Cari Blog Ini

Rabu, 06 September 2023

Apa Manfaat Skipping pada Tenis Meja?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Anak-anak Indonesia pada era terdahulu pasti tak asing dengan permainan lompat tali yang terbuat dari karet, dan bahkan pernah memainkannya bersama teman-temannya. Permainan tradisional ini sudah jarang sekali kita temui di era generasi Z seperti sekarang. Lompat tali yang dahulu sering kita mainkan, kini dapat kita temui namun dengan design material tali yang berbeda. Berbahan plastik yang elastis dan kayu ataupun fiber pada bagian gagangnya banyak dijual di toko-toko olahraga dengan nama skipping. Lantas apa sih manfaat skipping pada tenis meja?

Beberapa dari kita mungkin meremehkan latihan lompat tali skipping, padahal olahraga sederhana yang satu ini banyak manfaatnya bagi kita pemain tenis meja khususnya. 

Sebuah penelitian menemukan fakta jika kita melakukan lompat tali 10 menit setiap hari selama enam minggu, akan menunjukkan peningkatan kebugaran dan kesehatan kardiovaskular sama seperti kita yang menghabiskan 30 menit jogging untuk periode waktu yang sama. Sangat efektif dan bermanfaat, bukan?

Skipping menuntut seluruh tubuh kita untuk bergerak, sehingga akan membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Selain itu masih banyak manfaat bagi pemain tenis meja jika kita melakukan olahraga skipping. 

Dengan lompat tali / skipping, selain meningkatkan koordinasi kaki tetapi juga bisa meningkatkan kekuatan pada otot-otot disekitar sendi pergelangan kaki atau ankle. Dengan demikian kita dapat meminimalisir dari kemungkinan cidera. Skipping akan mengajarkan pemain untuk tetap bertumpu pada bola kaki dan telapak kaki bagian depan, bukan bertumpu rata atau bertumpu pada tumit.

Bagi pemain yang merasa kurang lincah akibat overweight, skipping sangat cocok untuk dijadikan program alternatif menurunkan berat badan, karena skipping mampu mencapai tingkat pembakaran hingga 1.300 kalori per jam aktivitas berat, dengan sekitar 0,1 kalori yang dikonsumsi per lompat. Jadi, sepuluh menit lompat tali saja bisa dianggap setara dengan lari delapan menit. 

Secara tidak sadar skipping juga akan meningkatkan koordinasi yang fokus pada kaki. Namun, otak juga akan menyadari apa yang dilakukan kaki. Latihan skipping akan membuat kaki kita terasa "lebih ringan" dalam bergerak. 

Jika dilakukan dengan rutin semisal tiga sampai lima kali seminggu selama 12 sampai 20 menit setiap kali latihan, skipping diklaim dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan efisiensi pernapasan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menunjang stamina dalam bermain.

Kegiatan melompat juga melatih perkembangan otak, yang selanjutnya meningkatkan kesadaran spasial, meningkatkan keterampilan membaca, meningkatkan memori, dan membuat kita menjadi lebih waspada secara mental. Saat melompat di atas tali, tubuh dan pikiran juga dibutuhkan untuk membuat penyesuaian otot saraf terhadap ketidakseimbangan yang diciptakan dari lompatan yang terus menerus, sehingga melompat akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi dinamis, refleks, kepadatan tulang, dan daya tahan otot. Dan ini semua sangat membantu kita untuk berpikir dan bermain cerdas dalam suatu pertandingan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/kecerdasan-emosi.html?m=1

Olahraga skipping sangat mudah dilakukan, karena dapat dilakukan secara indoor atau outdoor yang tidak membutuhkan ruangan yang besar, namun mempunyai manfaat yang besar untuk mendukung performa permainan.


Semangat sehat dan salam 🏓


Tidak ada komentar:

Posting Komentar