Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Tenis meja sebagai salah satu olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat kita dari segala usia dan golongan, tanpa ada batasan status sosial maupun kasta. Semua bisa memainkannya karena tenis meja tidak memerlukan tempat yang luas dan dapat dimainkan dengan suasana santai di sela-sela kesibukan.
Sebelum bermain tenis meja kita perlu tahu perlengkapan yang digunakan. Selain meja, net dan bola, salah satu alat yang tidak boleh ditinggalkan adalah alat pemukulnya, yaitu blade (bet).
Bagi pemula, karakteristik bet tidak terlalu dipermasalahkan dalam bermain, terpenting bisa bermain dengan gembira.
Kita mengenal teknik memegang bet secara umum terbagi menjadi dua cara, yaitu penholder grip dan shakehand grip. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Cara memegang bet adalah salah satu teknik dasar tenis meja yang harus diketahui oleh pemain pemula. Pemain boleh bebas memilih teknik baik penholder maupun shakehand grip, sesuaikan saja dengan kenyamanannya.
Teknik penholder grip adalah pegangan tangkai pena (seperti memegang bolpoin/ pena). Sedangkan teknik shakehand grip adalah pegangan jabat tangan (seperti berjabat tangan/ salaman).
Memegang bet teknik penholder grip dilakukan dengan ibu jari dan jari telunjuk menempel melingkari gagang bet di bagian depan, sedangkan ketiga jari lainnya menahan di belakang bilah bet.
Sementara teknik shakehand grip dilakukan dengan cara ibu jari dan ketiga jari lainnya memegang (menggenggam) bagian depan gagang bet, sedangkan jari telunjuk terpisah menahan di belakang bilah bet.
Teknik penholder grip dikenal juga dengan nama Asian grip. Alasannya karena banyak sekali pemain Asia yang menggunakannya. Tipe ini cocok digunakan oleh pemain dengan karakter menyerang.
Keuntungan dari pegangan penhold grip menurut Larry Hodges (2007: 18) adalah sebagai berikut:
-Sangat baik untuk melakukan pukulan forehand.
-Pukulan backhand yang cepat.
-Mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya pada saat melakukan servis.
Keuntungan lain penholder grip ini yaitu waktu yang diperlukan dalam memukul bola lebih cepat karena hanya menggunakan satu permukaan bet saja. Sedangkan kelemahannya, saat melakukan pukulan backspin putarannya tak sekuat pemain yang menggunakan shakehand grip.
Pemain pemula jarang menggunakan teknik penholder grip, karena memang sulit. Kebanyakan pemula menggunakan shakehand grip yang lebih mudah untuk diaplikasikan dalam permainan.
Shakehand grip memiliki variasi pukulan yang banyak, baik forehand maupun backhand, nakun mempunyai kelemahan pada gerak pergelangan tangan tidak sebebas/seleluasa pegangan penholder.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/pemula-wajib-tahu-teknik-memegang-bet.html?m=1
Rasakan kenyamanannya, mana yang lebih cocok dengan permainan kita.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar