Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Olahraga tenis meja merupakan jenis olahraga dinamis, dimana secara teknik akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan, sehingga pemain dituntut untuk mengeksplore jika ingin mengalami peningkatan skill.
Dalam mengembangkannya, boleh saja keluar dari pakem yang sudah diajarkan oleh pelatih, terpenting masih sesuai kaidah/ aturan yang diperbolehkan.
Beberapa langkah yang bisa dicoba untuk mengembangkan teknik bermain tenis meja:
Langkah 1: Pukul bola dengan arah melengkung atau berputar
Melakukan pukulan melengkung memang sulit, namun begitu kita menguasainya, memungkinkan kita untuk dapat menguasai permainan. Pukulan melengkung biasanya mempunyai spin atau putaran bola yang banyak, sehingga akan sulit diantisipasi oleh lawan.
Bagaimana membaca putaran bola dari lawan? Dalam membacanya, kita dapat memperhatikan sudut bet lawan. Jika bet lawan bergerak dari bawah ke atas, kita dapat memperkirakan putaran bola ke arah atas (topspin). Jika sebaliknya arah betnya dari atas ke bawah, ini berarti putaran bola ke arah bawah (backspin). Jika arah betnya dari kiri ke kanan, ini berarti putaran bola ke arah kanan (right sidespin), dan jika arah betnya dari kanan ke kiri, ini berarti putaran bola ke arah kiri (left sidespin).
Putaran bola dapat dikompensasi dengan sudut bet. Jika berhadapan dengan bola puatan atas, posisikan bet mengarah ke bawah dan pukul bola di atas garis tengahnya. Jika berhadapan dengan bola putaran bawah, posisikan bet mengarah ke atas dan pukul bola di bawah garis tengahnya. Jika berhadapan dengan bola putaran kanan, posisikan bet mengarah ke kanan dan pukul bola di sisi kirinya. Jika berhadapan dengan bola putaran kiri, posisikan bet mengarah ke kiri dan pukul bola di sisi kanannya.
Perdalam dan kuasai seni putaran bola untuk melengkapi performa bermain lebih maksimal. Bereksperimenlah dengan memukul bola di sisi kiri atau kanannya juga, lalu gerakkan ke arah garis tengahnya, sehingga tercipta putaran samping. Bola akan bergerak ke arah yang tidak disangka-sangka oleh lawan.
Langkah 2: Gunakan seluruh tubuh saat melakukan pukulan terbuka.
Kekuatan pukulan bukan hanya berasal dari lengan atau pergelangan tangan saja, melainkan dari seluruh tubuh. Kita harus bergerak cepat dan tangkas, dengan menggunakan pinggul dan bahu pula.
Untuk melakukan pukulan terbuka, putar pinggul dan bahu ke belakang selama mengayun ke belakang. Kemudian bergeraklah maju sambil menyelesaikan ayunan. Ini akan mengalihkan bobot tubuh dan membuat ayunan lebih kuat dan bertenaga.
Gunakan posisi tubuh siap. Bersiaplah untuk mengalihkan bobot tubuh setiap saat, terutama setelah pukulan pertama dan di antara pukulan-pukulan berikutnya. Bersiaplah juga untuk menerima serangan kapan saja.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/bagaimana-harmonisasi-gerak-pada-tenis.html?m=1
Langkah 3: Relaks
Bola pingpong yang ringan dan berputar harus kita perlakukan dengan perasaan yang kuat, bukan dengan genggaman keras. Jika kita memukul dengan genggaman kencang dan pukulan yang keras dan kaku, kita akan menghentikan gerakan bola itu di udara. Sebelum bermain, lemaskan tubuh dan genggaman tangan kita. Bola hanya perlu dipukul dengan sentuhan yang ringan. Selain pergelangan tangan, pikiran juga perlu tenang dan relaks. Jika kita tidak dapat mengendalikan emosi, lawan akan mudah mendikte permainan kita dan mengambil kemenangan. Jangan menyerah dengan keadaan yang memojokkan kita, tetaplah kendalikan emosi dan berpikir jernih dalam bermain. Dalam tenis meja, arah permainan bisa berbalik dengan sangat tiba-tiba.
Jangan pernah berhenti berlatih jika kita ingin terus mengembangkan teknik bermain. Tenis meja bisa kita kuasai dari kebiasaan yang kita peragakan saat berlatih. Dan jika kita berhenti berlatih, yang terjadi adalah stagnasi.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar