Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Tenis meja adalah olahraga yang selain mengolah raga/ fisik, juga mengolah rasa dan pikiran. Sulitnya menterjemahkan putaran bola dalam permainan memaksa kita untuk cerdas dalam membaca dan memahami karakter bola dari lawan.
Selain dituntut mampu melakukan teknik menyerang, pemain juga wajib menguasai teknik blok sebagai pertahanan maupun serangan balik.
Dalam tenis meja modern, blok pasif sudah tidak relevan lagi, terutama bagi pemain muda yang identik dengan kelincahan dan kecepatan. Sebaiknya tambahkan sedikit tenaga saat melakukan blok, sehingga menjadi blok aktif.
Teknik bloking banyak diremehkan oleh sebagian pemain. Ini salah besar, karena dengan blok yang rapih dan konsisten akan bisa lebih mengontrol permainan. Kita akan dengan mudah mengarahkan bola ke sisi mana, dan bersiap melakukan serangan berikutnya.
Untuk melakukan blok kita harus menyerap kekuatan bola yang datang, gunakan perut untuk menyerapnya. Saat gerakan bloking, tekuk perut dan bungkukkan badan ke depan serta posisi tetap dekat dengan meja. Kadang kita melakukannya dengan tegang, sehingga bola mental terlalu jauh.
Agar blok kita konsisten, lakukanlah dengan rileks, dengan demikian akan lebih mudah untuk mengontrolnya.
Blok backhand di depan badan akan memudahkan kita mengontrol bola.
Lakukan stroke untuk melatih blok kita secara konsisten, dan arahkan bola ke beberapa arah yang berbeda. Di sisi lain, teman latihan akan mengasah serangan dengan pukulan topspinnya dan kelincahan kakinya.
Lalu kenapa blok backhand?
Posisi menyerap tenaga paling ideal adalah pada posisi backhand dengan posisi bet di depan badan. Ini untuk mengantisipasi jika kekuatan backhand spin kita tidak siap, maka cukup lakukan blok.
Lantas jika serangan lawan ke arah forhand kita? Ya langsung lakukan counter saja dengan pukulan topspin yang kuat, jangan hanya lakukan blok di sisi forhand.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/sinkronisasi-feeling-dan-tangan-pada.html?m=1
Tips posisi melakukan simulasi blok backhand adalah dengan berdiri dekat meja, bet menghadap ke lawan, posisi bet lebih tinggi dari siku dan tekuk tubuh serta berat badan condong ke depan. Simulasikan saat kita berlatih, dan jangan bosan!!
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar