Minal Aidin Wal Faidzin Mohon maaf lahir dan batin......
Semoga dengan datangnya hari raya Idul Fitri ini, kita menjadi pemenang yang sesungguhnya di hadapanNya. Amin.
Memang pada lebaran kali ini terjadi perbedaan waktu, ada yang sudah berlebaran tgl 30 Agustus dan adapula yang lebarannya pada tgl 31 Agustus. Walau ada perbedaan namun tidak mengurangi indahnya Idul Fitri kali ini. Bahkan menambah rasa saling menghargai dan menghormati diantara kita.
Pada Lebaran kali ini saya mendapat jatah cuti.
Sedih rasanya melihat jalan raya dipadati kendaraan yang akan mudik ke kampung halamannya. Walaupun saya tidak mudik, dengan antusias saya manfaatkan cuti ini untuk bersilaturahmi dengan keluarga, teman, sahabat dan handai taulan.
Pada lebaran pertama saya berlebaran di Keluarga istri dengan penuh suka cita. Hari kedua lebaran saya sekeluarga bersama keluarga kakak ke-5 berkunjung ke Cilegon tempat kakak saya yang ke-6 yang notabene baru punya anak lagi (melahirkan), dan secara kebetulan perpisahan dengan kakak saya tersebut yang akan pindah ke Kebumen.
Dari Cilegon saya langsung menuju ke Jakarta tempat Kakak tertua (tradisi ini biasanya saya kunjungi pertama, tapi karena satu dan lain hal kami meluncur ke Cilegon dahulu). Kami menginap di Jakarta, dan paginya kami diajak kakak ke-5 ke Purwakarta. Mendapat tawaran ini istriku langsung mengiyakan dan go go go....
Menikmati suasana Purwakarta yang dingin merupakan pengalaman lebaran yang baru buat istri dan anak2ku. Di malam yang dingin dan sepi kami terhibur dengan acara Live Bola antara Timnas Indonesia vs Yordania. Setelah melalui malam yang dingin, di pagi harinya seusai sarapan kami tidak langsung mandi (dingiiin)...tetapi kami berangkat ke kebun teh milik kakak. Di sana kami menyempatkan "mbedul budin", "negor gedang", "ngemet godong mlinjo/so", dan petik buah manggis. Sayang buah manggisnya sedang tidak banyak, alhasil kami makan manggis rame2 di kebon tanpa bisa membawa buat oleh2. Anakku rupanya menikmati sekali suasana seperti ini. Rencananya sebenarnya mau diajakin nengokin sawahnya juga, tapi setelah dipikir-pikir niat itu diurungkan karena menurut kakak saya jalannya yang curam agak bahaya buat anak2ku. It's ok...
Pulang dari kebun, kami langsung mandi. Setelah makan kami pulang ke Jakarta. Karena sudah masuk waktu sholat dzuhur, kami berhenti di salah satu masjid di Purwakarta. Selesai sholat kami dikasih kabar dari sodara bahwa Saiful Jamil kecelakaan, dan ternyata dekat dengan kami. Kami memang tidak lewat jalan tol untuk menghindari kepadatan arus balik. Sesampainya di Karawang, kami juga sempat melihat kecelakaan 3 buah sepeda motor bertabrakan. Lebaran kali ini begitu banyak kecelakaan yang terjadi. Semoga di tahun2 berikutnya bisa lebih ditekan. Akhirnya kami tiba di rumah dengan selamat. Alhamdulillah..
Ini adalah coretan2ku di Lebaran tahun ini. Semoga bisa menginspirasi buat temen2 yang tidak mudik saat lebaran...
Salam,