Cari Blog Ini

Minggu, 09 April 2023

Keseimbangan Jasmani dan Rohani pada Tenis Meja

 

Keseimbangan Jasmani dan Rohani pada Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat


Sibuk dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari tentu melelahkan, baik secara fisik maupun psykis. Banyak pekerja kantoran meluangkan waktu di tengah kesibukannya dengan berolahraga yang menurutnya tidak berat dan menyenangkan. Pilihannya banyak yang jatuh kepada olahraga Tenis Meja. Mengapa tenis meja?

Berikut beberapa alasan orang memilih tenis meja untuk mengisi kekosongan waktu di tengah kesibukan beraktifitas:
1. Tenis Meja bermanfaat untuk kesehatan
Bermain tenis meja membutuhkan kebugaran tubuh untuk banyak bergerak. Bola yang kecil akan mengasah koordinasi otak,  mata dan tubuh. Otak harus berfikir strategi untuk dapat mengalahkan lawan. Sementara mata dan tubuh harus tetap bergerak merespon pergerakan bola.

2. Tenis meja mudah dan menyenangkan
Untuk sekedar bermain sebagai hobi, tenis meja terbilang mudah dimainkan dan menyenangkan. Beda dengan untuk prestasi, banyak teknik yang harus diperdalam agar penguasaan permainan menjadi sempurna.
3. Tenis meja bisa menurunkan berat badan
Karena bermain tenis meja tubuh dituntut bergerak terus, tenis meja merupakan olahraga yang cocok jika ingin menurunkan berat badan. Bermain tenis meja bisa membakar kalori tubuh dan membantu mendapatkan berat badan ideal sesuai harapan, tentu harus dengan program-program yang terjadwal.
4. Tenis meja seru jika dimainkan bersama teman-teman
Bermain tenis meja membutuhkan teman untuk lawan main, dan tentu akan menjadi keseruan jika dimainkan bersama teman-teman.

Tenis meja dapat digunakan sebagai sarana menguatkan kebersamaan , jiwa kompetisi sehat dan fair play yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut akan  menciptakan kehidupan yang berkualitas, keseimbangan jasmani dan rohani. 

Agar keseimbangan jasmani dan rohani terus terjaga, beberapa komunitas tenis meja tidak stop latihan selama bulan ramadhan. Menyiasati latihan dan kompetisi di bulan puasa diantaranya dengan mengadakan turnamen dengan peserta terbatas di malam hari, dengan tajuk Ramadhan Cup. Diawali dengan kultum/ siraman rohani, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Memasuki tahap berikutnya adalah melaksanakan sholat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan sholat tarawih. Nah, selepas sholat tarawih inilah turnamen dilaksanakan sampai selesai.

Sportifitas akan mudah ditegakkan jika jiwa kita juga diisi dengan siraman rohani yang baik. Seperti pepatah mengatakan, men sana incorpore sano, yang kurang lebih artinya di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/amankah-bermain-tenis-meja-saat-puasa.html?m=1

Oleh karena itu, kita perlu untuk menjaga keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani dalam semua aktifitas kita. Teruslah bermain tenis meja dan dapatkanlah manfaatnya tanpa meninggalkan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar