Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Agustus 2023

Cho-Le....Cho-Le...Cho-Le...dalam Tenis Meja

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Tenis meja merupakan olahraga bola kecil yang cepat yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam memainkannya. Menyemangati diri adalah hal terbaik untuk memompa motivasi. Biasanya para pemain meneriakkan "Cho-Le" ketika memperoleh poin yang bagus. 

Setiap pemain mempunyai caranya sendiri dalam berekspresi merayakan perolehan poin. Para pemain China banyak meneriakkan Cho-le ketika memperoleh poin. Teriakan Cho le ini banyak diadopsi oleh pemain di luar China, bahkan hingga pemain akar rumput di Indonesia. Teriakan ini semata-mata untuk menyemangati diri untuk terus menambah poin dan memenangkan pertandingan. Ada artinya kah teriakan tersebut?

Untuk memuji pemain lawan yang bermain baik, ada ungkapan "Hao Cho" di China, yang berarti good ball (bola yang bagus).

Teriakan CHO membantu pemain untuk bermain lebih baik di poin berikutnya (bermain dengan fokus yang lebih baik atau lebih banyak adrenalin). Pengucapan CHO hanya untuk point-point terbaik saja, tidak untuk semua poin. 

Cho Le dapat diartikan "bola bagus lagi" atau "bola bagus sekali lagi". Atau kalau teriakan dalam bahasa Inggris " One more, good ball"...seperti yang sering diteriakkan oleh Tomokazu Harimoto.

Dalam bahasa Perancis, teriakan Aller/ "Allez, Come on" sering keluar dari mulut Ma Lin (atlet China), yang berarti "Ayo".

Lain lagi dengan Timo Boll. Dia sering meneriakkan dengan bahasa Perancis "Ca" atau "Ca C'est ca!" yang berarti "that's it" atau "like this" untuk menegaskan seharusnya bola-bola seperti itu yang seharusnya lebih banyak dimainkan untuk mendapatkan poin terus menerus hingga menang.

Sedangkan Ma Long sering meneriakkan "Chu" yang merupakan varian dari Cho.

Baca juga: Sportifitas Pemain Tenis Meja

Berteriak bukanlah yang dipertandingkan dalam tenis meja, melainkan keterampilan memukul bola. Teriakan yang berlebihan justru tidak mencerminkan semangat olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas, fairplay dan beretika. Ekspresikan teriakan sesuai dengan maknanya.

Tidak diperbolehkan berteriak dengan wajah menghadap lawan, karena dapat dikenakan kartu kuning oleh wasit yang memimpin pertandingan.


Semangat sehat dan salam 🏓


Tidak ada komentar:

Posting Komentar