Cari Blog Ini

Senin, 25 September 2023

Korelasi Coach dan Blind Spot pada Tenis Meja

Coach Gilang Maulana memberikan coaching kepada pemainnya saat Bogor Serries Open 2021

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Nobody is perfect, tak ada manusia yang sempurna. Hal ini juga berlaku pada setiap pemain tenis meja. Sehebat apapun seorang pemain tetap mempunyai titik kelemahan sebagai kodrat manusia. Karena keterbatasan manusia itulah, pemain tenis meja juga mempunyai blind spot atau "titik buta".

Dalam menjalani pertandingan, seorang pemain tidak bisa melihat semua hal-hal teknis yang terjadi di lapangan, ini yang dinamakan blind spot. Pelatih sebagai pendamping saat pertandingan, bertugas sebagai "kaca spion tambahan" untuk bisa melihat blind spot yang ada. 

Penting? Tentu, karena akan banyak faktor yang mempengaruhi dalam setiap pertandingan.

Blind Spot bisa diatasi jika seseorang yang berbeda persepsi mampu menemukannya dan menerima apa yang dibuka oleh orang lain, dalam hal ini antara pemain dan coach /pelatihnya.

Relasi pemain dan coach menjadi sangat penting, karena posisi coach bertugas untuk mengamati blind spot pemainnya. Dengan kompetensi dan pengalamannya coach membantu pemain keluar dari titik buta.

Jika kita merasa tidak membutuhkan orang lain atau coach saat bertanding, selain dianggap sombong, kita juga akan sulit menghilangkan titik buta dari alam bawah sadar kita. Dengan demikian kita akan sulit memperbaiki diri dan melangkah maju. 

Untuk menguak blind spot dibutuhkan orang yang mempunyai panjang gelombang sama untuk mendampingi sebagai jalan keluar. Pendampingan coach saat bertanding adalah kebutuhan yang sulit dibantah.

Coach adalah keniscayaan bagi makhluk yang lemah, dalam hal ini pemain. Coach juga tidak hanya sekedar membantu dalam pencapaian prestasi, tetapi juga mampu mengubah hidup kita dalam bermain tenis meja.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/coaching-clinic-tenis-meja-apa.html?m=1

Relasi antara coach dan pemain sangat penting dan harus dijaga, karena keduanya mempunyai misi yang sama yaitu pencapaian prestasi. Ketika pemain mencapai prestasi puncak, bukan saja menjadi kebanggaan pribadi, tetapi bagi coach nya juga. 


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar