Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
JAKARTA - Liga Tenis Meja Indonesia yang ada saat ini tak lepas dari tangan Singgih Yehezkiel. Untuk menggairahkan pertenis mejaan, Singgih aktif menggelar kegiatan tenis meja di daerah-daerah seperti Singgih Cup Series, Liga Terry Palmer Tenis Meja Indonesia (pengganti Silatama) dan Liga Junior Tenis Meja Indonesia (pengganti Silataruna). Event yang sedang bergulir saat ini adalah Liga Junior Tenis Meja Indonesia, dan beberapa hari kedepan akan digelar serie ke-2.
Liga Junior Tenis Meja Indonesia serie 1 sukses digelar di GOR SIM Jaya Bandar Lampung, Lampung, 18-21 Mei 2023, dan atlet PTM Sukun mampu bertengger di tiga besar di nomor beregu dan perorangan.
Setelah serie 1 sukses, Liga Junior Tenis Meja Indonesia serie ke-2 siap digelar di GOR Sasana Krida Perwira Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 17-19 November 2023. Rencana Liga serie 2 ini akan diikuti 15 klub terbaik di Indonesia.
"Banyak daerah yang bersedia menjadi tuan rumah Liga Junior Tenis Meja Indonesia serie 2 ini, tetapi saya memilih Purbalingga, mengingat daerah sekitarnya banyak bibit-bibit unggul yang belum tersentuh", begitu tutur Singgih di Jakarta.
Sebagai Ketua Liga Tenis Meja Indonesia (LTMI), Singgih Yehezkiel tidak salah memilih Purbalingga sebagai tuan rumah, karena penyelenggaraan Liga Junior Tenis Meja Indonesia seri 2 ini mendapat dukungan dari Budi Setiawan selaku Ketua KONI Kabupaten Purbalingga dan Bambang Irawan selaku insan peduli tenis meja yang kebetulan juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga.
Sebagai kawah candradimuka tenis meja nasional, Liga Junior Tenis Meja Indonesia dijadikan ajang pembinaan dalam upaya menambah pengalaman bertanding bagi atlet junior dan penyiapan regenerasi ke depan.
"Kita menyiapkan tiket bagi atlet terbaik tampil di ajang event internasional. Jadi ada kebanggaan tersendiri bagi atlet terbaik yang lahir dari Liga Junior Tenis Meja Indonesia ini," kata Singgih Yehezkiel.
"Liga Junior Tenis Meja sebagai pengganti Silataruna yang sudah lama hilang mempunyai dua misi. Pertama, menjadi pemicu bagi PTM (Perkumpulan Tenis Meja) untuk melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan dalam upaya menyiapkan regenerasi. Kedua, menjadi ajang bagi atlet-atlet tenis meja junior dalam menambah pengalaman bertanding sehingga kedepan prestasinya tidak tertinggal dari atlet junior negara lain," tambah Singgih.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/sportifitas-pemain-tenis-meja-sebagai.html?m=1
Diharapkan akan lahir atlet-atlet dengan prestasi nasional hingga internasional dari Liga Junior Tenis Meja Indonesia ini.
Semangat sehat dan salam 🏓
Mantap
BalasHapus