Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Seberapa sering kalian kalah saat mengikuti suatu pertandingan/ turnamen? Ratuusaann....hahaha (bercanda).
Kalah dan menang dalam pertandingan olahraga termasuk tenis meja merupakan hal yang biasa. Namun, jika mengalami kekalahan seringkali akan merasa sedih dan butuh dukungan agar dirinya tetap semangat.
Kekalahan hari ini adalah investasi kesuksesan di masa depan, ini kalimat pertama yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Belajar dari kekalahan akan menyehatkan dan menumbuhkan mental. Tak perlu gengsi, akui jika lawan lebih baik.
Seperti kita tahu, bermain tenis meja bukan sekedar mengandalkan teknik. Banyak faktor, dan semua mempunyai korelasi saling mempengaruhi. Teknik bagus, tetapi jika fisiknya pas-pasan akan kedodoran juga dalam bermain. Teknik bagus, fisik bagus, tetapi jika mentalnya kurang bagus akan mudah diserang oleh lawan melalui psikologisnya.
Kalah dari sebuah pertandingan jika disikapi dengan positif akan berdampak positif pula bagi mental kita. Begitu sebaliknya, jika disikapi dengan emosional akan berdampak buruk terhadap mental kita. Tetapi jangan juga lantas kalah terus-terusan!! Hehehe
Bermain sebaik mungkin merupakan indikator bahwa kita telah berusaha. Kita tidak usah kecewa, kalau nanti usaha yang kita lakukan dengan maksimal ini hasilnya tidak sesuai harapan. Kita tetap akan menerima segala konsekuensi dari kerja keras ini, karena kita harus menghargai suatu proses.
Tanamkan motivasi diri untuk berusaha semaksimal mungkin dalam meraih tujuan yang diharapkan, sekaligus menerima kemungkinan paling buruk sekalipun dengan lapang dada. Hasil dari kerja keras yang telah diperjuangkan, nantinya tentu akan berbuah. Tidak hanya sekadar di arena pertandingan, namun dapat menjadi bekal tuntunan hidup kelak di kemudian hari.
Tidak jarang ada pemain yang kecewa karena kakalahan dalam melakukan suatu kegiatan tidak mendapat penghargaan atau pujian. Sanjungan hanya diberikan kepada mereka yang berhasil. Sementara mereka yang belum berhasil, walau usahanya sudah maksimal jarang diberikan, bahkan sering kali dicemooh.
Kita harus berusaha memahami pentingnya menerima kekalahan, dimana kalah atau menang adalah hal wajar dalam kompetisi.
Berusaha bermain sebaik mungkin untuk mencapai tujuan merupakan substansi yang perlu dikedepankan. Dengan bermain sebaik mungkin tersebut, sudah terbangun nilai karakter pantang menyerah.
Lakukan introspeksi dari kekalahan dengan tujuan perbaikan diri agar lebih baik kedepannya. Introspeksi juga dapat menjadi pemantik untuk selalu melakukan koreksi diri dari simpul-simpul kelemahan yang pernah dilakukan agar tidak terulang lagi.
Bersikap positif dalam menghadapi kekalahan dalam pertandingan bukanlah akhir dari segalanya. Berikan ucapan selamat kepada lawan yang telah memenangi pertandingan, dan kita harus berbesar hati.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/12/siapkan-mental-untuk-siap-menang-dan.html?m=1
Lakukan evaluasi dan persiapkan diri dengan berlatih lebih giat untuk menatap pertandingan yang akan datang.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar