Cari Blog Ini

Rabu, 07 Agustus 2024

Tragedi Patahnya Bet Tenis Meja Milik Wang Chukin di Olimpiade Paris 2024


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Setiap pemain tenis meja mempunyai karakter  bermain yang berbeda, demikian juga dengan pilihan bet (kayu dan karet). Pemain harus mempunyai bet cadangan jika bet yang dipakai bermasalah. Seperti kasus tragedi Patahnya Bet milik Wang Chukin di Olimpiade Paris 2024 beberapa hari yang lalu.

Petenis meja nomor satu dunia dari China, Wang Chukin mengalami nasib sial di Olimpiade Paris. Pasalnya, beberapa saat setelah memenangi medali emas ganda campuran bersama Sun Yingsha, seorang fotografer secara tak sengaja mematahkan bet Wang Chukin saat berusaha memotretnya. Ekspresi kegembiraannya seketika berubah, dalam video Wang terlihat agak emosional.

Dari tragedi tersebut tentu akan mempengaruhi pertandingan selanjutnya. Benar saja, tak sampai 24 jam kemudian, Wang Chukin yang berusia 24 tahun, tersingkir di babak 32 besar tunggal putra setelah kalah 4-2 dari petenis Swedia, Truls Moregard. Truls Moregard bermain bagus, variasi servis dan pukulan uniknya juga menyulitkan Wang Chukin, sementara Wang Chukin sendiri bermain dengan menggunakan bet pengganti/ cadangan. Walau begitu Wang tidak menyalahkan bet penggantinya, tetapi dengan sportif mengakui Truls Moregard bermain bagus.

Apa hikmah yang bisa diambil dari tragedi patahnya bet milik Wang Chukin? Secara permainan bagi seorang juara dunia seperti Wang Chukin mungkin tak terlalu berpengaruh terhadap permainannya. Secara skill tak diragukan, tetapi siapa yang tahu dalam hatinya? Rasa percaya diri ketika memakai bet  "kesayangan" dan bet pengganti pasti berbeda. Dengan kata lain faktor psikologis sangat berpengaruh dalam pertandingan.

Baca juga: Tips memilih bet tenis meja terbaik

Bagi pemain penghobi seperti kita, menggunakan bet pengganti atau bet cadangan pasti membutuhkan adaptasi. Tetapi gangguan psikologis dapat mempengaruhi konsentrasi saat bermain. 

Baca juga: Cara memilih kayu bet tenis meja

Banyak pemain yang hobinya gonta-ganti bet (baik kayu maupun karet) untuk mensuport permainannya. Tetapi sadarkah, meningkatkan keterampilan jauh lebih penting daripada gonta-ganti karet (misalnya)? Mau ganti karet sehari lima kali pun jika keterampilan yang dimiliki pas-pasan tidak akan banyak membantu secara signifikan.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar