Cari Blog Ini

Selasa, 25 Juni 2024

Bagaimana Menjaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi Saat Bermain Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Bermain tenis meja membutuhkan kelincahan gerak tubuh, sehingga keringat akan keluar membasahi sekujur tubuh. Untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang melalui keringat, bagaimana cara menjaga tubuh agar tetap terhidrasi?

Menjaga tubuh agar tetap tercukupi  kebutuhan airnya saat bermain tenis meja adalah hal yang sangat penting. Dengan tercukupinya cairan tubuh memiliki pengaruh yang besar terhadap performa, keamanan, dan kenyamanan saat bermain.

Setiap pemain tenis meja membutuhkan air yang berbeda-beda agar tidak sampai mengalami dehidrasi, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan dan kondisi kesehatan.

Jika kita kehilangan 2% saja dari kebutuhan cairan tubuh, maka performa fisik kita pasti terganggu. Dan jika  kita bermain tenis meja dalam keadaan tubuh yang dehidrasi, kita akan lebih mudah lelah, kram otot, pusing, jantung berdebar, peningkatan suhu tubuh, dan sulit berkonsentrasi. Dalam kondisi seperti ini tentu akan berbahaya bagi pemain itu sendiri. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/01/kram-otot-pada-tenis-meja-penyebab-dan.html?m=1

Untuk itulah kita dianjurkan untuk tetap minum selama bermain tenis meja agar tubuh  tetap terhidrasi, sehingga kita bisa bermain secara efektif dan hasilnya juga akan maksimal.

Rekomendasi asupan cairan sebelum  bermain tenis meja sbb:

*4 jam sebelumnya: 500−600mL (2−3 gelas)

*10−15 menit sebelumnya: 250−350mL (1−2 gelas)

*))Saat bermain: 100−250mL (1/2–1 gelas) setiap 15−20 menit.

Jika bermain tenis meja pada suhu ruangan yang lebih panas atau di luar ruangan dalam cuaca panas dan banyak mengeluarkan keringat, maka kita perlu minum lebih banyak daripada jumlah yang disarankan di atas.

Menimbang berat badan sebelum dan sesudah bermain tenis meja adalah salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan air yang harus dikonsumsi setelah bermain untuk menggantikan penurunan berat badan karena hilangnya cairan tubuh dapat dihitung. 

Asumsinya adalah, setiap 0,5 kg berat badan yang hilang setelah beemain tenis meja, kita perlu minum air untuk menggantinya sebanyak 3 gelas (600–700 ml).

Air mineral menjadi pilihan terbaik, karena mengonsumsi air mineral bisa menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh saat kita berkeringat.

Bisa juga kebutuhan cairan tubuh dicukupi dengan berbagai jenis minuman, seperti susu, teh, kopi, ataupun soda. Namun minuman-minuman tersebutt tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena biasanya mengandung kalori dan kadar gula yang tinggi.

Secara sederhana untuk memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik, kita bisa memeriksa dari warna urine. Jika urine tidak berwarna atau berwarna kuning muda, berarti kita masih terhidrasi dengan baik.

Sebaliknya, jika urine berwarna kuning tua, ini adalah tanda bahwa kita kekurangan cairan (dehidrasi). Kita harus mewaspadai gejala dehidrasi berat, seperti pusing, lemas, merasa sangat haus, hingga gangguan sistem organ. Kondisi sepert ini harus segera mendapat pertolongan medis.

Jangan abaikan jika mengalami tanda dehidrasi berat. Bermain tenis meja bukan hanya soal kalah menang, jadikan kesehatan sebagai prioritas. 


Semangat sehat dan salam 🏓



Tidak ada komentar:

Posting Komentar