Cari Blog Ini

Jumat, 30 Agustus 2024

Bintik Panjang pada Tenis Meja, Untuk Menutupi Kelemahan atau Jalan Pintas Kemenangan?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Pada olahraga tenis meja, karet bintik panjang selalu menjadi bahan diskusi yang kontroversial. Karakternya yang unik dan cenderung menyulitkan lawan banyak menjadi alasan pemain menggunakannya. Atau apakah karet bintik panjang juga untuk menutupi kelemahan dan jalan pintas meraih kemenangan?

Karet bintik panjang mempunyai kontrol yang baik, tetapi perlu dicatat bahwa kontrol yang baik bukan berarti yang terbaik. Pemilihan jenis karet yang membuat pemain dapat mengendalikan bola adalah ide yang bagus.

Ada banyak variasi hebat dalam permainan bintik panjang. Karet bintik panjang memiliki banyak parameter low aspek ratio (tinggi pips, lebar, kekerasan, kerapatan susunan antara pips) yang dapat disesuaikan untuk memperoleh kinerja sangat spesifik yang disesuaikan dengan gaya permainan yang berbeda-beda, oleh karenanya belajar melawannya  tidaklah segampang yang kita bayangkan.

Beberapa karet bintik panjang mempunyai beberapa karakter menghasilkan bola menipu (deception) dan lainnya tidak, sebagian dapat menghasilkan putaran balikan (spin reversal) dan lainnya memakan/menyerap semua putaran, dan semua tipe ini bisa berkombinasi hanya dalam satu karet bintik panjang.

Bagi kita yang belum paham dengan karakter karet bintik panjang, tentu akan mengalami kesulitan dalam melawannya. Apalagi jika sang lawan sudah mahir dalam memainkannya. Pahami bintik panjang yang karakternya bersifat meneruskan putaran bola yang datang. Pakaian rumus "kosong itu isi, isi itu kosong" untuk menghadapi bintik panjang. Sering-seringlah berlatih melawan pemain berkaret bintik panjang agar semakin paham, jangan malah menghindar.

Baca juga: Rahasia cara melawan karet bintik panjang

Banyak pemain bintik panjang sengaja mengambil keuntungan dari ketidakmampuan lawan dalam bermain melawan bintik panjang,    khususnya pada pemain tingkat yang lebih rendah.

Dan beberapa pemain memakai bintik panjang untuk menutupi kelemahannya. Pemain yang menggunakan alasan seperti ini  sepertinya memiliki permasalahan untuk memperbaiki permainananya.

Tetapi bagi seorang pemain yang sangat terampil, mereka dapat memainkan bintik panjang dengan prediksi lengkap. Mereka memilih peralatan ini (bintik panjang) karena karet bintik panjang mempunyai kemampuan yang tidak masuk akal/ efek putaran bola yang menipu (deception).

Pada level pemain lebih rendah ada banyak error tak disengaja, maka dengan menjaga bola dalam inplay, walaupun kurang bermutu, dan bermain safety/aman akan membuat lawan berbuat kesalahan. 

Namun begitu tingkat kesulitan menguasai bintik panjang maupun karet inverter/ licin sama saja. Keduanya membutuhkan pelatihan khusus untuk bisa menguasainya. Bagaimana  cara menentukan dan memilih karet tenis meja?

Baca juga: Bagaimana cara memilih karet tenis meja?


Semangat sehat dan salam 🏓



Selasa, 27 Agustus 2024

Secara Mental, Bagaimana Cara Menghadapi Keberuntungan Dalam Permainan Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam olahraga tenis meja, seringkali terjadi hal-hal yang tidak kita pikirkan sebelumnya dan menguntungkan kita, itulah namanya keberuntungan. Namun bagaimana jika keberuntungan justru berpihak kepada lawan? Lantas bagaimana cara menghadapi keberuntungan dalam permainan tenis meja?

Dalam beberapa pertandingan tenis meja, ada saat-saat ketika bola menyentuh bagian net, dan dalam sepersekian detik, bola bisa maju atau mundur. Dengan sedikit keberuntungan, bola akan maju dan jatuh di meja lawan, dan kita menang, dan itulah keberuntungan.

Atau, ada saat-saat ketika bola jatuh hanya menyentuh bagian pinggir meja lawan, sehingga arah bola tidak bisa dikendalikan oleh lawan, itulah keberuntungan. Keberuntungan terjadi secara kebetulan, orang biasa menyebutnya sebagai hoki.

Tetapi bagaimana jika keberuntungan berpihak kepada lawan, sementara kita yang mengalami kerugian? Cara menyikapinya tentu harus dengan cara yang sehat dan tidak emosional. Itu jika dilihat dari sisi ketangguhan mental.

Keberuntungan merupakan kata yang paling umum digunakan untuk menggambarkan variasi hasil yang paling dipengaruhi oleh kebetulan.

Baca juga: Menang karena hoki-dalam tenis meja

Setiap pemain harus menyiapkan mental sebelum bertanding. Demikian juga ketika lawan mendapatkan keberuntungan, sikapi dengan santai dan sehat. Jangan merasa kecewa, dan yakinkan bahwa setiap perolehan poin kita  berasal dari elemen seperti usaha kita sendiri, rencana kita sendiri, dan tindakan kita sendiri. Jangan terlalu terpaku pada kemampuan orang lain. Keberuntungan hanyalah faktor x yang datangnya secara kebetulan. 

Baca juga: Cara menyikapi kekalahan dalam tenis meja

Jika keberuntungan belum berpihak kepada kita, teruslah berjuang dengan kemampuan terbaiknya. Jika semua usaha kita sudah maksimal, jaga psikologis agar tetap tegar menerima hasilnya secara sportif.


Semangat sehat dan salam 🏓



 

Senin, 26 Agustus 2024

Menunduk Saat Mengambil Bola Pingpong di Lantai, Berbahaya kah?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Bermain tenis meja tak bisa menghindari untuk mengambil bola di lantai. Menunduk saat mengambil bola pingpong di lantai, termasuk mengikat tali sepatu dengan posisi "tidak jongkok", berbahaya kah? Posisi jantung lebih tinggi daripada kepala  tidak boleh dilakukan ketika bermain tenis meja, berbahayakah?

Seringkali kita mendengar meninggalnya pemain di lapangan tenis meja karena henti jantung mendadak. Posisi jantung lebih tinggi daripada kepala seringkali menjadi perdebatan terjadinya pemain terjatuh saat di lapangan.

Baca juga: Meninggal saat bermain tenis meja, kok bisa?

Masih segar dalam ingatan kita, kasus meninggalnya pemain bulutangkis Zhang Zhi Jie ketika bertanding di ajang Badminton Asia Junior Championship (AJC) 2024 di GOR Among Rogo Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Netizen berpendapat bahwa gerakan menunduk mengambil kok di lantai yang menyebabkan Zhang Zhi Jie meninggal (30-06-2024). Tapi, menurut dokter anggapan tersebut tidaklah benar.

Pendapat Dokter spesialis jantung dr Vito A Damay, menunduk tidak akan memengaruhi posisi jantung dan mengganggu kinerjanya. Alasannya karena adanya rongga mediastinum yang mampu menjaga posisi jantung agar tetap stabil di tempatnya. Itu tidak akan memengaruhi apa pun meskipun seseorang menunduk.

"Jantung berada dalam rongga mediastinum di antara kedua paru-paru dilindungi tulang dada. Rongga mediastinum itu menjaga posisi jantung stabil di tempatnya bahkan ketika posisi kepala lebih di bawah daripada dada ketika melakukan gerakan mencongkel kok dengan raket saat main bulutangkis," kata dr Vito.

Selain itu, aliran darah juga mampu dijaga tekanannya dengan bantuan baroreseptor. Sehingga, organ-organ yang membutuhkan aliran darah tetap tidak akan terganggu.

"Aliran pembuluh darah juga dijaga tekanannya dengan adanya baroreseptor (pendeteksi tekanan di pembuluh darah). Sehingga aliran darah akan disesuaikan menuju organ-organ," jelasnya.

Nah, sekarang sudah jelas bahwa gerakan menunduk bukan menjadi penyebab meninggalnya Zhang Zhi Jie. Stop opini bahwa menunduk saat berolahraga dapat menyebabkan kematian, termasuk mengambil  shuttle chock pada bulutangkis ataupun mengambil bola pingpong pada tenis meja.

Namun begitu, bagi pemain yang menghindari  gerakan pada posisi jantung lebih tinggi daripada kepala sebagai antisipasi juga dipersilahkan.

Semakin berumur tentu kita harus semakin lebih "menjaga" kesehatannya. Perhatikan signal tubuh ketika sedang bermain tenis meja agar tetap aman. Ingat umur, jangan karena saking semangatnya hingga terjadi kelelahan berlebih (fatigue) yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.


Semangat sehat dan salam 🏓


Jumat, 23 Agustus 2024

Taktik Servis dalam Permainan Tenis Meja Pasca Mengidentifikasi Permainan Lawan

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Dalam tenis meja, servis adalah pukulan pertama yang dilakukan oleh pemain untuk memulai permainan. Cara melakukan servis sangat penting dan berpengaruh terhadap permainan. Taktik servis juga harus disesuaikan dengan karakter permainan lawan, pemain dengan dominan forehand atau backhand, sehingga kita harus mengidentifikasi permainan lawan agar tepat dalam menjalankan taktiknya.

Baca juga: Cara identifikasi permainan lawan

Taktik servis untuk melawan pemain dominan forehand

Di posisi mana dan cara melakukan servis sangat penting dalam suatu pertandingan tenis meja. Tujuannya adalah untuk mengurangi kekuatan serangan lawan. Taktik servis terbaik kepada lawan yang dominan forehand adalah pendek ke sisi forehand yang lebar dan sisi backhand.

Pemain tenis meja dominan forehand mempunyai 3 titik lemah: panjang pada sisi backhandnya, pendek dan panjang pada sisi forehand yang lebar. Jika kita melakukan servis panjang ke sisi backhandnya, lawan akan menerima dengan sisi lemahnya (backhand). Atau jika lawan ingin menggunakan kekuatannya (forehand), maka lawan harus melangkah. Itu sebabnya servis panjang atau pendek pada sisi forehand yang lebar dapat mengejutkan lawan, sehingga kita bisa mendapatkan poin secara langsung maupun mendapat keuntungan besar untuk menyerang bola berikutnya. Jika arah servis dikombinasi dengan 3 titik lemah lawan tersebut, akan mengurangi kekuatan lawan secara signifikan (serangan forehand).

Taktik servis untuk melawan pemain dominan backhand 

Pemain tenis meja dominan backhand akan lebih banyak menggunakan teknik backhand untuk menutupi meja sebanyak mungkin dengan posisi berdiri di sisi tengah meja dengan kaki sejajar.

Titik terlemah pemain dominan backhand adalah pada sikunya. Kita harus melakukan servis untuk memaksa siku lawan bergerak agar lawan berada dibawah tekanan dan untuk mengurangi kualitas tembakannya. Servis yang dianjurkan adalah panjang di bawah siku/ lebar di sisi backhand, pendek di sisi depan forehandnya. Servis panjang di bawah siku akan membuat ragu pengambilannya, akan menggunakan backhand atau forehand. Dan servis pendek ke sisi forehand juga memaksa lawan untuk bergerak lebih jauh ke kanan, dan kemudian kita bisa menyerang ke kiri untuk mendapatkan poin. 

Teruslah menjaga konsentrasi saat bermain agar kita dapat memperoleh sesuai strategi yang diterapkan.


Semangat sehat dan salam 🏓


Rabu, 21 Agustus 2024

Cara Identifikasi Permainan Lawan Dengan Cepat pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Tenis meja merupakan olahraga yang sarat dengan teknik dan taktik. Ketika bertanding kita harus dengan cepat mengenali gaya permainan lawan. Kemudian kita bisa menentukan taktik dan strategi yang cocok untuk mengantisipasinya.

Sebagai pemain, selain dituntut menguasai berbagai teknik bermain, kita juga harus mengembangkan kemampuan untuk mengukur lawan dengan cepat, menganalisis dengan cepat gaya permainan lawan, dan menerapkan taktik yang baik untuk melawannya. Lantas bagaimana cara mengidentifikasi permainan lawan dengan cepat?

Tips mengidentifikasi permainan lawan adalah ketika lawan melakukan stroke pemanasan. Kita harus memperhatikan posisi, gerak kaki, genggaman tangan dll sehingga kita bisa mengidentifikasi lawan adalah pemain dominan forehand atau backhand.

Dengan informasi seperti ini, kita dapat menentukan taktik yang baik, bagaimana melakukan servis dan ke arah mana harus menyerang. Pikirkan hingga mendapatkan kepercayaan diri.

Baca juga: Belajar taktik tenis meja

Pemain dominan forehand memiliki pegangan tangan depan dan jari telunjuknya agak tinggi. Pada posisi siap saat stroke pemanasan, kaki kanan berada jauh di belakang dari kaki kiri dan posisi berdirinya lebih suka di sudut backhand.

Sedangkan pemain dominan backhand memiliki pegangan tangan backhand dan ibu jarinya pada posisi tinggi di pegangannya. Biasanya pemain dominan backhand kakinya sejajar dan berdiri di dekat tengah meja untuk melancarkan serangan backhandnya.

Identifikasi seperti ini dapat menentukan permainan dengan kemenangan gemilang.


Semangat sehat dan salam 🏓


Minggu, 18 Agustus 2024

Semarakkan HUT RI, Zakhwan Sport Gelar Turnamen Mini Beregu Duo


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Peringatan HUT RI identik dengan kegiatan perayaan-perayaan dengan berbagai lomba ataupun hiburan bagi sebagian warga. Dan kegiatan tersebut tak lepas dari acara makan-makan. Hahaha..

Semarakkan HUT RI, Zakhwan Sport dalam kesempatan ini juga turut memeriahkan hari bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia tersebut dengan menggelar acara sederhana. 

Acara diawali dengan makan bersama di kafe Spin yang sudah dihidangkan oleh ibu Harif. Zakhwan Sport juga menggelar turnamen berskala terbatas/ turnamen mini bagi anggotanya. Turnamen mini tersebut dengan sistem beregu duo, dimana setiap regu berisi dua pemain dengan mempertandingkan partai single, double dan single.

Pertandingan beregu duo diikuti oleh sepuluh pemain (lima pasang), dimana setiap pasangan adalah hasil dari undian, jadi pemain tidak bisa memilih pasangan dengan siapa. Turmini beregu duo ini dilaksanakan dengan setengah kompetisi. Turnamen mini/ turmini berlangsung serius tapi santai. Bagi peserta yang tidak sedang bermain bisa sambil menonton dan memberikan support kepada teman yang lain atau sekedar berkaraoke. Suasana kekeluargaan selalu dibangun di PTM Zakhwan Sport.

Keluar sebagai juara turmini beregu duo dalam rangka turut memeriahkan HUT RI ke-79 kali ini:

Juara 1: Harif Fadillah/ Dwi

Juara 2: Kasmono/ Badrudin

Juara 3: Sutikno/ Abah Dedi

Para juara juga disediakan hadiah menarik dari pembina Zakhwan Sport. Turmini ini diharapkan dapat semakin mempererat kekompakan dan silaturahmi bagi anggota PTM Zakhwan Sport. Semangat untuk semua anggota PTM Zakhwan Sport dan terimakasih kepada bapak Harif Fadillah yang sudah menginisiasi turmini tersebut.

Baca juga: Peringati HUT RI ke-79 PTM Mutiara Sutet gelar latihan tak biasa

Acara ditutup dengan pembagian Thropy dan hadiah uang tunai. Selamat HUT RI ke-79, semoga pingpong Indonesia semakin maju dan berprestasi.


Semangat sehat dan salam 🏓🇮🇩




Sabtu, 17 Agustus 2024

Peringati HUT RI ke-79, PTM Sutet Cibitung Menggelar Latihan Tenis Meja Yang Tidak Biasa




Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Tanggal 17 Agustus merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dan tahun ini, pada tanggal 17 Agustus 2024 bertepatan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

PTM Sutet Cibitung, Bekasi, Jabar (17-8-2024) menggelar latihan yang tidak biasa. Untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, PTM Sutet Cibitung mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum latihan. Aksi tersebut dilakukan secara sederhana di PTM Sutet dan diikuti oleh seluruh anggota PTM yang hadir saat itu.

Acara diawali dengan greeting HUT RI ke -79 kemudian dilanjutkan dengan penghormatan bendera sang saka merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara diakhiri dengan makan "kambing guling" bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan latihan dengan penuh keakraban.

Baca juga: Happy pong, pingpong happy demi kesehatan

Dengan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air, mari kita wujudkan tenis meja Indonesia Maju. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkahi langkah dan usaha kita demi kejayaan tenis meja Indonesia tercinta.


Semangat sehat dan salam 🏓🇮🇩


Kamis, 15 Agustus 2024

Kalahan Bermain Tenis Meja Meskipun Sudah Berlatih Rutin

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Seringkali kita mendengar keluh kesah dari teman "sudah latihan rutin, tapi kok kalahan setiap kali bermain?". Pernah merasa sebal ketika melihat pemain lain yang banyak mengalami kemajuan prestasi dibanding kita?  Padahal tempat latihannya sama, porsi latihan dan pelatihnya juga sama, bahkan durasi latihannya juga sama. Kok bisa pemain lain lebih maju dibanding kita? 

Kenapa hasil dari latihan tenis meja itu berbeda-beda pada setiap pemain?Walaupun semua pemain telah melakukan latihan tenis meja dengan rutin, namun jangan berpikir jika hasil yang akan didapatkan akan sama. Pasti akan ada perbedaan hasil, meski tidak terlalu jauh.

Baca juga: Mudah bermain tenis meja tetatpi kenapa sering kalahan?

Pada dasarnya, tubuh memiliki respon yang berbeda-beda terhadap latihan tenis meja yang telah kita lakukan. Latihan rutin tentu akan mempengaruhi berbagai fungsi dan proses yang terjadi di dalam tubuh. Namun pengaruh yang terjadi pada setiap pemain tidak sama.

Bahkan sebuah penelitian yang berasal dari Jepang menyatakan bahwa ada kelompok pemain yang tubuhnya resisten atau kebal terhadap pengaruh aktivitas fisik, termasuk latihan rutin. Hal ini berkaitan dengan gen yang dimiliki oleh pemain tersebut.

Gaya hidup juga memengaruhi respon tubuh terhadap latihan rutin yang kita lakukan. Rasa ingin tahu, semangat dan mau belajar merupakan motivasi untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan rutin selain gen yang kita miliki.

Barometer setelah menjalani latihan tenis meja secara rutin adalah adanya peningkatan keterampilan dalam bermain, penguasaan teknik dasar, strategi dan kemampuan fisik yang cukup. 

Dalam bermain tenis meja wajar jika terkadang menang atau kalah. Untuk terhindar  dari menjadi pemain kalahan walaupun sudah berlatih rutin, berlatihlah lebih serius dengan target tertentu. Bersainglah secara sportif dan nikmati prosesnya. Karena untuk menjadi juara juga dipengaruhi banyak faktor. Selain keterampilan, gen pemain dan dekat dengan Dewi Fortuna juga sangat berperan.

Baca juga: Siapkan mental untuk siap menang dan siap kalah

Penguasaan teknik dasar dan cara bermain menjadi modal awal untuk melangkah maju. Tenis meja adalah olahraga cepat yang membutuhkan kelincahan dengan dukungan stamina dan fisik yang baik. Melakukan sparing partner untuk mengaplikasikan teknik yang dimiliki menjadi kesempatan terbaik. Setelah itu lakukan evaluasi, perbaiki dan tingkatkan!!


Semangat sehat dan salam 🏓



Rabu, 14 Agustus 2024

Perkembangan dan Tren Baru dalam Tenis Meja



Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 



Tenis meja merupakan olahraga dinamis yang selalu berkembang dan harus dikembangkan menjadi tren baru. Saya rasa semua insan tenis meja setuju dengan pendapat tersebut karena mereka mengetahui pada dasarnya tenis meja memiliki prinsip putaran, kecepatan, kekuatan dan penempatan.

Kalau dulu pemain mengandalkan serangan yang stabil dan kuat, kini tren nya bergeser menjadi serangan cepat dan serangan balik di dekat meja.

Mengapa tren nya berubah? Hal ini karena hadirnya bola baru dan pelarangan terhadap lem anorganik (lem kecepatan). Dengan dilarangnya penggunaan lem kecepatan dan ditambah dengan penggunaan bola 40+ menjadikan kekuatan, kecepatan dan putaran lebih lemah.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/search?q=Bola+40%2B&m=1

Kini setelah banyak penelitian dan pengembangan oleh produsen peralatan besar, semua jenis bahan serat ditambahkan ke bet, sehingga perlambatan kecepatan hampir tidak ada. Karet dengan karakter keras juga berperan terhadap tenis meja menjadi lebih cepat.

Dominasi serangan backhand 

Mengapa teknik backhand lebih dianjurkan? Dengan bola 40+ yang cenderung lebih pelan, kita lebih baik bermain dekat meja. Teknik backhand memiliki gestur gerakan lebih kecil, sehingga cocok ketika bermain dekat meja. Hal ini membuat pukulan backhand secara akselerasi menjadi lebih natural dibanding dengan pukulan forehand. Teknik backhand dekat meja menjadi andalan pemain Mima Ito, Sun Yingsha, Chen Meng dan Wang Manyu. Mereka menghasilkan permainan yang kuat dan cepat.

Walaupun begitu, teknik forehand mempunyai keuntungan bawaan seperti waktu persiapan yang lebih lama, ruang penyesuaian yang lebih luas, dan kekuatan yang lebih besar. 

Bagaimana, kita sudah siap menghadapi tren baru bermain tenis meja dengan cepat di depan meja? Siapkan segala sesuatunya, dari teknik, kelincahan, reflek, strategi dan sebagainya.

Untuk bisa mengikuti tren tenis meja saat ini, pemain harus fokus pada kecepatan, pinjam kecepatan lawan, pukul saat memantul di atas meja, dan lakukan serangan balik dengan cepat dan tetap dekat dengan meja.


Semangat sehat dan salam 🏓


Kamis, 08 Agustus 2024

Siapa Atlet Tenis Meja Tertua di Olimpiade Paris 2024?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Olahraga tenis meja bisa dan aman dimainkan oleh segala usia, baik anak-anak maupun tua, baik untuk sekedar rekreasi ataupun prestasi. Seperti halnya di ajang Olimpiade, tenis meja tidak membatasi usia seorang atlet. Tentu tidak asal partisipasi, tetapi melalui babak kualifikasi yang ketat untuk bisa lolos Olimpiade. Lantas siapa atlet tenis meja tertua di Olimpiade Paris 2024?

Adalah Ni Xia Lian, atlet tenis meja veteran asal Luxemburg yang mampu membuktikan di usia yang tidak muda lagi (61 th) mampu berprestasi dengan tampil di ajang Olimpade. 

Atlet veteran kelahiran Shanghai itu memulai karir bermain tenis meja pada usia tujuh tahun di China, Ni bergabung dengan tim nasional (timnas) China pada 1979 dan meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia 1983 di Tokyo. Kemudian, dia meninggalkan timnas pada 1986 untuk belajar di luar negeri dan akhirnya menetap di Luksemburg pada 1991. Ni bahkan diberikan penghormatan menjadi pembawa bendera Luksemburg saat upacara pembukaan Olimpiade Paris.

Prestasinya memang tidak main-main, berkat semangat dan kegigihannya, di usia 61 tahun masih mampu berlaga di ajang bergengsi sekelas Olimpiade. Walau kalah dari petenis meja ranking satu dunia Sun Yingsha di babak 32 besar, Ni Xia Lian mendapat tepuk tangan meriah di South Paris Arena. Kekalahannya tersebut menutup perjalanannya yang luar biasa di Olimpiade Paris.

Ni Xia Lian sebagai atlet tenis meja tertua menjadi panutan dan inspirasi bagi pemain dan penggemar tenis meja di seluruh dunia. Ikon ketangguhannya dipertontonkan dengan semangat juang yang tinggi.

Gaya permainannya yang tidak familiar dengan teknik kidal dan karet bintik panjang yang unik, "Bibi Ni" begitu sebutan nama yang disematkan para pemain China dijadikan senjata andalan untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. 

Baca juga: Pukulan Unik Tenis Meja Yang Menyulitkan Lawan, Tiongkok Diacak-acak Pemain Muda Swedia

Pukulan Unik Tenis Meja Yang Menyulitkan Lawan, Tiongkok Diacak-acak Pemain Muda Swedia

Usai dikalahkan oleh Sun Yingsha, selain mendapatkan standing ovation dari seisi South Paris Arena, pelatih sekaligus suami Ni, Tommy Danielsson juga membisikkan kata-kata penyemangat dan memberikan kecupan lembut kepadanya.

Bagi kelas penghobi tenis meja seperti kita, sosok Ni Xia Lian tentu memberikan inspirasi dan dapat menjadi teladan. Jika belum bisa berprestasi, setidaknya kita masih dapat sehatnya dari bermain tenis meja.


Semangat sehat dan salam 🏓