Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Selain olah fisik, tenis meja juga merupakan olahraga olah pikir dimana dalam bermain selain mengedepankan keterampilan fisik juga melibatkan kecerdasan berpikir.
Permainan tenis meja tak bisa dilepaskan dari berbagai prinsip fisika, karena di dalam permainan tenis meja banyak pukulan gesekan, momentum dan hambatan udara.
Gesekan berperan penting dalam menghasilkan spin (putaran) dan pantulan bola. Gesekan permukaan karet pada Blade/ bet dengan bola akan menghasilkan kualitas pukulan. Semakin besar gesekan akan semakin menghasilkan spin/ putaran bola yang kuat, sehingga akan menyulitkan lawan dalam mengantisipasi pukulan kita.
Gesekan juga dipengaruhi oleh lembut dan tidaknya karet yang kita pakai. Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan gesekan dalam bermain agar mendapatkan putaran bola berkualitas, kemudian manfaatkan putaran tersebut untuk menyulitkan lawan dan memenangkan permainan.
Energi kinetik dan momentum juga penting dalam pukulan tenis meja. Energi kinetik atau energi gerak dalam tenis meja dapat didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk melakukan pukulan terhadap bola dengan kekuatan dan kecepatan tertentu. Selain energi kinetik, ketepatan pengambilan bola saat memukul bola juga menjadi penentu yang tidak dapat diabaikan. Momentum pengambilan bola seperti ini dalam tenis meja biasa disebut timing.
Menurut ilmu fisika, kecepatan bola tertinggi tercipta ketika bola mengenai titik terjauh dari tangan kita, karena akan memperoleh lebih banyak momentum dan energi kinetik, sehingga menghasilkan pukulan yang lebih bertenaga.
Bisa digambarkan seperti cambuk, sabetan cambuk akan menghasilkan efek maksimal jika pengenaan targetnya ada di bagian ujung cambuk.
Sebagai pemain kita harus memahami prinsip momentum dan impuls agar kita dapat mengontrol kecepatan dan arah bola. Kita dapat melakukan pukulan yang lebih akurat dan efektif, jika kita menguasai prinsip-prinsip tersebut sehingga membuka peluang lebih besar untuk dapat memenangkan permainan.
Faktor lain yang mempengaruhi lintasan bola dalam tenis meja adalah adanya hambatan udara. Aliran udara yang searah dengan arah putaran bola akan bergerak relatif lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara pada sisi yang berlawanan sehingga menyebabkan bola dapat melengkung ke arah tertentu. Kita harus memperhitungkan pengaruh hambatan udara tersebut saat memukul bola untuk memastikan bola mendarat di tempat yang kita inginkan. Dengan memahami prinsip-prinsip fisika, kita dapat meningkatkan keterampilan dan performa dalam bermain tenis meja.
Baca juga: Cerdas Bermain Tenis Meja, klik: https://bit.ly/47pDHL4
Tetaplah rajin berlatih dan berfikir cerdas dalam bermain tenis meja.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar