Cari Blog Ini

Jumat, 05 April 2024

Bagaimana Latihan Fisik pada Pemain Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja dapat dijadikan alternatif olahraga rekreasi maupun prestasi. Sebagai olahraga rekreasi, tenis meja bisa dimainkan oleh siapa saja tanpa mengenal gender dan usia. Asalkan sudah bisa memegang bet orang itu bisa memainkan tenis meja dengan gembira. 

Jika ditinjau dari sisi prestasi, tenis meja harus dilakukan melalui latihan intensif dan terprogram. Untuk melakukannya mewujudkannya harus didukung oleh kualitas fisik yang bagus juga.

Untuk mempunyai fisik yang bagus guna mendukung performa permainan tenis meja, kita dapat mencoba cara sebagai berikut:

Stretching/ peregangan otot

Setiap kali akan melakukan latihan peningkatan fisik, peregangan otot wajib dijalani setiap pemain.

Lari Sprint  50 meter  

Pacu lari sejauh 50 meter dengan kecepatan penuh, kemudian lari perlahan atau berjalan mundur, dan ulangi lagi. Gerakan ini ditujukan untuk menciptakan kecepatan dan stamina kita. Lakukan tiga kali dalam sepekan, dengan masing-masing lima hingga delapan kali sprint.

Lompat Tali 

Lompat tali dapat dilakukan tiga kali dalam sepekan. Variasikan putaran talinya dengan lambat dan cepat. Lompat tali merupakan latihan stamina yang paling baik untuk tenis meja. Latihan ini meningkatkan kekuatan kaki dan tangan juga kesehatan pembuluh jantung.

Shadow

Gunakan bet besi untuk melakukan shadow (pukulan bayangan). Praktekkan semua pukulan dengan tanpa bola. Shadow juga diusahakan dilakukan tiga kali dalam sepekan,  ini ditujukan untuk melatih kekuatan dan pemantapan pukulan.

Gerak Badan 

Standar gerak badan adalah push-up, sit-up dan step-up, tetapi kita dapat saja menambahkan gerakan sendiri. Lakukan sit-up dengan lutut sedikit ditekukkan untuk mengurangi tekanan pada punggung. Untuk gerakan step-up, lakukan melangkah naik turun pada tangga. Jika mempunyai masalah lutut tidak dianjurkan melakukan latihan ini. Gerak badan untuk meningkatkan kekuatan dan stamina.

Latihan beban

Lakukan latihan beban dengan benar, fokuskan pada kaki, pergelangan tangan dan tangan, serta memperkuat otot-otot lainnya. Dalam tenis meja sebagian besar otot digunakan dalam waktu bersamaan. Untuk menghindari cidera dapat minta pendampingan instruktur dalam merencanakan program ini. 

Jogging atau Bersepeda 

Jogging atau bersepeda untuk menjaga stamina kakinya. Tanpa stamina yang baik, kita tidak akan dapat bergerak dengan leluasa selama pertandingan tenis meja. Jika kita kurang gesit karena stamina kita kurang bagus, lawan akan mendapat keuntungan. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2024/04/faktor-kondisi-fisik-pemain-tenis-meja.html?m=1

Itulah beberapa bentuk latihan fisik guna mendukung peningkatan permainan tenis meja. Pemain dengan fisik yang lebih baik akan mampu memukul bola dengan mudah dari lawannya, sehingga akan mudah juga dalam mencapai tujuan prestasi yang lebih baik.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar