Cari Blog Ini

Kamis, 30 November 2023

Berpindah Tangan Saat Bermain Tenis Meja, Legal atau Ilegal?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Olahraga raket merupakan jenis olahraga yang mengandalkan keterampilan tangan untuk memainkan alat pemukul, baik bulutangkis, tenis lapangan, squash maupun tenis meja. Tidak hanya itu, kelincahan kaki juga diperlukan untuk menjangkau bola yang jauh dari badan.

Khusus tenis meja yang menggunakan bola dan meja yang berukuran relatif kecil dibandingkan olahraga raket yang lain, pemain dituntut untuk bisa bermain dengan sangat cepat. Koordinasi tangan dan kaki sangat dominan agar bola tetap dalam jangkauan.

Jika bola dari lawan mengarah diagonal ke sisi forehand kita, dan ketika kita dapat menjangkaunya tiba-tiba lawan mengarahkan bola ke sisi jauh backhand kita, sangat menyulitkan bukan? Koordinasi tangan dan kaki berperan sangat penting. Antara kecepatan dan akurasi pukulan sangat tidak mudah dalam situasi bergerak cepat seperti ini. 

Pada kasus di atas, bolehkah pemain memindahkan bet ke tangan kiri seperti layaknya pemain kidal untuk menjangkau bola jauh di sisi backhand kita?

Permainan dalam tenis meja sangat cepat sehingga hanya ada sedikit peluang ketika seorang pemain memiliki waktu untuk berhasil memindahkan bet dari satu tangan ke tangan lainnya dan melakukan pukulan dengan baik. Walaupun demikian, hal tersebut dianggap legal atau sah dan diperbolehkan. Namun, atraksi yang terbilang sulit ini hanya dapat dilakukan oleh pemain sangat terlatih.

Sebut saja Timo Boll, salah satu pemain terbaik dunia dari Jerman ini terkenal karena kemampuannya berpindah tangan di tengah-tengah rally, sehingga seringkali memenangkan poin. 

Pada level lokal Indonesia, pemain amatir senior Edi Rukapi dari Cimahi Jawa Barat beberapa kali terlihat melakukan hal demikian,  memindahkan bet dari tangan kanan ke tangan kirinya "kalau kepepet", hehehe. Bukan hal mudah, tetapi bukan tidak mungkin dilakukan jika dilatih terus-menerus.

Berikut video detik-detik Edi Rukapi melakukan perpindahan bet dari tangan kanan ke tangan kiri, dan poin!

https://vt.tiktok.com/ZSN9o3Euv/

Kasus seperti ini tidak sering dilakukan, tetapi kita melihat pemain profesional sesekali melakukannya, umumnya untuk mencoba dan mencapai bola yang dipukul ke backhand mereka di luar jangkauan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/11/cara-memainkan-pukulan-ular-di-tenis.html?m=1

Tidak ada yang tidak mungkin, trikshot tenis meja dapat dikuasai jika kita mau mempelajari dan berlatih secara intens.


Semangat sehat dan salam 🏓



Rabu, 29 November 2023

Seeded Players Tenis Meja, Apa Maksudnya?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja merupakan olahraga yang dipertandingkan dengan mengedepankan keterampilan pemainnya. Selalu ada pemain yang diunggulkan dalam suatu pertandingan, dan pemain unggulan inilah biasanya ditempatkan sebagai seeded.

Apa itu seeded?

Seeded players (SP) adalah pemain unggulan yang sengaja dipilih berdasarkan prestasinya, yang diharapkan bermain sampai babak-babak akhir sehingga kualitas pertandingan semakin baik dan enak dinikmati oleh penonton. 

Seeded/ unggulan tentu terbagi menjadi beberapa pemain, sehingga penempatannya dalam bagan pertandingan harus diundi tersendiri agar tidak saling bertemu di babak awal.

SP1 (baca: Seeded Player 1) misalnya, harus dipasang di bagan seeded atas. SP2 ditempatkan di bagan seeded bawah. SP3 ditempatkan di bagan seeded tengah atas. SP4 ditempatkan di bagan seeded tengah bawah dan seterusnya. Ini yang seharusnya dilakukan oleh panitia saat pengundian pemain dalam teknikal meeting. 

Mengadakan sebuah turnamen adalah hal yang sulit. Bahkan untuk turnamen mini (peserta terbatas) saja, ada banyak hal yang harus kita pertimbangkan. Pertama yang harus dipertimbangkan adalah format yang adil dan tepat. Yang kedua adalah seeding untuk semua peserta dalam turnamen tersebut.

Panitia dan peserta teknikal meeting menentukan pemain unggulan, membuat ranking awal untuk beberapa peserta yang terdaftar dalam turnamen. Ranking inilah yang disebut sebagai seed atau seeding.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/07/teknikal-meeting-tenis-meja-oleh.html?m=1

Seeding berfungsi “menempatkan” peserta ke dalam bagan atau grup pertandingan di posisi yang sudah ditentukan. Ini membuat bagan terbentuk sedemikian rupa agar sebaran kekuatan tiap pemain menjadi lebih seimbang.

Kenapa Seeding harus dilakukan dengan benar?

Kalau memang jago, harusnya pemain bisa mendominasi turnamen siapapun lawannya, iya kan? Tidak adil rasanya jika peserta dengan seeding tengah atau bawah selalu bertemu dengan peserta seeding tinggi. Ini tentu membuat pemain yang kemampuannya kurang menjadi tidak punya peluang untuk melaju jauh di turnamen.

Seeding yang baik sangat penting untuk peserta maupun penyelenggara turnamen. Seedeng yang baik dan objektif menentukan siapa peserta terbaik dalam situasi yang adil. Hasil ini dapat menjadi barometer kualitas penyelenggara pertandingan, dalam hal ini penitia atau Event Organizer (EO). 

Sangat disayangkan jika ada pemain unggulan angkat koper di babak awal hanya karena mendapatkan bagan yang buruk, kualitas pertandingan menjadi kurang menarik di babak final.

Jika kasus seperti ini terjadi, penggemar pemain unggulan yang sudah gugur mungkin enggan menonton. Penyelenggara akhirnya kehilangan audience. Selalu belajar dari pengalaman dalam menentukan seeded, divisi, time table dan lain-lain. Keep spirit..


Semangat sehat dan salam 🏓


Selasa, 28 November 2023

Siapa Kuda Hitam dalam Tenis Meja??

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Dalam olahraga kita mengenal adanya pemain unggulan maupun non unggulan pada setiap kompetisi atau pertandingan, termasuk dalam tenis meja. Jika pemain sudah berani terjun ke sebuah kompetisi, itu artinya pemain tersebut sudah siap dengan segala konsekuensinya, baik menang ataupun kalah dalam pertandingan. Dalam suatu pertandingan biasanya ada pemain yang tidak diperhitungkan sebelumnya namun bisa mengalahkan pemain-pemain bagus/ unggulan. Pemain yang tidak diperhitungkan inilah yang biasa kita sebut sebagai kuda hitam.

Kuda hitam adalah seseorang atau pemain yang sebelumnya kurang dikenal, di atas kertas tidak masuk hitungan secara prediksi, namun pada akhirnya dapat membalikkan situasi dengan mengalahkan lawan-lawannya sehingga akhirnya malah berhasil menjadi pemenang atau bahkan juara. 

Atau dengan kata lain kuda hitam atau dark horse juga berarti peserta yang tidak pernah dipikirkan oleh siapapun akan memenangi kompetisi.

Kuda hitam merupakan sebutan yang umum digunakan dalam pertandingan atau kompetisi olahraga termasuk tenis meja. Sebutan kuda hitam ditujukan kepada orang atau tim yang kekuatannya tidak diketahui sebelumnya.

Semua pemain mempunyai peluang untuk menjadi juara, tinggal siapa yang paling siap. Oleh karenanya kita tidak boleh meremehkan siapapun lawan kita, termasuk pemain underdog (pemain yang tidak diunggulkan) sekalipun.

Pemain atau tim dengan kekuatan yang tidak diketahui oleh banyak pihak itu kemudian mengejutkan dengan meraih kemenangan atau melakukan lebih baik dari apa yang diharapkan semua orang, itulah sebutan untuk kuda hitam.

Dalam tenis meja segala kemungkinan dapat terjadi. Bola kecil yang sensitif terhadap sentuhan mengakibatkan pemain harus teliti betul dalam mengolah maupun mengantisipasi bola. 

Pemain dengan pukulan otodidak bisa saja tiba-tiba mengejutkan pemain-pemain unggulan. Terkadang pemain otodidak bergaya santai dan tidak mencerminkan pemain berkemampuan bagus. Pemain seperti ini biasanya bermain lepas/ tanpa beban. Lawan yang menyepelekannya bisa menjadi bumerang dan berbalik si pemain otodidak menguasai dan memenangi pertandingan. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/08/melatih-fokus-dan-konsentrasi-bermain.html?m=1

Tetaplah menjaga fokus dan konsentrasi selama bermain, waspadai setiap lawan yang akan kita hadapi.


Semangat sehat dan salam 🏓


Senin, 27 November 2023

Cara Kurangi Tingkat Stres Pemain Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Selain olahraga, tenis meja juga merupakan olah rasa dan olah pikir. Bola kecil dan ringan sangat sensitif terhadap sentuhan bet, sehingga pemain tenis meja dituntut menguasai teknik, strategi, berpikir dan menggunakan perasaan saat bermain. Jika sedang bertanding mengalami tekanan dari lawan, tentu kita berpikir keras bagaimana caranya agar dapat keluar dari tekanan untuk selanjutnya mengendalikan permainan. Di saat tertekan itulah pemain mengalami stres secara psikologis.

Stres harus dikelola dengan baik untuk menjaga kestabilan bermain tetap terjaga. Secara umum, stres psikologis dapat menimbulkan serangkaian masalah seperti depresi, penambahan berat badan, ketegangan, kecemasan, sulit tidur, tekanan mental, dan banyak hambatan lainnya, sehingga mempengaruhi pekerjaan, belajar, dan kehidupan. Dalam kasus yang ekstrim, stres psikologis akan menyebabkan kecenderungan buruk seperti perubahan kepribadian dan bunuh diri.

Stres psikologis terbentuk sebagai respons kecemasan dari setiap pemain. Situasi yang sedang dialami, yang memang merupakan ancaman bagi pemain itu sendiri, akan menjadi tekanan psikologis atau stres. Namun jika pemain dalam bermain menganggapnya sebagai relaksasi, hiburan atau rekreasi dan bukan menganggap sebagai ancaman, maka hal tersebut bukan merupakan stres psikologis. 

Tingkat penilaian sebuah proses tingkat stres pemain ini oleh para akademisi disebut penilaian kognitif. Respons kecemasan menekankan bahwa pemain telah menyadari kemampuannya, keberhasilan atau kegagalan di arena pertandingan dan bahkan ketika tim kebanggaan kita berada dalam bahaya kekalahan, oleh para ahli disebut sebagai serangkaian respons psikologis atau fisiologis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya stres psikologis merupakan evaluasi dari kognitif respon kecemasan.

Pemain tenis meja yang mengalami stres psikologis normal akan mengalami sesak napas, detak jantung cepat, dan inkoordinasi otot di berbagai bagian tubuh selama pertandingan. Dan jika pasca pertandingan pemain dikritik oleh pelatih atau siapapun, para pemain tenis meja akan selalu berpikir untuk terus memantapkan usaha latihan selanjutnya untuk memastikan kemenangan pada pertandingan berikutnya. Namun, jika kegagalan terjadi lagi di pertandingan berikutnya, pemain tenis meja akan berulang kali mengalami rasa frustrasi dan penyesalan.

Kunci penting bagi seorang pemain untuk meraih kemenangan adalah dengan dengan cara menjaga konsentrasi sebagai prasyarat agar performa bermain dapat meningkat. Kemauan adalah kualitas yang harus dimiliki seorang pemain, dan menghilangkan ketegangan merupakan prasyarat untuk meningkatkan konsentrasi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/08/melatih-fokus-dan-konsentrasi-bermain.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/10/psikologi-tenis-meja-perlukah.html?m=1

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan relaksasi sebelum bertanding dengan datang lebih awal dan lakukan pemanasan cukup serta pengenalan dan adaptasi terhadap suasana tempat pertandingan.



Semangat sehat dan salam 🏓

Sabtu, 25 November 2023

Ku Kira Cupu Ternyata Suhu Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tenis meja selain merupakan olahraga, juga didukung oleh olah rasa dan olah pikir. Kita tidak bisa menilai seorang pemain hanya dari penampilan secara fisik saja. "Rasa" dan "pikiran" itulah yang terkadang membuat tenis meja dimainkan dengan cara yang unik, sehingga akan terlihat menarik penuh intrik.

Bahasa gaul selalu muncul dan berkembang di tengah-tengah kehidupan sosial, termasuk dalam komunitas tenis meja. Canda dan tawa selalu menghiasi komunikasi sesama penghobi tenis meja. 

Usia dan penampilan boleh tua, kekuatan fisik boleh tak sekuat pemain muda. Tetapi bagi "pemain", hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak berlatih. 

Banyak pemain lain terkecoh oleh penampilannya. Tak menyangka jika permainannya masih terbilang bagus dan merepotkan lawan-lawannya. "Ku Kira Cupu Ternyata Suhu".

Ungkapan "Ku Kira Cupu Ternyata Suhu" menggambarkan kondisi tersebut, dimana kita menganggap pemain lain lemah eh ternyata dia seorang ahli/ pemain bagus.

Kalimat  ini merupakan istilah gaul yang digunakan anak muda ketika melihat orang lain yang penampilannya cukup atau tidak menguasai suatu bidang, namun ternyata orang tersebut sangat ahli dan memiliki kemampuan hebat.

"Cupu" merupakan kependekan kata dari culun punya, yaitu penyebutan untuk seseorang yang dianggap tidak bisa, lemah, atau ketinggalan zaman. Sedangkan kata suhu merupakan bahasa gaul untuk menyebut orang yang ahli dan berkemampuan. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/skenario-bermain-cerdas-dalam-tenis.html?m=1

Hal ini menjadi pesan untuk kita semua ketika bertanding. Jangan pernah memandang remeh terhadap lawan yang belum kita kenal hanya dari penampilannya, bisa jadi penampilan yang sederhana itu justru menunjukkan bahwa pemain tersebut sudah mengamalkan ilmu padi, dimana ketika sudah berisi (mempunyai ilmu dan pengalaman yang banyak) dia akan menunduk (rendah hati/ tidak mau menonjolkan kehebatannya).


Semangat sehat dan salam 🏓



Jumat, 24 November 2023

Cara Memainkan Pukulan Ular di Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja identik dengan spin atau putaran bola. Setiap gesekan yang berbeda terhadap bola akan menghasilkan putaran yang berbeda pula. Setiap pemain tenis meja akan senang jika melihat lawannya salah dalam mengantisipasi putaran bola yang kita lakukan. Namun untuk menguasainya, kita perlu melakukan latihan yang tepat. Seperti pukulan ular milik Adam Bobrow misalnya, putarannya akan membingungkan lawan dalam mengantisipasi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/adam-bobrow-snakeman-selebritis-tenis.html?m=1

Snake shot atau tembakan ular/ pukulan ular adalah jenis pukulan yang khusus digunakan untuk melawan bola drop shot. Biasanya dalam menggesek bola diisi dengan putaran yang berat sehingga lawan kesulitan untuk membalasnya.

Jenis putarannya bermacam-macam tergantung pilihan kita, bisa backspin, sidespin, atau topspin. Untuk dapat menguasai pukulan ular memerlukan latihan, ketenangan dan footwork/ gerak kaki yang luar biasa.

Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu kita dalam mempelajari pukulan ular:

Pukulan ular hanya digunakan pada bola drop shot dari lawan. Biasanya bola drop shot dilakukan oleh lawan ketika kita bermain bertahan dengan posisi mundur jauh dari meja, kemudian lawan memvariasikan serangannya dengan pukulan drop shot untuk mematahkan pertahanan kita, dengan harapan kita kesulitan dan tidak dapat menjangkau bola tersebut. 

Dengan modal footwork yang baik kita dapat dengan cepat bergerak ke qdepan untuk menjangkau bola dan melakukan pukulan ular.

Modal utama sebelum menguasai pukulan ular adalah dengan meningkatkan pertahanan dan melatih footwork dengan baik.

Jika kita sedang berada pada posisi jauh di belakang meja saat menerima gempuran lawan, maka akan tiba saatnya lawan akan mencoba melakukan drop shot. Pada saat itu, kita perlu menyelinap dengan memanfaatkan kelincahan kaki dan memperdaya lawan dengan pukulan ular.

Kita tidak bisa memukul bola jika kita tidak bisa menjangkau ke arah bola. Untuk melakukan tembakan ular, kita harus bergerak sangat cepat menuju meja. Drop shot memiliki pantulan bola yang sangat rendah dan kita harus sangat cepat jika ingin mencoba pukulan ular.

Pukulan ular tidak menjamin kita mendapatkan poin, namun memberi kita keuntungan besar dalam reli yang sedang berlangsung. Tetap siaga setelah melakukan pukulan ular, caranya adalah dengan menebak tembakan lawan sesuai dengan putaran yang dihasilkan dan menjaga agar rally tetap berjalan.

Snake shot/ tembakan ular/ pukulan ular telah menghibur banyak orang di seluruh dunia. Kelihatannya sederhana namun membutuhkan kesabaran dan latihan secara maksimal. Maka teruslah berlatih dan jangan berhenti sampai kita dapat terus menerus mengelabuhi lawan.



Semangat sehat dan salam 🏓

Kamis, 23 November 2023

Expedite System dalam Tenis Meja, Apakah itu?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja merupakan olahraga bola kecil yang cepat, menyebabkan kemungkinan besar   rally-rally panjang sangat jarang terjadi, terutama bagi pemain penghobi yang kemampuannya pas-pasan. Lamanya waktu permainan dapat diprediksi sekitar 15 - 20 menit dengan memggunakan sistem best of five (3 kemenangan). Dari prediksi durasi inilah time table dalam suatu pertandingan dapat dijadwalkan, sehingga harapannya pertandingan dapat selesai sesuai jadwal jam yang sudah ditentukan.

Namun bagi pemain profesional sangat memungkinkan terjadinya rally-rally panjang, sehingga pertandingan akan berjalan lebih lama. Jika durasi permainan dianggap "terlalu lama" , dapat ditentukan dengan sistem percepatan waktu atau expedite system.

Apa itu Sistem Percepatan Waktu atau Expedite System?

Pada pertandingan yang berjalan terlalu lama, wasit dapat menerapkan aturan ITTF yang memang kurang familiar di telinga kita, yaitu expedite system atau sistem percepatan waktu. 

ITTF menerapkan aturannya antara lain:

Sistem percepatan waktu harus diberlakukan setidaknya setelah 10 menit permainan dalam satu game.

Tetapi sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika poin yang sudah diraih berjumlah 18 (poin 9-9 maupun 10-8).

Jika batas waktu telah habis dan bola masih dalam permainan, wasit harus menghentikannya dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung. 

Jika percepatan waktu harus diberlakukan dan bola tidak dalam permainan (bola mati), maka permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada rally sebelumnya.

Selanjutnya, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin.

Asisten wasit dapat menjadi penghitung pukulan atau wasit lain dapat dibawa ke lapangan permainan untuk menjadi penghitung pukulan.

Pada penerapan sistem percepatan waktu ini, wasit harus jeli dan disiplin dalam menggunakan stop watchnya, karena banyak wasit yang biasa tidak menggunakan atau menghidupkan stopwatchnya saat pertandingan berlangsung.

Expedite System bisa diterapkan jika pertandingan sudah berjalan 10 menit dalam 1 set (waktu bersih/ ambil bola tidak dihitung) namun jumlah total poin kedua pemain belum mencapai 18. Untuk menandai dimulainya sistem percepatan waktu adalah masuknya wasit ke-3 sebagai "Stroke Counter" yang akan bertugas menghitung jumlah pukulan dalam satu rally.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/11/kesalahan-pemula-dalam-tenis-meja-dan.html?m=1

Jarang sekali expedite system kita temui, sehingga banyak pemain penghobi yang kurang memahaminya.

Bisa saja sistem ini kita coba di lingkungan komunitas kita. Contoh, komunitas kecil dengan keberadaan meja terbatas tetapi anggotanya banyak. Untuk mengurangi waktu antrian terlalu lama, sistem ini bisa dicoba untuk diterapkan sesuai kesepakatan bersama.

Jika ada yang mau menambahkan atau mengoreksi tulisan ini silahkan tulis di kolom komentar ya... Semoga menambah wawasan kita dan bermanfaat.



Semangat sehat dan salam 🏓





Selasa, 21 November 2023

Pro Kontra Divisi Penghobi Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Selain membicarakan setup (bet/ kayu dan karet), divisi pemain menjadi topik menarik yang terkadang berbau pro kontra bagi pemain peserta suatu turnamen atau pertandingan tenis meja. 

Pada level anak-anak dan remaja, penentuan divisinya sudah ditentukan berdasarkan kelompok umur. Dan ini sangat mudah klasifikasinya berdasarkan dokumen resmi seperti Kartu Keluarga ataupun Raport sekolah.

Pengelompokannya sebagai berikut:

KU-10 : Kelompok usia dini putra/ putri (umur 10 tahun), 

KU-12 : Kelompok pemula putra/ putri (umur 12 tahun),

KU-14 : Kelompok kadet putra/ putri (umur 14 tahun), 

KU-17 : Kelompok yunior putra/ putri umur 17 tahun.

Untuk sekelas pemain Porda dan seterusnya, itu menjadi tanggungjawab PTMSI daerah sampai pusat demi roda pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan. Bedakan dengan kelas penghobi!!

Yang terjadi saat ini adalah kurangnya pembinaan dan kompetisi resmi bagi para pemain porda dan seterusnya. Di sisi lain, pemain porda harus tetap menjaga keterampilannya. Dengan alasan tersebut, sehingga pemain porda mengasah kemampuannya dengan berlatih dan mengikuti pertandingan bersama dengan pemain penghobi. 

Siapapun pengurusnya kelak semoga kedepan pengurus induk organisasi akan lebih memperhatikan dan memprioritaskan prestasi dan masa depan pemain berprestasi ini. Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan demi prestasi harus mengalahkan kepentingan pribadi dan kelompok. Setidaknya itulah yang harus ditanamkan dalam hati dan pikiran setiap pengurus.

Khusus kelas "penghobi", justru masalah pengelompokan divisi sampai saat ini masih menjadi pro kontra. Jika acuannya skill/ kemampuan, siapa yang berhak menilai seorang pemain masuk klasifikasi divisi? Tentu menjadi rancu, bukan?

Hanya berdasarkan persepsi, dan inilah yang terkadang menjadi "salah" dalam pengelompokannya oleh penyelenggara pertandingan. 

Penghobi pada umumnya memulai bermain tenis meja secara otodidak dan mayoritas sudah "berumur". Mengapa dalam pengelompokannya tidak mengadopsi sistem kelompok umur saja seperti pada pemain anak-anak dan remaja yang sudah digambarkan di atas? 

Ah sudahlah, cara adopsi sistem kelompok umur untuk menentukan grade pada pemain penghobi juga hanyalah persepsi dari penulis, tak perlu diperdebatkan.

Penyelenggara atau EO pertandingan mempunyai hak dan sah-sah saja untuk menentukan pemain yang boleh mengikuti pertandingannya. Klasifikasi divisi wajar terjadi satu atau dua kesalahan, karena memang tidak adanya badan atau lembaga yang bertugas mengawasi hal ini. Jika kesalahan yang tidak disengaja, kita maklumi saja.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/divisi-tenis-meja.html?m=1

Meminimalisir kesalahan klasifikasi pemain adalah tindakan yang baik, harus terus ditingkatkan dan perlu diapresiasi. Tetapi untuk memperbaikinya sistem dan klasifikasi pemain penghobi, siapa yang bisa menjawab?



Semangat sehat dan salam 🏓




Minggu, 19 November 2023

Pemain Tarkam hingga Pemain Nasional ada di Okezone Cup 2023


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




JAKARTA - Penyelenggaraan Table Tennis Okezone 2023 berjalan sukses. Banyak terlihat para pemain tarkam hingga nasional membela perusahaannya masing-masing di event tersebut.

Turnamen tenis meja beregu ini diikuti 33 tim yang berasal dari perusahaan BUMN dan swasta serta instansi pemerintahan. Tiga nomor dipertandingkan dalam turnamen ini meliputi tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.

Apresiasi datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat menghadiri pembukaan Table Tennis Okezone 2023 di Gor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (18/11)

Melalui Okezone, Menpora berterimakasih kepada MNC Group yang sudah mengadakan kejuaraan tenis meja ini. Apalagi tenis meja merupakan olahraga rakyat yang banyak dimainkan termasuk di wilayah perkantoran.

"Tenis meja sebenarnya merupakan cabang olahraga yang cepat penetrasinya dan juga disukai rakyat. Kita tahu hampir di setiap RT minimal ada satu meja. Bahkan di perkantoran ini biasanya wajib dimainkan," tutur Menpora.

Karena itu Menpora Dito menyebut sejatinya olahraga tenis meja memiliki potensi untuk dikembangkan dalam kaitan meraih prestasi. Penyelenggaraan kejuaraan sebagaimana yang dilakukan Okezone salah satunya bisa menjadi ajang pembinaan dan pencarian bagi bakat-bakat tenis meja Tanah Air.

"Yang nantinya akan bisa membawa Merah Putih di kancah internasional dengan tenis mejanya," sambung Menpora yang turut menjajal bermain tenis meja.

Menpora Dito juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kejuaraan. Diharapkan turnamen ini bisa menjadi suntikan dan juga virus yang membuat olahraga tenis meja makin mewabah di Indonesia.

Berikut beberapa kumpulan kegiatan tersebut:



















Table Tennis Okezone 2023 ini selain dijadikan ajang silaturahmi bagi pemain, juga sebagai ajang kompetisi antar perusahaan BUMN, swasta dan kementerian. Selain pemain tarkam, mantan pemain nasional juga ikut memeriahkan dan berkompetisi membela bendera perusahaannya. Diantaranya peraih perunggu SEA Games 2015 dan 2017 Ficky Supit serta juara dunia Junior Circuit Championship 2007 Qatar Gilang Maulana. 

Baca juga https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/11/mnc-sport-competition-cabor-tenis-meja.html?m=1

Juara Table Tennis Okezone 2023 adalah:

1. Telkom A (Ficky Supit dkk)

2. Jasa Raharja B (Irfan dkk)

3. Pelindo (Ferdian dkk)

4. Telkom B (Denis Darmawan dkk)

Selamat  kepada Okezone yang telah sukses mengadakan event ini. Selamat juga untuk tim perusahaan yang menjadi juara.


Semangat sehat dan salam 🏓


Jumat, 17 November 2023

Cara Mencegah dan Solusi Agar Karet Tidak Menciut


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Bicara olahraga tenis meja tak bisa lepas dengan yang namanya bet/ blade (alat pemukul, karena tanpa alat ini kita tak bisa memainkannya. Meja, net dan bola adalah peralatan lain yang wajib ada.

Bet terdiri dari material kayu yang dilapisi karet untuk menghasilkan efek pantul terhadap bola. Untuk pemain tingkat lanjut, karet menjadi peralatan yang sangat diperhatikan selain kayunya itu sendiri. 

Karena karet berharga mahal, maka pemakainya akan merawatnya dengan hati-hati. Karet mempunyai masa pakai tertentu, semakin lama pemakaian maka akan semakin turun tingkat kualitasnya. Pada pemain semi pro atau profesional yang latihan rutin hampir setiap hari, pada usia karet 3-6 bulan biasanya akan diganti dengan yang baru.

Pada pemain amatir fleksibel saja, jika karet dirasa sudah tidak enak dipakai maka baru akan menggantinya dengan yang baru atau karet second copotan yang masih layak, tidak absolut harus ganti dengan yang baru.

Tetapi terkadang ada masalah lebar karet yang tidak pas dengan kayunya ketika memasang karet second copotan. Karet menciut adalah keluhan yang sering kita dengar dari teman-teman.

Sebenarnya apa sih penyebab karet bisa menciut? Dari beberapa pengalaman dan pengamatan, ada beberapa penyebab yang menjadikan karet menciut saat dilepas dari kayunya.

Efek boosting dari pabrik

Karet baru yang sudah menggunakan teknologi tensor dan sejenisnya, kebanyakaan produsen sudah memboosting karet-karet tersebut, sehingga efeknya tidak permanen, biasanya setelah 3 atau 4 bulan sudah berkurang/ hilang.

Penggunaan Speed Glue/ Lem minyak

Pemasangan karet menggunakan lem minyak biasanya akan berefek karet menciut, karena saat merekatkan sedikit ada penekanan dan efek tarikan oleh lem minyak tersebut.

Tekanan saat memasang

Yang sering kita lihat biasa saat memasang karet sambil ditekan-tekan atau di roll dengan tujuan agar lebih kuat menempel.  

Cara pencegahan agar karet tidak menciut, diantaranya:

Hindari  menggunakan lem minyak/ speed glue (karena memang sudah dilarang), tetapi gunakan lem air/ WBG (Water Base Glue)

Hindari menekan dengan cara di roll, karena akan mengakibatkan karet melar. Cukup tekan secukupnya saja.

Saat melakukan pengeleman usahakan dua lapis, tempelkan karet jika sudah benar-benar kering.

Tetapi bagaimana jika karet sudah terlanjur menciut?

Solusinya tak lain dan tak bukan adalah dengan booster, booster dan booster. Cairan booster dapat dibeli dengan berbagai merk. Kita juga dapat melakukan booster sederhana menggunakan baby oil (beberapa kali penulis lakukan dan berhasil).

Setelah proses booster selesai dan karet sudah melebar sesuai keinginan kita, lakukan pengeleman kembali dengan menggunakan WBG.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/tips-memasang-karet-tenis-meja-agar.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/booster-karet-tenis-meja-bolehkah.html?m=1

Lakukan pengeleman maupun pelepasan karet dengan tidak terburu-buru agar hasilnya memuaskan. Selamat mencoba!


Semangat sehat dan salam 🏓