Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Olahraga tenis meja identik dengan gerakan cepat. Bola kecil yang melaju cepat membutuhkan gerakan cepat pula dalam mengantisipasinya.
Untuk melakukan gerakan cepat dibutuhkan awalan yang baik. Awalan tersebut ditandai dengan sikap dan posisi berdiri. Berdirinya pemain tenis meja tidak baik jika dalam posisi tegak. Posisikan saat badan kita seolah didorong dari belakang, badan akan refleks sedikit membungkuk untuk mempertahankan agar tidak jatuh ke depan. Posisi condong ke depan seperti inilah yang baik. Posisi badan harus didukung oleh kaki yang kuat. Rentangkan kaki selebar bahu, seperti halnya pemain golf yang hendak memukul bola, itulah posisi siap (menerima servis-red).
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/pola-gerak-kaki-footwork-pada-tenis-meja.html?m=1
Banyak pemain menurunkan badan saat menerima servis. Tujuannya adalah untuk mengamati bola yang datang dengan ketinggiannya saat melintasi net. Beberapa pemain bertubuh pendekdan tinggi, tidak ada aturan pemain menurunkan badan saat hendak menerima servis.
Jika sikap dan posisi berdiri pemain tenis meja sudah sesuai, tinggal atur jarak pemain dari meja. Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh dari meja. Jarak ideal adalah sepanjang lengan bawah pemain, atau kurang lebih 50 cm.
Jika jarak terlalu dekat dengan meja akan menyulitkan pemain ketika akan menyerang bola panjang. Demikian juga jika jarak dengan meja terlalu jauh, pemain akan mengalami kesulitan untuk menjangkau bola pendek.
Sesuaikan pengaturan jarak pemain ke meja dengan gaya permainan. Tidak ada aturan juga tentang jarak, terpenting adalah posisikan diri kita senyaman mungkin dalam bermain.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar