Cari Blog Ini

Jumat, 19 April 2024

Top Ten Atlet Tenis Meja Tercantik Dunia (Petrissa Solja) - part 5


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat 




Petrissa Solja lahir di Kandel , Rhineland-Palatinate , Jerman 11 Maret 1994 dari keluarga tenis meja. Bagaimana tidak, ayah ibunya dan kedua kakak perempuannya adalah pemain tenis meja. Ibunya (Dagmar Solja-Andruszko), bermain untuk ATSV Saarbrücken. Kakak perempuannya (Amelie) berkompetisi untuk Austria di Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Dia memenuhi syarat untuk kewarganegaraan Austria karena nenek dari saudara perempuan Solja berasal dari Austria. Yang menjadi istimewa, ternyata Petrissa Solja dilatih oleh ayahnya sendiri (Pavel Solja).

Memiliki wajah cantik, Petrissa Solja adalah pemain kidal dengan shakehand grip. Pemain dengan tinggi 1.68 meter ini bermarkas di klub TTC Berlin Eastside (2014–2017) dan TSV Langstadt (2018–)

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/mencoba-set-up-baru.html?m=1

Sebagai pemain junior prestasi Solja cukup mentereng, dimana ia memenangkan nomor tunggal Kadet di Kejuaraan Pemuda Eropa 2008 dan 2009, masing-masing dengan mengalahkan Bernadette Szőcs dan Yana Noskova di dua final. Meskipun kalah dua kali di final tunggal Junior dari Bernadette Szőcs pada tahun 2011 dan 2012, ia adalah pemain Eropa tersukses di Kejuaraan Junior Dunia pada tahun 2012. Ia mencapai semifinal tunggal putri dan secara keseluruhan memenangkan tiga medali perunggu.

Sebagai pemain muda Jerman terbaik tahun 2012, Petrissa Solja bersama Sabine Winter memenangkan kejuaraan ganda nasional Jerman pada tahun 2013 dan 2014.

Solja bersama Han Ying juga memenangkan medali perak di kompetisi beregu putri Olimpiade Musim Panas 2016 setelah dikalahkan oleh tim Tiongkok dengan skor 0-3. Solja juga kalah di putaran ketiga tunggal putri dari Ri Myong-sun dari Korea Utara. Perolehan ini sudah melehihi ekspektasi dan menjadi pencapaian terbaik oleh tim Eropa di beregu putri kompetisi Olimpiade.

Pada tahun 2017, Solja bersama Fang Bo , memenangkan perunggu ganda campuran di Kejuaraan Dunia di Düsseldorf, Jerman. Ini adalah medali Kejuaraan Dunia ganda campuran pertama untuk Jerman sejak tahun 1971. Kemudian pada tahun 2017, Solja berkompetisi di Liga Tenis Meja Ultimate perdana di India. 

Solja bermain untuk klub Jerman TTC Berlin Eastside mulai tahun 2014 hingga 2017, kemudian menandatangani kontrak dengan TSV Langstadt pada tahun 2018.

Pada tahun 2019, Solja bangkit dari ketertinggalan 3 pertandingan untuk memenangkan emas di 16 Besar ITTF-Eropa melawan Bernadette Szőcs .

Bermodal paras cantik dan prestasi mentereng, Petrissa Solja menjadi salah satu Top Ten atlet tenis meja tercantik dunia, dan pesonanya mampu menggaet setiap mata lelaki.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar