Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Kartu Kuning dan Merah
Semua cabang olahraga diajarkan tentang sportifitas. Jika melanggar akan ada sanksi dari wasit dan wasitlah menjadi pengadil, penguasa dan mempunyai hak penuh berjalannya suatu pertandingan.
Dalam tenis meja dikenal beberapa peringatan wasit untuk pemain maupun pelatih/ official.
Yang sering diperingatkan wasit kepada pemain diantaranya adalah perihal etika di lapangan pertandingan dan servis ilegal.
Kemudian wasit akan memperingatkan, bisa dengan teguran lisan terlebih dahulu, kemudian dengan menambahkan poin kepada lawan atau hingga memberikan kartu kuning dan merah.
Tahun 1991 adalah untuk pertama kali kartu kuning dan merah diperkenalkan dalam permainan tenis meja. Kartu kuning dan merah ditunjukkan oleh wasit kepada pemain dan pelatih yang melanggar aturan atau perbuatan salah selama pertandingan atau turnamen.
Bagian pertama peraturan tenis meja ini berkaitan dengan pelatih yang memberikan saran kepada pemain. Saran/ choaching hanya boleh diberikan selama jeda waktu antara permainan atau selama jeda waktu resmi lainnya dari permainan.
Jika coaching diberikan pada waktu lain, wasit akan menegurnya dan bahkan jika terulang akan diberikan kartu kuning. Dan jika masih terulang, wasit dapat mengeluarkan kartu merah untuk sanksi pemecatannya dari area permainan. Wasit akan menyuruh pelatih menjauh dari area bermain.
Dalam pertandingan tim, penasihat yang diberhentikan tidak diizinkan untuk kembali, kecuali di mana dia harus bermain, dan tidak dapat mengundang penasihat lain sampai pertandingan tim berakhir.
Bagian kedua dari peraturan tenis meja ini berkaitan dengan perilaku buruk yang ditunjukkan oleh pemain dan pelatih.
Pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata-kata kasar selama pertandingan, meluapkan emosi dengan sengaja menyerang bola atau memukulnya keluar dari area permainan, menendang meja atau melempar dan tidak menghormati pejabat pertandingan.
Jika hal seperti ini tidak diindahkan, wasit berhak menegur dan bahkan akan menghadiahi kartu kuning ataupun merah.
Kartu kuning diperuntukkan terhadap pelanggaran yang relatif ringan. Untuk kasus ini, pada kesempatan pertama wasit dapat menegur dan atau memegang kartu kuning untuk memperingatkan pemain, dan jika melakukan pelanggaran lebih lanjut dapat dikenakan hukuman.
Jika pemain kemudian melakukan pelanggaran kedua dalam pertandingan individu atau pertandingan tim yang sama, wasit akan memberikan 1 poin kepada lawan. Dan untuk pelanggaran ketiga wasit akan memberikan 2 poin.
Dan jika seorang pemain terus melakukan kesalahan setelah tiga pelanggaran dalam pertandingan individu atau pertandingan tim yang sama, wasit akan menunda permainan dan segera melaporkannya kepada inspektur pertandingan.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/mengapa-servis-tenis-meja-difault-wasit.html?m=1
Bagi yang paham tentang peraturan seperti ini silahkan tulis masukannya di kolom komentar agar artikel yang ada di situs https://kasmonomonex.blogspot.com/ ini bisa semakin berkembang.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar