Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Olahraga apapun sangat menjunjung sportifitas, tak terkecuali tenis meja. Untuk menjadi atlet atau pemain berbakat dan sukses, seseorang harus mempunyai sikap dan bakat, karena sikap dan bakat wajib dimiliki secara seimbang. Sikap bisa naik turun setiap saat, karena dipengaruhi oleh suasana hati.
Sikap (attitude) dan bakat (aptitude) merupakan dua elemen penting dalam hidup. Sikap dan bakat memang tidak bisa dipisahkan, karena masing-masing saling melengkapi dalam kehidupan seseorang.
Tidak hanya dalam kehidupan pada umumnya, sikap dan bakat juga merupakan syarat dasar bagi pemain atau atlet untuk menjadi sukses. Untuk mencapai target, pemain wajib memiliki dua hal penting tersebut.
Apakah sama antara sikap dan bakat?
Walaupun dianggap sama-sama penting, dua elemen ini sebenarnya ada perbedaan. Yuk cermati perbedaannya!
Sikap (attitude) mengacu pada aspek yang ada kaitannya dengan penilaian pribadi dan disposisi, sedangkan bakat (aptitude) berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dapat dipelajari.
Sikap dapat dinilai dengan kuantitatif baik, cukup baik, dan sangat baik. Sedangkan bakat dinilai dari seseorang memiliki kemampuan atau tidak memiliki kemampuan.
Sikap bersifat labil dan dapat naik turun setiap saat karena banyak dipengaruhi oleh suasana hati dan karakter pribadi. Sedangkan bakat bisa dipelajari dan bersifat lebih stabil.
Pemain dengan sikap (attitude) yang baik akan lebih sportif, menghormati orang lain termasuk lawan main dan bisa menempatkan diri dimanapun berada.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/pentingnya-menjaga-komunikasi-dalam.html?m=1
Sebuah klub olahraga, sehebat apapun nama besar dan fasilitas yang dimiliki tak akan berarti apa-apa jika attitude orang-orang yang ada di klub tersebut dinilai tidak baik.
Pada olahraga internasional secara umum, para pemain Jepang bisa menjadi rujukan dan contoh yang mempunyai attitude yang baik.
Kalah dan menang harus terjadi dalam olahraga, begitu juga pada tenis meja.
Kalah? Tetaplah sportif, akui kalau lawan lebih baik dan lebih beruntung. Kalah secara ksatria akan lebih terhormat.
Jika menang tetaplah rendah hati, tidak jumawa dan bersyukur atas apa yang telah dicapai.
Mau menang atau kalah tetap penting menjaga attitude agar sportifitas tetap terjaga.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar