Cari Blog Ini

Kamis, 23 November 2023

Expedite System dalam Tenis Meja, Apakah itu?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja merupakan olahraga bola kecil yang cepat, menyebabkan kemungkinan besar   rally-rally panjang sangat jarang terjadi, terutama bagi pemain penghobi yang kemampuannya pas-pasan. Lamanya waktu permainan dapat diprediksi sekitar 15 - 20 menit dengan memggunakan sistem best of five (3 kemenangan). Dari prediksi durasi inilah time table dalam suatu pertandingan dapat dijadwalkan, sehingga harapannya pertandingan dapat selesai sesuai jadwal jam yang sudah ditentukan.

Namun bagi pemain profesional sangat memungkinkan terjadinya rally-rally panjang, sehingga pertandingan akan berjalan lebih lama. Jika durasi permainan dianggap "terlalu lama" , dapat ditentukan dengan sistem percepatan waktu atau expedite system.

Apa itu Sistem Percepatan Waktu atau Expedite System?

Pada pertandingan yang berjalan terlalu lama, wasit dapat menerapkan aturan ITTF yang memang kurang familiar di telinga kita, yaitu expedite system atau sistem percepatan waktu. 

ITTF menerapkan aturannya antara lain:

Sistem percepatan waktu harus diberlakukan setidaknya setelah 10 menit permainan dalam satu game.

Tetapi sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika poin yang sudah diraih berjumlah 18 (poin 9-9 maupun 10-8).

Jika batas waktu telah habis dan bola masih dalam permainan, wasit harus menghentikannya dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung. 

Jika percepatan waktu harus diberlakukan dan bola tidak dalam permainan (bola mati), maka permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada rally sebelumnya.

Selanjutnya, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin.

Asisten wasit dapat menjadi penghitung pukulan atau wasit lain dapat dibawa ke lapangan permainan untuk menjadi penghitung pukulan.

Pada penerapan sistem percepatan waktu ini, wasit harus jeli dan disiplin dalam menggunakan stop watchnya, karena banyak wasit yang biasa tidak menggunakan atau menghidupkan stopwatchnya saat pertandingan berlangsung.

Expedite System bisa diterapkan jika pertandingan sudah berjalan 10 menit dalam 1 set (waktu bersih/ ambil bola tidak dihitung) namun jumlah total poin kedua pemain belum mencapai 18. Untuk menandai dimulainya sistem percepatan waktu adalah masuknya wasit ke-3 sebagai "Stroke Counter" yang akan bertugas menghitung jumlah pukulan dalam satu rally.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/11/kesalahan-pemula-dalam-tenis-meja-dan.html?m=1

Jarang sekali expedite system kita temui, sehingga banyak pemain penghobi yang kurang memahaminya.

Bisa saja sistem ini kita coba di lingkungan komunitas kita. Contoh, komunitas kecil dengan keberadaan meja terbatas tetapi anggotanya banyak. Untuk mengurangi waktu antrian terlalu lama, sistem ini bisa dicoba untuk diterapkan sesuai kesepakatan bersama.

Jika ada yang mau menambahkan atau mengoreksi tulisan ini silahkan tulis di kolom komentar ya... Semoga menambah wawasan kita dan bermanfaat.



Semangat sehat dan salam 🏓





Selasa, 21 November 2023

Pro Kontra Divisi Penghobi Tenis Meja


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Selain membicarakan setup (bet/ kayu dan karet), divisi pemain menjadi topik menarik yang terkadang berbau pro kontra bagi pemain peserta suatu turnamen atau pertandingan tenis meja. 

Pada level anak-anak dan remaja, penentuan divisinya sudah ditentukan berdasarkan kelompok umur. Dan ini sangat mudah klasifikasinya berdasarkan dokumen resmi seperti Kartu Keluarga ataupun Raport sekolah.

Pengelompokannya sebagai berikut:

KU-10 : Kelompok usia dini putra/ putri (umur 10 tahun), 

KU-12 : Kelompok pemula putra/ putri (umur 12 tahun),

KU-14 : Kelompok kadet putra/ putri (umur 14 tahun), 

KU-17 : Kelompok yunior putra/ putri umur 17 tahun.

Untuk sekelas pemain Porda dan seterusnya, itu menjadi tanggungjawab PTMSI daerah sampai pusat demi roda pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan. Bedakan dengan kelas penghobi!!

Yang terjadi saat ini adalah kurangnya pembinaan dan kompetisi resmi bagi para pemain porda dan seterusnya. Di sisi lain, pemain porda harus tetap menjaga keterampilannya. Dengan alasan tersebut, sehingga pemain porda mengasah kemampuannya dengan berlatih dan mengikuti pertandingan bersama dengan pemain penghobi. 

Siapapun pengurusnya kelak semoga kedepan pengurus induk organisasi akan lebih memperhatikan dan memprioritaskan prestasi dan masa depan pemain berprestasi ini. Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan demi prestasi harus mengalahkan kepentingan pribadi dan kelompok. Setidaknya itulah yang harus ditanamkan dalam hati dan pikiran setiap pengurus.

Khusus kelas "penghobi", justru masalah pengelompokan divisi sampai saat ini masih menjadi pro kontra. Jika acuannya skill/ kemampuan, siapa yang berhak menilai seorang pemain masuk klasifikasi divisi? Tentu menjadi rancu, bukan?

Hanya berdasarkan persepsi, dan inilah yang terkadang menjadi "salah" dalam pengelompokannya oleh penyelenggara pertandingan. 

Penghobi pada umumnya memulai bermain tenis meja secara otodidak dan mayoritas sudah "berumur". Mengapa dalam pengelompokannya tidak mengadopsi sistem kelompok umur saja seperti pada pemain anak-anak dan remaja yang sudah digambarkan di atas? 

Ah sudahlah, cara adopsi sistem kelompok umur untuk menentukan grade pada pemain penghobi juga hanyalah persepsi dari penulis, tak perlu diperdebatkan.

Penyelenggara atau EO pertandingan mempunyai hak dan sah-sah saja untuk menentukan pemain yang boleh mengikuti pertandingannya. Klasifikasi divisi wajar terjadi satu atau dua kesalahan, karena memang tidak adanya badan atau lembaga yang bertugas mengawasi hal ini. Jika kesalahan yang tidak disengaja, kita maklumi saja.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/06/divisi-tenis-meja.html?m=1

Meminimalisir kesalahan klasifikasi pemain adalah tindakan yang baik, harus terus ditingkatkan dan perlu diapresiasi. Tetapi untuk memperbaikinya sistem dan klasifikasi pemain penghobi, siapa yang bisa menjawab?



Semangat sehat dan salam 🏓




Minggu, 19 November 2023

Pemain Tarkam hingga Pemain Nasional ada di Okezone Cup 2023


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




JAKARTA - Penyelenggaraan Table Tennis Okezone 2023 berjalan sukses. Banyak terlihat para pemain tarkam hingga nasional membela perusahaannya masing-masing di event tersebut.

Turnamen tenis meja beregu ini diikuti 33 tim yang berasal dari perusahaan BUMN dan swasta serta instansi pemerintahan. Tiga nomor dipertandingkan dalam turnamen ini meliputi tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.

Apresiasi datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat menghadiri pembukaan Table Tennis Okezone 2023 di Gor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (18/11)

Melalui Okezone, Menpora berterimakasih kepada MNC Group yang sudah mengadakan kejuaraan tenis meja ini. Apalagi tenis meja merupakan olahraga rakyat yang banyak dimainkan termasuk di wilayah perkantoran.

"Tenis meja sebenarnya merupakan cabang olahraga yang cepat penetrasinya dan juga disukai rakyat. Kita tahu hampir di setiap RT minimal ada satu meja. Bahkan di perkantoran ini biasanya wajib dimainkan," tutur Menpora.

Karena itu Menpora Dito menyebut sejatinya olahraga tenis meja memiliki potensi untuk dikembangkan dalam kaitan meraih prestasi. Penyelenggaraan kejuaraan sebagaimana yang dilakukan Okezone salah satunya bisa menjadi ajang pembinaan dan pencarian bagi bakat-bakat tenis meja Tanah Air.

"Yang nantinya akan bisa membawa Merah Putih di kancah internasional dengan tenis mejanya," sambung Menpora yang turut menjajal bermain tenis meja.

Menpora Dito juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kejuaraan. Diharapkan turnamen ini bisa menjadi suntikan dan juga virus yang membuat olahraga tenis meja makin mewabah di Indonesia.

Berikut beberapa kumpulan kegiatan tersebut:



















Table Tennis Okezone 2023 ini selain dijadikan ajang silaturahmi bagi pemain, juga sebagai ajang kompetisi antar perusahaan BUMN, swasta dan kementerian. Selain pemain tarkam, mantan pemain nasional juga ikut memeriahkan dan berkompetisi membela bendera perusahaannya. Diantaranya peraih perunggu SEA Games 2015 dan 2017 Ficky Supit serta juara dunia Junior Circuit Championship 2007 Qatar Gilang Maulana. 

Baca juga https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/11/mnc-sport-competition-cabor-tenis-meja.html?m=1

Juara Table Tennis Okezone 2023 adalah:

1. Telkom A (Ficky Supit dkk)

2. Jasa Raharja B (Irfan dkk)

3. Pelindo (Ferdian dkk)

4. Telkom B (Denis Darmawan dkk)

Selamat  kepada Okezone yang telah sukses mengadakan event ini. Selamat juga untuk tim perusahaan yang menjadi juara.


Semangat sehat dan salam 🏓


Jumat, 17 November 2023

Cara Mencegah dan Solusi Agar Karet Tidak Menciut


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Bicara olahraga tenis meja tak bisa lepas dengan yang namanya bet/ blade (alat pemukul, karena tanpa alat ini kita tak bisa memainkannya. Meja, net dan bola adalah peralatan lain yang wajib ada.

Bet terdiri dari material kayu yang dilapisi karet untuk menghasilkan efek pantul terhadap bola. Untuk pemain tingkat lanjut, karet menjadi peralatan yang sangat diperhatikan selain kayunya itu sendiri. 

Karena karet berharga mahal, maka pemakainya akan merawatnya dengan hati-hati. Karet mempunyai masa pakai tertentu, semakin lama pemakaian maka akan semakin turun tingkat kualitasnya. Pada pemain semi pro atau profesional yang latihan rutin hampir setiap hari, pada usia karet 3-6 bulan biasanya akan diganti dengan yang baru.

Pada pemain amatir fleksibel saja, jika karet dirasa sudah tidak enak dipakai maka baru akan menggantinya dengan yang baru atau karet second copotan yang masih layak, tidak absolut harus ganti dengan yang baru.

Tetapi terkadang ada masalah lebar karet yang tidak pas dengan kayunya ketika memasang karet second copotan. Karet menciut adalah keluhan yang sering kita dengar dari teman-teman.

Sebenarnya apa sih penyebab karet bisa menciut? Dari beberapa pengalaman dan pengamatan, ada beberapa penyebab yang menjadikan karet menciut saat dilepas dari kayunya.

Efek boosting dari pabrik

Karet baru yang sudah menggunakan teknologi tensor dan sejenisnya, kebanyakaan produsen sudah memboosting karet-karet tersebut, sehingga efeknya tidak permanen, biasanya setelah 3 atau 4 bulan sudah berkurang/ hilang.

Penggunaan Speed Glue/ Lem minyak

Pemasangan karet menggunakan lem minyak biasanya akan berefek karet menciut, karena saat merekatkan sedikit ada penekanan dan efek tarikan oleh lem minyak tersebut.

Tekanan saat memasang

Yang sering kita lihat biasa saat memasang karet sambil ditekan-tekan atau di roll dengan tujuan agar lebih kuat menempel.  

Cara pencegahan agar karet tidak menciut, diantaranya:

Hindari  menggunakan lem minyak/ speed glue (karena memang sudah dilarang), tetapi gunakan lem air/ WBG (Water Base Glue)

Hindari menekan dengan cara di roll, karena akan mengakibatkan karet melar. Cukup tekan secukupnya saja.

Saat melakukan pengeleman usahakan dua lapis, tempelkan karet jika sudah benar-benar kering.

Tetapi bagaimana jika karet sudah terlanjur menciut?

Solusinya tak lain dan tak bukan adalah dengan booster, booster dan booster. Cairan booster dapat dibeli dengan berbagai merk. Kita juga dapat melakukan booster sederhana menggunakan baby oil (beberapa kali penulis lakukan dan berhasil).

Setelah proses booster selesai dan karet sudah melebar sesuai keinginan kita, lakukan pengeleman kembali dengan menggunakan WBG.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/tips-memasang-karet-tenis-meja-agar.html?m=1

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/booster-karet-tenis-meja-bolehkah.html?m=1

Lakukan pengeleman maupun pelepasan karet dengan tidak terburu-buru agar hasilnya memuaskan. Selamat mencoba!


Semangat sehat dan salam 🏓


Kamis, 16 November 2023

Pahami Sistem Pertandingannya, Jangan Sampai Salah Taktik dan Strategi dalam Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Dalam pertandingan tenis meja, jumlah babak tergantung pada sistem/ aturan yang berlaku atau diberlakukan oleh panitia pertandingan untuk menentukan pemenang. 

Kita mengenal sistem pertandingan best of seven, best of five dan best of three. Dari ketiga sistem tersebut, yang paling sering digunakan oleh panitia pertandingan adalah sistem best of five. Sistem ini menggunakan lima game terbaik. Artinya, pemain yang mengumpulkan tiga game kemenangan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. Maka akan terjadi score 3-0, 3-1 atau 3-2.

Sedangkan sistem best of seven menggunakan tujuh game terbaik. Artinya, pemain yang mengumpulkan empat game kemenangan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. Maka score yang terjadi adalah 4-0, 4-1, 4-2, atau 4-3. Sistem ini sering digunakan pada pertandingan perorangan internasional.

Lain lagi dengan sistem best of three, pemain dianggap memenangi pertandingan jika dapat menang dua games terlebih dahulu. Score yang terjadi adalah 2-0 atau 2-1. Sistem ini karang populer, karena panitia pertandingan jarang yang menerapkan sistem ini. Best of three juga merugikan pemain bermesin diesel atau lambat panas. Pahami sistem pertandingannya, jangan salah menerapkan strategi. Karena dalam sistem best of three, jika kita terlambat menganalisis dan menakar kekurangan dan kelebihan lawan, game pertama akan mudah direbut lawan. Sementara untuk memenangkan pertandingan hanya cukup menang dua game, sehingga langkah kita semakin berat.

Untuk pertandingan pada turnamen amatir atau kelas penghobi, para pemain lebih familiar dengan sistem best of five. 

Tetapi sebagai pemain kita hanya bisa mengikuti rule yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara pertandingan. Lakukan saja tugas kita untuk bermain sebaik mungkin dengan cara mengeluarkan semua kemampuan agar dapat menjadi pemenang dalam setiap pertandingan.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/07/bagaimana-strategi-memenangkan.html?m=1

Tetaplah sportif apapun hasilnya, akui keberhasilan lawan jika kita kalah. Tetapi tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati walaupun kita sedang berada di puncak keberhasilan.


Semangat sehat dan salam 🏓




 

Rabu, 15 November 2023

Persiapan Penting dalam Pertandingan Beregu Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Dalam tenis meja mengenal adanya pertandingan perorangan dan beregu. Tentu keduanya mempunyai level tekanan mental yang berbeda bagi setiap pemainnya. Ada hal penting yang harus disiapkan dalam pertandingan beregu.

Baik pertandingan perorangan maupun beregu sama-sama membutuhkan teknik yang mumpuni untuk bisa memenangkannya. Taktik dan strategi juga tak kalah pentingnya dalam berperan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Namun untuk pertandingan beregu, ada beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian dalam persiapannya, apalagi jika interval waktunya lumayan dekat antara pertandingan yang satu dengan lainnya.

Yang dapat dilakukan oleh setiap pemain pastinya menjaga kondisi, stamina, dan fisik jangan sampai sakit. 

Pelatih juga harus menyiapkan teknik dan strategi. Selain itu, kekompakan tim juga hal yang penting untuk dijaga, karena tekanan mental pada pertandingan beregu memiliki level yang berbeda.

Yang juga tak kalah penting ada di sisi pelatih dan pimpinan project-nya adalah untuk menjaga kebersamaan. Dalam pertandingan beregu biasanya ada manajer tim atau CDM (Chief de Mission), tugas mereka itu penting untuk mengatur keseluruhan tim baik secara teknis maupunl non teknis. Mereka bertugas untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Komunikasi, kebersamaan, dan strategi memiliki porsi yang sama pentingnya.

Energi masing-masing pemain bisa ditransfer kepada teman lainnya pada sebuah tim. Kalau kita semangat, teman-teman yang lain juga bisa terbawa semangat. Tapi kalau kita tidak all out, merasa tertekan, itu juga bisa berpengaruh kepada tim. Jadi kekompakan tim harus terus dijaga untuk terus semangat dan saling mendukung.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/10/pakaian-bertanding-tenis-meja.html?m=1

Anggota tim harus saling melengkapi satu sama lain. Kita harus tetap terlihat semangat walaupun apa yang kita lakukan tak bermanfaat.


Semangat sehat dan salam 🏓




Selasa, 14 November 2023

Tenis Meja Okezone Cup 2023


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



JAKARTA - Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia dan animo masyarakat terhadap olahraga ini cukup tinggi. Melihat fenomena ini, Okezone berinisiasi untuk menggelar Table Tennis Okezone 2023 sekaligus dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Okezone. 

Table Tennis Okezone 2023 ini digelar dengan   sistem beregu dan akan diikuti oleh 32 tim. Masing-masing tim terdiri dari 3 hingga 5 pemain. Partisipan potensial dalam event ini targetnya adalah dari perusahaan BUMN dan lainnya.

Event tenis meja Okezone ini rencana akan disiarkan secara live streaming oleh YouTube &  Welcome Page Okezone.com. Selain itu, event ini juga akan diliput secara khusus oleh Okezone TV.

Inews Media Group juga akan menulis artikel dan akan menyediakan banner ads untuk mempromosikan campaign / informasi ter-update mengenai event dan brand terkait. Promo placement di social media juga tak ketinggalan dalam bentuk socmed ads.

Greeting event promotion antara lain akan diisi oleh guest star Yogie Nandes, Audrey Vanessa (Miss Indonesia) dan Azis Hendra.

Table tennis Okezone ini menggunakan sistem Best of Three, dimana pertandingan dimainkan maksimal hanya 3 game. Artinya, tim yang unggul 2 game terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang dan berhak lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan 1 game sisanya tidak dipertandingkan lagi. Pada sistem ini akan terjadi perolehan score 2-0 atau 2-1.

Mempertandingkan tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra dengan 8 meja pertandingan diharapkan akan selesai dalam satu hari dengan asumsi dimulai dengan opening dan ceremony jam 08.00 wib. Estimasi pertandingannya sendiri start mulai jam 10.00 wib hingga final dan selebrasi juara jam 19.45 wib. 

Berlokasi di GOR UNJ Rawamangun Jakarta Timur, turnamen tenis meja Okezone cup 2023 digelar pada hari Sabtu, 18 November 2023.

Acara Turnamen Tenis Meja Okezone Cup 2023 akan dibuka dengan singing performance dari guest star.

Dalam event turnamen ini diadakan juga sesi pertandingan persahabatan antara Menteri vs Atlet Tenis Meja Nasional, serta Rektor UNJ vs Redaksi Okezone. 

Pada kesempatan ini, akan hadir pula special guest Menteri Olahraga, Menteri Agama dan Novida Widarahman (atlet nasional tenis meja putri).

Penyanyi yang akan perform saat opening acara antara lain Anggis Devaki, Putu Maydea, Raja Giannuca, Vionita Sihombing dan Nikita Mawarni. Mereka akan mempromosikan acara pada platform media sosial. Masing-masing menyanyikan dua lagu dan mengikuti gimmick match bersama main sponsor.

Sedangkan saat break akan diisi oleh penyanyi Alfin Habib, Yogie Nandes dan Vianty Arvy.

Jalannya acara akan dipandu oleh host dan commentator Anita Mae dan Rheza Pradita. 

Hadiah yang disiapkan oleh penyelenggara untuk para juara,

Juara 1: Rp 7.500.000,- + thropy

Juara 2: Rp 5.000.000,- + thropy

Juara 3: Rp 3.000.000,- + thropy

Juara 4: Rp 2.000.000,- + thropy

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/11/mnc-sport-competition-cabor-tenis-meja.html?m=1

Acara akan diakhiri jam 19.45 wib dengan winner ceremony, foto bersama dan closing oleh host.

Semoga acara akan berjalan dengan lancar dan sukses sesuai rundown yang sudah dibuat oleh penyelenggara, demi turut serta berpartisipasi memajukan tenis meja Indonesia.


Semangat sehat dan salam 🏓

Senin, 13 November 2023

Kesalahan Pemula dalam Tenis Meja dan Solusi Memperbaikinya

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Bermain tenis meja tak bisa dipisahkan dengan yang namanya teknik pukulan. Bagi pemula, wajib belajar keterampilan dasar seperti melakukan servis, menerima servis dan mendorong/ memukul bola.

Sebagian besar pemain pemula usia dewasa pernah bermain tenis meja sebelumnya, namun sebagian besar belajar secara otodidak dan hanya bermain untuk bersosialisasi di lingkungan tempat tinggal. Jadi mereka termasuk dalam kategori pemula walaupun secara usia sudah dewasa.

Seringkali kita melihat pemain pemula berlatih, dan kita melihat beberapa kesalahan yang dilakukannya. Kesalahan tersebut umum bagi pemain pemula, termasuk bagi penulis.

Setiap kesalahan perlu diperbaiki, tetapi apa yang harus kita lakukan? Jika kita termasuk pemain pemula, artikel ini sepertinya pantas kita baca sampai selesai.

Kesalahan yang sering dilakukan oleh sebagian besar pemain pemula antara lain:

Memegang bet terlalu erat

Jika bet kita pegang terlalu erat, otot pergelangan tangan dan lengan juga akan tegang. Kita juga akan lebih sulit mengubah sudut pukulan ketika berpindah dari satu pukulan ke pukulan lainnya, misalnya pukulan forehand ke pukulan backhand, sehingga pukulan nenjadi tidak konsisten. 

Cobalah untuk memegang bet dengan cengkeraman lebih longgar. Dengan begitu, pergelangan tangan kita fleksibel dan lebih banyak untuk menghasilkan putaran. Kita akan lebih mudah memainkan pukulan dengan cepat, karena tubuh lebih rileks dan dapat bergerak lebih leluasa.

Berdiri terlalu dekat dengan meja

Kita akan kesulitan mengembalikan bola jika posisi berdiri kita terlalu dekat dengan meja, karena kita tidak mempunyai ruang untuk melakukan pukulan. Aturlah jarak dengan meja sekitar 30-50 cm.

Berdiri dengan kaki kanan ke depan (untuk yang kanan)

Pemain pemula sering melakukannya saat memainkan pukulan backhand. Sebetulnya sudah benar jika melakukan pukulan backhand chop misalnya, kaki kanan masuk ke depan. Tetapi jangan dominan selama pertandingan, karena akan mengalami kesulitan jika pukulan berubah ke arah forehand.

Sebaiknya berdirilah dengan kaki sejajar dengan meja (tenis meja modern) atau kaki kanan sedikit lebih ke belakang daripada kaki kiri. Dalam tenis meja modern, posisi kaki kanan lebih sedikit ke belakang dari pada kaki kiri merupakan sikap standar yang digunakan sebagian besar pemain. Pada posisi ini kita masih bisa melakukan pukulan backhand, tetapi jauh lebih mudah untuk beralih ke pukulan forehand dan memainkan pukulan forehand yang kuat. Untuk pemain kidal, lakukan sebaliknya (bermainlah dengan kaki kiri sedikit lebih ke belakang daripada kaki kanan).

Kontrol ayunan bet 

Pukulan yang tidak konsisten seringkali disebabkan oleh pengendalian ayunan bet yang tidak stabil saat terjadi kontak bola. Untuk kontrol yang lebih baik, pastikan sudut kepala bet saat memukul bola sedikit menutup, dan pertahankan secara konsisten dengan genggaman tangan yang rileks.

Memukul bola terlalu keras

Jika kita memukul bola tanpa teknik yang benar, akan mengakibatkan banyak kesalahan. Akan jauh lebih mudah untuk memulai mempelajari teknik dengan lebih pelan. Bermainlah dengan kekuatan 70-80%, daripada berusaha menghancurkan bola hingga berkeping-keping.

Sebaliknya, pelan-pelan saja. Jauh lebih mudah untuk mempelajari teknik yang lebih baik jika Anda memulainya dengan lebih lambat. Dan jika Anda ingin memukul bola lebih keras, pikirkan untuk bermain dengan kekuatan 70%-80%, daripada mencoba menghancurkan bola hingga berkeping-keping dengan kekuatan penuh. Kontrol yang baik dengan teknik yang baik akan menghasilkan penempatan bola yang bagus dan konsistensi yang tinggi dibandingkan dengan pukulan kuat yang tak terkendali.

Pertahankan selama mungkin bola berada di atas meja saat berlatih dan minimalisir kesalahan, sehingga kita merasa seperti pemain bagus. Dibutuhkan banyak berlatih untuk meningkatkan level permainan kita.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/skill-dasar-tenis-meja.html?m=1

Dapatkan lebih banyak literasi cara bermain dan informasi seputar tenis meja, silahkan kunjungi website https://kasmonomonex.blogspot.com



Semangat sehat dan salam 🏓



Sabtu, 11 November 2023

Liga Junior Tenis Meja Indonesia serie 2 Segera Digelar di Purbalingga Jawa Tengah

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




JAKARTA - Liga Tenis Meja Indonesia yang ada saat ini tak lepas dari tangan Singgih Yehezkiel. Untuk menggairahkan pertenis mejaan, Singgih aktif menggelar kegiatan tenis meja di daerah-daerah seperti Singgih Cup Series, Liga Terry Palmer Tenis Meja Indonesia (pengganti Silatama) dan Liga Junior Tenis Meja Indonesia (pengganti Silataruna). Event yang sedang bergulir saat ini adalah Liga Junior Tenis Meja Indonesia, dan beberapa hari kedepan akan digelar serie ke-2.

Liga Junior Tenis Meja Indonesia serie 1 sukses digelar di GOR SIM Jaya Bandar Lampung, Lampung, 18-21 Mei 2023, dan atlet PTM Sukun mampu bertengger di tiga besar di nomor beregu dan perorangan. 

Setelah serie 1 sukses, Liga Junior Tenis Meja  Indonesia serie ke-2 siap digelar di GOR Sasana Krida Perwira Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 17-19 November 2023. Rencana Liga serie 2 ini akan diikuti 15 klub terbaik di Indonesia.


"Banyak daerah yang bersedia menjadi tuan rumah Liga Junior Tenis Meja Indonesia serie 2 ini, tetapi saya memilih Purbalingga, mengingat daerah sekitarnya banyak bibit-bibit unggul yang belum tersentuh", begitu tutur Singgih di Jakarta.

Sebagai Ketua Liga Tenis Meja Indonesia (LTMI), Singgih Yehezkiel tidak salah memilih Purbalingga sebagai tuan rumah, karena penyelenggaraan Liga Junior Tenis Meja Indonesia seri 2 ini mendapat dukungan dari Budi Setiawan selaku Ketua KONI Kabupaten Purbalingga dan Bambang Irawan selaku insan peduli tenis meja yang kebetulan juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga.

Sebagai kawah candradimuka tenis meja nasional, Liga Junior Tenis Meja Indonesia dijadikan ajang pembinaan dalam upaya menambah pengalaman bertanding bagi atlet junior dan penyiapan regenerasi ke depan. 

"Kita menyiapkan tiket bagi atlet terbaik tampil di ajang event internasional. Jadi ada kebanggaan tersendiri bagi atlet terbaik yang lahir dari Liga Junior Tenis Meja Indonesia ini," kata Singgih Yehezkiel.

"Liga Junior Tenis Meja sebagai pengganti Silataruna yang sudah lama hilang mempunyai dua misi. Pertama, menjadi pemicu bagi PTM (Perkumpulan Tenis Meja) untuk melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan dalam upaya menyiapkan regenerasi. Kedua, menjadi ajang bagi atlet-atlet tenis meja junior dalam menambah pengalaman bertanding sehingga kedepan prestasinya tidak tertinggal dari atlet junior negara lain," tambah Singgih.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/05/sportifitas-pemain-tenis-meja-sebagai.html?m=1

Diharapkan akan lahir atlet-atlet dengan prestasi nasional hingga internasional dari Liga Junior Tenis Meja Indonesia ini.



Semangat sehat dan salam 🏓



Jumat, 10 November 2023

Tips Membaca Permainan Lawan pada Tenis Meja



Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja identik dengan putaran bola. Pemain dituntut untuk menguasai dan memahami putaran bola dan cara mengantisipasinya. Putaran bola akan tergantung dari cara pengambilan pukulannya,  pada titik kontak di bagian mana dari bolanya. Perlu kejelian bagaimana cara membaca permainan calon lawan yang akan kita hadapi. Membaca permainan lawan merupakan bagian dari strategi, dibutuhkan pemikiran untuk bermain cerdas.

Kelebihan dan kekurangan lawan harus kita ketahui sebelum bermain. Kita harus membuka catatan tentang calon lawan, tipe permainannya seperti apa. Atau jika calon lawan baru pertama kali bertemu di pertandingan, sebaiknya cari tahu melalui teman atau cari di media YouTube jika memungkinkan. 

Intip cara bermain lawan!! Ketika calon lawan melakukan pemanasan, kita dapat melihat cara memukulnya. Tipe bermain calon lawan  juga harus kita analisis, tipe bertahan, menyerang, atau all round.

Jika tidak sempat, manfaatkan saat kita melakukan pukulan stroke dengan calon lawan sesaat sebelum pertandingan dimulai. Tidak hanya sekedar melakukan pemanasan ketika stroke, tetapi sambil merasakan gambaran kelebihan dan kekurangan calon lawan. Pelajari pukulan apa yang dikuasainya dan perhatikan kekurangannya. Rasakan kekuatan putaran bolanya saat dia memukul bola. Setiap pemain pasti menyembunyikan pukulan andalannya saat stroke, tetapi setidaknya kita bisa menganalisis pukulannya secara sederhana.

Tips selanjutnya adalah dengan memeriksa bet lawan, hal ini diperbolehkan untuk saling memeriksa. Lihat jenis kayu dan karetnya, baik karet yang digunakan di bagian forehand maupun backhand. Dari bet yang digunakan kita bisa membayangkan tipe permainan lawan seperti apa. Atau jika kita belum paham dengan karakter bet yang dipakai lawan, dapat kita tanyakan kepada coach yang mendampingi kita. Sampaikan dan tanyakan saja kepada coach bahwa si lawan memakai kayu A, karet B di forehand dan karet C di backhand (misalnya). Dengan harapan kita akan mendapatkan jawaban dari coach tentang gambaran karakter bermain lawan, sehingga akan membantu kita dalam menghadapinya selama pertandingan.

Pertandingan tenis meja diawali dengan pukulan servis, perhatikan dengan cermat kualitas putaran bolanya, berpikir cerdas dan ambil keputusan secara cermat dan cepat untuk mengantisipasinya. Selama pertandingan kita dituntut untuk menjaga konsentrasi agar tidak salah mengantisipasi datangnya bola dari lawan. Kuasai permainan dengan cara menekan lawan pada bagian yang menjadi kelemahannya. Jangan biarkan lawan memanfaatkan pukulan-pukulan andalannya. Terapkan taktik dan strategi dengan bermain cerdas.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/01/cerdas-bermain-tenis-meja.html?m=1

Jangan sampai kita tidak tahu sama sekali kelebihan dan kekurangan lawan. Jika ini terjadi, maka kita akan mengalami kendala dalam menerapkan taktik dan strategi bermain. 


Semangat sehat dan salam 🏓