Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Bermain tenis meja tak bisa menghindari untuk mengambil bola di lantai. Menunduk saat mengambil bola pingpong di lantai, termasuk mengikat tali sepatu dengan posisi "tidak jongkok", berbahaya kah? Posisi jantung lebih tinggi daripada kepala tidak boleh dilakukan ketika bermain tenis meja, berbahayakah?
Seringkali kita mendengar meninggalnya pemain di lapangan tenis meja karena henti jantung mendadak. Posisi jantung lebih tinggi daripada kepala seringkali menjadi perdebatan terjadinya pemain terjatuh saat di lapangan.
Baca juga: Meninggal saat bermain tenis meja, kok bisa?
Masih segar dalam ingatan kita, kasus meninggalnya pemain bulutangkis Zhang Zhi Jie ketika bertanding di ajang Badminton Asia Junior Championship (AJC) 2024 di GOR Among Rogo Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Netizen berpendapat bahwa gerakan menunduk mengambil kok di lantai yang menyebabkan Zhang Zhi Jie meninggal (30-06-2024). Tapi, menurut dokter anggapan tersebut tidaklah benar.
Pendapat Dokter spesialis jantung dr Vito A Damay, menunduk tidak akan memengaruhi posisi jantung dan mengganggu kinerjanya. Alasannya karena adanya rongga mediastinum yang mampu menjaga posisi jantung agar tetap stabil di tempatnya. Itu tidak akan memengaruhi apa pun meskipun seseorang menunduk.
"Jantung berada dalam rongga mediastinum di antara kedua paru-paru dilindungi tulang dada. Rongga mediastinum itu menjaga posisi jantung stabil di tempatnya bahkan ketika posisi kepala lebih di bawah daripada dada ketika melakukan gerakan mencongkel kok dengan raket saat main bulutangkis," kata dr Vito.
Selain itu, aliran darah juga mampu dijaga tekanannya dengan bantuan baroreseptor. Sehingga, organ-organ yang membutuhkan aliran darah tetap tidak akan terganggu.
"Aliran pembuluh darah juga dijaga tekanannya dengan adanya baroreseptor (pendeteksi tekanan di pembuluh darah). Sehingga aliran darah akan disesuaikan menuju organ-organ," jelasnya.
Nah, sekarang sudah jelas bahwa gerakan menunduk bukan menjadi penyebab meninggalnya Zhang Zhi Jie. Stop opini bahwa menunduk saat berolahraga dapat menyebabkan kematian, termasuk mengambil shuttle chock pada bulutangkis ataupun mengambil bola pingpong pada tenis meja.
Namun begitu, bagi pemain yang menghindari gerakan pada posisi jantung lebih tinggi daripada kepala sebagai antisipasi juga dipersilahkan.
Semakin berumur tentu kita harus semakin lebih "menjaga" kesehatannya. Perhatikan signal tubuh ketika sedang bermain tenis meja agar tetap aman. Ingat umur, jangan karena saking semangatnya hingga terjadi kelelahan berlebih (fatigue) yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar