Cari Blog Ini

Rabu, 05 Juli 2023

Mendiang Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Mendapat Penghargaan dari Menpora


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Acara "Temu Para Juara" yang diselenggarakan oleh Kemenpora di halaman kantor Kemenpora, Jakarta, 3/7/2023 sebagai bentuk ucapan selamat dan terimakasih kepada seluruh kontingen Indonesia yang telah berhasil hatrick juara dan membawa harum nama Indonesia dikancah Asean Para Games 2023 Kamboja beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia pada Asean Para Games Kamboja yang dilaksanakan pada 3-9 Juni 2023 lalu, berhasil meraih 158 medali emas, 148 perak dan 95 perunggu. Hasil ini menjadikan Indonesia hatrick untuk juara umum (tahun 2017,2022,2023). 

Pada kesempatan yang sama,  Menpora Dito Ariotedjo juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mendiang atlet para tenis meja Dian David Mickael Jacobs atau yang dikenal dengan David Jacobs di Kantor Kemenpora, Jakarta. 

Penghargaan ini sebagai bentuk dedikasi atas prestasinya di dunia olahraga Indonesia, khususnya pada cabang Para Tenis Meja. Penghargaan dalam bentuk uang diterima oleh sang istri Jeanny Palar senilai Rp 100 juta. "Ini sedikit dari Kemenpora agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan juga apabila anak-anak dari almarhum David Jacobs akan menempuh pendidikan kami dari Kemenpora siap untuk membantu," tutur Menpora. "Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Bapak Menpora, ini sangat membantu sekali," kata Jeanny. 

Seperti kita ketahui, atlet paratenis meja kebanggaan Indonesia, David Jacobs meninggal pada 28 April 2023 lalu pada usia 45 tahun setelah ditemukan tidak sadarkan diri di jalur perlintasan rel kereta api jurusan Gambir-Juanda Jakarta. Dari pernikahannya dengan Jeanny, David Jacobs dikaruniai tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/legenda-tenis-meja-indonesia-david.html?m=1

Prestasi di Asean Para Games merupakan sasaran antara menuju prestasi lebih tinggi di Asian Para Games dan Paralimpiade.

"Saat ini, terkait atlet yang akan diberangkatkan ke Hangzhou masih dalam tahap review dan penggodokan serta finalisasi dari Tim Review yang merupakan gabungan dari Kemenpora, KONI, KOI dan para pakar. Rencananya Juli ini siap dan mereka akan kembali ke Pelatnas," tutup Menpora.


Semangat sehat dan salam 🏓


PROTES PEMAIN TENIS MEJA


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 


Dengan maraknya kegiatan turnamen tenis meja di akar rumput, geliat tenis meja di Indonesia sangat terasa. Pemain amatir ataupun penghobi ramai-ramai mengikuti pertandingan tersebut dengan alasan masing-masing. Ada yang memanfaatkan turnamen sebagai ajang unjuk kebolehan setelah beberapa waktu berlatih, ada juga yang hanya ikut meramaikan untuk silaturrahim sesama penghobi tenis meja. 

Semua peserta mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik, karena peserta diklasifikasi berdasarkan kelas/ divisinya. 

Pro dan kontra kelas pemain seringkali menjadi polemik dalam sebuah pertandingan. Hal ini sangat bisa dimaklumi, karena masing-masing panitia tidak mempunyai data base pemain yang sama. Semua masih berdasarkan pengamatan sederhana setiap penyelenggara pertandingan. 

Klasifikasi kelas pemain inilah yang sering menjadi trending topik diskusi pasca pertandingan oleh teman-teman komunitas tenis meja. Untuk meminimalisir terjadinya pemain "salah kelas", sebaiknya penyelenggara pertandingan terdiri dari tim yang paham tentang teknik dan berpengalaman di dunia tenis meja yang bertugas untuk menyortir pemain manakala ada pendaftar yang mencoba "mencuri" kelas.

Jika menemukan hal seperti ini, panitia harus bertindak tegas dan berani mengambil tindakan terhadap pemain tersebut dengan cara diskualifikasi. 

Beberapa saran aturan dapat diterapkan agar pertandingan berjalan lancar,  misalnya:

1. Jika ada peserta diketahui salah kelas, siap menerima sanksi diskualifikasi dari pertandingan. 
2. Protes HARUS dilakukan oleh Official yang bersangkutan secara tertulis dan ditujukan kepada Panitia disertai biaya protes Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)
3. Pihak yang memprotes harus memiliki data pembanding dan pihak yang diprotes harus dapat menunjukkan bukti yang diminta untuk bahan penyelesaian.
4. Protes yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dilayani.
5. Protes dapat dilakukan paling lambat diajukan ke Referee/panitia maksimal 10 menit setelah pertandingan yang bersangkutan selesai.
6. Uang protes menjadi milik Panitia Pelaksana.

Selain membuat aturan untuk peserta, penyelenggara pertandingan juga harus berusaha profesional dengan menjalankan time table. Time Table untuk meminimalisir "molornya" waktu pertandingan. Jika pemain terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal yang sudah ditentukan, ambil tindakan sanksi WO (Walk Over).
Hal ini untuk memberi rasa keadilan bagi semua. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/time-table-tenis-meja-dan-liga-takasi.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/apa-itu-walkover-dan-retired-dalam.html?m=1

Jika ada kritik atau saran membangun untuk artikel ini silahkan tulis di kolom komentar. 



Semangat sehat dan salam 🏓




 

Selasa, 04 Juli 2023

BAGAIMANA MEMILIH SPONS BET TENIS MEJA??


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Karet yang menempel pada alat pemukul tenis meja mempunyai tipe dan karakter kegunaannya. Lapisan antara lembaran karet bagian atas (topsheet) dan kayu bernama spons yang berfungsi seperti trampolin. 

Memakai karet dengan spons tebal atau tipis adalah pilihan bagi setiap pemain. Spons tebal akan terasa lembut dan akan memberikan efek putaran lebih banyak karena bola akan tenggelam jauh ke dalam lapisan spons yang meluncur keluar dengan kecepatan luar biasa dan putaran yang meningkat. Sedangkan spons tipis akan kurang "kenyal" dan terasa keras, karena bola pada umumnya akan tenggelam ke permukaan kayu.

Jika kita masih bingung memilih ketebalan spons, ketebalan 1.9mm merupakan pilihan secara umum. Lambat laun kita akan bisa menentukan ketebalan spons berapa yang akan kita pilih, sesuaikan dengan gaya san karakter bermain yang akan kita ciptakan. 

Gambarannya adalah, pemain yang berkarakter pukulan spin keras atau smash, akan lebih memilih spons yang lebih keras. Spons yang lebih padat memiliki lebih banyak energi yang tersimpan, tetapi juga membutuhkan kecepatan bet lebih banyak untuk menekan spons dan melepaskan energi ini. Pemain dengan gesekan pendek akan lebih memilih spons medium atau lebih lembut.

Secara alami, kualitas karet secara keseluruhan akan mengalami penurunan kualitas. Durasi pemakaian maupun kotoran, debu dan minyak yang menempel pada topsheet akan menambah menurunnya kualitas karet. Untuk itu, menjadi kewajiban kita untuk  menjaga dan merawat bet agar lebih awet. 

Bersihkan karet selama dan atau setelah setiap sesi bermain selesai. Pembersih khusus yang diformulasikan akan meremajakan permukaan karet dan memperpanjang durabilitas.  Berikan pelindung dengan menambahkan lapisan pertahanan dari udara untuk lembaran karet. Sidetape tambahan juga akan membantu menahan benturan jika kebetulan bet jatuh ke lantai.  Bet juga harus kita jauhkan dari benda panas. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/dampak-karet-spons-tipis-19-mm-ke-bawah.html?m=0

Seiring berjalannya waktu pemakaian, karet akan menghasilkan putaran yang lebih sedikit dari sebelumnya dan akan terasa kurang nyaman ketika dipakai. Penurunan kualitas tersebut bervariasi tergantung seberapa sering dipakai untuk bermain.

Lakukan penggantian karet secara berkala untuk mendukung performa permainan kita secara maksimal. 



Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 03 Juli 2023

Apa Yang Dilarang Saat Bermain Tenis Meja?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Keterampilan, strategi, dan etika yang tinggi adalah sangat dibutuhkan oleh pemain tenis meja.  Agar integritas dan keadilan dalam bermain tenis meja dapat ditegakkan, terdapat beberapa larangan yang wajib diperhatikan oleh setiap pemain.

Beberapa yang dilarang saat bermain tenis meja:

Melanggar Aturan 

Tenis meja memiliki peraturan dan tata tertib yang perlu diikuti seperti halnya olahraga lain. Memahami dan menghormati aturan permainan sangatlah penting, termasuk peaturan tentang servis, pukulan, dan skor. Jika melanggar peraturan permainan dapat mengakibatkan kehilangan poin atau bahkan didiskualifikasi dari pertandingan. Maka dari itu hendaknya untuk selalu bermain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menggunakan Peralatan Tidak Standar 

Ada batasan dan persyaratan yang mengatur terkait peralatan yang digunakan.. Menggunakan blade/ bet yang tidak sesuai dengan standar atau bahan yang dilarang dapat dikenai sanksi. Pastikan menggunakan peralatan yang legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam tenis meja.

Menggunakan Taktik yang Tidak Etis 

Semua olahraga menjunjung tinggi fair play.  Sengaja mengganggu konsentrasi lawan, menghalangi pergerakan lawan, atau melakukan tindakan curang lainnya, merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat dibenarkan. Pertandingan harus dilaksanakan dengan prinsip fair play, sportif dan menghormati lawan.

Mengabaikan Keselamatan Lawan

Keselamatan pemain adalah prioritas utama dalam bermain tenis meja, begitu juga keselamatan lawan. Sengaja memukul bola dengan kecepatan yang berlebihan atau tanpa mengindahkan jarak aman, dapat menyebabkan cedera serius, termasuk yang dilarang dalam tenis meja. Keselamatan pemain menjadi prioritas utama dalam bermain. 

Meluapkan Emosi Berlebihan 

Mengontrol emosi merupakan hal penting dalam bermain tenis meja. Meluapkan emosi yang tidak terkendali, seperti kemarahan, frustrasi, atau menghina lawan, dapat merusak suasana permainan dan membuat lingkungan tidak menyenangkan bagi semua pemain. Selalu menjaga sikap dan menghargai lawan, apapun hasil permainannya.

Tidak Menghormati Keputusan

WasitKeputusan wasit harus dihormati dan diterima dengan lapang dada. Memprotes terus-menerus keputusan wasit tidak hanya mengganggu jalannya pertandingan, tetapi juga melanggar etika dalam tenis meja. Terima keputusan wasit dengan sportifitas dan terus fokus pada permainan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/menang-11-0-dilarang-dalam-tenis-meja.html?m=1

Dengan memahami dan menghormati apa yang dilarang dalam bermain tenis meja, kita dapat bermain dengan menjunjung tinggi etika, menjaga keadilan dan sportifitas dalam setiap pertandingan. Tenis meja bukan hanya tentang keterampilan teknik yang dimiliki pemain, tetapi juga tentang sikap dan nilai-nilai fair play.


Semangat sehat dan salam 🏓

Sabtu, 01 Juli 2023

Pentingnya Chemistry dan Mengolah Ekspektasi bagi Pelatih pada Tenis Meja

Oleh : Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Jasa pelatih atau personal trainer seringkali dijadikan pilihan oleh beberapa pemain.  Namun, beberapa pemain justru merasa tidak nyaman dengan tuntutan para pelatih ketika proses latihan berlangsung.

Pelatih memberikan pelatihan sesuai program latihan yang sudah ditetapkan. Dalam kurun waktu tertentu, terkadang pelatih memberikan target kepada pemain harus sudah menguasai teknik yang diajarkan. Bagi pemain yang merasa kesulitan dalam memahami dan mengimplementasikannya, terkadang menjadi minder. 

Ternyata, memilih pelatih pun tidak bisa dilakukan secara asal. Dibutuhkan chemistry yang cukup kuat antara pelatih dan yang dilatih. Ucapan yang disampaikan pelatih kepada anak didiknya mampu mempengaruhi mental seseorang.

Pemain pada saat memutuskan memakai jasa pelatih tentu mempunyai alasan dan goals yang berbeda-beda. Berangkat dari sinilah bagaimana pentingnya mengolah ekspektasi bagi pelatih agar tidak berlebih. 

Coaching itu bukan soal ego pelatih. Pelatih pasti inginnya semua anak didik yang latihan bersama nya dalam satu tahun progresnya sama. Tapi coaching itu soal client-nya (anak didiknya) itu sendiri.

Pelatih tidak memiliki kontrol atas hidup setiap orang yang dilatihnya. Sehingga penting untuk mengolah ekspektasi tersebut agar bisa menyesuaikan pada perkembangan setiap client-nya. Sebagai coach, kita tidak bisa memaksakan ekspektasi kita kepada anak didik. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/coaching-clinic-tenis-meja-apa.html?m=1i

Ketika sampai fase tertentu, pelatih tahu anak didiknya akan menjadi seperti apa. Kemampuan dan skill yang bisa diserap pemain berbeda-beda. Ada yang bisa dikembangkan menjadi pemain profesional, pemain hobi dan lain-lain. Jika diibaratkan seperti sopir bus, pelatih hanya akan mengantar ke tujuan mana pemain akan pergi. 


Semangat sehat dan salam 🏓


Senin, 26 Juni 2023

Pemain Dunia akan ramaikan Liga Tenis Meja Indonesia seri 2


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Liga Tenis Meja Indonesia lahir ketika masih terjadi kemelut  di tubuh PTMSI. Agenda yang diinisiasi oleh Singgih Yehezkiel hingga kini masih bergulir dan akan memasuki seri 2. LigaTenis Meja Indonesia seri 2 ini rencana akan digelar di GOR Gondrong, Cipondoh, Tangerang. pada 1 Juli hingga 4 Juli 2023. Total hadiah Rp2,5 miliar sudah siap diperebutkan pada seri 2 ini yang akan diikuti oleh atlet tenis meja dari 7 negara yaitu Indonesia, China, Jepang, India, Luksemburg, Singapura dan Malaysia. 

“Untuk seri 2 ini dipastikan lebih seru karena diikuti oleh pemain dari negara yang notabene sebagai kiblat kualitas tenis meja yaitu China dan Jepang," kata Ketua Liga Tenis Meja, Singgih Yeheskiel, Senin, 26 Juni 2023. Singgih menuturkan, Liga Tenis Meja Indonesia akan digelar konsisten hingga Seri 8 sebagai komitmen memajukan cabang olahraga tenis meja. 

Jopie Warsono sebagai Ketua Panitia Pelaksana menambahkan, akan ada sekitar 15 pemain asing yang akan berlaga disamping atlet lokal yang berjumlah kurang lebih 100 pemain.  "Ada 8 klub putra dan 6 klub putri yang akan berlaga. Sebagian besar klub baik putra maupun putri akan diperkuat pemain asing," ujar mantan atlet Nasional ini.

Pemain dari Jepang Konishi Kai akan menjadi salah satu pemain yang menonjol. Pemain ini pernah mendapat perunggu di kejuaraan dunia. Kemudian Konishi Kaii juga pernah mendapat Juara 3 Kejuaraan Asia.  “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya event ini," tambah Jopie. 

Baca juga: https://www.tvonenews.com/sport/arena/132864-atlet-tenis-meja-dunia-ramaikan-liga-tenis-meja-indonesia

Sepanjutnya Liga Tenis Meja Indonesian seri 3 akan digelar pada bulan Oktober 2023 mendatang di Surabaya, dengan harapan akan membangkitkan kembali cabang olah raga tenis meja di Kota Pahlawan ini, dengan penampilan para atlet terbaik internasional.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tenis Meja menjadi Salah Satu Olahraga Terbaik untuk Orang di Atas Usia 50 Tahun

 


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Meskipun kita sudah berusia di atas 50 tahun, sangat dianjurkan untuk tetap beraktivitas melakukan olahraga.
Kenapa? Bagi kita yang berusia di atas 50 tahun, olahraga sangat penting untuk memperlambat proses penurunan fungsi organ.

Berat badan berlebih atau obesitas pada orang berusia di atas 50 tahun dapat berdampak buruk pada kesehatan, karena lebih berisiko mengalami masalah jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

"Nyeri dan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 2, dapat mulai muncul di rentang usia 50-an. Di samping itu, penurunan hormon estrogen pada wanita juga mulai terjadi sehingga risiko penyakit jantung semakin meningkat," kata dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter.

Bagi kita yang sudah terbiasa berolahraga sejak dini sadar betul bahwa aktivitas fisik dan berolahraga teratur dapat menjaga semua fungsi tubuh berjalan baik. Namun menginjak usia 50 tahun kita tidak boleh sembarangan melakukan gerakan olahraga untuk meminimalisir potensi cidera.

Tenis meja sebagai olahraga yang merakyat sama-sama kita ketahui merupakan olahraga dengan gerakan yang sederhana dan minim resiko cidera. Sebagai olahraga rekreasi, tenis meja sangat cocok sebagai hiburan bagi seseorang dengan usia 50 tahun ke atas, selain itu bermanfaat juga sebagai sarana bersosialisasi dan bersilaturrahim di lingkungan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/olahraga-tenis-meja-juga-sebagai.html?m=1

Bagi pemula dengan usia 50an tahun, untuk memulainya tidak perlu terlalu ngoyo. Mulailah berlatih tenis meja dengan durasi latihan yang singkat, misalnya 20-30 menit dan dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Dapat dibarengi berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter keluarga terkait jenis latihan dan durasi yang cocok dengan kondisi fisik kita. 


Semangat sehat dan salam 🏓

Jumat, 23 Juni 2023

Tenis Meja Diperlukan Untuk Kinerja Lebih Tinggi


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Selain merupakan olahraga prestasi,  tenis meja juga sebagai olahraga rekreasi. Bagi sebagian orang,  bermain tenis meja hanya untuk hiburan dan relaksasi dari sederet rutinitas aktivitas kantor dan rumah tangga yang padat. 

Rekreasi dan relaksasi dibutuhkan oleh kita yang melakulan rutinitas pekerjaan, karena bekerja tanpa henti dapat menyebabkan kelelahan fisik, kelelahan emosional dan kelelahan mental yang dapat berujung pada penurunan produktivitas bahkan kecelakaan kerja.

Oleh karenanya tenis meja sebagai olahraga rekreasi dapat menawarkan kebersamaan dan keceriaaan untuk sekedar berhenti sejenak dari aktivitas rutin.  

Ketika beban kita letakkan sejenak, lalu melakukan relaksasi dengan bermain tenis meja, kemudian saat beban itu diemban kembali dipastikan pekerja akan merasa bersemangat kembali untuk bekerja. 

Hati yang senang dan gembira melalui tenis meja terbukti memiliki korelasi yang kuat dengan peningkatan kinerja. Dan siapa yang tidak sependapat bahwa fisik dan mental yang kuat adalah pondasi utama sebuah kinerja yang baik? 

Tenis meja dapat dijadikan sebagai upaya preventif memelihara kebugaran sekaligus menciptakan gaya hidup sehat. Hasilnya tidak kita tuai seketika,  namun efeknya akan dirasa ketika teruji oleh waktu. 

Bagi karyawan, pensiunan ataupun penghobi olahraga, tenis meja dapat dijadikan alternatif olahraga dan rekreasi. Untuk hiburan saja,  tenis meja termasuk olahraga murah dan aman dari resiko cidera

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/olahraga-tenis-meja-juga-sebagai.html?m=1

Awalnya bermain tenis meja untuk kebugaran dan rekreasi, namun jika dilakukan secara rutin kemampuan bermain akan meningkat,  bukan tidak mungkin dapat berprestasi juga.

Dengan bermain tenis meja kinerja seseorang akan menjadi lebih tinggi dan produktifitas akan meningkat. 


Semangat sehat dan salam 🏓





Kamis, 22 Juni 2023

Menang 11-0 Dilarang Dalam Tenis Meja?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Dalam Tenis Meja, permainan menjadi menarik ditonton jika jalannya pertandingan berjalan seimbang. Jika permainan tidak seimbang,  selain membosankan untuk ditonton, juga akan dengan mudah memprediksi pemain mana yang akan keluar sebagai pemenang. 

Benarkah ada aturan tidak tertulis dalam tenis meja bahwa kita tidak boleh mengalahkan lawan dengan poin 11-0?

Pertanyaan menarik, namun jawabannya tidak akan objektif. Jika pertanyaannya "Apakah ada aturan tertulis"? Jawabannyapun dapat dikonfirmasi secara tertulis. 

Dalam konteks latihan yang sifatnya bersenang-senang, mengalahkan dengan poin 11-0 mungkin dianggap mempermalukan teman main, dan kurang menjaga etika kesopanan. 

Tetapi jika bermain pada sebuah turnamen  atau pertandingan kompetitif, semua pemain akan berusaha mencoba memenangkan setiap poin jika memungkinkan. 

Bahkan jika kemampuan pemain tidak berimbang sekalipun, pemain lawan tidak mempunyai kewajiban untuk bermain kurang baik atau dengan sengaja kehilangan poin, karena dalam pertandingan sudah ditentukan berdasarkan kelas yang sama.  

Dalam sebuah pertandingan, kita berusaha tampil sebaik mungkin dan berusaha tidak kehilangan poin demi poin. Sayangnya,  hal seperti ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Untuk memperoleh satu poin saja kita membutuhkan konsentrasi dan perjuangan yang tidak mudah. Kelengahan sedikit saja yang kita lakukan akan dimanfaatkan lawan untuk mengalahlan kita. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kompetisi-tenis-meja-sebagai-barometer.html?m=1

Sepengetahuan saya, tidak ada aturan tertulis bahwa pemain dilarang mengalahkan dengan poin 11-0. 

Dan pada intinya, tidak ada aturan tidak tertulis dalam Tenis Meja bahwa kita tidak boleh mengalahkan lawan 11-0. Kedepankan sportifitas setiap kali kita mengikuti pertandingan, apapun hasilnya.



Semangat sehat dan salam 🏓






     



  


Rabu, 21 Juni 2023

Pasca Latihan Tenis Meja, Mana Yang Lebih Sehat? (minum air dingin atau hangat?)


Oleh: Kasmono Monex,  penggemar hidup sehat 



Tubuh kita membutuhkan kecukupan cairan tubuh. Kita memerlukan re-hidrasi pasca bermain tenis meja. Salah satu cara mengembalikan cairan tubuh yang hilang adalah dengan minum air putih. Lebih sehat yang mana,  minum air hangat atau air dingin?

Seringkali menjadi perdebatan, lebih sehat air dingin atau air hangat? Sama-sama berfungsi mengembalikan cairan tubuh, yang membedakan adalah perbedaan suhu memberikan efek berbeda di dalam tubuh peminumnya. 

Air Dingin

Jikai kita masih akan menlanjutkan bermain tenis meja, minum air dingin punya efek positif. Suhu yang lebih rendah menjaga temperatur tubuh tetap terjaga, sehingga mampu melanjutkan permainan lebih lama tanpa risiko overheat.

Menurut pakar nutrisi olahraga Nancy Clark seperti dikutip dari WebMD, "air dingin lebih menyegarkan, dan mendinginkan tubuh sedikit lebih baik".

Namun pada kondisi tertentu (sedang flu misalnya), minum air dingin memiliki efek negatif. Air dingin cenderung merangsang produksi lendir pernapasan. Dan bagi yang punya riwayat migrain, suhu air minum yang tidak sesuai dengan suhu tubuh (dingin) dapat menjadi pemicu kambuhnya migrain.

Air Hangat

Air hangat lebih mudah diterima oleh sistem pencernaan karena lebih mendekati suhu tubuh, sehingga metabolisme tubuh lebih tidak terpengaruh.

Air hangat dapat merangsang keluarnya keringat, yang diyakini oleh beberapa orang 

sebagai mekanisme pengeluaran racun sisa metabolisme tubuh. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/tips-bermain-tenis-meja-saat-cuaca-panas.html?m=1

Meski demikian, yang paling dibutuhkan oleh tubuh sehabis olahraga adalah sesegera mungkin menggantikan cairan tubuh yang hilang karena berkeringat. Berbagai fungsi organ akan terganggu saat tubuh kekurangan cairan. Minum air dingin atau hangat tak akan menjadi masalah serius jika kita dalam kondisi sehat.

Pastikan saat akan melakukan latihan atau bermain tenis meja tubuh kita dalam kondisi sehat. Dan jika terasa kurang fit,  tunda dulu rencana latihan dan segera kunjungi dokter keluarga. 


Semangat sehat dan salam 🏓