Cari Blog Ini

Rabu, 21 Agustus 2024

Cara Identifikasi Permainan Lawan Dengan Cepat pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Tenis meja merupakan olahraga yang sarat dengan teknik dan taktik. Ketika bertanding kita harus dengan cepat mengenali gaya permainan lawan. Kemudian kita bisa menentukan taktik dan strategi yang cocok untuk mengantisipasinya.

Sebagai pemain, selain dituntut menguasai berbagai teknik bermain, kita juga harus mengembangkan kemampuan untuk mengukur lawan dengan cepat, menganalisis dengan cepat gaya permainan lawan, dan menerapkan taktik yang baik untuk melawannya. Lantas bagaimana cara mengidentifikasi permainan lawan dengan cepat?

Tips mengidentifikasi permainan lawan adalah ketika lawan melakukan stroke pemanasan. Kita harus memperhatikan posisi, gerak kaki, genggaman tangan dll sehingga kita bisa mengidentifikasi lawan adalah pemain dominan forehand atau backhand.

Dengan informasi seperti ini, kita dapat menentukan taktik yang baik, bagaimana melakukan servis dan ke arah mana harus menyerang. Pikirkan hingga mendapatkan kepercayaan diri.

Baca juga: Belajar taktik tenis meja

Pemain dominan forehand memiliki pegangan tangan depan dan jari telunjuknya agak tinggi. Pada posisi siap saat stroke pemanasan, kaki kanan berada jauh di belakang dari kaki kiri dan posisi berdirinya lebih suka di sudut backhand.

Sedangkan pemain dominan backhand memiliki pegangan tangan backhand dan ibu jarinya pada posisi tinggi di pegangannya. Biasanya pemain dominan backhand kakinya sejajar dan berdiri di dekat tengah meja untuk melancarkan serangan backhandnya.

Identifikasi seperti ini dapat menentukan permainan dengan kemenangan gemilang.


Semangat sehat dan salam 🏓


Minggu, 18 Agustus 2024

Semarakkan HUT RI, Zakhwan Sport Gelar Turnamen Mini Beregu Duo


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Peringatan HUT RI identik dengan kegiatan perayaan-perayaan dengan berbagai lomba ataupun hiburan bagi sebagian warga. Dan kegiatan tersebut tak lepas dari acara makan-makan. Hahaha..

Semarakkan HUT RI, Zakhwan Sport dalam kesempatan ini juga turut memeriahkan hari bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia tersebut dengan menggelar acara sederhana. 

Acara diawali dengan makan bersama di kafe Spin yang sudah dihidangkan oleh ibu Harif. Zakhwan Sport juga menggelar turnamen berskala terbatas/ turnamen mini bagi anggotanya. Turnamen mini tersebut dengan sistem beregu duo, dimana setiap regu berisi dua pemain dengan mempertandingkan partai single, double dan single.

Pertandingan beregu duo diikuti oleh sepuluh pemain (lima pasang), dimana setiap pasangan adalah hasil dari undian, jadi pemain tidak bisa memilih pasangan dengan siapa. Turmini beregu duo ini dilaksanakan dengan setengah kompetisi. Turnamen mini/ turmini berlangsung serius tapi santai. Bagi peserta yang tidak sedang bermain bisa sambil menonton dan memberikan support kepada teman yang lain atau sekedar berkaraoke. Suasana kekeluargaan selalu dibangun di PTM Zakhwan Sport.

Keluar sebagai juara turmini beregu duo dalam rangka turut memeriahkan HUT RI ke-79 kali ini:

Juara 1: Harif Fadillah/ Dwi

Juara 2: Kasmono/ Badrudin

Juara 3: Sutikno/ Abah Dedi

Para juara juga disediakan hadiah menarik dari pembina Zakhwan Sport. Turmini ini diharapkan dapat semakin mempererat kekompakan dan silaturahmi bagi anggota PTM Zakhwan Sport. Semangat untuk semua anggota PTM Zakhwan Sport dan terimakasih kepada bapak Harif Fadillah yang sudah menginisiasi turmini tersebut.

Baca juga: Peringati HUT RI ke-79 PTM Mutiara Sutet gelar latihan tak biasa

Acara ditutup dengan pembagian Thropy dan hadiah uang tunai. Selamat HUT RI ke-79, semoga pingpong Indonesia semakin maju dan berprestasi.


Semangat sehat dan salam 🏓🇮🇩




Sabtu, 17 Agustus 2024

Peringati HUT RI ke-79, PTM Sutet Cibitung Menggelar Latihan Tenis Meja Yang Tidak Biasa




Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Tanggal 17 Agustus merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dan tahun ini, pada tanggal 17 Agustus 2024 bertepatan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

PTM Sutet Cibitung, Bekasi, Jabar (17-8-2024) menggelar latihan yang tidak biasa. Untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, PTM Sutet Cibitung mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum latihan. Aksi tersebut dilakukan secara sederhana di PTM Sutet dan diikuti oleh seluruh anggota PTM yang hadir saat itu.

Acara diawali dengan greeting HUT RI ke -79 kemudian dilanjutkan dengan penghormatan bendera sang saka merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara diakhiri dengan makan "kambing guling" bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan latihan dengan penuh keakraban.

Baca juga: Happy pong, pingpong happy demi kesehatan

Dengan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air, mari kita wujudkan tenis meja Indonesia Maju. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkahi langkah dan usaha kita demi kejayaan tenis meja Indonesia tercinta.


Semangat sehat dan salam 🏓🇮🇩


Kamis, 15 Agustus 2024

Kalahan Bermain Tenis Meja Meskipun Sudah Berlatih Rutin

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Seringkali kita mendengar keluh kesah dari teman "sudah latihan rutin, tapi kok kalahan setiap kali bermain?". Pernah merasa sebal ketika melihat pemain lain yang banyak mengalami kemajuan prestasi dibanding kita?  Padahal tempat latihannya sama, porsi latihan dan pelatihnya juga sama, bahkan durasi latihannya juga sama. Kok bisa pemain lain lebih maju dibanding kita? 

Kenapa hasil dari latihan tenis meja itu berbeda-beda pada setiap pemain?Walaupun semua pemain telah melakukan latihan tenis meja dengan rutin, namun jangan berpikir jika hasil yang akan didapatkan akan sama. Pasti akan ada perbedaan hasil, meski tidak terlalu jauh.

Baca juga: Mudah bermain tenis meja tetatpi kenapa sering kalahan?

Pada dasarnya, tubuh memiliki respon yang berbeda-beda terhadap latihan tenis meja yang telah kita lakukan. Latihan rutin tentu akan mempengaruhi berbagai fungsi dan proses yang terjadi di dalam tubuh. Namun pengaruh yang terjadi pada setiap pemain tidak sama.

Bahkan sebuah penelitian yang berasal dari Jepang menyatakan bahwa ada kelompok pemain yang tubuhnya resisten atau kebal terhadap pengaruh aktivitas fisik, termasuk latihan rutin. Hal ini berkaitan dengan gen yang dimiliki oleh pemain tersebut.

Gaya hidup juga memengaruhi respon tubuh terhadap latihan rutin yang kita lakukan. Rasa ingin tahu, semangat dan mau belajar merupakan motivasi untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan rutin selain gen yang kita miliki.

Barometer setelah menjalani latihan tenis meja secara rutin adalah adanya peningkatan keterampilan dalam bermain, penguasaan teknik dasar, strategi dan kemampuan fisik yang cukup. 

Dalam bermain tenis meja wajar jika terkadang menang atau kalah. Untuk terhindar  dari menjadi pemain kalahan walaupun sudah berlatih rutin, berlatihlah lebih serius dengan target tertentu. Bersainglah secara sportif dan nikmati prosesnya. Karena untuk menjadi juara juga dipengaruhi banyak faktor. Selain keterampilan, gen pemain dan dekat dengan Dewi Fortuna juga sangat berperan.

Baca juga: Siapkan mental untuk siap menang dan siap kalah

Penguasaan teknik dasar dan cara bermain menjadi modal awal untuk melangkah maju. Tenis meja adalah olahraga cepat yang membutuhkan kelincahan dengan dukungan stamina dan fisik yang baik. Melakukan sparing partner untuk mengaplikasikan teknik yang dimiliki menjadi kesempatan terbaik. Setelah itu lakukan evaluasi, perbaiki dan tingkatkan!!


Semangat sehat dan salam 🏓



Rabu, 14 Agustus 2024

Perkembangan dan Tren Baru dalam Tenis Meja



Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Tenis meja merupakan olahraga dinamis yang selalu berkembang dan harus dikembangkan menjadi tren baru. Saya rasa semua insan tenis meja setuju dengan pendapat tersebut karena mereka mengetahui pada dasarnya tenis meja memiliki prinsip putaran, kecepatan, kekuatan dan penempatan.

Kalau dulu pemain mengandalkan serangan yang stabil dan kuat, kini tren nya bergeser menjadi serangan cepat dan serangan balik di dekat meja.

Mengapa tren nya berubah? Hal ini karena hadirnya bola baru dan pelarangan terhadap lem anorganik (lem kecepatan). Dengan dilarangnya penggunaan lem kecepatan dan ditambah dengan penggunaan bola 40+ menjadikan kekuatan, kecepatan dan putaran lebih lemah.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/search?q=Bola+40%2B&m=1

Kini setelah banyak penelitian dan pengembangan oleh produsen peralatan besar, semua jenis bahan serat ditambahkan ke bet, sehingga perlambatan kecepatan hampir tidak ada. Karet dengan karakter keras juga berperan terhadap tenis meja menjadi lebih cepat.

Dominasi serangan backhand 

Mengapa teknik backhand lebih dianjurkan? Dengan bola 40+ yang cenderung lebih pelan, kita lebih baik bermain dekat meja. Teknik backhand memiliki gestur gerakan lebih kecil, sehingga cocok ketika bermain dekat meja. Hal ini membuat pukulan backhand secara akselerasi menjadi lebih natural dibanding dengan pukulan forehand. Teknik backhand dekat meja menjadi andalan pemain Mima Ito, Sun Yingsha, Chen Meng dan Wang Manyu. Mereka menghasilkan permainan yang kuat dan cepat.

Walaupun begitu, teknik forehand mempunyai keuntungan bawaan seperti waktu persiapan yang lebih lama, ruang penyesuaian yang lebih luas, dan kekuatan yang lebih besar. 

Bagaimana, kita sudah siap menghadapi tren baru bermain tenis meja dengan cepat di depan meja? Siapkan segala sesuatunya, dari teknik, kelincahan, reflek, strategi dan sebagainya.

Untuk bisa mengikuti tren tenis meja saat ini, pemain harus fokus pada kecepatan, pinjam kecepatan lawan, pukul saat memantul di atas meja, dan lakukan serangan balik dengan cepat dan tetap dekat dengan meja.


Semangat sehat dan salam 🏓


Kamis, 08 Agustus 2024

Siapa Atlet Tenis Meja Tertua di Olimpiade Paris 2024?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Olahraga tenis meja bisa dan aman dimainkan oleh segala usia, baik anak-anak maupun tua, baik untuk sekedar rekreasi ataupun prestasi. Seperti halnya di ajang Olimpiade, tenis meja tidak membatasi usia seorang atlet. Tentu tidak asal partisipasi, tetapi melalui babak kualifikasi yang ketat untuk bisa lolos Olimpiade. Lantas siapa atlet tenis meja tertua di Olimpiade Paris 2024?

Adalah Ni Xia Lian, atlet tenis meja veteran asal Luxemburg yang mampu membuktikan di usia yang tidak muda lagi (61 th) mampu berprestasi dengan tampil di ajang Olimpade. 

Atlet veteran kelahiran Shanghai itu memulai karir bermain tenis meja pada usia tujuh tahun di China, Ni bergabung dengan tim nasional (timnas) China pada 1979 dan meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia 1983 di Tokyo. Kemudian, dia meninggalkan timnas pada 1986 untuk belajar di luar negeri dan akhirnya menetap di Luksemburg pada 1991. Ni bahkan diberikan penghormatan menjadi pembawa bendera Luksemburg saat upacara pembukaan Olimpiade Paris.

Prestasinya memang tidak main-main, berkat semangat dan kegigihannya, di usia 61 tahun masih mampu berlaga di ajang bergengsi sekelas Olimpiade. Walau kalah dari petenis meja ranking satu dunia Sun Yingsha di babak 32 besar, Ni Xia Lian mendapat tepuk tangan meriah di South Paris Arena. Kekalahannya tersebut menutup perjalanannya yang luar biasa di Olimpiade Paris.

Ni Xia Lian sebagai atlet tenis meja tertua menjadi panutan dan inspirasi bagi pemain dan penggemar tenis meja di seluruh dunia. Ikon ketangguhannya dipertontonkan dengan semangat juang yang tinggi.

Gaya permainannya yang tidak familiar dengan teknik kidal dan karet bintik panjang yang unik, "Bibi Ni" begitu sebutan nama yang disematkan para pemain China dijadikan senjata andalan untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. 

Baca juga: Pukulan Unik Tenis Meja Yang Menyulitkan Lawan, Tiongkok Diacak-acak Pemain Muda Swedia

Pukulan Unik Tenis Meja Yang Menyulitkan Lawan, Tiongkok Diacak-acak Pemain Muda Swedia

Usai dikalahkan oleh Sun Yingsha, selain mendapatkan standing ovation dari seisi South Paris Arena, pelatih sekaligus suami Ni, Tommy Danielsson juga membisikkan kata-kata penyemangat dan memberikan kecupan lembut kepadanya.

Bagi kelas penghobi tenis meja seperti kita, sosok Ni Xia Lian tentu memberikan inspirasi dan dapat menjadi teladan. Jika belum bisa berprestasi, setidaknya kita masih dapat sehatnya dari bermain tenis meja.


Semangat sehat dan salam 🏓








Rabu, 07 Agustus 2024

Tragedi Patahnya Bet Tenis Meja Milik Wang Chukin di Olimpiade Paris 2024


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Setiap pemain tenis meja mempunyai karakter  bermain yang berbeda, demikian juga dengan pilihan bet (kayu dan karet). Pemain harus mempunyai bet cadangan jika bet yang dipakai bermasalah. Seperti kasus tragedi Patahnya Bet milik Wang Chukin di Olimpiade Paris 2024 beberapa hari yang lalu.

Petenis meja nomor satu dunia dari China, Wang Chukin mengalami nasib sial di Olimpiade Paris. Pasalnya, beberapa saat setelah memenangi medali emas ganda campuran bersama Sun Yingsha, seorang fotografer secara tak sengaja mematahkan bet Wang Chukin saat berusaha memotretnya. Ekspresi kegembiraannya seketika berubah, dalam video Wang terlihat agak emosional.

Dari tragedi tersebut tentu akan mempengaruhi pertandingan selanjutnya. Benar saja, tak sampai 24 jam kemudian, Wang Chukin yang berusia 24 tahun, tersingkir di babak 32 besar tunggal putra setelah kalah 4-2 dari petenis Swedia, Truls Moregard. Truls Moregard bermain bagus, variasi servis dan pukulan uniknya juga menyulitkan Wang Chukin, sementara Wang Chukin sendiri bermain dengan menggunakan bet pengganti/ cadangan. Walau begitu Wang tidak menyalahkan bet penggantinya, tetapi dengan sportif mengakui Truls Moregard bermain bagus.

Apa hikmah yang bisa diambil dari tragedi patahnya bet milik Wang Chukin? Secara permainan bagi seorang juara dunia seperti Wang Chukin mungkin tak terlalu berpengaruh terhadap permainannya. Secara skill tak diragukan, tetapi siapa yang tahu dalam hatinya? Rasa percaya diri ketika memakai bet  "kesayangan" dan bet pengganti pasti berbeda. Dengan kata lain faktor psikologis sangat berpengaruh dalam pertandingan.

Baca juga: Tips memilih bet tenis meja terbaik

Bagi pemain penghobi seperti kita, menggunakan bet pengganti atau bet cadangan pasti membutuhkan adaptasi. Tetapi gangguan psikologis dapat mempengaruhi konsentrasi saat bermain. 

Baca juga: Cara memilih kayu bet tenis meja

Banyak pemain yang hobinya gonta-ganti bet (baik kayu maupun karet) untuk mensuport permainannya. Tetapi sadarkah, meningkatkan keterampilan jauh lebih penting daripada gonta-ganti karet (misalnya)? Mau ganti karet sehari lima kali pun jika keterampilan yang dimiliki pas-pasan tidak akan banyak membantu secara signifikan.


Semangat sehat dan salam 🏓

Selasa, 06 Agustus 2024

Pukulan Unik Tenis Meja Yang Menyulitkan Lawan, Tiongkok Diacak-acak Pemain Muda Swedia

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam tenis meja, teknik pukulan dasar selalu diajarkan kepada pemain pemula. Namun bagi pemain pemula berusia dewasa terkadang mengalami kesulitan beradaptasi dalam melakukan pukulan dasar. Tak pelak lagi teknik pukulan otodidak yang dimiliki pemain tak bisa dihilangkan, dan terkadang pukulan unik tersebut menyulitkan lawan. Seperti yang terjadi di Olimpiade Paris baru-baru ini, Tiongkok yang mendominasi tenis meja dunia diacak-acak oleh seorang pemain muda asal Swedia.

Pada pemain tenis meja penghobi yang tujuan utamanya untuk rekreasi, mayoritas pukulannya adalah otodidak. Seiring berjalannya waktu, mereka belajar gerakan teknik dasar yang benar, tetapi biasanya pukulan otodidak yang unik masih lebih dominan. Hal ini sangat bisa dimaklumi.

Lain halnya pada pemain tenis meja profesional, hampir semua pukulannya mempunyai dasar yang baik. Namun, entah pukulan otodidak yang dikembangkan atau bagaimana, ada beberapa pemain profesional yang mempunyai pukulan unik. Sebut saja namanya Truls Moregard.


Truls Moregard merupakan atlet Swedia peringkat 26 dunia dan berusia 22 tahun. Olimpiade 2024 Paris adalah olimpiade pertamanya. Dengan bet dan gaya bermainnya yang tidak biasa, Moregard mengejutkan kekuatan Tiongkok saat ia mengalahkan petenis nomor 1 dunia Wang Chuqin di Babak 32 Besar. 

Baca juga: Cara menyikapi kekalahan dalam tenis meja

Wang Chuqin mengatakan bahwa variasi servis Moregard telah mengalahkannya, hal tersebut menggemparkan dunia tenis meja. Dunia tenis meja seolah diacak-acak oleh seorang Truls Moregard dengan pukulan-pukulan uniknya.

Di final Moregard berhadapan dengan Fan Zhendong. Lihat di game pertama, Moregard sangat mendominasi. Bukan hanya variasi servisnya, melainkan pukulan ular, chop block, backhand push, dan bahkan forehand slap-nya hingga berhasil mengalahkan Juara Dunia 2023 Zhendong dengan poin 11-7.

Untung saja Fan Zhendong dapat membalikkan score di game berikutnya dengan poin ketat  (11-9, 11-9, 11-8, 11-8). Pertandingan dengan sistem best of seven ini akhirnya dimenangi Zhendong dengan 4-1 (7-11, 11-9, 11-9, 11-8, 11-8) sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai peraih emas Olimpiade Paris 2024, disusul Truls Moregard (Swedia) perak dan Felix Lebrun (Prancis) perunggu.

Pertandingan tunggal putra Olimpiade Prancis ini pasti akan selalu diingat, karena Moregard membuat orang Tiongkok takut dengan bet segi enam dan gaya bermainnya yang unik. 

Bagi pemain tenis meja penghobi seperti kita tidak perlu berkecil hati, memiliki pukulan otodidak yang unik bisa diasah dan ditingkatkan menjadi senjata andalan ketika bertanding untuk bisa menyulitkan lawan sehingga menghasilkan kemenangan.


Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 05 Agustus 2024

Surprise Ulang Tahun Harif Fadillah Dirayakan Bersama Pemain dan Keluarga Zakhwan Sport

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Harif Fadillah, owner dan pembina PTM Zakhwan Sport mendapat surprise ulang tahun dari istri tercinta dan keluarga besar Zakhwan Sport.

Perayaan ulang tahun sederhana Harif Fadillah ini dilaksanakan di Kafe Spin Pada Sabtu, 3/8/2024. Kafe Spin dan Zakhwan Sport tak bisa dipisahkan karena memang masih milik keluarga Harif.

Pada kesempatan tersebut official dan pemain Zakhwan Sport yang hadir merayakan dengan makan bersama masakan Bu Harif dengan sayup-sayup diiringi lagu selamat ulang tahun. "Barakallah fii umrik pak @⁨Harif Fadillah Zakhwan⁩. Panjang umur, sehat terus dan selalu dilancarkan rezekinya. Aamiin 🤲🏻", tulis salah satu pemain di WA Group Zakhwan Sport.

Dr. Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH atau yang akrab dipanggil Harif atau Kang Mus merupakan pria kelahiran Curup, 3 Agustus 1969. Sosok yang sederhana ini adalah penghobi berat tenis meja. Di sela-sela pekerjaannya, Harif selalu menyempatkan bermain tenis meja. Tak hanya bermain, Harif juga beberapa kali telah menggelar turnamen tenis meja bertajuk Zakhwan Sport Cup.

Baca juga: Zakhwan Sport Cup 1

Baca juga: Zakhwan Sport Cup 2 Diikuti Pemain Nasional dan Porda dari Berbagai Daerah

Baca juga: Zakhwan Sport menempati peringkat ke-7 Divisi Elite Indonesia Pingpong League 2024 serie 1

Akhirnya penulis hanya bisa mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Kang Mus, semoga apa yang dicita dan cintakan senantiasa mendapat ridho Illahi.


Semangat sehat dan salam 🏓



Jumat, 02 Agustus 2024

Pola Menyerang dalam Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Menyerang adalah pertahanan terbaik. Sering kita mendengar pepatah tersebut dalam dunia olahraga, tak terkecuali pada tenis meja.

Secara umum, artinya adalah bahwa pemain tenis meja melakukan tindakan menyerang secara proaktif (tindakan ofensif yang kuat), sehingga menghasilkan permainan menyerang yang strategis.

Baca juga: Benarkah pertahanan terbaik adalah menyerang?

Baca juga: Bermain menyerang atau bertahan?

Teknik serangan dalam tenis meja secara umum ada dua, yaitu menggunakan forehand maupun backhand. Dari perspektif pemain bertangan kanan, jika bola datang ke arah kanan maka gunakan forehand. Dan bola ke arah kiri bisa menggunakan backhand. Cara sebaliknya berlaku bagi pemain kidal.

Beberapa pola serangan dalam tenis meja yang kita kenal diantaranya: 

Forehand Drive

Forehand Drive merupakan teknik serangan dengan putaran bola topspin. Serangan jenis ini dilakukan dengan posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang serta ayunan bet ke arah depan kiri atas.

Backhand Drive

Teknik backhand drive kurang lebih sama seperti forehand drive yakni bola topspin, namun kali ini dilakukan dengan teknik backhand.

Forehand Smash

Teknik forehand smash menghasilkan pukulan keras dengan bola menghujam ke bawah. Gerakan lengan diayunkan ke atas untuk menekan bola ke bawah, pukulan dilakukan saat titik pantul bola tertinggi.

Backhand Smash

Teknik ini sama dengan forehand smash, hanya saja dilakukan dengan sisi backhand, dimana gerakan pukulan smash untuk menekan bola ke bawah. Pergelangan tangan sangat membantu tekanan juga mengatur arah pukulan bola.

Forehand Loop Drive

Pukulan ini mengandalkan topspin, dan dilakukan dengan menggesek bola ke atas dari posisi awalan bet sangat rendah atau mendekati lutut kaki kanan, hingga berhenti di sejajar kepala. Loop drive dilakukan dengan kekuatan arah depan yang rendah.

Untuk melakukan berbagai pola serangan tersebut tentu dibutuhkan keterampilan yang baik dengan ditunjang fisik yang memadai, sehingga terciptalah serangan yang proaktif, kuat dan strategis untuk mendapatkan keuntungan perolehan poin.


Semangat sehat dan salam 🏓