah suatu kondisi pemain untuk tetap mampu berpikir secara positif, realistis, tenang dan jernih, meskipun dalam keadaan tertekan oleh lawan.

Pemain dengan ketegaran mental yang baik akan mudah menguasai diri dan mengendalikan emosi, cepat mengubah emosi negatif menjadi positif, mampu mengatasi kesalahan dan kegagalan tanpa emosi, cepat bertindak dan mampu keluar dari tekanan.

Ciri pemain yang memiliki ketegaran mental yang baik adalah: terlihat rileks, tenang, energik, kecemasan rendah, optimis, tenang, selalu berusaha, geraknya otomatis, konsentrasi, percaya diri, bergairah, dan terkontrol.

Sering kita jumpai pada pemain dimana saat latihan bisa bermain bagus, tetapi saat pertandingan bermain jelek. Hal seperti ini biasanya banyak dipengaruhi oleh faktor mental yang belum stabil. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/09/apakah-mental-bermain-tenis-meja-dapat.html?m=1

Kuasai dan kalahkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menguasai dan mengalahkan orang lain. Caranya adalah dengan mengelola mental sebaik mungkin dalam kondisi apapun. 


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 25 Juni 2024

Bagaimana Menjaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi Saat Bermain Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Bermain tenis meja membutuhkan kelincahan gerak tubuh, sehingga keringat akan keluar membasahi sekujur tubuh. Untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang melalui keringat, bagaimana cara menjaga tubuh agar tetap terhidrasi?

Menjaga tubuh agar tetap tercukupi  kebutuhan airnya saat bermain tenis meja adalah hal yang sangat penting. Dengan tercukupinya cairan tubuh memiliki pengaruh yang besar terhadap performa, keamanan, dan kenyamanan saat bermain.

Setiap pemain tenis meja membutuhkan air yang berbeda-beda agar tidak sampai mengalami dehidrasi, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan dan kondisi kesehatan.

Jika kita kehilangan 2% saja dari kebutuhan cairan tubuh, maka performa fisik kita pasti terganggu. Dan jika  kita bermain tenis meja dalam keadaan tubuh yang dehidrasi, kita akan lebih mudah lelah, kram otot, pusing, jantung berdebar, peningkatan suhu tubuh, dan sulit berkonsentrasi. Dalam kondisi seperti ini tentu akan berbahaya bagi pemain itu sendiri. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/01/kram-otot-pada-tenis-meja-penyebab-dan.html?m=1

Untuk itulah kita dianjurkan untuk tetap minum selama bermain tenis meja agar tubuh  tetap terhidrasi, sehingga kita bisa bermain secara efektif dan hasilnya juga akan maksimal.

Rekomendasi asupan cairan sebelum  bermain tenis meja sbb:

*4 jam sebelumnya: 500−600mL (2−3 gelas)

*10−15 menit sebelumnya: 250−350mL (1−2 gelas)

*))Saat bermain: 100−250mL (1/2–1 gelas) setiap 15−20 menit.

Jika bermain tenis meja pada suhu ruangan yang lebih panas atau di luar ruangan dalam cuaca panas dan banyak mengeluarkan keringat, maka kita perlu minum lebih banyak daripada jumlah yang disarankan di atas.

Menimbang berat badan sebelum dan sesudah bermain tenis meja adalah salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan air yang harus dikonsumsi setelah bermain untuk menggantikan penurunan berat badan karena hilangnya cairan tubuh dapat dihitung. 

Asumsinya adalah, setiap 0,5 kg berat badan yang hilang setelah beemain tenis meja, kita perlu minum air untuk menggantinya sebanyak 3 gelas (600–700 ml).

Air mineral menjadi pilihan terbaik, karena mengonsumsi air mineral bisa menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh saat kita berkeringat.

Bisa juga kebutuhan cairan tubuh dicukupi dengan berbagai jenis minuman, seperti susu, teh, kopi, ataupun soda. Namun minuman-minuman tersebutt tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena biasanya mengandung kalori dan kadar gula yang tinggi.

Secara sederhana untuk memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik, kita bisa memeriksa dari warna urine. Jika urine tidak berwarna atau berwarna kuning muda, berarti kita masih terhidrasi dengan baik.

Sebaliknya, jika urine berwarna kuning tua, ini adalah tanda bahwa kita kekurangan cairan (dehidrasi). Kita harus mewaspadai gejala dehidrasi berat, seperti pusing, lemas, merasa sangat haus, hingga gangguan sistem organ. Kondisi sepert ini harus segera mendapat pertolongan medis.

Jangan abaikan jika mengalami tanda dehidrasi berat. Bermain tenis meja bukan hanya soal kalah menang, jadikan kesehatan sebagai prioritas. 


Semangat sehat dan salam 🏓



Jumat, 21 Juni 2024

Mengenal Teknik Seemiller Grip Dalam Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Berbicara mengenai olahraga tenis meja, kita tidak bisa meninggalkan untuk membahas seputar bet, karena alat ini menjadi salah satu peralatan yang wajib dimiliki. Tanpa bet, kita tidak akan bisa memainkan tenis meja.

Bet adalah alat pemukul bola pingpong dalam tenis meja yang terbuat dari bahan kayu. Terdiri dari empat bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda. Pegangan bet, tentu saja fungsinya menjadi tempat pemain tenis meja memegang bet tersebut. Kemudian ada bilah, lapisan terdalam bet. Selanjutnya ada lapisan penutup, yang berbahan spons untuk melapisi bilah. Terakhir adalah karet, bagian bet yang bersentuhan langsung dengan bola pingpong.

Cara memegang bet terbagi menjadi Shakehand Grip, Penhold Grip dan Seemiller Grip. Dan setiap pemain mempunyai kebiasaan masing-masing dalam penggunaannya. 

Bagi pemain pemula, biasanya oleh pelatih akan diarahkan ke cara memegang bet yang sesuai dengan gaya permainanya, bisa shakehannd grip, penhold grip maupun seemiller grip. 

Yang paling banyak kita jumpai mayoritas pemain menggunakan cara shakehand grip, kemudian disusul oleh penhold grip. Sedangkan seemiller grip kurang begitu familiar. 

Teknik Seemiller Grip mirip dengan teknik memegang bet shakehand, hanya saja teknik ini merupakan pengembangan dari pegangan atau variasi shakehand grip.

Pemain bebas memilih teknik mana yang akan digunakan, sesuaikan saja dengan karakter bermain dan paling nyaman dalam memegang bet untuk memukul.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/pemula-wajib-tahu-teknik-memegang-bet.html?m=1

Bagi pemain dengan teknik shakehannd grip, merubah ke teknik seemiller grip tidaklah signifikan, relatif mudah untuk adaptasi. 

Sebagai nama lain dari teknik American Grip, teknik seemiller grip cocok untuk para pemain tenis meja yang punya kemampuan bertahan dengan baik, karena akan mudah melakukan blok serangan lawan. Dengan menggunakan teknik ini, pemain tenis meja akan lebih mudah melakukan perubahan sisi bet ketika permainan berlangsung. Bagian pergelangan tangan juga lebih mudah untuk digerakkan saat melakukan pukulan forehand. 

Tetapi, teknik Seemiller Grip juga mempunyai kelemahan. Kita akan sedikit kesulitan jika ingin melakukan serangan ke sudut area permainan dan melakukan pukulan backhand yang posisinya jauh dari meja.

Untuk melakukan teknik Seemiller Grip, terlebih dulu kita pegang bet tenis meja dengan cara Shakehand Grip. Setelah itu, putar bagian atas bet sebesar 90 derajat ke arah tubuh. Terakhir, lekuk jari telunjuk di sepanjang sisi bet.

Apapun teknik pegangan bet kalian, berlatih dan bermainlah dengan sungguh-sungguh dan gembira. Selain prestasi, sehat badan adalah paling utama. 


Semangat sehat dan salam 🏓


Kamis, 20 Juni 2024

Memakai Bintik Proses Dalam Tenis Meja Tidak Membutuhkan Skill?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Belajar bermain tenis meja menggunakan karet bintik proses adalah hal yang menarik, sama halnya menggunakan karet licin,  sama-sama membutuhkan usaha dan dedikasi. Siapapun bisa melakukannya, berapapun usianya, yang penting mulai belajar dan konsisten. 

Belajar bermain dengan karet bintik proses bisa jadi cukup menantang. Terlepas dari kesulitannya, pemain harus mengabdikan diri untuk belajar, bersabar, dan berlatih semaksimal mungkin. Bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak orang bahwa pemain dengan karet bintik proses hanya mengandalkan karet dalam bermain tenis meja. Benarkah demikian? 

Pemain profesional pun memulai dari awal dan perlu belajar agar bisa benar-benar memguasai permainan tenis meja. Siapa pun bisa belajar memainkan bintik proses, selama mereka memilih salah satu yang membangkitkan minat dan mengembangkan keterampilannya.

Semua mengalami kesulitan dan tantangan yang dihadapi di awal perjalanan belajar menggunakan karet pada tenis meja . 

Pernahkah kita berpikir untuk memilih karet sesuai dengan gaya bermain yang paling disukai? Memikirkannya adalah titik awal yang bagus untuk menentukan karet apa yang akan kita pakai. Penting untuk diingat bahwa kita memerlukan karet yang dapat mendukung permainan kita secara keseluruhan.

Sebagai langkah awal, salah satu pilihan terbaik adalah memilih karet yang relatif mudah dimainkan. Anggap saja setiap karet tenis meja memiliki tingkat kesulitan tertentu. Oleh karena itu, bergantung pada karakteristik spesifiknya, beberapa mungkin lebih mudah dipelajari dibandingkan yang lain.

Menentukan karet sebagai pilihan sangat penting untuk mendukung kemajuan permainan kita, dan terkadang dapat menjadi faktor penentu performa permainan.

Setelah memilih dan menentukan karet yang akan kita pakai, langkah selanjutnya adalah menentukan metode latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan rutinitas kita.

Beberapa pemain lebih suka berlatih memainkan memainkan karet tenis meja secara mandiri dan dapat menggunakan bantuan robot pelontar bola. Dengan begitu kita dapat beradaptadi dengan karakter karet tersebut. Selain itu, kita juga dapat berlatih dari pemain favorit kita. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/karet-apa-yang-cocok-untuk-permainan.html?m=1

Ya, kita bisa berlatih tenis meja secara otodidak dan memilih berlatih dengan robot di rumah, namun berlatih bersama pelatih akan memberikan perbedaan. Jika berlatih secara mandiri, kita tidak dapat melihat semua kesalahan kita, atau melihat detail yang lebih halus dan meningkatkan teknik kita dengan cara yang benar.

Itu sebab itu sebagian pemain memprioritaskan berlatih bersama pelatih profesional. Hal ini memungkinkan kita melihat tenis meja dari sudut pandang lain dan mendapatkan kepekaan yang lebih besar untuk memainkan bet sendiri.

Jika kita ingin mulai memainkan alat tenis meja (karet) dengan cara yang benar, kita perlu memulai berlatih dengan teori. Bukan suatu keharusan, namun berfokus pada teori pembelajaran adalah cara terbaik untuk memahami cara kerja karet tersebut sehingga nantinya kita dapat mengembangkan kesadaran bermain tenis meja yang lebih baik di masa depan.

Dengan mempelajari dan memperluas pengetahuan secara teori, semakin besar pula kemampuan kita dalam mengartikulasikan ide dan pemikiran. Teori tentang tenis meja membawa kreativitas kita ke tingkat yang lebih tinggi . Ini memungkinkan kita mengembangkan gaya bermain, karakteristik alat termasuk karet, dan banyak hal terkait tenis meja lainnya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/karet-licin-polos-part-2.html?m=1

Proses latihan tenis meja secara keseluruhan  memerlukan waktu dan kontinuitas. Banyak pemain menyerah dalam beberapa minggu atau bulan pertama karena mereka percaya bahwa menguasai permainan tenis meja adalah hal yang sulit. Tapi ternyata tidak! Tidak ada yang sulit jika kita menyadari bahwa untuk bisa bermain bagus kita perlu memahami diri sendiri dan mengetahui bahwa hal tersebut memerlukan waktu dan kesabaran.

Untuk menguasai penggunaan karet bintik proses, pertama memerlukan banyak latihan. Dengan begitu nantinya akan memberi banyak kepuasan dan rasa pencapaian setelah kita menguasainya.

Jika mempelajari bintik proses adalah tujuan kita, terimalah alasannya dan bertahanlah lebih lama lagi! Tip yang baik adalah mendengarkan pemain favorit dan mencoba memutar video pemain favorit kita.

Akhirnya dapat kita simpulkan, untuk dapat menguasai pemakaian karet termasuk karet bintik proses pada tenis meja, selain bersabar dalam berproses, pemain juga membutuhkan pengetahuan dan skill yang cukup. 


Semangat sehat dan salam 🏓

Rabu, 19 Juni 2024

Keterampilan Apa Yang Paling Penting Dalam Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja adalah olahraga rumit di setiap tekniknya, terutama bagi pemain pemula. Tahukah kalian keterampilan yang paling penting dalam tenis meja? 

Bagi pemain tenis meja tingkat lanjut atau bahkan profesional, artikel tenis meja di https://kasmonomonex.blogspot.com mungkin tidak diperlukan. Tetapi bagi pemain tenis meja pemula, saya rasa artikel-artikel yang disajikan dapat sedikit membantu. Pemain pemula sering bertanya, keterampilan tenis meja apa yang paling penting? 

Jika pemain mampu konsisten mempertahankan memukul bola di atas meja, itulah hal yang paling penting dalam tenis meja. Pemain dituntut untuk mengetahui bagaimana cara mengelola bola, mengontrol putaran bola, dan menjaganya agar bola tetap di atas meja. Dengan penguasaan tersebut, pemain akan terbiasa dalam permainan dan memungkinkan untuk memenangi sebuah pertandingan. 

Keterampilan tersebut sudah banyak diketahui oleh banyak pemain, namun belum dipahami. Dalam kelakar seorang teman saat memberikan coaching terhadap rekan yang lain, "bolanya jangan sampai keluar meja (out) dan jangan nyangkut di net". Ada benarnya juga, dan ternyata dengan mempertahankan bola di atas meja secara konsisten menjadi keterampilan yang paling penting dalam bermain tenis meja. 

Baca juga : https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/skill-dasar-tenis-meja.html?m=1

Bagaimana cara mendapatkan konsistensi? Saat latihan, gunakan bet untuk memutar bola ke arah yang kita inginkan. Banyak pemain pemula yang masih memukul bola dengan berlebihan, sehingga menyebabkan bola menjadi liar dan keluar dari meja pertandingan. 

Menguasai cara mengatur pukulan dengan lancar adalah bagian penting dalam belajar tenis meja. Fokuslah pada perasaan ketika mengayunkan bet saat memukul bola. Karena memukul bola tanpa perasaan seperti makan tanpa rasa garam, akan hambar dan tidak sedap. 


Semangat sehat dan salam 🏓


Selasa, 18 Juni 2024

Setujukah Dengan Walk Over (WO) Pada Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Istilah WO tentu tidak asing lagi bagi pemain tenis meja. WO (Walk Over) memberikan kemenangan tanpa bermain karena pihak lawan tidak hadir, didiskualifikasi atau telah menyerah. Setujukah jika WO diterapkan dengan disiplin? 

Kapan WO bisa diterapkan dalam sebuah turnamen atau pertandingan tenis meja? 

Pengaturan jalannya pertandingan tenis meja ditentukan oleh jadwal yang sudah disusun oleh EO/ penyelenggara pertandingan. WO bisa diterapkan terhadap pemain yang tidak hadir atau tidak ada di tempat saat jam pertandingan.

Apakah WO bisa diterapkan kepada pemain yang terlambat datang di lokasi pertandingan? Jawabannya adalah bisa jika EO menerapkan Time Table dan disiplin waktu dalam penyelenggaraannya. Biasanya jika pemain dipanggil belum ada, maka akan ditunggu hingga 15 menit kedepan. Lebih dari 15 menit bisa dipastikan akan terkena WO.

Seringkali mendapati pemain disuruh menunggu calon lawan yang masih di perjalanan dengan alasan macet dan lain-lain, hingga melebihi estimasi waktu yang sudah ditetapkan. Bagaimana menurut pendapat kalian?

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/time-table-tenis-meja-dan-liga-takasi.html?m=1

Meskipun menjamin kemenangan bagi satu pihak, hal ini juga menimbulkan pertimbangan etis tentang esensi kompetisi dan prinsip fair play.

Menang WO adalah kemenangan yang sah, tetapi ada yang berpendapat menang WO tidak memberikan kepuasan seperti layaknya pertarungan sengit di lapangan. 

Dalam konteks disiplin olahraga, WO pada tenis meja perlu ditegakkan. Hal ini bertujuan agar semua peserta dapat menghargai waktu. 

Meski WO seringkali merupakan keputusan yang sulit bagi pemain atau tim, tapi itulah konsekuensi. Situasi WO seringkali merupakan keputusan yang sulit bagi pemain atau tim. Hal ini dapat mempengaruhi tidak hanya pertandingan itu sendiri tetapi juga reputasi dan kesempatan pemain atau tim di masa mendatang. 

Terlepas dari penyebabnya, WO merupakan bagian dari dinamika kompetisi tenis meja yang dapat mempengaruhi jalannya pertandingan dan hasil akhirnya. Dalam hal ini  penulis sangat menghargai setiap pengelenggara pertandingan yang berani mengeluarkan keputusan WO ketika pemain datang terlambat di luar jam pertandingan. Bagaimana menurut kalian? 


Semangat sehat dan salam 🏓



Jumat, 14 Juni 2024

Bagaimana Cara Mengendalikan Emosi Dalam Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Setiap pemain tenis meja mempunyai kestabilan emosi yang berbeda. Pada hal teknis dan fisik pemain muda biasanya tak diragukan, tetapi pada mental biasanya belum se stabil pemain senior. Tetapi jangan khawatir, semua bisa dilatih agar mental pemain menjadi lebih baik.

Cara memahami dan mengelola emosi dapat dipelajari seperti halnya sisi taktis dan teknis dari pelatihan. Pemain harus mengenali emosinya dan mengatasinya ketika emosi tersebut muncul saat bermain tenis meja.

Ketika pemain merasa frustrasi, performanya sering kali menurun. Pertama-tama pemain harus menyadari hal tersebut, kemudian meluangkan waktu sepersekian detik untuk berpikir sebelum mengambil tindakan.

Tak ada yang bisa dicapai secara instan, semua melalui latihan. Maka dari itu ciptakanlah lingkungan latihan yang positif dan jaga komunikasi yang baik.

Lingkungan yang positif dapat berdampak besar pada emosi dan kesehatan mental pemain. Menang dan kalah itu konsekuensi dari pertandingan. Tetapi jika kekalahan dianggap sebagai kesalahan, atau kemenangan adalah segalanya, maka hal tersebut menjadi tekanan bagi pemain. Dan tekanan menyebabkan frustasi yang dapat mempengaruhi reaksi pemain terhadap kemunduran.

Pelatih atau pengurus klub harus dapat mengurangi tekanan ini dengan menciptakan lingkungan penguasaan yang memprioritaskan pengembangan dibandingkan kinerja. Pastikan semua pemain  diberikan tujuan pengembangan yang jelas dan secara teratur menerima feedback/ umpan balik mengenai kemajuannya.

"Ojo dibanding-bandingke !!". Kalimat tersebut pas untuk pemain di suatu klub. Tidak ada dua pemain yang sama, pemain mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pemain harus diperlakukan sebagai individu dengan mempertimbangkan emosi dalam semua interaksi selama latihan. Aspek pelatihan dan komunikasi yang baik sangat penting.

Setiap pelatih menginginkan pemainnya menjadi kompetitif dan menjadi personal yang baik. Dan pelatih dapat membantu pemain mencapai tujuan tersebut dengan mendefinisikan secara jelas perilaku yang tidak dapat diterima, dapat diterima, dan ideal dalam sebuah tim. Batasan yang jelas akan mempermudah penguatan perilaku yang baik, dan standar yang konsisten akan menimbulkan rasa keadilan yang pada gilirannya membantu keseimbangan emosional.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/07/-mental-tidak-penting-dalam.html?m=1

Pemain juga harus berusaha fokus pada proses dan tidak terpaku pada hasil. Salah satu alasan emosi pemain tidak stabil adalah karena mereka kompetitif dan ingin menang. 

Komponen fisik pada pemain lah yang menyebabkan rasa frustrasi. Saat pemain merasa gelisah, detak jantung meningkat, mereka mungkin lebih kehabisan napas, dan ini sering kali menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang baik. Bisa kita bayangkan dalam situasi seperti itu bagaimana hasil keputusan yang diambil. 

Untuk memperbaiki keadaan pada pertandingan, pelatih dapat mengajukan time out kepada wasit jika merasa pemainnya akan kewalahan. Instruksikan untuk tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan fokus pada permainan. 


Semangat sehat dan salam 🏓

Kamis, 13 Juni 2024

Faktor-faktor Pendukung Peningkatan Keterampilan Bermain Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Bermain enis mejja bukanlah hal yang sulit, setidaknya itu bagi pemain yang sudah melakukan latihan rutin. Sedangkan bagi pemain pemula atau pendatang baru di tenis meja pasti merasa sulit dalam mengendalikan permainan. 

Keterampilan bermain tenis meja tidak dapat ditingkatkan dengan cara instan. Butuh kesabaran, latihan, kerendahan hati dan semangat juang untuk menjadi pemain tenis meja yang lebih baik

Untuk mendukung peningkatan keterampilan bermain tenis meja, ada beberapa faktor yang harus dilalui oleh pemain. 

*Pemain harus menunjukkan perilaku kerjasama, baik dengan pelatih, sesama pemain dan pendukung lapangan lainnya. Karena tanpa dukungan mereka, pemain akan terhambat dalam meningkatkan keterampilan.

*Bertanggung jawab dengan jadwal latihan yang telah ditetapkan. Dengan berlatih sesuai jadwal akan menciptakan kedisiplinan diri,  hal ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan. Bagaimana mungkin permainannya meningkat jika berlatih saja bermalas-malasan? 

*Ikut menjaga kebersihan tempat latihan dan peralatannya. Ciptakan suasana nyaman saat berlatih, salah satunya dengan menjaga kebersihan. Meja dan lantai wajib diperhatikan kebersihannya, karena berpengaruh terhadap banyak hal, termasuk terhadap karet yang menempel pada bet. Bersihkan karet setelah selesai latihan untuk menjaga keawetan kualitas karet. 

*Menghargai perbedaan, baik secara personal maupun gaya berlatih. Salah satunya dengan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak agar tetap terjaga kondusifitas. 

*Toleransi selama berlatih dengan tidak mendominasi waktu latihan. Lakukan latihan sesuai porsi dan waktunya. 

*Selama bertanding, menghormati keputusan wasit, karena setiap keputusan wasit bersifat mutlak. Fokus saja dengan pertandingan yang sedang dijalani. 

*Belajar dari kesalahan dan kekalahan selama bertanding dengan mengevaluasinya bersama pelatih, senior atau teman satu klub. Jadikan kesalahan sebagai pengalaman, evaluasi, perbaiki dan jadikan pengalaman tersebut sebagai guru terbaik. 

*Mempelajari pertandingan pemain-pemain yang memiliki peringkat lebih baik, dan jangan sungkan untuk minta saran dan penilaiannya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/01/3-langkah-cara-mengembangkan-teknik.html?m=1

Faktor pendukung peningkatan keterampilan di atas sangat bermanfaat, dimana kita diharapkan untuk bisa menghargai diri sendiri dan orang lain. 


Semangat sehat dan salam 🏓