Cari Blog Ini

Senin, 27 November 2023

Cara Kurangi Tingkat Stres Pemain Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Selain olahraga, tenis meja juga merupakan olah rasa dan olah pikir. Bola kecil dan ringan sangat sensitif terhadap sentuhan bet, sehingga pemain tenis meja dituntut menguasai teknik, strategi, berpikir dan menggunakan perasaan saat bermain. Jika sedang bertanding mengalami tekanan dari lawan, tentu kita berpikir keras bagaimana caranya agar dapat keluar dari tekanan untuk selanjutnya mengendalikan permainan. Di saat tertekan itulah pemain mengalami stres secara psikologis.

Stres harus dikelola dengan baik untuk menjaga kestabilan bermain tetap terjaga. Secara umum, stres psikologis dapat menimbulkan serangkaian masalah seperti depresi, penambahan berat badan, ketegangan, kecemasan, sulit tidur, tekanan mental, dan banyak hambatan lainnya, sehingga mempengaruhi pekerjaan, belajar, dan kehidupan. Dalam kasus yang ekstrim, stres psikologis akan menyebabkan kecenderungan buruk seperti perubahan kepribadian dan bunuh diri.

Stres psikologis terbentuk sebagai respons kecemasan dari setiap pemain. Situasi yang sedang dialami, yang memang merupakan ancaman bagi pemain itu sendiri, akan menjadi tekanan psikologis atau stres. Namun jika pemain dalam bermain menganggapnya sebagai relaksasi, hiburan atau rekreasi dan bukan menganggap sebagai ancaman, maka hal tersebut bukan merupakan stres psikologis. 

Tingkat penilaian sebuah proses tingkat stres pemain ini oleh para akademisi disebut penilaian kognitif. Respons kecemasan menekankan bahwa pemain telah menyadari kemampuannya, keberhasilan atau kegagalan di arena pertandingan dan bahkan ketika tim kebanggaan kita berada dalam bahaya kekalahan, oleh para ahli disebut sebagai serangkaian respons psikologis atau fisiologis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya stres psikologis merupakan evaluasi dari kognitif respon kecemasan.

Pemain tenis meja yang mengalami stres psikologis normal akan mengalami sesak napas, detak jantung cepat, dan inkoordinasi otot di berbagai bagian tubuh selama pertandingan. Dan jika pasca pertandingan pemain dikritik oleh pelatih atau siapapun, para pemain tenis meja akan selalu berpikir untuk terus memantapkan usaha latihan selanjutnya untuk memastikan kemenangan pada pertandingan berikutnya. Namun, jika kegagalan terjadi lagi di pertandingan berikutnya, pemain tenis meja akan berulang kali mengalami rasa frustrasi dan penyesalan.

Kunci penting bagi seorang pemain untuk meraih kemenangan adalah dengan dengan cara menjaga konsentrasi sebagai prasyarat agar performa bermain dapat meningkat. Kemauan adalah kualitas yang harus dimiliki seorang pemain, dan menghilangkan ketegangan merupakan prasyarat untuk meningkatkan konsentrasi.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/08/melatih-fokus-dan-konsentrasi-bermain.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/10/psikologi-tenis-meja-perlukah.html?m=1

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan relaksasi sebelum bertanding dengan datang lebih awal dan lakukan pemanasan cukup serta pengenalan dan adaptasi terhadap suasana tempat pertandingan.



Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar