Cari Blog Ini

Selasa, 12 September 2023

Bagaimana Cara Mudah Membersihkan Meja PIngpong?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Para pemain sibuk membicarakan bagaimana meningkatkan performa permainan dengan upgrade alat pemukul (bet/ Blade), baik kayu maupun karet nya. Dapat dimaklumi, karena kayu dan karet menjadi kebutuhan dasar yang harus disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan bagi pemakainya.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/08/merawat-bet-tenis-meja-perlukah.html?m=1

Tanpa disadari, ada komponen tenis meja yang tak kalah penting luput dari topik perhatian pemain, yaitu meja pingpong. Tanpa komponen yang satu ini dijamin tenis meja tak ada artinya.

Meja pingpong menjadi wajib dirawat untuk mencegah dari kerusakan dan goresan. Membersihkannya menjadi prioritas dalam perawatan. Tetapi berhati-hatilah!!! Membersihkan meja harus dengan cara yang benar. Bagaimana caranya?? Yuk simak tahapan-tahapannya!

Langkah pertama, bersihkan meja dengan menghilangkan kotoran dan debu yang kasar. Lalu gunakan cairan khusus pembersih meja, kemudian keringkan dengan kain lembut secara menyeluruh. Cairan tersebut dapat dibeli di toko-toko olahraga terpercaya.

Atau jika belum sempat beli cairan tersebut, bersihkan meja dengan air hangat, sedikit sabun cuci piring, dan kain lembut untuk mengeringkan.

Kita tidak memerlukan alat khusus untuk membersihkannya, cukup siapkan:  

-Kemoceng atau kain lap

-Cairan pembersih (atau air hangat, sabun pencuci piring)

-Kain lembut

-Kain kering

Sebelum mulai membersihkan meja, penting untuk memeriksa apakah ada kotoran kasar di permukaan meja atau tidak, seperti batu kecil atau dedaunan. Ini dapat menyebabkan goresan saat menyeka. Sebaiknya hilangkan debu dari permukaan terlebih dahulu dengan kain atau kemoceng.

Jika sudah dirasa bersih dari kotoran debu, saatnya menyemprotkan cairan pembersih secukupnya , kemudian seka permukaan meja secara hati-hati menggunakan kain lembut atau spons hingga semua kotoran hilang.

Sebagai langkah akhir, kita tinggal mengeringkan permukaannya dengan kain  lap yang sesuai. 


Dengan perawatan yang benar, semoga meja pingpong menjadi lebih awet dan dapat digunakan dalam kurun waktu yang lebih lama.


Semangat sehat dan salam 🏓




Senin, 11 September 2023

Apakah Mental Bermain Tenis Meja Dapat Dibentuk dengan Mimpi??


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Selain olahraga rekreasi, tenis meja juga merupakan olahraga prestasi. Untuk berprestasi, selain penguasaan teknik bermain yang baik juga harus mempunyai mental yang kuat.

Jangan pernah menyerah oleh keadaan. Adakah prestasi seorang pemain yang selalu lancar dan baik-baik saja? Bahkan pemain besar dunia dan sukses sekalipun pernah melewati titik rendah dalam karirnya selama menjadi atlet. Mereka tidak menyerah oleh keadaan, mereka tidak menyerah tumbang dan berusaha melewati puluhan kegagalan sampai akhirnya sukses kejar mimpi menjadi pemain besar.

Untuk mencapai prestasi, kita harus merangkak dari bawah, melewati proses dan beragam tantangan. Bermimpi menjadi pemain sukses tentu akan banyak menghadapi berbagai rintangan, kita akan terbentur dengan tekanan dan rasa stres sehingga kita membutuhkan mental yang kuat untuk bisa maju terus dan pantang mundur. Mental yang lemah hanya akan menghalangi kita untuk berpikir positif dan kita akan terjebak dengan pola pikir yang mengkerdilkan diri kita sendiri.

Mental yang kuat adalah solusi menghadapi setiap persoalan dalam berlatih. Dengan mental yang kuat kita dapat melihat kesempatan dan mengambil reaksi terhadap suatu masalah.

Untuk mewujudkan mimpi, mental yang kuat dapat diwujudkan dengan beberapa kebiasaan yang kita lakukan:

Support 

Support atau dukungan terbesar terhadap pribadi kita datangnya dari Tuhan. Setelah itu dari keluarga dan orang-orang terdekat. Jadi, ingatlah Tuhan setiap saat, dimanapun dan dalam situasi apapun. Percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan manusia.

Emotion atau emosi

Emosi negatif dalam diri harus kita pahami dan kendalikan agar bisa memiliki mental yang kuat. Kecerdasan emosional atau EQ wajib kita miliki untuk membangun mental yang kuat. Kita bisa berlatih tenis meja dengan cara membuka pikiran, belajar mengutarakan apa yang kita rasa dan pikirkan, mengenali dan mengelola emosi pemain lain, serta introspeksi diri.

Tutup telinga terhadap hal negatif 

 "Kamu tidak berbakat, tidak akan sukses dan tidak bisa berkembang", itu adalah contoh komentar dari orang yang tidak ingin melihat kita menjadi besar. Fokus pada proses kejar mimpi kita dan jadikan cemoohan orang lain sebagai motivasi kita untuk lebih sukses. Tutup rapat-rapat telinga kita dari hal semacam ini.

Terus berlatih untuk mengasah kemampuan diri

Terus berlatih mengasah kemampuan diri dan menambah skill dalam diri akan membuat kita lebih percaya diri dan menjadikan mental lebih kuat. Dengan ilmu yang kita miliki, kita akan merasa diri kita lebih berharga. Asah kemampuan diri dengan mengikuti pelatihan multiball ataupun dengan menambah jam terbang bermain.

Bersabar jika dihadapkan bertemu dengan orang "ngeyel"

Menghadapi orang yang sulit diajak berdiskusi atau ngeyel menjadi momen kita untuk melatih mental. Tetaplah bijak, tidak perlu terpancing emosi dan kita dituntut untuk mengontrol dengan baik interaksi dengan orang tersebut sehingga bisa membuat suasana menjadi lebih baik. Lakukan pendekatan secara rasional sehingga tidak bermain dengan emosi atau baper. Jika tidak bisa, abaikan saja.

Adaptasi dengan hal baru

Pemain bermental kuat beradaptasi dan fleksibel serta tidak khawatir terhadap hal baru. Kita percaya bahwa menerima hal baru dan keluar dari zona nyaman adalah kunci untuk menjadi lebih baik dan sukses kejar mimpi.

Kegagalan jadikan sebagai cambuk

Kegagalan adalah proses menuju kesuksesan. Setiap pemain pernah mengalami kegagalan. Jika kita alami kegagal an, tetaplah bersyukur, karena dengan kesadaran seperti itu kita diberikan kesempatan untuk mencoba lagi dari awal dengan cara atau metode yang lebih baik.

Rutin berlatih 

Pemain yang rutin berlatih akan meningkat kemampuannya, tidak hanya skill dan fisik, tapi juga intelektual dan sosial.

Bijak ber media sosial 

Media sosial berkontribusi dalam isu kesehatan mental. Ber media sosial seperlunya saja untuk hal-hal yang positif saja, dengan demikian tidak akan mengganggu mental kita.

Bersosialisasi dengan pemain lain

Bersosialisasi atau silaturahmi terbukti menurunkan aktivitas otak di bagian subgenual prefrontal cortex. Bagian ini aktif ketika sedang berpikiran negatif. 

Hargai diri sendiri

Ketika kita membandingkan diri sendiri dengan pemain lain, akan menjadi penyebab mental yang lemah. Refleksikan diri dan lihat potensi yang bisa kita kembangkan. Apakah kamu jago pukulan smash gledek misalnya? Fokus pada kekuatan itu dan kembangkan menjadi senjata bermain yang bisa dibanggakan. Jangan hilangkan pukulan otodidak yang kita miliki, tetapi justru harus dikembangkan, karena bisa jadi pukulan otodidak yang disepelekan orang lain justru menjadi kekuatan kita dalam bermain dan menjadi kebanggaan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/07/ketagguhan-mental-tidak-penting-dalam.html?m=1

Fokus pada hari ini dan rencana ke depan. Nasib kita dimasa depan tak perlu dikhawatirkan, karena masa depan belum tiba. Hidup lah di hari ini dan nikmati prosesnya. Menjaga kesehatan mental merupakan bagian dari menjaga kesehatan tubuh.


Semangat sehat dan salam 🏓


 


Sabtu, 09 September 2023

Dengan Semangat HAORNAS, Mari Jadikan Tenis Meja Sebagai Gaya Hidup


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tanggal 9 September kita peringati sebagai Hari Olahraga Nasional. Tenis meja sebagai bagian dari cabang olahraga permainan mampu menguatkan semangat untuk mendorong olahraga (tenis meja) menjadi gaya hidup dan meningkatkan prestasi.

Ditetapkannya tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985

HAORNAS seringkali dimaknai sebagai sebuah momentum dalam memperingati sejarah olahraga nasional. Hal ini mencerminkan olahraga termasuk tenis meja begitu penting menjadi gaya hidup bangsa Indonesia dalam rangka mencapai prestasi nasional maupun internasional. Gaya hidup bukan sekadar gaya hidup belaka, melainkan instrumen untuk menanamkan jiwa dan karakter yang tangguh, memelihara semangat untuk menjadi pemenang, serta menjaga optimisme untuk maju

Peringatan Haornas diharapkan dapat terus membakar semangat para pejuang olahraga dalam meningkatkan prestasi dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai olahraga tenis meja.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/legenda-tenis-meja-indonesia.html?m=1

Semoga seluruh masyarakat dapat mencintai olahraga tenis meja dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehingga semua dapat sehat dan tetap bugar selalu dengan berolahraga tenis meja.

Selamat Hari Olahraga Nasional..!!


Semangat sehat dan salam 🏓

 


Jumat, 08 September 2023

Kompetisi atau Turnamen Tenis Meja?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tenis meja selain dapat dimainkan sebagai sarana rekreasi yang mengasikkan bagi banyak orang, juga merupakan olahraga prestasi. Prestasi dapat dicapai melalui pertandingan, dan membutuhkan perjuangan baik selama prosesnya maupun saat bertanding.

Liga dan turnamen sebuah olahraga mempunyai perbedaan merujuk dari penyelenggaraannya, yaitu terletak pada periode waktunya. Turnamen pertandingannya lebih sedikit dan tidak diakui sebagai hasil resmi. Begitu sebaliknya, liga membutuhkan periode waktu yang lebih lama.  Istilah kompetisi lebih tepat disematkan untuk liga. 

Timnas olahraga apapun dibentuk bukan dari hasil turnamen, tetapi dari seleksi pemain melalui kompetisi yang disebut liga.

MungkinkahLiga Tenis Meja diaplikasikan pada suatu klub atau PTM?

Untuk menentukan pemain yang akan bergabung sebagai "timnas" atau tim inti klub, akan lebih mudah dengan adanya kompetisi atau Liga Internal.

Barometernya adalah penampilan seorang pemain selama berkompetisi di liga internal tersebut. Semua dinilai, dari segi peringkat, mental, attitude dll sesuai kebutuhan klub, karena kekuatan klub tenis meja dapat dilihat dari keberadaan kompetisi internalnya dan tim inti dari klub yang bersangkutan.

Kompetisi internal dilakukan secara setengah kompetisi, dimana setiap pemain saling bertemu. Hasil pertandingan akan diakumulasi sebagai hasil akhir dari sebuah kompetisi. 

Untuk tingkat klub, standar pertandingannya disesuaikan dengan jumlah anggotanya selama satu musim. Kurun waktunya bisa satu sampai tiga bulan, bahkan jika anggotanya banyak bisa sampai enam bulan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kompetisi-tenis-meja-sebagai-barometer.html?m=1

Agenda seperti ini sangat membantu klub dalam meningkatkan mental bertanding bagi anggotanya. Jika kita ingin bersaing dengan klub-klub lain, kita harus ada di level itu.


Semangat sehat dan salam 🏓


Kamis, 07 September 2023

Kapan Hari Tenis Meja Sedunia Diperingati?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tenis meja atau pingpong bukan sekedar permainan keterampilan, tetapi bisa menjadi media perubahan di masyarakat, sebagai pemersatu bagi orang-orang dan memberi tujuan bersama yang damai dan menyenangkan tentunya. 

Bermain tenis meja merupakan cara yang sehat untuk menghabiskan waktu luang dan membantu mempersatukan banyak orang, menjadikannya pintu gerbang menuju inklusi sosial. Tenis meja adalah olahraga yang dapat dinikmati oleh siapapun, sehingga memungkinkan orang dari berbagai latar belakang, jenis kelamin, usia dan keterampilan yang berbeda untuk memainkannya bersama-sama. Tidak hanya menyenangkan, tenis meja juga merupakan olahraga kompetitif yang dapat membuahkan prestasi jika ditekuni secara serius.

Bermain sudah, bersenang-senang dengan tenis meja juga sudah. Tetapi tahukah kalian kapan tenis meja mulai ada?

Tenis meja diklaim ada atau diadakan sejak tahun 1901. Saat itu perwira militer Inggris memainkannya saat berada di India, dan kemudian membawanya pulang ke Inggris. Berawal menggunakan bola golf dan buku sebagai alat pemukulnya, melalui berbagai inovasi tiada henti akhirnya terciptalah tenis meja seperti sekarang.
Dahulu populer dengan istilah 'ping-pong' melalui perusahaan bisnis J. Jacques & Son Ltd dan menjadi merk dagang pada tahun 1901.

Pada tahun yang sama, seorang penggemar Tenis Meja asal Inggris James W. Gibb, dalam perjalanannya menuju Amerika dapat mengidentifikasi bola seluloid yang lebih cocok untuk bermain pingpong. Kemudian EC Goode menyusul menciptakan raket modern di tahun 1901 juga. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1902, banyak diadakan turnamen sebelum kejuaraan global tidak resmi dimulai.

Terdapat beberapa badan organisasi pingpong didirikan pada tahun 1926. Asosiasi Ping-Pong, Asosiasi Tenis Meja, didirikan pada tahun 1926. Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) juga didirikan pada tahun yang sama dan hingga saat ini menjadi badan pengatur tertinggi olahraga tenis meja. 

ITTF mendeklarasikan Hari Tenis Meja Sedunia pada tahun 2015 untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga kompetitif ini, dan insan tenis meja dunia memperingati setiap tanggal 6 April setiap tahunnya. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/legenda-tenis-meja-indonesia.html?m=1

Melansir dari situs National Today, peringatan hari tenis meja sedunia yang jatuh setiap tanggal 6 April ini merupakan bentuk apresiasi terhadap olahraga ini yang dianggap menjadi salah satu pemersatu beragam lapisan masyarakat dari berbagai kalangan dan usia.

Peringatan Hari Tenis Meja Sedunia 6 April:
tahun 2024 akan jatuh pada hari Sabtu,             
tahun 2025 akan jatuh pada hari Minggu,           
tahun 2026 akan jatuh pada hari Senin,             
tahun 2027 akan jatuh pada hari Selasa, dan     
tahun 2028 akan jatuh pada hari Kamis.

Tenis meja untuk dimainkan oleh "semua'. Istilah 'SEMUA' mewakili inklusi tanpa memandang usia, jenis kelamin, status sosial, tradisi, dan kemampuan fisik.



Semangat sehat dan salam 🏓


Rabu, 06 September 2023

Apa Manfaat Skipping pada Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Anak-anak Indonesia pada era terdahulu pasti tak asing dengan permainan lompat tali yang terbuat dari karet, dan bahkan pernah memainkannya bersama teman-temannya. Permainan tradisional ini sudah jarang sekali kita temui di era generasi Z seperti sekarang. Lompat tali yang dahulu sering kita mainkan, kini dapat kita temui namun dengan design material tali yang berbeda. Berbahan plastik yang elastis dan kayu ataupun fiber pada bagian gagangnya banyak dijual di toko-toko olahraga dengan nama skipping. Lantas apa sih manfaat skipping pada tenis meja?

Beberapa dari kita mungkin meremehkan latihan lompat tali skipping, padahal olahraga sederhana yang satu ini banyak manfaatnya bagi kita pemain tenis meja khususnya. 

Sebuah penelitian menemukan fakta jika kita melakukan lompat tali 10 menit setiap hari selama enam minggu, akan menunjukkan peningkatan kebugaran dan kesehatan kardiovaskular sama seperti kita yang menghabiskan 30 menit jogging untuk periode waktu yang sama. Sangat efektif dan bermanfaat, bukan?

Skipping menuntut seluruh tubuh kita untuk bergerak, sehingga akan membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Selain itu masih banyak manfaat bagi pemain tenis meja jika kita melakukan olahraga skipping. 

Dengan lompat tali / skipping, selain meningkatkan koordinasi kaki tetapi juga bisa meningkatkan kekuatan pada otot-otot disekitar sendi pergelangan kaki atau ankle. Dengan demikian kita dapat meminimalisir dari kemungkinan cidera. Skipping akan mengajarkan pemain untuk tetap bertumpu pada bola kaki dan telapak kaki bagian depan, bukan bertumpu rata atau bertumpu pada tumit.

Bagi pemain yang merasa kurang lincah akibat overweight, skipping sangat cocok untuk dijadikan program alternatif menurunkan berat badan, karena skipping mampu mencapai tingkat pembakaran hingga 1.300 kalori per jam aktivitas berat, dengan sekitar 0,1 kalori yang dikonsumsi per lompat. Jadi, sepuluh menit lompat tali saja bisa dianggap setara dengan lari delapan menit. 

Secara tidak sadar skipping juga akan meningkatkan koordinasi yang fokus pada kaki. Namun, otak juga akan menyadari apa yang dilakukan kaki. Latihan skipping akan membuat kaki kita terasa "lebih ringan" dalam bergerak. 

Jika dilakukan dengan rutin semisal tiga sampai lima kali seminggu selama 12 sampai 20 menit setiap kali latihan, skipping diklaim dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan efisiensi pernapasan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menunjang stamina dalam bermain.

Kegiatan melompat juga melatih perkembangan otak, yang selanjutnya meningkatkan kesadaran spasial, meningkatkan keterampilan membaca, meningkatkan memori, dan membuat kita menjadi lebih waspada secara mental. Saat melompat di atas tali, tubuh dan pikiran juga dibutuhkan untuk membuat penyesuaian otot saraf terhadap ketidakseimbangan yang diciptakan dari lompatan yang terus menerus, sehingga melompat akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi dinamis, refleks, kepadatan tulang, dan daya tahan otot. Dan ini semua sangat membantu kita untuk berpikir dan bermain cerdas dalam suatu pertandingan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kecerdasan-emosi.html?m=1

Olahraga skipping sangat mudah dilakukan, karena dapat dilakukan secara indoor atau outdoor yang tidak membutuhkan ruangan yang besar, namun mempunyai manfaat yang besar untuk mendukung performa permainan.


Semangat sehat dan salam 🏓


Selasa, 05 September 2023

Waspadai Gejala Serangan Jantung Saat Bermain Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Selain olah pikir dan olah rasa, tenis meja juga  merupakan olahraga fisik. Jika dilakukan secara rutin, olahraga tenis meja banyak mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, tenis meja juga bisa melatih kesehatan mental, salah satunya untuk mengontrol stres.

Seperti kita ketahui, tenis meja membutuhkan stamina dan fisik bagus untuk mendukung permainan secara optimal. Aktivitas fisik seperti bermain tenis meja selain diperlukan untuk mengatur tekanan dan kadar kolesterol, juga sangat baik untuk menghambat perkembangan penyakit kardiovaskular. 

Sebaiknya berlatih tenis meja dilakukan secara rutin agar kondisi tubuh beradaptasi  dengan ritme maupun gerakan bermain. Jika belum terbiasa atau belum pernah berolahraga berat, ada baiknya melakukan cek kesehatan terlebih dahulu. Bermain tenis meja bagi penghobi yang utama adalah untuk kesehatan, jangan malah justru bisa memicu masalah pada jantung. 

Serangan jantung umumnya disebabkan karena jantung koroner, dimana pasokan darah ke jantung terhambat total dan membuat sel-sel otot jantung menjadi rusak. Kondisi darurat ini biasanya muncul dengan gejala nyeri dada, sesak nafas, dan keringat dingin.

Jika kita mengalami hal terburuk memiliki masalah jantung, jangan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Karena olahraga yang dilakukan dengan tepat menurut dokter malah bisa menurunkan resiko kematian mendadak saat berolahraga, termasuk saat bermain tenis meja. Kenapa begitu? Karena tubuh kita sudah terbiasa untuk beradaptasi dengan peningkatan aktivitas tubuh.  

Berkonsultasi dengan dokter menjadi hal yang penting untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit jantung yang akan menjadi dasar analisis terhadap berat ringannya olahraga yang dapat dilakukan. Dan pasti, kita tentu tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan olahraga yang terlalu berat, terutama jika sudah dipasang alat bantu berupa ring jantung.  

Jika kita memiliki faktor resiko penyakit jantung dan tidak rutin berlatih sebelumnya, kita harus memberikan perhatian lebih pada beberapa tanda bahaya yang mungkin terjadi sebelum ataupun sesaat berolahraga.

Seseorang mengalami gangguan fungsi jantung biasanya merasakan nyeri pada bagian dada sebagai keluhan yang paling sering dirasakan. Bahkan hingga terasa seperti diremas atau ditekan di bagian tengah dada atau dada bagian kiri.

Selain dada nyeri, kesulitan mengambil napas atau sulit bernapas juga merupakan pemicu terjadinya serangan jantung. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya waspada dan segera menghentikan aktivitas.

Jantung berdebar dan berdegup kencang juga menjadi tanda bahwa jantung sedang tidak baik-baik saja.

Pandangan mata terasa gelap hingga menyebabkan pingsan juga tak boleh diabaikan. Hal ini akibat jumlah darah yang bersirkulasi ke otak berkurang.

Berkeringat saat berlatih tenis meja adalah hal yang wajar terjadi. Tetapi jika berkeringat dingin harus diwaspadai, karena dapat menjadi alarm sesuatu yang tidak normal sedang terjadi di jantung kita. Dapat juga disertai rasa mual yang merupakan tanda dari serangan jantung.

Rasa nyeri pada otot bagian tubuh lain seperti lengan atas, punggung, leher, rahang bawah atau perut juga harus menjadi perhatian sebagai gangguan jantung saat bermain tenis meja.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/tenis-meja-menjadi-salah-satu-olahraga.html?m=1

Gejala-gejala tersebut di atas merupakan alarm jika jantung sedang mengalami gangguan. Jika salah satu tanda itu terjadi,  segera berhenti bermain atau beristirahat. Segera lakukan penanganan darurat jika kondisi semakin parah dan tidak sembuh setelah beristirahat. 

Kenali signal tubuh kita agar kita melakukan latihan tetap dalam kondisi aman dan nyaman.


Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 04 September 2023

Benarkah Pertahanan Terbaik adalah Menyerang (dalam Tenis Meja)??


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tenis meja merupakan olahraga unik yang sulit diprediksi, semua bisa terjadi tanpa kita duga sebelumnya.

Dalam olahraga ada filosofi yang mengatakan pertahanan terbaik adalah menyerang. Apakah dalam tenis meja ada yang seperti itu, dimana pemain bertahan/ defense akan "menyerang" terlebih dulu kepada para penyerang/ pemain offensive sebelum masuk ke pertahanan yang lebih dalam? Sepertinya terdengar agak lucu, tetapi harus dilihat dengan porsi masing-masing.

Idealnya adalah, kita harus secara rutin "menyerang diri sendiri" supaya kita bisa mengidentifikasi bagian-bagian mana yang bermasalah dan dapat dimanfaatkan oleh lawan.

Artinya, kita harus banyak-banyak melakukan evaluasi, bagian mana saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan agar kelemahan yang kita miliki tidak mudah ditembus pemain lawan.

Ada beberapa fase dimana kita harus melakukan pengujian skill (baca: sistem) yang kita miliki.

Sebelum sistem dibuat, harus dipikirkan apakah arsitektur sistem memiliki cacat desain atau tidak. Dapat diartikan bahwa cara memukul bola apakah sudah benar atau belum.

Saat sistem dibangun pastikan implementasi tidak menyalahi kaidah-kaidah bagaimana gerakan cara memukul yang benar, dan menggunakan komponen-komponen pendukung (bet dan karet) yang baik menurut ketentuan yang telah ditetapkan. Saat sistem berjalan pastikan pengujian dilakukan secara rutin untuk setiap fungsi dan alat dari sistem.

Filosofi pertahanan yang baik adalah menyerang ada benarnya juga. Tetapi dengan catatan, jika menyerangnya sudah dengan cara dan dengan teknik pukulan yang benar. Jika bekal tersebut tidak disiapkan, maka pemain yang mempunyai pertahanan yang baik lah yang akan keluar menjadi pemenang.

Dalam tenis meja, menyerang maupun bertahan sama-sama penting. Jika kita bisa mengkolaborasikan keduanya, kita akan menjadi pemain hebat. Baik menyerang ataupun bertahan, terpenting adalah bagaimana kita bisa mengumpulkan poin demi poin secara konsisten untuk meraih kemenangan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kompetisi-tenis-meja-sebagai-barometer.html?m=1

Temukan karakter bermain kita dan berusaha untuk menjadi diri sendiri. Teruslah digali dan diasah kemampuan yang ada pada diri kita, dan nikmati prosesnya.


Semangat sehat dan salam 🏓

Sabtu, 02 September 2023

Mengalami Badan Pegal Usai Bermain Tenis Meja?? Jangan Cemas !!

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Badan pegal usai melakukan latihan tenis meja, hampir semua pemain pernah mengalami. Kondisi ini merupakan hal yang wajar, terutama jika kita sudah lama tidak berolahraga. Tidak perlu cemas, tetapi juga tidak boleh diabaikan.

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah istilah lain dari rasa nyeri dan pegal di beberapa bagian tubuh setelah berolahraga, termasuk tenis meja yang biasanya dialami oleh kita yang baru memulai latihan kembali atau latihannya jarang-jarang.

Istilah DOMS terjadi karena adanya peradangan 24-48 jam setelah olahraga intensif akibat robekan kecil dalam otot yang memicu proses peradangan, yaitu 24-48 jam setelah latihan intensif.

Rasa pegal di bagian paha, sekitar perut, lengan, dan betis membuat pergerakan menjadi terbatas. Beberapa keluhan seperti itu tak perlu dirisaukan walaupun cukup mengganggu aktivitas, karena DOMS akan sembuh secara perlahan dalam hitungan hari.

Tips meminimalisir badan pegal usai latihan tenis meja:

Pemanasan dan Peregangan Otot

Gerakan pemanasan sangat dianjurkan, karena dapat membantu melenturkan otot sehingga tidak kaget saat melakukan gerakan. Hal ini dapat meminimalisir resiko nyeri otot dan pegal linu setelahnya. Lakukan pemanasan dan peregangan dengan gerakan-gerakan sederhana, sesuaikan dengan gerakan ketika bermain setidaknya selama 10 menit sebelum berlatih/ bermain.

Cukupi Cairan Tubuh

Tubuh kita akan banyak kehilangan cairan tubuh selama latihan. Tenis meja dengan gerakan yang kompleks akan memaksa tubuh kita berkeringat. Minumlah lebih banyak untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar melalui keringat. Kekurangan cairan dapat memperlambat proses pemulihan tubuh usai berlatih akibat darah yang mengental dan juga memicu nyeri otot dan pegal pada tubuh. Siapkan dan minumlah selama berlatih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Cooling Down/ Pendinginan

Selesai latihan kita juga harus melakukan cooling down/ pendinginan seperti halnya melakukan pemanasan saat akan memulai latihan. Hal ini dilakukan agar otot menjadi lebih rileks kembali setelah melakukan gerakan-gerakan selama latihan.

Mandi Air Dingin dan Pijat Ringan

Untuk mengurangi badan pegal usai latihan, mandi air dingin dan pijatan ringan dapat dicoba untuk menstimulasi penyembuhan pada otot sehingga tubuh bisa rileks kembali.

Minum Obat 

Selain beberapa cara di atas dalam menghilangkan rasa pegal usai menjalani latihan, lakukan langkah bijak dengan berobat ke dokter keluarga jika pegal tak kunjung hilang atau minum obat pereda pegal linu.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/cara-recovery-setelah-berlatih-tenis.html?m=1

Berlatihlah sesuai porsi dan lakukan gerakan-gerakan yang benar sesuai arahan pelatih.


Semangat sehat dan salam 🏓

Jumat, 01 September 2023

Kontroversi Bola Masuk atau Keluar saat Bola Menyentuh Bagian Pinggir Meja pada Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tenis meja atau pingpong merupakan olahraga permainan bola kecil yang cepat dan membutuhkan konsentrasi tinggi dalam memainkannya. Kontroversi bola masuk/ keluar sering terjadi ketika bola mengenai bagian pinggir meja permainan.

Untuk mengetahui jawabannya, mari terus baca artikel ini sampai selesai!!

Sebelumnya perlu kita pahami ukuran meja pingpongnga dulu yuk.

Panjang meja adalah 274 cm, lebar 1525 cm dan tinggi 76 cm dari permukaan tanah. Luas meja standar internasional adalah 4,1785 meter persegi dengan ketebalan meja 3 cm. Sedangkan panjang net 783 cm dan tingginya 15,25 cm. Garis samping meja berwarna putih lebar 2 cm dan panjang tepinya 274 cm. Garis ujung berwarna putih lebar 2 cm dan panjang setiap tepinya 1525 cm.

Dengan kata lain untuk memudahkan pemahaman kita, panjang meja adalah 274 cm dan lebar meja 1525 cm.

Pernah saya tulis sebelumnya, bahwa permukaan atas meja sebagai permukaan permainan dibatasi oleh garis putih 2 cm disetiap sisinya, serta garis putih 3 mm  di tengah ditambah tepi atas. Namun sisi vertikal bukan merupakan bagian dari permukaan permainan.

Bola dianggap masuk jika bola mengenai atau menyentuh permukaan permainan dan atau menyentuh garis putih. Jika bola membentur sisi vertikal/ samping meja berarti bola dinyatakan keluar.

Sekarang kita jadi lebih paham bahwa garis putih merupakan bagian dari permukaan permainan, dan biasanya tidak menimbulkan masalah apapun dalam permainan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/08/apa-definisi-bidang-meja-permainan.html?m=1

Masalah utama biasanya muncul ketika kita perlu memutuskan apakah bola telah mengenai tepi atas permukaan permainan atau sisi vertikal meja.

Meskipun sudah kita pahami bahwa tepi atas adalah bagian dari permukaan permainan dan sisi vertikal bukan, tetapi sangat sulit untuk memutuskan bahwa bola menyentuh tepi atas atau sisi vertikal. Hal ini karena ada dua versi menurut para pemainnya.

Wasit sebagai pengadil pertandingan harus pandai menganalisis kejadiannya. Menerapkan ilmu fisika sangat membantu dalam memutuskannya, yaitu dengan memperhatikan jalur terbang bola sebelum dan sesudah menyentuh meja.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/08/prinsip-fisika-dalam-permainan-tenis.html?m=1

Jika kita berpikir dengan logika dan ilmu fisika tentang hukum gravitasi, akan banyak membantu kita dalam memecahkan banyak kasus yang terjadi.

Bola mengenai tepi atas meja= masuk, sedangkan Bola mengenai sisi vertikal= out

Jika bola dipukul dari area bawah permukaan permainan dan bola tidak melewati permukaan permainan sebelum menyentuh meja, hampir pasti bola menyentuh sisi vertikal dan keluar.

Pada keadaan seperti itu, cara terbaik untuk memutuskan apakah bola menyentuh tepi atas atau sisi vertikal adalah dengan memperhatikan pantulan bola setelah menyentuh meja.

Jika bola memantul ke arah atas setelah menyentuh meja, maka masuk akal untuk diasumsikan bahwa bola tersebut pasti menyentuh tepi atas dan dapat dinyatakan bola masuk. 

Dan jika bola memantul ke arah bawah, besar kemungkinan karena menyentuh sisi vertikal meja dan dapat dinyatakan bola keluar.

Sangat penting bagi pemain tenis meja untuk memahami peraturan permainannya agar tetap dapat menjaga konsentrasi selama menjalani pertandingan.


Semangat sehat dan salam 🏓